OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 06 Desember 2017

KH Ma’ruf: Tak Boleh Ada Pemaksaan Pemakaian Atribut Natal

KH Ma’ruf: Tak Boleh Ada Pemaksaan Pemakaian Atribut Natal

zainal/hidayatullah.com

Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin pada Pembukaan Rakornas Dakwah MUI 2017 di kompleks TMII, Jakarta, Senin (08/05/2017).

10Berita – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menegaskan, tidak boleh ada pemaksaan terhadap orang Islam untuk mengenakan atribut terkait Natal, seperti topi sinterklas dan lain sebagainya.

Ia mengatakan, sejak tahun lalu MUI dan kepolisian telah menyepakati hal itu demi menjaga kondusifitas keberagamaan.

“Dan Kapolri sudah mengatakan bahwa tidak boleh ada pemaksaan. Kalau ada pemaksaan akan dilakukan tindakan,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (05/12/2017).

Baca: MUI Imbau Pengusaha Tak Perintahkan Karyawan Muslim Gunakan Simbol terkait Natal


Di sisi lain, menurut Kiai Ma’ruf, tidak boleh juga ada sweeping dari elemen umat Islam yang menyisir pusat perbelanjaan dan tempat lainnya.

“Serahkan pada yang berwenang saja,” serunya.

Kiai Ma’ruf berharap, tahun ini kepolisian akan terus memantau dan melarang tekanan-tekanan yang memaksa orang Islam mengenakan atribut terkait Natal.

“Semoga tidak ada kegaduhan, tidak ada juga orang Islam yang dipaksa memakai atribut Natal lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, MUI juga telah mengeluarkan Fatwa Nomor 56 Tahun 2016 tentang Hukum Menggunakan Atribut Keagamaan non-Muslim yang dikeluarkan pada Rabu (14/12/2016) lalu.*

Baca: Adanya Fatwa MUI soal Atribut Natal, Karena Iman itu Penting Bagi Muslim


Rep: Yahya G Nasrullah

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Pasca Reuni 212, Zaitun Yakin Persatuan Umat Lebih Kuat

Pasca Reuni 212, Zaitun Yakin Persatuan Umat Lebih Kuat

ist.

Ustadz Zaitun Rasmin (kiri) dan KH Bachtiar Nasir (tengah) bersama tokoh-tokoh GNPF Ulama lainnya pada Reuni Alumni 212 di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (02/12/2017).

10Berita – Wakil Ketua GNPF Ulama, Ustadz Zaitun Rasmin menilai, pasca kegiatan Reuni Alumni 212 persatuan umat lebih kuat ke depannya.

“Saya yakin akan lebih kuat persatuannya,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (05/12/2017).

Apalagi, ia mengungkapkan, para peserta aksi dan tokoh yang hadir semakin sangat menghargai perbedaan-perbedaan yang ada, yang selama ini terkadang menjadi penyebab perselisihan.

Selain itu, terang Zaitun, para peserta yang mengikuti aksi cenderung tidak membalas kepada orang-orang yang berkomentar negatif terhadap Reuni Alumni 212.

“Sifat santun ini akan memperkuat ukhuwah itu,” pungkas Ketua Umum Wahdah Islamiyah ini yang turut menghadiri Reuni Alumni 212 di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta.

Sabtu (02/12/2017) lalu, sekitar 1 juta umat Islam dari berbagai elemen bangsa memperingati satu tahun momentum Aksi Bela Islam III, 2 Desember 2016, atau dikenal Aksi 212.

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma’arif menyatakan, Kongres Nasional Alumni dan Reuni 212 merupakan ajang silaturahim.

“Untuk saling mengenal satu sama lain,” ungkapnya di lokasi kongres, Wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI), Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).*

Rep: Yahya G Nasrullah

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

4 Ciri-ciri Ini Bisa Jadi Indikasi Kalau Sebuah Warung Pasang Jin Penglaris, Hati-Hati!

4 Ciri-ciri Ini Bisa Jadi Indikasi Kalau Sebuah Warung Pasang Jin Penglaris, Hati-Hati!

 

10Berita - Obsesi untung besar dalam usaha kadang membuat sebagian orang berpikir tak logis. Alih-alih menggunakan cara-cara normal untuk meraup laba, ada sebagian orang yang memakai cara khusus. Entah memakai pesugihan, sampai menggunakan jasa jin penglaris. Ya, jin penglaris ini sudah punya nama di masyarakat sebagai alternatif untuk menghasilkan keuntungan yang benar-benar gila.

