10Berita - Adanya tuduhan radikal terhadap tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin membuat stigma Istana mempunyai buzzer dapat dibenarkan.
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, tuduhan terhadap Din Syamsuddin merupakan tuduhan hoax.
"Tentu harus dicari siapa otak pembuatnya. Kalau kemudian ia benar membuat itu semua demi untuk menjatuhkan Din, maka itu sudah di luar batas-batas kewajaran dalam politik," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/2).
Padahal, kata Saiful, persoalan bangsa saat ini adalah maraknya perbuatan rasuah. Sehingga, seharusnya lebih fokus kepada kasus korupsi, bukan dialihkan dengan menuduh Din Syamsuddin radikal.
"Yang nyata saat ini terjadi korupsi bansos, kok malah dialihkan ke persoalan yang sulit untuk dinalar akal sehat?" herannya.
"Mestinya yang harus dihembuskan adalah bagaimana korupsi bansos harus diungkap, bukan malah mengalihkan ke soal radikalisme tokoh masyarakat," jelas Saiful.
Menurutnya, selain tidak ada urgensinya dengan menuduh Din Syamsuddin, juga akan menimbulkan stigma adanya peran Istana untuk mengalihkan kasus korupsi.
"Justru senjata makan tuan, yang semakin menyudutkan Istana seolah-olah benar memang ada buzzer yang disetting demikian," pungkasnya(RMOL)
Minggu, 14 Februari 2021
Home »
» Korupsi Bansos Lebih Nyata, Kok Malah Dialihkan Tuduhan Radikal Din Syamsuddin?
Korupsi Bansos Lebih Nyata, Kok Malah Dialihkan Tuduhan Radikal Din Syamsuddin?
By 10 BERITA 2/14/2021 04:42:00 PM
Korupsi Bansos Lebih Nyata, Kok Malah Dialihkan Tuduhan Radikal Din Syamsuddin?
Related Posts:
Kisah Masjid Al Aqsha dari Seorang Muazin Kisah Masjid Al Aqsha dari Seorang Muazin10Berita-JERUSALEM – Selama setengah abad terakhir, Sheikh Khader al-Aweiwi yang berusia 73 tahun telah mengabdikan dirinya untuk melayani ikon Yerusalem, Masjid Al-Aqsha, yang merupak… Read More
Politisi Muda Partai Golkar Tagih Janji Din Syamsuddin Pimpin Perlawanan Jika Ahok Bebas Politisi Muda Partai Golkar Tagih Janji Din Syamsuddin Pimpin Perlawanan Jika Ahok Bebas Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Dr HM Din Syamsuddin, MA 10Berita-JAKARTA Politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli K… Read More
Ridwan Kamil “Jokower”, Gerindra-PKS Ogah Dukung Ridwan Kamil “Jokower”, Gerindra-PKS Ogah Dukung 10Berita– Anggota Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) Radar Tri Baskoro memastikan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak masuk sebagai calon gubernur Ja… Read More
Hotman Paris Siap Pimpin Upacara Adat Batak untuk Potong Kuping Ruhut Hotman Paris Siap Pimpin Upacara Adat Batak untuk Potong Kuping Ruhut 10Berita– Pengacara Hotman Paris Hutapea menagih janji Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, memotong kuping apabila Basuki Tj… Read More
Antara Ahok dan Arswendo, Ketika Hukum Dipermainkan Antara Ahok dan Arswendo, Ketika Hukum Dipermainkan Oleh Ari Wibowo (Arbo) Co-Founder Narasi Institute Presidium Sekber Aktivis UI Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutan penistaan agama oleh ahok yaitu satu tahun hukuman p… Read More