10Berita - Partai Demokrat menanggapi terkait tidak dilanjutkannya revisi UU Pemilu oleh Komisi II DPR RI. Partai Demokrat menilai ini sebagai bentuk inkonsistensi pemerintah dan parlemen lantaran adanya kepentingan kekuasaan.
"Ini tentu akan menjadi banyak pertanyaan masyarakat karena inkonsistensi pemerintah dan parlemen. Kecurigaan bahwa pemerintah dan parlemen hanya memikirkan kepentingan kekuasaan semata sangat susah untuk dibantah," kata Wasekjen Partai Demokrat, Irwan, saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).
Irwan mengatakan awalnya seluruh fraksi mendukung upaya revisi UU Pemilu. Namun dia heran, mengapa seluruh fraksi jadi batal merevisi UU usai Presiden Jokowi menolak hal tersebut.
"Apalagi revisi UU Pemilu ini kan sejatinya adalah kehendak seluruh fraksi di parlemen ditandai dengan masuknya RUU Pemilu dalam prolegnas prioritas 2020. Mengapa sejak Presiden Jokowi statement menolak kemudian dibarengi partai koalisi pemerintah semuanya balik badan," ucapnya.
Irwan pun menduga adanya kemungkinan kepentingan Jokowi untuk mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka maju ke DKI Jakarta. Menurutnya tidak ada penjelasan lain yang lebih masuk akal dibalik penolakan revisi UU Pemilu tersebut.
"Apakah ada faktor baru yang membuat pemerintah merubah kebijakan politik pilkada dengan menundanya ke tahun 2024? Mungkinkah keputusan ini dilatari oleh kemungkinan Presiden Jokowi mempersiapkan keberangkatan Gibran dari Solo ke Jakarta? Karena dirasa terlalu cepat jika Gibran berangkat ke Jakarta tahun 2022. Pertanyaan ini muncul di masyarakat banyak karena terus terang saja saya sendiri pun sulit untuk menemukan penjelasan lain yang lebih masuk akal," ujarnya.
Seperti diketahui, Komisi II DPR telah menggelar rapat dengan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) terkait kelanjutan pembahasan Revisi UU Pemilu. Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan para kapoksi sepakat untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU Pemilu.
"Tadi saya udah rapat dengan seluruh pimpinan dan Kapoksi yang ada di Komisi II dengan melihat perkembangan dari masing-masing parpol terakhir-terakhir, ini kami sepakat untuk tidak melanjutkan pembahasan ini," kata Doli, kepada wartawan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021). [detik]
Kamis, 11 Februari 2021
Home »
» RUU Pemilu Disetop, PD Curiga Jokowi Siapkan Gibran Maju Pilgub DKI 2024
RUU Pemilu Disetop, PD Curiga Jokowi Siapkan Gibran Maju Pilgub DKI 2024
By 10 BERITA 2/11/2021 09:31:00 AM
RUU Pemilu Disetop, PD Curiga Jokowi Siapkan Gibran Maju Pilgub DKI 2024
Related Posts:
Terkait Pelanggaran HAM, Anggota DPR: Tidak Selesai karena Diduga Orangnya Ada di sekitar Istana Terkait Pelanggaran HAM, Anggota DPR: Tidak Selesai karena Diduga Orangnya Ada di sekitar Istana 10Berita~JAKARTA Secara keseluruhan atau personal Joko Widodo mengalami penurunan elektabilitas karena kinerjanya, bukan … Read More
Pakai Air, Cara Baru Deteksi Uang Palsu Pakai Air, Cara Baru Deteksi Uang Palsu 10Berita – Untuk mencegah uang palsu, Bank Indonesia melakukan sosialisasi pada masyarakat untuk mengenal metode pengenalan uang palsu, salah satunya dengan menggunakan air. “Penggunaa… Read More
Daya Beli Masyarakat Turun karena Uang Berputar di kalangan Tertentu Saja, Ini Kasusnya? Daya Beli Masyarakat Turun karena Uang Berputar di kalangan Tertentu Saja, Ini Kasusnya? 10Berita~JAKARTA~Daya beli masyarakat turun disebabkan karena uang belanja yang ada ada hanya berputar-putar di skitar kelompok tertent… Read More
Politisi PKS : Kelebihan Jokowi adalah Wajahnya Politisi PKS : Kelebihan Jokowi adalah Wajahnya 10Berita – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil, mengkritik kepemimpinan Jokowi-JK setelah berjalan tiga tahun. Tak tanggung-tanggung, ia menilai bahwa k… Read More
Mau Tahu Wangi Rasulullah SAW? Mau Tahu Wangi Rasulullah SAW? Beberapa waktu lalu seorang bocah asal Inggris yang baru berusia delapan tahun sempat membuat kehebohan karena menemukan sebongkah batu senilai 6500 dollar Amerika. Charlie Naysmith adalah nama… Read More