Jin penglaris ini biasanya memiliki kaitan yang erat dengan usaha kuliner. Tak bermaksud menuduh, tapi kalau kata orang-orang, tempat makan yang ramai itu kadang memang pakai jasa jin penglaris. Apalagi kalau ramainya seolah sangat tak wajar dan berlebihan.

Ada cara untuk mengindikasikan jika sebuah tempat usaha itu punya jin penglaris atau tidak. Mulai dari rasa, sampai kejanggalan-kejanggalan lainnya. Simak ulasannya berikut.

1. Makanan Sangat Lezat Tapi Ketika Dimakan di Rumah Rasanya Biasa

Tugas jin penglaris adalah menjaga tempat usaha tuannya. Tak hanya dari gangguan, tapi juga soal rasa. Jin penglaris bertugas membuat makanan-makanan yang disajikan rasanya menggoda selera. Meskipun rasa yang enak ini sebenarnya imajiner.

Mungkin kamu pernah mendapati sebuah pengalaman macam ini. Jadi, ketika makan di sebuah tempat mereka menyajikan makanan yang enaknya tak karuan. Tapi, begitu dibungkus lalu dimakan di rumah, rasanya jadi sangat biasa. Bahkan cenderung tidak enak dan cepat basi. Nah, yang macam begini biasanya terindikasi usaha tersebut menyewa jin penglaris.

2. Berdoa Sebelum Makan, Rasanya Berubah Total

Mungkin kamu pernah mengalami hal ini. Jadi, saat makan di satu tempat dan langsung kita icip, rasanya benar-benar enak tak karuan. Lalu, sejurus kemudian ketika berdoa, rasanya pun jadi berbalik 180 derajat. Rasanya tak lagi senikmat sebelumnya.

Ya, ini juga harus diwaspadai sebagai indikasi sebuah tempat itu memasang jin penglaris. Kita diajarkan sejak kecil untuk selalu berdoa sesaat sebelum makan. Alasannya salah satunya ya agar makanan yang akan kita santap terhindar dari pengaruh-pengaruh seperti ini.

3. Tempat Cuci Piring Biasanya Sangat Jauh

Menurut pengalaman orang-orang, tempat yang diduga memakai jasa jin penglaris biasanya punya satu tempat yang terpisah dari bangunan utama. Biasanya tempat tersebut dipakai untuk mencuci piring. Memang tak terkesan mencurigakan, tapi ini diketahui sebagai cara agar jin penglaris bisa bekerja dengan baik.

Jin, kadang tak suka dengan tempat yang dipenuhi banyak orang dan ramai. Jadi, mereka butuh ruangan khusus. Nah, konon menurut banyak orang, di tempat cuci piring inilah jin bekerja menjilati semua piring-piring yang ada. Diketahui hal ini dimaksudkan agar makanan jadi makin enak dan lezat. Meskipun bisa jadi indikasi, tak semua tempat makan yang tempat cuci piringnya jauh lekat dengan jin penglaris. Mungkin saja beberapa memang karena alasan lain.

4. Ada Satu Ruang Khusus yang Tak Boleh Dibuka

Tempat makan yang memakai jasa jin penglaris, biasanya memiliki satu tempat khusus yang tidak boleh dibuka oleh siapa pun dengan alasan apa pun. Pasalnya, tempat ini biasanya bakal dipakai si jin untuk tinggal, atau mungkin sebagai ruang bagi si empunya melakukan jampi-jampi.

Jadi, coba perhatikan sebuah tempat makan yang punya ruangan macam ini. Kemungkinan mereka memakai jasa jin penglaris. Tapi, biasanya cukup susah untuk menemui tempat semacam ini. Pasalnya, letaknya sendiri memang sengaja dibikin khusus agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Memang susah dipercaya, tapi yang seperti ini sudah jadi fenomena sejak lama. Tapi, pada akhirnya, mau percaya atau tidak, semua itu kembali ke masing-masing orang. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah yakinlah kalau hal-hal yang gaib itu ada. Bahkan dalam Islam, percaya akan hal gaib adalah salah satu bukti keimanan.

