10Berita - Ketua Dewan Penasehat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Jusuf Hamka mengaku tak bisa menahan amarahnya saat mendengar klaim sepihak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) soal masyarakat Tionghoa akan mendukung calon presiden (capres) yang dipilih Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
"Pernyataan yang telah disampaikan Hary Tanoe itu ngawur dan membuat resah masyarakat Tionghoa," kata Jusuf kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/5/2023).
Kata Jusuf, masyarakat Tionghoa tersebar di berbagai partai politik, sehingga tidak mungkin diwakili oleh satu orang.
Ia mencontohkan dirinya sendiri. Sebagai orang Tionghoa, Jusuf menegaskan tak pernah memberikan kuasa untuk mengatakan bahwa masyarakat Tionghoa diwakili oleh seseorang untuk mendukung capres tertentu.
Selain itu, Jusuf mengklaim telah berbincang via telepon dengan Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta untuk mengklarifikasi klaim yang telah disampaikan Hary Tanoe.
Hary Tanoe mewakili Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) saat mengklaim suara warga Tionghoa mengikuti arahan Presiden Jokowi.
Jusuf pun mengungkap isi percakapannya dengan Ketua PSMITI Wilianto Tanta. Dalam percakapan yang berlangsung selama sekitar 15 menit 7 detik itu, Jusuf mengatakan Wilianto mengaku tak pernah memberikan kuasa kepada Hary Tanoe untuk mengeluarkan pernyataan atas nama PSMTI.
"Saya marahi ketua PSMTI 'Kamu jangan pakai-pakai nama warga Tionghoa'. Dia (Wilianto) minta-minta maaf, bukan dia, dan dia tidak juga pernah memberikan wewenang kepada Hary Tanoe untuk bicara atas nama PSMTI walaupun dia (Hary) penasehat," ujar Jusuf.
"Jadi, statement apapun harus dari ketua umum. Kedua, organisasi PSMTI bukan organisasi politik, ini organisasi sosial dan tidak dibenarkan untuk membicarakan politik atau cawe-cawe di politik," tambah Jusuf.
Jusuf menegaskan tetap menghormati Jokowi. Kendati demikian, tidak benar bahwa masyarakat Tionghoa pasti mengikuti pilihan Jokowi di Pilpres 2024.
"Pak Jokowi orang baik. Tapi bukan berarti pilihan pak Jokowi harus diikuti oleh masyarakat Tionghoa, ini salah kaprah kalau begini dan menjerumuskan orang-orang Tionghoa yang tidak tahu apa-apa, yang cuma diklaim seolah-olah Hary Tanoe mewakili orang-orang Tionghoa," sambung dia.
Lebih jauh Jusuf Hamka meminta agar politikus-politikus Tionghoa tidak mengklaim ataupun menyeret masyarakat Tionghoa dalam kegiatan politik. Ia kembali menegaskan bahwa politik merupakan hak individu masing-masing.
"Janganlah menyeret-nyeret suku Tionghoa demi keuntungan pribadi di dalam berpolitik. Berpolitiklah dengan elegan dan santun tanpa mengklaim," tutur dia.
Sumber: CNNIndonesia
Rabu, 17 Mei 2023
Home »
» Tokoh Tionghoa Muslim Jusuf Hamka Panas Dengar Hary Tanoe Klaim Tionghoa Ikut Capres Pilihan Jokowi
Tokoh Tionghoa Muslim Jusuf Hamka Panas Dengar Hary Tanoe Klaim Tionghoa Ikut Capres Pilihan Jokowi
By 10 BERITA 5/17/2023 01:47:00 PM
Tokoh Tionghoa Muslim Jusuf Hamka Panas Dengar Hary Tanoe Klaim Tionghoa Ikut Capres Pilihan Jokowi
Related Posts:
Tere Liye: Larangan Mudik LucuTere Liye: Larangan Mudik LucuCuma Ditertawakan Saja1. Larang mudik itu oke. Bagus sekali. Lihat China, mereka bahkan lockdown total, sekali khawatir dgn angka-angka. Cukup pasien bertambah hitungan jari, lockdown satu kota/p… Read More
Akhirulkalam Pemberantasan KorupsiAkhirulkalam Pemberantasan KorupsiAkhirulkalam Pemberantasan KorupsiJual-beli kasus yang dilakukan penyidik semakin menegaskan bahwa kita tak bisa lagi berharap pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga yang pernah men… Read More
IPW: Aziz Syamsuddin Harus Diperiksa, Jangan Seperti Herman Hery Hilang Di BAPIPW: Aziz Syamsuddin Harus Diperiksa, Jangan Seperti Herman Hery Hilang Di BAP10Berita – Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Ketua KPK Firli Bahuri yang secara tegas membongkar detail kasus dugaan pemerasan penyidik KP… Read More
Kisah Dokter Carissa Bersyahadat Gegara Anjuran Rajin Cuci Tangan Saat PandemiKisah Dokter Carissa Bersyahadat Gegara Anjuran Rajin Cuci Tangan Saat Pandemi10Berita – Kisah perjuangan seorang dokter jadi mualaf ini sempat viral di media sosial. Kisah tersebut dialami oleh Carissa Grani, seorang dokter … Read More
Surat At-Tin dan AttaturkSurat At-Tin dan Attaturk10Berita, Tahun 1923, Kemal Attaturk di depan parlemen Turki mengatakan dalam pidatonya,"Sekarang kita berada pada abad ke 20, abad industri dan pembangunan. kita tidak bisa membangun negara dengan me… Read More