10Berita - By Ferizal Ramli (WNI di Jerman)
Presiden Ukraina tanpa hati NURANI membela Israel. Dia buta hati nurani bahwa Israel pelaku kejahatan terhadap Rakyat Palestina.
Nah, sekarang dia rasakan bagaimana jika dia dan Rakyatnya jadi seperti Rakyat Palestina, dan Rusia seperti Israel. Baru beberapa hari dia rasakan kekejaman Rusia, dia sudah teriak-teriak minta tolong agar dihentikan. Bagaimana dengan rakyat Palestina yang puluhan tahun?
Penjajahan Israel atas Palestina adalah kegagalan semua bangsa menghentikannya. Amerika membela Israel. Rusia dan Cina diam saja. Negara-negara Teluk malah banyak yang bersahabat dengan Israel. Eropa terlalu pengecut karena dosa masa lalunya sehingga TIDAK berani menekan Israel.
Eropa ndak punya legitamasi moral menekan Isreal karena mereka membantai jutaan orang Yahudi dalam sejarah (holocaust). Hanya saja memang Eropa menjadi Donatur terbesar untuk pembangunan Palestina, walau pengecut untuk menekan Israel.
Belajar dari kasus TIDAK EMPATIKnya Presiden Ukraina ini yang justru bela Israel. Kenapa ada juga yang bela Putin atas kekejamannya ke Ukraina?
Presiden Ukraina itu ngawur secara sikap, juga secara diplomasi buruk sekali. Dia tidak bisa luwes berdiplomasi dengan Rusia yang pemarah. Jelas ini perfomance buruk.
Tapi membenarkan Perbuatan Putin, ini jelas sikap dengan nurani tidak benar. Ini kejahatan.
Jangan nanti hukum karma terjadi. Anda bela Putin, seperti Presiden Ukraina bela Israel, lalu suatu ketika karena Klaim Cina di Laut China Selatan, Cina yang merasa kuat serang Indonesia.
Lalu kita akan bilang Cina agresor? Padahal Putin saat berlaku agresor banyak yang membelanya, seperti Israel dibela Presiden Ukraina?
Ini persoalan NURANI. Agresor itu adalah kejahatan, siapa pun pelakunya. Baik Amrik di negara-negara Islam Timteng dan Vietnam, atau Rusia di Afghanistan, Chechnya, Georgia atau Ukraina bahkan USIR suku Tarta yang Islam dari Ukraina saat kuasai Creamia. Juga perilaku Cina di Tibet, ke Vietnam maupun baru-baru ini Uyghur!
Tiada dukungan dan permakluman seharusnya yang kita lakukan terhadap agresor. Siapapun agresor itu. Politik kita bisa berdebat. Tapi agresor membunuh innocent (rakyat tak berdosa), ya jangan didukung.
Kamis, 03 Maret 2022
Home »
» Jangan Lakukan KESALAHAN Cara Pikir TANPA NURANI Presiden Ukraina!
Jangan Lakukan KESALAHAN Cara Pikir TANPA NURANI Presiden Ukraina!
By 10 BERITA 3/03/2022 06:38:00 AM
Jangan Lakukan KESALAHAN Cara Pikir TANPA NURANI Presiden Ukraina!
Related Posts:
Barter Desa dengan IstanaBarter Desa dengan Istana 10Berita - KEPALA Desa demo ke DPR berjuang untuk memperpanjang masa jabatannya dari 6 tahun menjadi 9 tahun. UU No 6 tahun 2014 tentang Desa minta dikoreksi. Jika berhasil tuntutannya maka… Read More
NasDem soal Paloh Ketemu Megawati: Bukan Bahas Capres, Kami Sudah Pilih AniesNasDem soal Paloh Ketemu Megawati: Bukan Bahas Capres, Kami Sudah Pilih Anies10Berita, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya merespons ihwal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal kode-kode untuk bertemu Mega… Read More
Dibanding Demokrat-PKS, Pengamat Sebut NasDem Paling Mungkin Melipir dari Koalisi PerubahanDibanding Demokrat-PKS, Pengamat Sebut NasDem Paling Mungkin Melipir dari Koalisi Perubahan 10Berita - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut bahwa dari ketiga partai politik (parpol) … Read More
RR: Politik Pencitraan Itu Hasilnya Presiden Kayak Jokowi, Masak Mau Diterusin?RR: Politik Pencitraan Itu Hasilnya Presiden Kayak Jokowi, Masak Mau Diterusin? 10Berita - Ekonom Rizal Ramli turut mengkritisi politisi yang kerap melakukan pencitraan. Kritikan tersebut secara khusus diarahkan ke … Read More
Partai Golkar Berpeluang Tinggalkan KIB, Merapat ke Koalisi Perubahan Usung AniesPartai Golkar Berpeluang Tinggalkan KIB, Merapat ke Koalisi Perubahan Usung Anies 10Berita - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Partai Golkar berpeluang merapat ke Koalisi … Read More