10Berita - Polri kembali mengungkap keterlibatan dugaan oknum anggotanya dalam sindikat penjualan senjata kepada KKB Papua.
Kali ini dua anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ditangkap setelah diketahui menjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) di Papua.
Kedua oknum anggota polisi itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Maluku.
Keterlibatan kedua oknum anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease merupakan tindak lanjut dari penangkapan WT oleh anggota Polres Teluk Bintuni Polda Papua Barat, 10 Februari 2021.
WT, merupakan warga Jalan Merdeka, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat diamankan bersama satu revolver, satu senjata api laras panjang, 600 amnunisi kaliber 5,56 dan tujuh amnunisi kaliber 3,8 dan satu magazine.
"Iya benar mereka ditangkap terkait pengembangan kasus penjualan senjata api ke KKB di Teluk Bintuni," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat saat dihubungi, Minggu (21/2/2021).
Roem tidak menjelaskan secara detail identitas dan peran dari kedua oknum polisi tersebut, termasuk hubungan mereka dengan KKB.
Ia juga tak bersedia menjelaskan jenis senjata api dan amunisi yang dijual.
"Saat ini masih terus pengembangan. Memang saat ini sudah ditahan, tapi masih pengembangan. Nanti kita akan rilis secara lengkap," ujarnya.
Ia mengungkapkan penangkapan dua oknum polisi itu berawal dari penangkapan seorang warga Bentuni yang kedapatan membawa senjata api dan amunisi, Rabu (10/2/2021).
Dari hasil pemeriksaan, warga yang ditangkap itu mengaku mendapatkan senjata dan amunisi dari oknum polisi yang bertugas di Polresta Pulau Ambon.
Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri lantas memerintahkan Kapolresta Pulau Ambon untuk berkoordinasi dengan Polres Teluk Bintuni dan Polda Papua Barat.
Sebelumnya, Polres Teluk Bintuni mengekspos penangkapan WT yang akan penyeludupan senjata api dari Ambon ke Nabire melalui Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, 10 Februari 2021.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans Rachmatulloh Irawan mengatakan, terdapat senjata api laras pendek jenis revolver dan laras panjang yang dibawa secara ilegal dari Kota Ambon.
Senjata bersama ratusan amunisinya akan dibawa ke Kabupaten Nabire, melintas di Teluk Bintuni melalui jalur laut. [tribunnews]
Senin, 22 Februari 2021
Home »
» Jual Ratusan Amunisi dan Senjata ke Teroris KKB Papua, Dua Anggota Polisi Ditangkap
Jual Ratusan Amunisi dan Senjata ke Teroris KKB Papua, Dua Anggota Polisi Ditangkap
By 10 BERITA 2/22/2021 01:26:00 AM
Jual Ratusan Amunisi dan Senjata ke Teroris KKB Papua, Dua Anggota Polisi Ditangkap
Related Posts:
Tokoh Papua: Januari Tidak Banjir, Cuma Banjir Gelandangan yang Didatangkan Ibu RismaTokoh Papua: Januari Tidak Banjir, Cuma Banjir Gelandangan yang Didatangkan Ibu Risma10Berita - Tokoh Papua Christ Wamea menyebut Jakarta selama Januari tidak mengalami banjir. Namun, dia menyebut Jakarta banjir gelandangan y… Read More
Pengacara FPI soal Dugaan Pelanggaran Hukum dari Rekening: Itu BerlebihanPengacara FPI soal Dugaan Pelanggaran Hukum dari Rekening: Itu Berlebihan10Berita – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut ada dugaan pelanggaran hukum dari pemeriksaan 92 rekening Front Pembela Isla… Read More
Setelah Akun Twitter Diretas, Kali Ini Rumah dan Ketum KNPI Pelapor Abu Janda Diteror OTKSetelah Akun Twitter Diretas, Kali Ini Rumah dan Ketum KNPI Pelapor Abu Janda Diteror OTK10Berita Setelah akun twitter milik Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama diretas oleh o… Read More
Usai Laporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri, Akun Twitter Ketum KNPI Dibajak OrangUsai Laporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri, Akun Twitter Ketum KNPI Dibajak Orang10Berita, Hanya berselang dua hari usai melaporkan Abu Janda atau Permadi Arya ke Bareskrim Polri, akun Twitter Ketum KNPI Haris Pertama diretas… Read More
Pengamat: PDIP Takut Kalah Lawan Anies Baswedan Kalau Pilkada DKI Digelar 2022Pengamat: PDIP Takut Kalah Lawan Anies Baswedan Kalau Pilkada DKI Digelar 202210Berita - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai takut kalah dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika Pilkada DKI tetap… Read More