10Berita - Gerakan "Seknas Jokowi, Sudahlah!" atau SJS yang digagas oleh mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M. Massardi, diyakini bakal didukung penuh oleh rakyat Indonesia.
Sebab, orientasi gerakan SJS tersebut mewakili perasaan rakyat yang belakangan ini terus-menerus dijejali isu presiden tiga periode.
"Rakyat akan mendukung SJS-nya Adhie Massardi. Karena itulah yang dikehendaki rakyat," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/6).
Ujang menilai, apa yang dilakukan oleh Adhie Massardi dkk merupakan gerakan yang positif. Rakyat juga menginginkan wacana presiden tiga periode tidak perlu dilanjutkan.
"Itu gerakan dan perwujudan dari keinginan rakyat juga. Rakyat tak butuh 3 periode," kata dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu.
Ditambahkan Ujang, saat ini hal yang paling mendesak dan dibutuhkan adalah kebutuhan hidup dipenuhi di masa pandemi Covid-19 ini. Bukan malah dibuat muak oleh manuver-manuver politik seperti wacana Jokowi tiga periode.
"Rakyat sedang butuh kerjaan, makan, dan keselamatan dari Covid-19. Bukan dijejali isu tiga periode yang itu bertentangan dengan konstitusi," demikian Ujang.
SJS yang digagas Adhie Massardi dkk akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini. Di tengah maraknya isu penambahan masa jabatan presiden tiga periode, SJS justru ingin mengajak seluruh elemen rakyat untuk kembali ke konsitusi UUD 1945. Khususnya mengusung pasal 7A UUD 1945 yang substansinya memungkinkan terkait pemberhentian Presiden dan atau Presiden di tengah jalan.
Saat ini, sambung koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) tersebut, kondisi negara bangsa sedang tidak baik-baik saja. Ada situasi darurat, pemerintah gagal hampir di semua sektor kehidupan, akibat kepemimpinan nasional kehilangan visi, tidak mampu memilih mana yang prioritas dan mana yang sekunder, juga tidak memiliki kemampuan manajerial, bahkan yang standar.
Adhie memberi contoh. Selain kegagalan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, ekonomi dan tata-kelola BUMN, teman-teman yang bergerak di sektor lingkungan hidup akan memaparkan kegagalan pemerintah mengelola SDA dan mineral serta menjaga lingkungan.
Situasi inilah yang membuat berbagai komponen masyarakat, yang memiliki keperdulian terhadap nasib bangsa, berkumpul dan menginisiasi lahirnya "Seknas Jokowi, Sudahlah!". [rmol]
Jumat, 25 Juni 2021
Home »
» Banyak Yang Muak Presiden 3 Periode, Gerakan SJS Yang Digagas Adhie Massardi Akan Didukung Rakyat
Banyak Yang Muak Presiden 3 Periode, Gerakan SJS Yang Digagas Adhie Massardi Akan Didukung Rakyat
By 10 BERITA 6/25/2021 11:57:00 AM
Banyak Yang Muak Presiden 3 Periode, Gerakan SJS Yang Digagas Adhie Massardi Akan Didukung Rakyat
Related Posts:
Gempar Deklarasi Erick Thohir Capres 2024, Menteri Era SBY: Ambyar!Gempar Deklarasi Erick Thohir Capres 2024, Menteri Era SBY: Ambyar!10Berita, Beredar sebuah video di media sosial terkait dukungan politik kepada Erick Thohir sebagai calon presiden 2024. Tak hanya itu, juga beredar bantuan s… Read More
Penjual Kaos Lambang Palu Arit Ditangkap Mabes PolriPenjual Kaos Lambang Palu Arit Ditangkap Mabes Polri10Beita, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap penjual kaos bergambar palu arit yang berinisial HS. Pelaku tersebut diduga menjual kaos lambang palu arit,… Read More
Wilayah Khofifah dan Risma Disorot Jokowi, Kini Viral Bobroknya Penanganan Covid-19 di SurabayaKolase TribunKaltim.co / Dok Sekretariat Negara dan Tribunnews10Berita- Wilayah Risma, Surabaya dan Khofifah Jawa Timur, mendapat … Read More
Kabar Baik Corona: Nol Angka Kematian di DKI hingga Tak Ada Kasus Baru di DIYKabar Baik Corona: Nol Angka Kematian di DKI hingga Tak Ada Kasus Baru di DIYIlustras kota Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan10Berita, Virus corona memang masih belum bisa diatasi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Se… Read More
Jurnalis Detikcom Diancam Bunuh, Dikaitkan soal Berita “Pembukaan Mal oleh Jokowi”Jurnalis Detikcom Diancam Bunuh, Dikaitkan soal Berita “Pembukaan Mal oleh Jokowi”10Berita – Kepala Human Capital PT Trans Digital Media, Nanang Supriyatna, belum bersedia memberi penjelasan lengkap terkait dugaan ancaman pem… Read More