10Berita - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, melihat tudingan Din Syamsuddin terlibat radikalisme, merupakan gerakan sistematis.
Ia khawatir ada gerakan yang menjadikan isu radikalisme untuk mendiskreditkan tokoh, ulama, umat, dan bahkan Islam. Dengan dalih radikalisme, ada kemungkinan spirit Islamofobia ditebar. Karena itu, Sudarnoto menilai tuduhan kepada Din berpotensi menumbuhkan spirit Islamofobia.
"Tidak menutup kemungkinan setelah Prof. Din, tokoh atau ulama kritis lainnya akan dikenakan tuduhan yang sama oleh kelompok Islamofobia ini," kata dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 12 Februari 2021.
Menurut Sudarnoto, tuduhan kepada Din justru akan menyinggung perasaan para ulama dunia dan merugikan kepentingan bangsa. Sebab, Din merupakan tokoh dan ulama penting yang diakui dan terlibat dalam pertemuan ulama dunia di Bogor beberapa tahun yang lalu.
"Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada seorang tokoh dan pemimpin muslim penting tingkat dunia yang sangat dihormati," kata Sudarnoto.
Sudarnoto mengatakan, Din selama ini telah mempromosikan wasatiyatul Islam atau Islam moderat di berbagai forum dunia. Masyarakat juga bisa melihat bukti dan rekam jejak Din untuk memahami pandangan dan sikapnya terhadap radikalisme dan bagaimana menangani paham tersebut.
"Bahkan tak segan-segan beliau mengkritik siapapun yang menangani radikalisme - ekstrimisme dengan cara-cara radikal dan ugal-ugalan," ujarnya.
Sudarnoto pun meminta kepada pihak dan kelompok manapun untuk berpikir ulang dan mempertimbangkan kembali atas tuduhan tersebut. Tindakan melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), kata Sudarnoto, tidak akan mendatangkan manfaat apa-apa kepada siapapun. [tempo]
Sabtu, 13 Februari 2021
Home »
» Din Syamsuddin Dituding Radikal, MUI: Ada Gerakan yang Ingin Sebar Islamofobia
Din Syamsuddin Dituding Radikal, MUI: Ada Gerakan yang Ingin Sebar Islamofobia
By 10 BERITA 2/13/2021 09:04:00 AM
Din Syamsuddin Dituding Radikal, MUI: Ada Gerakan yang Ingin Sebar Islamofobia
Related Posts:
Mantan Ketua MK: Begitu Sangat Mudahnya Nyawa Manusia DicabutMantan Ketua MK: Begitu Sangat Mudahnya Nyawa Manusia DicabutKetua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015, Prof Hamdan Zoelva, menyesalkan penembakan terhadap enam Laskar Front Pembela Islam (FPl). Padahal, tidak seharusn… Read More
Foto Hoax Brimob Korban Bus Terguling Diklaim Dibacok FPI, Netizen: Gak Ada yang Laporin?Foto Hoax Brimob Korban Bus Terguling Diklaim Dibacok FPI, Netizen: Gak Ada yang Laporin?10Berita - Mobil bus yang mengangkut anggota Sat Brimob Polda Sumsel yang di-BKO-kan membantu pengamanan Pilkada Serentak di Kabupaten K… Read More
NGERI NGERI SEDAP... KORUPSI BANSOS KUBU BANTENGNGERI NGERI SEDAP... KORUPSI BANSOS KUBU BANTENGMAJALAH TEMPO Edisi TERBARU... NGERI NGERI SEDAP...KORUPSI BANSOS KUBU BANTENGMenteri Juliari Batubara membentuk tim khusus untuk menunjuk langsung vendor paket bantuan sosial.T… Read More
MAJALAH TEMPO Edisi TERBARU. Nama GIBRAN Disebut Dalam Pusaran Kasus MensosMAJALAH TEMPO Edisi TERBARU. Nama GIBRAN Disebut Dalam Pusaran Kasus Mensos Nama GIBRAN Disebut Dalam Pusaran Kasus MensosTak hanya menunjuk perusahaan pengadaan paket Bansos, Mensos Juliari Batubara dan tim khususnya juga me… Read More
Tito Karnavian Batasi Massa Demo 50 Orang, YLBHI: Ciri Negara OtoriterTito Karnavian Batasi Massa Demo 50 Orang, YLBHI: Ciri Negara Otoriter 10Berita - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dinilai tidak paham konstitusi dan Undang-Undang Dasar 1945, karena membatasi massa aksi unjuk r… Read More