OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 15 Mei 2023

Anies Baswedan 'Tampar' Luhut dengan Jawaban Tajam soal Kritik Subsidi Mobil Listrik

Anies Baswedan 'Tampar' Luhut dengan Jawaban Tajam soal Kritik Subsidi Mobil Listrik



 

10Berita - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menanggapi tantangan yang dilontarkan oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan agar bertemu dengannya setelah adanya kritik terhadap kebijakan subsidi pemerintah terhadap pengguna mobil listrik.

Anies menegaskan bahwa kritik yang disampaikan terkait subsidi pemerintah bukanlah masalah pribadi dengan Luhut, melainkan soal masukan yang ingin disampaikannya kepada masyarakat.
 
"Itu adalah persoalan publik, ini bukan persoalan pribadi, dua orang, tiga orang, empat orang. Jadi sesuatu yang publik harus mendengar, bukan saya harus mendengar. Publik yang harus mendengar," kata Anies saat wawancara program Point Of View' channel youtube Liputan6 SCTV, Minggu (14/5).

Menurut Anies, kritik tersebut mengarah kepada target subsidi yang seharusnya diberikan untuk kendaraan umum sebagai moda transportasi publik yang dianggapnya akan bermanfaat bagi semua.

Ia menekankan bahwa prinsip keadilan akan tercapai jika subsidi tersebut diberikan untuk kendaraan umum, karena uang publik dipakai untuk manfaat bagi semua.

"Jadi saya, melihat kami yakin apabila itu diarahkan untuk kendaraan umum prinsip keadilan akan tercapai. Karena uang publik dipakai untuk publik benefit untuk manfaat bagi semua," tutur Anies.

Anies menegaskan bahwa kritiknya bukan soal penggunaan kendaraan listrik, karena sejak menjabat sebagai Gubernur DKI, ia telah banyak mengeluarkan kebijakan dan program untuk mendukung kendaraan listrik.

Bahkan, ia mengatakan bahwa kendaraan berbasis listrik adalah masa depan dan dirinya termasuk yang paling awal membebaskan pajak balik nama kendaraan bermotor listrik nol.

Namun, Anies menyoroti kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi bagi pembelian kendaraan listrik kepada masyarakat. Ia mengatakan bahwa kritiknya terkait kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi tersebut kepada masyarakat, bukan soal penggunaan kendaraan listrik itu sendiri.

"Kami di Jakarta adalah promotor kendaraan listrik. Bahkan kita membuat pertandingan balap motor, motor listrik. Karena memang kendaraan berbasis listrik adalah masa depan," kata Anies.

"Itu enggak ada pertanyaan, bahkan saya termasuk yang paling awal membebaskan pajak balik nama kendaraan bermotor listrik nol. Kemudian, kendaraan listrik tidak kena ganjil-genap di Jakarta kita berikan insentif-insentif itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa kritik yang disampaikan bukanlah persoalan pribadi, melainkan persoalan publik. Ia menegaskan bahwa publik haruslah yang harus mendengar dan memperhatikan kritik tersebut.

Anies pun menyampaikan bahwa kendaraan listrik tetap menjadi pilihan masa depan dan ia berkomitmen untuk terus mendukung program kendaraan listrik.

"Jadi kalau ditanya rekam jejak jadi bukan cuma rencana mendukung program listrik, kami rekam jejaknya justru itu bus listrik pertama kami yang selenggarakan. Jadi ini bukan soal mobil listrik, ini soal subsidi," ujarnya.

Diketahui, belum lama ini, Anies Baswedan terang-terangan mengkritik mengenai program mobil listrik yang dinilai tidak tepat sasaran.

Merespon kritikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan tantangan.

Luhut menjelasakan jika subsidi mobil listrik bukan tiba-tiba dikucurkan tetapi sudah melalui studi yang menyeluruh. Di sisi lain, bukan cuma Indonesia, dunia pun kini tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik.

"Mengenai mobil listrik ini sudah ada studi yang komprehensif, jadi saya kira seluruh dunia bukan hanya kita, jadi kita jangan melawan arus dunia juga," tuturnya saat ditemui usai acara Seminar Hilirisasi dan Transisi Energi Dalam Rangka Mencapai Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Luhut lantas menantang Anies untuk menemuinya agar diberikan penjelasan secara utuh terkait sesuatu yang dikritiknya. "Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu, nanti suruh dia datang ke saya, nanti biar saya jelasin ke dia bahwa itu ndak benar," tegas Luhut.[wartaekonomi]


Related Posts:

  • Fahira Idris Apresiasi Majelis Hakim yang Kabulkan Gugatan Nelayan atas Proyek Reklamasi10Berita-JAKARTA – Dikabulkannya gugatan nelayan dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta atas reklamasi Pulau F, I dan K oleh Majelis Hakim … Read More
  • "MENTAL PELACUR" "MENTAL PELACUR" 10Berita-Masih ingatkah Anda, ketika dulu mereka membully, menghina dan mencaci-maki AHY, namun tiba-tiba memuji-mujinya setinggi langit, dengan harapan agar suara pendukung AHY disalurkan k… Read More
  • SELALU KRITISI KASUS AHOK, SEKARANG KPK INCAR FAHRI HAMZAH 10Berita- Kasus korupsi RS Sumber Waras sudah terang benderang hasil audit BPK terbukti ada kerugian negara Rp 191 Miliar. Tapi KPK bersikukuh "TIDAK ADA NIAT J… Read More
  • Inilah Patmi, Sang Martir Pembela Rakyat Kecil 10Berita – Patmi (48), seorang petani kawasan Pegunungan Kendeng sempat mandi dan muntah-muntah sebelum dinyatakan meninggal dunia. Pengacara publik dari Yayasan Lembaga Ba… Read More
  • Patmi Pamit Kepada Keluarga untuk Perjuangkan Anak Cucu Sebelum Ikut Aksi Cor Kaki 10Berita– Sri Utami (29), anak Patmi (48) telah ikhlas merelakan kepergian ibunya. Patmi merupakan petani peserta aksi penolakan pendirian dan… Read More