Viral! 2 Wanita Non-Muslim Kedapatan Masuk Halaman Masjid Nabawi
10Berita - Dua wanita yang dilaporkan merupakan non-Muslim terekam video amatir memasuki halaman Masjid Nabawi yang ada di Madinah, Arab Saudi.
Kedua wanita yang tampak mengenakan pakaian kasual tanpa memakai kerudung itu mendapatkan teguran oleh petugas keamanan Saudi.
Seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (10/2/2023), video yang beredar luas di media sosial menunjukkan dua wanita yang mengenakan pakaian kasual dan celana panjang, dengan rambut panjang keduanya tergerai tanpa memakai hijab atau kerudung, sedang berbicara dengan seorang petugas keamanan berseragam.
Salah satu wanita dalam video itu terlihat berambut pirang dan mengenakan celana jeans ketat warna biru muda dengan jaket warna cokelat.
Tidak diketahui secara jelas status kewarganegaraan kedua wanita itu.
Namun insiden itu disebut terjadi di halaman Masjid Nabawi pada Selasa (7/2) waktu setempat.
Video yang beredar juga menyebut kedua wanita itu merupakan non-Muslim.
Dalam video yang beredar, sang petugas keamanan tampak menjelaskan sesuatu kepada dua wanita itu.
Kemudian wanita berambut pirang terlihat mengeluarkan sebuah abaya warna hitam dan kerudung warna putih dari dalam tasnya, lalu memakainya di tempat saat itu juga.
Badan Urusan Masjid Nabawi Madinah telah menanggapi video viral itu, dengan menjelaskan bahwa insiden itu merupakan kesalahan yang tidak disengaja.
Menurut Badan Urusan Masjid Nabawi, kedua wanita itu telah mendapatkan penjelasan soal kesucian Masjid Nabawi dan mengungkapkan pemahaman atas instruksi yang diberikan kepada mereka.
"Wanita-wanita itu memahami soal keistimewaan dan kesucian Masjid Nabawi setelah mendapatkan penjelasan dan pencerahan soal pesan mulia Masjid Nabawi," demikian pernyataan resmi Badan Urusan Masjid Nabawi seperti dikutip Saudi Gazette pada Kamis (9/2) waktu setempat.
"Mereka mengungkapkan pemahaman mereka soal instruksi yang diberikan kepada mereka oleh staf keamanan dan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mereka atas perlakuan baik yang telah mereka terima," imbuh pernyataan itu.
Badan Urusan Masjid Nabawi, dalam pernyataannya, juga menegaskan kebutuhan untuk meningkatkan sarana dan prosedur kesadaran dan bimbingan, untuk fokus pada kesucian dan keistimewaan Masjid Nabawi, demi menghindari terulangnya kembali insiden semacam ini di masa mendatang.
Diketahui bahwa pemerintah Saudi melarang semua orang non-Muslim untuk memasuki kota suci Mekkah dan Madinah.
Hal dimaksudkan untuk menjaga kekhusyukan umat Muslim dalam menjalankan ibadah haji maupun umrah. [detik]