10Berita - Bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan kerap diserang hoaks oleh sejumlah pihak yang tak bertanggungjawab.
Sejumlah tokoh pun sangat menyayangkan muculnya hoaks tersebut.
Pengurus Lakpesdam PBNU, Muhammad Nurkhoiro, menyoroti fabrikasi informasi yang keliru dan menyesatkan terkait Anies Baswedan, khususnya usai pendeklarasian eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden oleh Partai NasDem.
"Selama ini Anies diframing sebagai intoleran dan sebagainya. Padahal rekam jejak dia selama memimpin tidak seperti itu. Ia berhasil membangun Jakarta dengan karakter kesetaraan dan inklusif," ujar Nurkhoiron dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022).
Eks Wakil Ketua Komnas HAM itu mengakui secara obyektif bahwa Anies telah berhasil menempatkan diri sebagai figur pemimpin untuk semua kalangan.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan Pemprov DKI selama Anies menjabat, seperti bantuan tempat ibadah untuk semua agama serta pemberian izin pendirian kuil bagi kelompok Hindu Tamil di Jakarta merupakan terobosan yang harus diapresiasi.
"Anies juga tak pernah mendiskriminasi warga, termasuk diskriminasi ekonomi dalam bentuk penggusuran orang miskin yang sebelumnya kerap terjadi," tambahnya.
Nurkhoiron pun mengimbau agar produksi informasi hoaks yang digunakan untuk "menyerang" Anies di media sosial dapat dihentikan.
Sebab, penyebaran narasi bohong nan penuh kebencian tentang lawan politik merupakan perbuatan yang bertentangan dengan semangat demokrasi.
"Kita boleh mendukung atau tidak mendukung siapa pun, tapi bukan dengan cara menebarkan hoaks dan ujaran kebencian," pungkasnya.
Budayawan Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang akrab dikenal sebagai Noe mengatakan ruang publik harus mampu memberikan jalan bagi munculnya ide-ide terbaik bangsa.
Sebab, ruang publik sejatinya merupakan wahana di mana warga negara bisa berinteraksi untuk merundingkan isu-isu bersama dalam berbagai sudut pandang.
"Akan sangat berbahaya jika ruang publik dipengaruhi untuk mengamini pemikiran satu atau segelintir orang saja," katanya.
I menilai masyarakat perlu menjaga agar ruang publik dapat menjadi arena interaksi gagasan secara sehat.
Inisiator aplikasi media sosial Symbolic itu memprihatinkan kuatnya nuansa permusuhan dan kebencian dalam media sosial.
"Kita dalam satu society (masyarakat) setuju dengan hak bicara, hak (menyampaikan) ide, dan lainnya. Namun, perlu diingatkan pula tanggung jawab komunal untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan," tegas Noe. [kontenjatim]
Selasa, 06 Desember 2022
Home »
» Kerap Diserang Framing Intoleran, Pengurus PBNU: Faktanya Anies Berhasil Bangun Jakarta dengan Karakter Kesetaraan
Kerap Diserang Framing Intoleran, Pengurus PBNU: Faktanya Anies Berhasil Bangun Jakarta dengan Karakter Kesetaraan
By 10 BERITA 12/06/2022 05:51:00 AM
Kerap Diserang Framing Intoleran, Pengurus PBNU: Faktanya Anies Berhasil Bangun Jakarta dengan Karakter Kesetaraan
Related Posts:
Klarifikasi Keberadaan Ustadz Abdul Somad Lc MA di Mesir Klarifikasi Keberadaan Ustadz Abdul Somad Lc MA di Mesir "Saya ingin menklarifikasi keberadaan Ustadz Abdul Somad Lc MA di Mesir. Dan menepis tuduhan Salafy" Riki Ardiansyah, Kairo. Beliau datang ke Mesir adalah untuk belaja… Read More
Jika Viktor tak dikenakan sanksi keras, NasDem bisa dicap sebagai parpol anti-Islam Jika Viktor tak dikenakan sanksi keras, NasDem bisa dicap sebagai parpol anti-Islam10Berita~JAKARTA — Selain menuding empat partai politik berada di belakang kelompok intoleran dan pendukung negara khilafah dalam&nb… Read More
Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lc, MA Mengenai Baiat Tarekat Naqsyabandiyah Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lc, MA Mengenai Baiat Tarekat Naqsyabandiyah 10Berita - Ustadz Abdul Somad Lc, MA memberikan jawaban atas beredarnya dirinya baiat Tarikat Naqsabandiyah di Mesir. Berikut ini jawaban Ustadz Abdu… Read More
Ust Maaher At Thuwailibi Berkomentar Tentang Ust Abdu SomadUst Maaher At Thuwailibi Berkomentar Tentang Ust Abdu Somad SENYUM-KU UNTUK USTADZ ABDUS SHOMAD... ✍ Oleh: Maaher At-Thuwailibi. Orang beriman tidak akan malas membaca firman Allah yang mulia (yaitu Ayat Al-Qur’a… Read More
VICTOR... FIKIRAN KOTOR VICTOR... FIKIRAN KOTOR by ERWIN (1) "Nanti negara hilang, kita bunuh pertama mereka sebelum kita dibunuh. Ingat dulu PKI 1965, mereka tidak berhasil. Kita yang eksekusi mereka." (2) Kalimat diatas adalah potongan pidat… Read More