Sumber : islamidia.com

Sulit Menghafal Al-Quran, Mungkin Ini Penyebabnya

Sulit Menghafal Al-Quran, Mungkin Ini Penyebabnya


10Berita - Memiliki keinginan atau cita-cita untuk menjadi hafidz Al-Qur’an merupakan dambaan seorang muslim. Karena besarnya pahala yang didapat dan ada jaminan di akhirat kelak. Tetapi, dalam prosesnya pasti ada kesulitan karena menghafal Al-Qur’an bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar kita. Hal apa saja, sih yang membuat susah menghafal Al-Qur’an?

Yang paling menonjol dalam sulitnya menghafal Al-Qur’an adalah dosa dan maksiat. Dosa-dosa kita kepada Allah itulah yang menyebabkan kita lemah untuk menghafal. Dosa-dosa itu pulalah yang mendorong akal kita untuk mudah lupa dan menyebabkan ayat terbolak-balik.

Imam Syafi’i perah berkata,

شَكَوْت إلَى وَكِيعٍ سُوءَ حِفْظِي فَأَرْشَدَنِي إلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي وَأَخْبَرَنِي بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ وَنُورُ اللَّهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي

Aku pernah mengadukan kepada Waki’ (guru) tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat.”(I’anatuth Tholibin, 2: 190).

Padahal Imam Syafi’i sebenarnya orang yang hafalannya sungguh luar biasa. Diriwayatkan dari Imam Asy Syafi’i, ia berkata, “Aku telah menghafalkan Al Quran ketika berumur 7 tahun. Aku pun telah menghafal kitab Al Muwatho’ ketika berumur 10 tahun. Ketika berusia 15 tahun, aku pun sudah berfatwa.”(Thorh At Tatsrib, 1: 95-96).

Imam Syafi’i pun merenung, ia merenungkan keadaan dirinya. Beliau pun teringat bahwa pernah suatu saat beliau melihat seorang wanita tanpa sengaja yang sedang menaiki kendaraannya, lantas tersingkap pahanya. Beliau melihat kaki wanita yang tidak halal baginya, lantas beliau menyebut dirinya bermaksiat. Sehingga ia lupa terhadap apa yang telah ia hafalkan.

Coba kita bertanya kepada diri sendiri, Kenapa anak-anak kecil lebih mampu menghafal daripada orang dewasa? Apakah karena otaknya lebih bersih, masih terbebas dari banyak masalah dan kesedihan atau karena dosanya belum menumpuk? Kejernihan otak kadang memang memiliki peranan. Akan tetapi peran utama justru berasal dari jiwa yang belum terkotori maksiat dan belum tertumpuk dosa.

Jika kita bersungguh-sungguh dalam menghafal Al-Qur’an, kita harus membuktikannya dengan 3 cara, yaitu:

1. Luangkanlah waktu khusus dengan Al-Qur’an. Cukup dengan 30 menit selesai subuh dan maghrib selama itu efektif dan bisa istiqamah.

2. Berusahalah untuk membersihkan tempat bersemayamnya Al-Qur’an, yaitu hati kita. Bersihkanlah hati kita dari noda dan dosa, sekecil apapun itu.

3. Carilah guru yang kepadanya kita dapat berkonsultasi dan menyetorkan hafalan Al-Qur’an kita.

InsyaAllah dengan 3 cara tersebut, Allah akan memudahkan kita untuk mengafal Al-Qur’an yang mulia ini. Semoga dengan hafalan-hafalan ini, Allah dapat memberikan kita semua syafa’at di hari akhir nanti. Aamiin. (Cucu Rizka Alifah)

Sumber: dakwatuna(dot)com, rumaysho(dot)com dan berbagai sumber
Ilustrasi: google

Mengapa Indonesia Dilanda Cuaca Ekstrem

Mengapa Indonesia Dilanda Cuaca Ekstrem

  


10Berita - Seperti halnya keadaan manusia yang dapat berubah-ubah, begitu pula dengan cuaca yang dapat berubah sesuai dengan keadaan alam yang terjadi. Cuaca yang berubah secara drastis dan tidak wajar sehingga menimbulkan cuaca ekstrem yang terjadi, memiliki dampak bagi seluruh makhluk hidup. Indonesia adalah salah satu negara yang saat ini juga tengah dilanda cuaca ekstrem. Lantas mengapa hal ini dapat terjadi?

Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan oleh Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, Indonesia merupakan benua maritim yang berada di wilayah khatulistiwa. Dengan begitu, Indonesia memperoleh radiasi matahari dan kandungan uap air yang sangat besar. Selain itu dikatakan juga bahwa kedua hal tersebut adalah bahan bakar dari proses konveksi yang sangat aktif. Sehingga wilayah Indonesia merupakan penghasil awan dan hujan terbesar di dunia.

Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN juga menambahkan bahwa dinamika atmosfer di wilayah khatulistiwa banyak diatur oleh gelombang atmosfer yang pada waktu tertentu dapat saling menguatkan atau melemahkan. Hal inilah yang dapat membuat kejadian-kejadian ekstrem.

Bukan hanya hal tersebut yang mempengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia, tetapi terdapat pula berbagai pemicu lainnya. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, menjelaskan bahwa perubahan cuca ektrem ini disebabkan karena angin dari belahan bumi selatan lebih kuat dan memiliki dominan kering sehingga mendesak angin dari belahan bumi utara yang memiliki dominan basah untuk bergeser lebih ke utara di garis pertemuan dua massa udara (intertropical convergence zone), sedangkan angin belahan bumi selatan berembus dari barat ke timur.

Selain itu, perubahan cuaca ekstrem yang terjadi belakang ini juga disebabkan oleh terdapatnya pusat tekanan tinggi di lautan sebelah barat Australia dan pusat tekanan rendah di Darwin, Australia. Sehingga berakibat pada angin dari barat Australia yang bergerak secara kuat ke arah pusat tekanan rendah dan menimbulkan angin hingga mencapai Jawa bahkan Nusa Tenggara. Lalu, kecepatan angin yang juga melebihi kecepatan rata-rata angin yakni 15 knot, dengan adanya hal tersebut mencapai 25 hingga 30 knot yang dapat memicu terjadinya perubahan cuaca ekstrem.

Selanjutnya, Kepala Pusat Iklim Agroklimate BMKG juga menyampaikan bahwa saat ini sering terjadi hujan yang lebat dan angin kencang atau puting beliung yang disebabkan oleh lapisan troposfer yang semakin menebal dari 13 km menjadi 17 km dikarenakan global warming. Selain itu juga disebabkan oleh daerah tropis yang berada di sekitar lingkar ekuatorial yang semakin melebar.

Penyebab terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia tidak berhenti sampai disitu, kondisi lingkungan yang kian kritis dan kondisi iklim saat ini mengalami kecenderungan monokultur atau dengan kata lain tidak lagi bersahabat dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Berbagai lembaga dan ahli telah menarangkan berbagai penyebab terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia. Perubahan cuaca yang ekstrem tidak terjadi hanya karena peristiwa alam yang mempengaruhinya tetapi juga karena ulah tangan manusia. Manusia yang memanfaatkan alam dengan serakah sehingga lupa bahwa ekositem alam juga perlu dijaga keseimbangannya agar tidak berdampak negatif bagi kelangsungan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, Sahabat Ummi perlu membuka mata agar menjaga alam, untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan global warming maupun aktivitas lainnya yang berpotensi menyebabkan kerusakan alam dan perubahan cuaca ekstrem. (Fikriah NurJannah)

Sumber :

republika(dot)co(dot)id, health(dot)detik(dot)com

Tips Cerdas Menghadapi Anak yang Malas Sekolah

Tips Cerdas Menghadapi Anak yang Malas Sekolah

10Berita - Salah satu permasalahan yang dialami orang tua ialah menghadapi anak yang malas sekolah. Anak-anak menganggap bahwa sekolah bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik, Sahabat Ummi harus mengambil tindakan tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut. Berikut beberapa tips dalam menghadapi anak yang malas sekolah:

