10Berita - Komisi II DPR RI telah menetapkan 7 orang sebagai Komisioner KPU RI terpilih dan 5 orang sebagai Komisioner Bawaslu RI terpilih periode 2022-2027 pada Rabu malam (16/2).
Mereka yang ditetapkan sebagai anggota KPU terpilih adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Melaz.
Sementara untuk Bawaslu RI adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Haryono dan Herwyn Jefler H. Malonda.
Nama-nama yang terpilih tersebut mirip dengan daftar nama calon yang beredar di masyarakat sejak 2 hari lalu. Sementara, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia sudah sempat membantah pesan berantai tersebut.
Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin pun menyesalkan hasil fit and proper test tersebut. Sebab, hasilnya bisa sama persis dengan pesan berantai yang sempat diperbincangkan publik.
Menurutnya, jika nama-nama dalam pesan berantai itu sesuai, maka ada indikasi bahwa fit and proper test terkesan formalitas belaka.
"Jika pesan berantai tersebut benar. Rakyat akan merasa prihatin dan meradang. Karena rakyat akan menilai bahwa selama ini fit and proper test hanya formalitas dan kepura-puraan," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (17/2).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai bahwa kebenaran isi pesan berantai itu juga semakin menunjukkan bahwa fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu RI menjadi ajang cawe-cawe politik para elite.
"Itu lah politik. Apapun bisa terjadi. Lobi-lobi dan kompromi akan lebih menentukan dibandingkan dengan fit and proper test," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Kamis, 17 Februari 2022
Home »
» Pesan Berantai Nama-nama KPU-Bawaslu Cocok, Pengamat: Rakyat akan Menilai Fit and Proper Tes Cuma Formalitas
Pesan Berantai Nama-nama KPU-Bawaslu Cocok, Pengamat: Rakyat akan Menilai Fit and Proper Tes Cuma Formalitas
By 10 BERITA 2/17/2022 10:19:00 AM
Pesan Berantai Nama-nama KPU-Bawaslu Cocok, Pengamat: Rakyat akan Menilai Fit and Proper Tes Cuma Formalitas
Related Posts:
Presiden Singapura Halimah Yacob, Ternyata "Anak Buah" Lee Kuan Yew Presiden Singapura Halimah Yacob, Ternyata "Anak Buah" Lee Kuan Yew 10Berita~[MELEK TENTANG SINGAPURA] Terpilihnya Halimah Yacob, seorang etnis Melayu muslim sebagai presiden Singapura di satu sisi disikapi dengan euforia ol… Read More
Pemikiran "Nyeleneh" Inayah Wahid dalam Tragedi Rohingya Pemikiran "Nyeleneh" Inayah Wahid dalam Tragedi Rohingya Oleh: Setiawan Budi Di acara kompas TV (12/9/2017), Inayah Wahid yang bernama asli Inayah Wulandari bertindak sebagai HOST di acara "NGOPI" Kompas TV yang membahas per… Read More
Penghina Iriana Jokowi Langsung Ditangkap, Penghina Wapres JK Masih AMAN. ADA APA? Penghina Iriana Jokowi Langsung Ditangkap, Penghina Wapres JK Masih AMAN. ADA APA? 10Berita~Tersangka penghina Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dikabarkan telah ditangkap di kawasan Palembang, Sumatera Selatan. Tersangka diket… Read More
Setelah Taliban, Kini Al-Qaeda Serukan Mujahidin Kepung Myanmar Setelah Taliban, Kini Al-Qaeda Serukan Mujahidin Kepung Myanmar10Berita– Mujahidin Al Qaeda menyerukan semua mujahidin yang berada di sekitar Myanmar untuk membantu Muslim Rohingya, salah satunya dengan memerangi rezim fasis … Read More
Framing Media dan Monsterisasi Simbol Islam, Polisi Jadikan Panji Tahuid Barang Bukti Kriminal Framing Media dan Monsterisasi Simbol Islam, Polisi Jadikan Panji Tahuid Barang Bukti Kriminal Framing Media dan Monsterisasi Simbol Islam, Polisi Jadikan Panji Tahuid Barang Bukti Kriminal 10Berita - FRAMING MEDIA Beg… Read More