10Berita - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab turut mengomentari pernyataan ekonom Rizal Ramli dan pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut angka kemiskinan di Jawa Tengah mengalami peningkatan di masa pemerintahan Ganjar Pranowo.
Dalam Narasinya, Rizal Ramli dan Rocky Gerung menyebut ada yang kebelet nyopras-nyopres, ancang-ancang jadi boneka baru oligarki modal polling dan media berbayar, sementara Jawa Tengah termasuk provinsi termiskin di pulau Jawa sejak dipimpin Ganjar Pranowo.
“Sulit dibantah kalau datanya valid. Artinya, apa yang dikerjakan Ganjar di dua periode ini hanya lip service, hanya bisa mengangkat pamor pribadi tanpa bisa menunjukkan kinerja konkrit sebagai kepala daerah,” ujarnya.
Fadhli berpendapat peningkatan angka kemiskinan di Jateng cukup membuktikan bahwa pemimpin daerahnya tak bekerja ikhlas dan cenderung hanya memikirkan kelompoknya sendiri.
“Kalau yang digembar-gemborkan masyarakat Jateng sejahtera, tentu menjadi pertanyaan besar. Lalu siapa yang disejahterahkannya? pemilik modal atau pengusung saat jadi Gubernur?” tukasnya.
Analis politik asal UIN Jakarta itu juga menyoroti prestasi Ganjar yang kerap nampang diberbagai media sosialnya.
Diapun mengkhawatirkan meningkatnya kemiskinan di Jateng akan berdampak pada melambungnya penyakit masyarakat, tingkat kriminalitas atau bahkan tingkat radikalisme.
“Dampak negatif kemiskinan bukan saja soal penyakit masyarakat dan kriminalitas yang meningkat, perlu diwaspadai juga peningkatan radikalis, karena kemiskinan juga merupakan salah satu sumber infiltrasi paham radikal,” pungkasnya.
Diketahui, Jawa Tengah merupakan provinsi termiskin di Pulau Jawa jika dilihat dari dari produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, pada tahun 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita atau rata-rata pendapatan penduduk di Jawa Tengah pada 2021 sebesar Rp38,67 juta per tahun.
Angka tersebut merupakan yang terendah se-Pulau Jawa, serta jauh di bawah rerata pendapatan per kapita nasional yang mencapai Rp62,24 juta per tahun.
PDRB per kapita di kelima provinsi di Pulau Jawa berada di bawah rata-rata pendapatan penduduk Indonesia.
Sementara rerata pendapatan penduduk DKI Jakarta mencapai Rp274,71 juta per tahun.
Angka tersebut merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa, sekaligus menjadi yang tertinggi di skala nasional. [wartaekonomi]
Rabu, 11 Mei 2022
Home »
» KONTENISLAM.COM
KONTENISLAM.COM
By 10 BERITA 5/11/2022 03:11:00 PM
Rocky Gerung dan Rizal Ramli Bilang Kemiskinan di Jateng Meningkat, Pengamat: Sulit Dibantah
Related Posts:
Menyentuh Hati…. Profesor Ini Menyuruh Ibunya yang Sudah Berusia 80 Tahun Mencuci Piring, “Bu, Waktunya Cuci Piring Lho….” Menyentuh Hati…. Profesor Ini Menyuruh Ibunya yang Sudah Berusia 80 Tahun Mencuci Piring, “Bu, Waktunya Cuci Piring Lho….” 10Berita - Cerita berikut ini mengajarkan kita agar jangan melihat sesuatu dengan mata, tetapi … Read More
Soal Reklamasi, Sandi: Untuk Siapa Tempat Itu? Soal Reklamasi, Sandi: Untuk Siapa Tempat Itu? 10Berita -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa masyarakat memberikan mandat kepada dirinya dan Gubernur Anies Rasyid Baswedan untuk menghetikan re… Read More
Waduh.. Akun Resmi KPK Endorse Produk Kecantikan Waduh.. Akun Resmi KPK Endorse Produk Kecantikan 10Berita - Meng-endorse produk kecantikan memang bisa menghasilkan uang pribadi di era kini. Tapi, bagaimana jadinya jika admin akun lembaga negara meng-endorse produk kecant… Read More
Blak-blakan, Begini Cerita Mengejutkan Karni Ilyas Soal Reklamasi Blak-blakan, Begini Cerita Mengejutkan Karni Ilyas Soal Reklamasi 10Berita - Pemimpin Redaksi TVOne, Karni Ilyas, blak-blakan soal reklamasi. Pria yang kerap memimpin diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) menyampaikan ce… Read More
Anies-Sandi Baru Dilantik, Iwan Fals Segera Singgung Banjir dan Macet Jakarta Anies-Sandi Baru Dilantik, Iwan Fals Segera Singgung Banjir dan Macet Jakarta 10Berita, Jakarta – Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tanggal Senin (16/10/… Read More