OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 14 September 2022

Najwa Shihab Sindir Keras Polri: Jangan Mau Ditakut-takuti Polisi, Suruh Urus Dulu Tuh Ferdy Sambo!

Najwa Shihab Sindir Keras Polri: Jangan Mau Ditakut-takuti Polisi, Suruh Urus Dulu Tuh Ferdy Sambo!



 

10Berita - Presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab menyindir institusi Polri terkait kasus kematian Brigadir J alias Nopransyah Yosua Hutabarat yang didalangi oleh Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Najwa Shihab meminta masyarakat jangan takut jika diancam polisi dengan pasal.

Hal itu disampaikan Najwa Shihab dalam video Tiktok @shushanto8, dikutip pada Rabu 14 September 2022.

"Jangan mau ditakut-takuti polisi. Suruh urus dulu tuh Ferdi Sambo, sepanjang kita tahu apa yang kita lakukan benar, kita tidak merugikan orang lain, jangan mau ditakut-takuti dengan pasal," ujar Najwa Shihab.

"Kita juga bisa belajar pasal-pasal, kita juga tahu apa hak kita sebagai warga negara kalau tidak tahu cari tahu," imbuhnya.

Diketahui, Erman Umar selaku kuasa hukum Bripka Ricky Rizal, memastikan kliennya sudah memberikan informasi jujur perihal kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J beberapa waktu lalu.

Erman, mengungkap, Bripka Ricky Rizal alias RR semula memang masih sejalan dengan skenario sang pimpinan, Ferdy Sambo yang menyebut kematian Brigadir J karena baku tembak.

Adapun Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).

Erman mengatakan, setelah bertemu dengan keluarga di Rutan Bareskrim Polri, Bripka Ricky kini memilih berlawanan arah dengan Ferdy Sambo.

"Dia (Bripka Ricky, red) berbalik arah. Itu setelah didatangi keluarga, adik kandung sama istri," kata Erman di Bareskrim Polri, Kamis (8/9). Setelah bertemu keluarganya, Bripka Ricky telah mengaku kepada penyidik bahwa kematian Brigadir J bukan karena baku tembak, tetapi karena penembakan.

"Mereka minta dia bicara benar," ujar Erman. Menurut Erman, penyidik juga mengancam Bripka Ricky dengan pasal perintangan penyidikan bila tidak berkata jujur.

"Penyidik bilang, kalau dia (Bripka Ricky, red) tidak mau, penyidik menganggap dia menutup-nutupi," jelasnya.[wartaekonomi]