10Berita - Masyarakat Mandailing Indonesia yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Mandailing Peduli Identitas (KMMPI) mengapresiasi usaha dan ikhtiar pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam membentangkan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk Kamus Sejarah.
Namun, apabila bentangan sejarah tersebut diduga hendak menghilangkan jejak tokoh bangsa yang mempunyai kontribusi besar dalam kelangsungan Republik, maka Kamus Sejarah tersebut adalah narasi sesat dan menyesatkan bagi memori masa kini dan masa depan.
Demikian masyarakat Mandailing menyikapi Kamus Sejarah jilid I dan II terbitan Kemendikbud, Selasa malam (27/4). Rilis disebarkan KMMPI lewat tiga jurubicaranya, Syahrir Nasution (deklarator KMMPI), Imsar Muda Nasution (sejarawan Mandailing), dan Ali Sati Nasution (jurnalis senior).
KMMPI menyampaikan, masyarakat Mandailing asal Sumatera Utara memiliki tokoh-tokoh penting yang juga telah berperan penting dalam lintasan sejarah bangsa Indonesia, dan beberapa namanya belum disebutkan secara proporsional di dalam Kamus Sejarah tersebut, seperti SM Amin Nasution, seorang tokoh Sumpah Pemuda 1928, pernah menjadi Gubernur Sumatera Utara dan Riau, dan sekarang sudah diangkat jadi Pahlawan Nasional.
Lalu, Zulkifli Lubis yang dikenal sebagai Bapak Intelijen karena dianggap sebagai peletak dasar berdirinya Badan Intelijen di Indonesia.
Dan, Jenderal Besar Doktor Haji Abdul Haris Nasution, tokoh pengaman Pancasila, penyelamat bangsa dari berbagai macam pemberontakan pada masa awal bangsa ini didirikan. Tokoh penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api ketika sekutu masuk ke Indonesia, serta tokoh penting dalam peletak dasar perang gerilya.
Jenderal Nasution merupakan KASAD yang terlama di Indonesia. Dia pendiri Divisi Siliwangi, Panglima Pulau Jawa dan salah satu pencipta perang gerilya kaliber dunia. Dia berperan untuk memberantas pemberontakan PKI di Madiun, RMS, DI/TII di berbagai daerah, PRRI/Permesta dan G30S.
Sebagai Ketua MPRS, Jenderal Nasution pernah melantik Presiden Soeharto dan mempunyai peran dalam melarang ideologi Komunis di Indonesia.
"Itulah sebabnya kenapa rumah pribadinya dijadikan museum," ujar jurubicara KMMPI dalam rilis mereka.
Menurut KMMPI, jika kriteria pemilihan tokoh sejarah dalam buku Kamus Sejarah Indonesia adalah mereka yang berperan historis dalam pembentukan negara (jilid 1) dan pembangunan negara (jilid 2), sesungguhnya masih banyak tokoh asal Mandailing yang layak dimasukkan ke dalam buku tersebut. KMMPI siap serahkan datanya ke Kemendikbud.
Dengan demikian, KMMPI menyayangkan tidak dimasukkannya nama-nama tokoh asal Mandailing ke dalam kamus sejarah yang diterbitkan Kemendikbud.
"Dan karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan agar Kemendikbud untuk meminta maaf, menarik segera buku tersebut dari peredaran, serta merevisi buku tersebut sesuai porsi yang seadil-adilnya bagi para pejuang dan tokoh bangsa," demikian penutup rilis tersebut.
Awal mulai terbit, kalangan Nahdliyin sudah memprotes keras Kamus Sejarah Indonesia terbitkan Kemendikbud. Buku kamus itu dinilai menyeleneh karena menghilangkan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy'ari. Mereka tersinggung dan meminta Kemendikbud merevisinya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid sebelumnya mengatakan, buku Kamus Sejarah Indonesia sudah dan akan ditarik. Pihaknya siap mereview dan menyempurnakan buku itu kembali. [rmol]
Rabu, 28 April 2021
Home »
» Masyarakat Mandailing Protes Kemdikbud, Jenderal Pemberantas PKI juga Tak Masuk Kamus Sejarah
Masyarakat Mandailing Protes Kemdikbud, Jenderal Pemberantas PKI juga Tak Masuk Kamus Sejarah
By 10 BERITA 4/28/2021 05:14:00 AM
Masyarakat Mandailing Protes Kemdikbud, Jenderal Pemberantas PKI juga Tak Masuk Kamus Sejarah
Related Posts:
MRT Jakarta Fase 2 Seluruhnya akan Dibangun di Bawah Tanah MRT Jakarta Fase 2 Seluruhnya akan Dibangun di Bawah Tanah 10Berita,Jaksrta- Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 2, yakni koridor Bundaran HI sampai dengan Kota, seluruhnya akan dibangun di bawah tanah menggunaka… Read More
Buwas: Stok Beras di Gudang Bulog Terancam Busuk, Kalau Ada yang Impor Itu Orang Gila Buwas: Stok Beras di Gudang Bulog Terancam Busuk, Kalau Ada yang Impor Itu Orang Gila Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho 10Berita- Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menyebut bahwa stok bera… Read More
Terminal Giwangan Jadi Pilot Project Revitalisasi Setara Bandara Terminal Giwangan Jadi Pilot Project Revitalisasi Setara Bandara Biaya perbaikan mencapai Rp50 miliar IDN Times/Nindias Khalika 10Berita, Yogyakarta - Terminal Giwangan akan menjadi percontohan atau pilot p… Read More
Gol Bunuh Diri Saksi TKN 01 Gol Bunuh Diri Saksi TKN 01 10Berita,Hari ini bisa dibilang Jum’at Mubarak bagi tim kuasa hukum BPN 02, bak mendapat durian runtuh saja. Pasalnya saksi yang dihadirkan TKN 01 seperti melakukan “gol bunuh diri” sa… Read More
Masih Ngeyel Mau Bantah Bukan BUMN? Nih Buktinya! Bank Syariah Mandiri raih BUMN Marketers Award Masih Ngeyel Mau Bantah Bukan BUMN? Nih Buktinya! Bank Syariah Mandiri raih BUMN Marketers Award 10Berita, Masih mau bantah 'anak perusahaan' Bukan BUMN???Satu lagi nih BUKTI TAK TERBANTAHKAN!Bank Syariah Mandiri… Read More