OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 10 April 2023

Erdogan: Turki Tak Akan Tinggal Diam Jika Israel Ubah Status Quo Al Aqsa

Erdogan: Turki Tak Akan Tinggal Diam Jika Israel Ubah Status Quo Al Aqsa



 

10Berita - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa negaranya tidak mungkin tinggal diam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status quo dan spiritualitas Mesjid Al Aqsa.

Melalui panggilan telepon, Erdogan dan Presiden Israel Isaac Herzog membahas penyerbuan yang baru-baru ini dilakukan aparat keamanan Israel di Al Aqsa, serta intervensi kasar terhadap mereka yang berada di situs suci itu, kata Direktorat Komunikasi Turki seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Minggu (9/4/2023).

Menyebut insiden terakhir telah melukai hati nurani tidak saja umat Islam tapi seluruh umat manusia, Erdogan menegaskan bahwa Turki sama sekali tidak tinggal tinggal diam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status quo Al Aqsa di Yerusalem Timur.

Ketegangan yang juga meluas sampai Jalur Gaza dan Lebanon tersebut seharusnya tidak dibiarkan membesar, desak Erdogan.

Presiden Turki itu menuding kelompok radikal Yahudi yang menyerukan serbuan ke Mesjid Al Aqsa memicu reaksi dan kekhawatiran.

Selain menekankan perlunya mencegah insiden yang berulang setiap Ramadan itu tidak menjadi takdir Timur Tengah, Erdogan menegaskan Turki siap berperan dalam mencari akar masalah dan mengambil langkah dalam menciptakan perdamaian yang adil dan langgeng.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina setelah pasukan Israel menyerbu komplek Mesjid Al Aqsa di Yerusalem Timur dan mengusir jemaah pada Selasa dan Rabu lalu.

Penyerbuan di mesjid itu memicu serangan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, yang dibalas Israel dengan serangan udara.

Warga Palestina menuduh Israel secara sistematis berusaha meyahudisasi Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, dan menghapuskan identitas Arab dan Islamnya.

Bagi umat Muslim, Masjid Al Aqsa adalah tempat paling suci ketiga sementara bagi Yahudi yang menyebutnya sebagai Temple of Mount adalah situs tempat dua kuil Yahudi kuno berada.

Israel menduduki Yerusalem Timur pada Perang Israel-Arab 1967, kemudian menganeksasi seluruh kota itu pada 1980 yang sampai kini tidak diakui masyarakat internasional.

Sumber: inilah


Related Posts:

  • 03 Masya Allah, Pernyataan Tegas Komisi Fatwa MUI di Sidang ke-9: Ahok Telah Menistakan Al-Quran 10Berita-JAKARTA - Sidang ke-9 kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali digelar har… Read More
  • 01 Ditangkap Densus 88 Tanpa Surat Penangkapan...,Kakak Saya diculik! 10Berita-BOYOLALI  – Sulistyono (36) adik Murjianto (38) alias Anto, pria yang ditangkap Densus 88 pada Kamis (2/2/2017) terkejut ke… Read More
  • 04 Jadi Saksi, Nelayan Pulau Seribu Minta Ahok Diproses Hukum 10Berita-Jakarta – Nelayan Kepulauan Seribu Jaenudin alias Panel menegasakan, Basuki Tjahaja Purnama ketika berkunjung ke daerahnya memang menyebut… Read More
  • 05  DPR Desak Mendagri Patuhi UU Terkait Kasus Pemberhentian Gubernur Penista Agama 10Berita-Jakarta – Anggota Komisi II DPR Sutriyono menegaskan seharusnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo patuh terhadap UU dal… Read More
  • 02 Dibantah Keras... Diberitakan Media, Murjianto Orang yang Tertutup dan Pendiam 10Berita-BOYOLALI  – Niki Astriani (25) membantah keras jika suaminya, Murjianto (38) yang ditangkap korps berlambang buru… Read More