PDIP Tidak Solid Dukung Ganjar, Pengamat : Ada Kans Prabowo Menggaet Puan Maharani
10Berita - Keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Poetri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dinilai tidak mendapatkan dukungan solid dari kader partai banteng bermoncong putih tersebut.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik yang juga dikenal sebagai tokoh intelektual, yakni Rocky Gerung. Menurutnya, polemik di internal PDIP antara kubu Puan Maharani dan kubu pendukung Ganjar Pranowo menunjukan ketidaksolidan partai.
Bahkan menurutnya, ketidaksolidan tersebut juga terpatri dari “internal” keluarga Megawati itu sendiri. Sehingga keputusan menetapkan Ganjar sebagai capres dari PDIP harus dilakukan segera.
“Mungkin sekali ada semcam kerusuhan ‘internal’ dalam keluarga Ibu Mega. Lalu ketergesa-gesaan itu diambil, Ganjar diajukan,” ucap Rocky Gerung dikutip HarianHaluan.com dari kanal YouTube pribadinya, Selasa 25 April 2023.
Berdasarkan hal tersebut Bung Rocky menilai segala kemungkinan dalam penentuan capres dan cawapres masih bisa terjadi. Sebab hal ini baru awal belum akhir.
Kejutan-kejutan masih bisa saja terwujud, terlebih dari Prabowo yang sebelumnya digadang-gadang akan diduetkan dengan Ganjar Pranowo. Namun karena tidak mau menjadi cawapres, bisa saja ketua umum partai Gerindra tersebut mengambil langkah taktis lainnya.
“Mungkin aja juga Pak Prabowo bermain dengan cara yang sangat taktis. Lalu meminang Puan jadi wakil presidennya, itu menarik juga tuh, sehingga suara PDIP akan goncang” jelasnya.
Berdasarkan analisa Rocky, ia menyebut kemungkinan tersebut mungkin saja bisa terjadi. Sebab menurutnya PDIP saat ini tidak solid ketika memutuskan Ganjar sebagai capres dari PDIP.
Sebagaimana yang diketahui, Ganjar Pranowo baru saja ditetapkan oleh PDIP sebagai kandidat capres untuk pemilu 2024 mendatang. Penetapan itu disampaikan oleh Megawati pada Jumat, 21 April 2023 lalu.
Keputusan tersebut menjawab simpang siur berita yang selama ini mengatakan, bahwa yang menjadi capres dari PDIP itu bukan saja Ganjar Pranowo, tapi juga Puan Maharani.
Bahkan perseteruan munculnya kedua nama tersebut sudah berlansung jauh-jauh hari sebelumnya. Hingga dikabarkan keduanya tidak memiliki hubungan yang harmonis.
Selain itu, keputusan PDIP mencalonkan Ganjar sebagai capres tersebut juga dinilai bakal menjadi game changer, pasalnya sebelum itu, ramai diberitakan bahwa PDIP akan bergabung dengan koalisi besar dan mendukung Prabowo sebagai capres.***
Sumber: harianhaluan
