Tunjukkan Keakraban dengan Ganjar, Anies: Lawan dalam Pemilu adalah Teman Demokrasi
10Berita - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menganggap keakraban dengan bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo merupakan hal yang biasa.
Anies mengatakan, persahabatan yang terjalin tidak boleh berubah meski nantinya bakal bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Namanya lawan debat itu teman berfikir, Lawan voli itu teman olahraga, lawan dalam kompetisi politik pemilu adalah teman dalam demokrasi,” ujar Anies di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023) malam.
Dalam acara Hari Menjadi Manusia, Anies dan Ganjar sempat bertemu karena sama-sama menjadi pembicara. Keduanya juga sempat saling bertegur sapa di bawah panggung.
Anies mengungkapkan, kedekatannya dengan Ganjar Pranowo memang sudah terjalin sejak lama. Sebab, keduanya sama-sama lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). “Memang kita berteman lama, dari zaman kuliah,” kata Anies.
Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menganggap acara yang mempertemukan para bakal capres baik untuk terus dilakukan.
“Ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat dan tetap berteman,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Anies dan Ganjar sama-sama belum mengumumkan figur bakal calon wakil presiden (cawapres).
Beberapa figur yang sempat masuk radar bakal RI-2 Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Kemudian, beberapa waktu terakhir muncul pula nama putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan kandidat bakal cawapres Ganjar telah mengerucut ke lima nama.
Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan AHY.
Kemudian, ada pula nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Sumber: kompas