Serangan Buzzer ke NU kali ini menandakan sebenarnya mereka tak peduli siapa yang bicara, Asal itu bicara Islam, ya mereka hina
"Buzzerp sudah dimaafkan keluarga PP Lirboyo. Secara pribadi, mungkin buzzerp bs dimaafkan. Tapi secara substansi, narasi islamofobik tak boleh dibiarkan. Serangan mereka ke NU kali ini menandakan sebenarnya mereka tak peduli siapa yg bicara. Asal itu bicara islam, ya mereka hina," ujar Ahmad Jilul Q. Farid.
"Berapa kali buzzerp membenturkan Islam & budaya yg sebenarnya sudah ajeg di negeri ini? Berapa kali nyerang jilbab, atribut keislaman, surga-neraka, halal-haram & ragam syariat. Kebetulan aja sebelumnya diarahkan ke kelompok non mainstream, padahal substansinya mereka hina Islam," tandasnya.
Kalau berakhir hanya dengan permintaan maaf, ya makin ngelunjak saja gerombolan Buzzer.
Sumber: Portal Islam