Legislator PAN: Anies Bawa Indonesia jadi Terhormat di Mata Dunia Sesuai Harapan Pendiri Bangsa
10Berita - Penampilan Anies Baswedan di panggung dunia baik semasa masih menjadi Gubernur DKI Jakarta atau setelah lengser dinilai telah membawa harum nama Indonesia di pentas global. Itu menunjukkan Anies telah menjalankan cita-cita pendiri bangsa agar Indonesia menjadi negara hebat yang disegani dunia.
“Indonesia ini kan, negara yang cita-citakan oleh para pendiri bangsa menjadi negara hebat, negara besar dan bermartabat di mata dunia internasional. Nah, pemimpin harus menerjemahkan pesan para pendiri negara bahwa itu harus dilakukan. Anies melakukan itu,” ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Syafruddin Sabonnama, kepada KBA News, kemarin.
Politikus muda ini menjelaskan Anies berhasil membangun mahakarya dan menyelenggarakan event bertaraf internasional seperti Jakarta Internasional Studium (JIS) dan ajang balap mobil listrik Formula E. Dia mengakui bahwa sebagian orang ada yang menganggap bahwa menghelat kegiatan-kegiatan besar bisa dilakukan asal ada dana yang menyokongnya.
Namun, dia menegaskan, Anies juga membawa ide dan konsep di panggung dunia yang tak semua orang bisa lakukan. Bahkan dalam pelaksanaan Formula E, Anies juga mengusung gagasan besar yaitu kampanye ramah lingkungan.
“Tetapi ketika orang menghormati Indonesia karena pemikiran, karena gagasan, karena kecerdasan maka itu adalah sebuah prestise tersendiri yang tidak bisa dibeli dengan uang dan tidak bisa didesain dengan lain-lain. Gagasan, pemikiran tidak digerakkan dan dipoles dengan uang. Dan Anies memiliki itu,” bebernya.
Lebih jauh dia tidak menampik bahwa kalau pun Anies menjadi presiden atau bahkan sekalipun menjadi Sekjen PBB misalnya, dia dan warga Indonesia lainnya, seperti juga kaum buruh, tetap akan bekerja untuk menutupi kebutuhan hidup. Namun, penampilan dan kegemilangan Anies di pentas global ini membanggakan bagi rakyat Indonesia.
“Tetapi kehormatan dan harga diri itu adalah sebuah prestise yang harus, suka atau tidak suka, itu harus muncul. Dan ketika ada pemimpin yang bisa melakukan itu seperti Anies, dia roadshow ke mana-mana, itu kan dia mengirim pesan kepada dunia bahwa Indonesia ada,” tegasnya.
“Kalau hanya menganggap prestasi orang dengan sebuah event, Anies juga mampu. Tetapi kemudian itu juga bukan menjadi sebuah kebanggaan yang harus kita munculkan. Kebanggaan yang harus kita munculkan adalah ketika dia berdiri di kancah internasional dan dia mampu merepresentasikan bahwa kami orang Indonesia,” tutupnya.
Politikus muda yang akrab disapa Bang Udin ini mengungkapkan itu saat dimintai pendapat atas penampilan Anies di pentas dunia. Ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta misalnya, Anies pernah dipuji mantan Wali Kota Toronto Kanada David Miller karena hanya berbicara dalam dua menit usulanya terkait perubahan iklim diterima langsung oleh Sekjen PBB Antonio Gutteres.
Anies juga berhasil menyabet beragam penghargaan bergengsi. Seperti masuk sebagai pahlawan 2021 versi penelitian Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) bersama tokoh dunia lainnya salah satunya pendiri Tesla yang juga orang terkaya dunia, Elon Musk.
Lengser dari kursi DKI 1 tidak membuat pamor Anies Baswedan di panggung global meredup. Bahkan semakin bersinar. Yang terbaru misalnya, setelah memberikan kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapore bertajuk Urban Leadership and Digital Resilience: The Experience of Megacity Jakarta pada 28 Februari 2023, Anies mengunjungi Australia.
Selama hampir sepekan di negara Kanguru tersebut, Anies memberikan Kuliah Umum di Australian National University Canberra, bertemu para elite negara tersebut seperti Menteri Luar Negeri Penny Wong, Gubernur Reserve Bank, Philip Lowe, mantan PM Australia Malcolm Turnbull, hingga menjadi tamu dalam program The World televisi ABC News Australia.
Sumber: kba