10Berita - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyinggung besaran gaji Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saut Sitomurang menyoroti sebuah poster dari Detik, yang mengungkapkan bahwa nominal gaji Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina sebesar Rp3,2 miliar per bulan.
Ahok juga mendapatkan beberapa fasilitas dari Pertamina, yaitu tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, asuransi purna jabatan, kendaraan dinas, fasilitas kesehatan, dan fasilitas bantuan hukum.
Sementara itu, Saut Sitomurang mengungkit Pertamina yang saat ini tengah mengalami kerugian akibat penjualan bahan bakar minyak berjenis Pertamax.
"Pertamina rugi, kata Pertamina, tapi lihat besarnya gaji para bosnya kayak salah seorang dari mereka ini!" ujarnya yang dikutip dari Twitter @SautSipelebegu, Senin (12/9).
Saat ini, Pertamax dijual dengan harga Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500 per liter, namun ternyata harga ini masih disubsidi, dan Pertamina yang menanggungnya.
Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyinggung soal gaji Ahok yang mencapai angka miliaran, padahal menempati posisi di perusahaan yang sedang mengalami kerugian.
"Bukan gede juga. Gede banget itu mah untuk perusahaan yang rugi!" ucapnya yang dikutip dari akun Twitter @panca66.
Bukan gede juga. Gede banget itu mah untuk perusahaan yang rugi!
— #RepublikDagelan (@panca66) September 12, 2022
[wartaekonomi]