1. Dengarkan Perasaan Si Anak

Ketika menghadapi masalah tersebut, sebaiknya Sahabat Ummi tidak perlu memarahi anak, ajaklah ia bicara dari hati ke hati dan dengarlah isi perasaannya. Anak pasti akan memberikan beberapa alasan. Jika ia beralasan merasa tubuh kurang sehat, kamu harus memahaminya. Kamu harus menggali lebih dalam apa yang sebenarnya ia rasakan saat bersekolah. Dengan mendengarkan perasaan anak, kamu akan menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

2. Atur Pola Istirahat

Sahabat Ummi bisa mengatur pola istirahat anak secara teratur agar ia tidak terlalu malam dan esoknya tidak malas pergi ke sekolah. Usahakan durasi tidur anak 8 sampai 9 jam per hari.

3. Latihlah Keterampilan Sosial

Kamu bisa mengajarkan kepada sang anak untuk menyatakan keinginannya kepada teman atau guru, baik menyatakan keinginan dalam bermain, aktif di kelas maupun sesuatu hal yang tidak diinginkan dan tidak disukai. Ingatkanlah si anak untuk selalu melaporkan kejadian kepada guru jika ia mendapat gangguan atau perlakuan tidak menyenangkan dari teman.

4. Bicarakan dengan Guru

Jika penyebab anak malas sekolah karena faktor lingkungan atau pertemanan di sekolah, bicarakanlah kepada guru. Bicarakanlah mengenai bagaimana keadaan anak di kelas dan pola pertemanannya.

5. Mengatasi Kekerasan di Sekolah

Jika si anak malas sekolah karena adanya perselisihan atau pertengkaran dengan teman, segeralah selesaikan masalah tersebut dengan menemui guru atau kepala sekolah. Kamu tidak perlu menemui anak dan temannya yang bermasalah. Hal ini dapat memperkeruh keadaan si anak.

6. Bantu Anak Dapatkan Teman

Kesulitan mencari teman ialah salah satu alasan anak malas sekolah. Jika sudah seperti itu, Sahabat Ummi dapat membantu mencarikan teman dengan mengadakan pesta kecil di rumah dan mengundang teman-teman kelasnya.

7. Beri Penghargaan

Jika si anak sudah mulai rajin ke sekolah, berilah ia penghargaan, seperti memberikan cemilan, hadiah kecil-kecilan atau mengajaknya pergi ke tempat yang diinginkan. Cara ini bisa membuat anak lebih semangat untuk pergi ke sekolah.

Itulah 8 tips cerdas dalam menghadapi anak yang malas sekolah. Bagaimana pun juga sebagai orang tua, Sahabat Ummi harus selalu mendukung dan memberikan nasihat kepada anak. Pastikan ia berangkat sekolah dengan perasaan bahagia. Karena jika ia bahagia, pelajaran yang diterima pun akan mudah diterima. (Dina Nazhifah)

Sumber: websitependidikan(dot)com, bebeclub(dot)co(dot)id, ciricara(dot)com
Ilustrasi: google

Kesederhanaan Rasulullah

Kesederhanaan Rasulullah

10Berita , JAKARTA — Kesederhanaan merupakan hal lainnya yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umat Islam. Dalam sebuah riwayat, diceritakan bahwa Umar bin Khaththab pernah menangis terharu karena melihat alas tidur Rasulullah SAW yang begitu kasar sampai-sampai meninggalkan bekas pada tubuhnya.

Saat Rasulullah SAW bertanya kepadanya, Umar menjawab bahwa kaisar Roma dan penguasa Persia tidur di atas ranjang yang terbuat dari emas dan kain sutra halus, sedangkan utusan Allah hanya beralas mantel kasar.

Riwayat lainnya berasal dari tuturan seorang istri Rasulullah SAW, Hafshah binti Umar bin Khaththab. Dia ditanya perihal alas tidur Rasulullah SAW. Dijelaskannya bahwa alas tidur suaminya adalah kain wol kasar yang dilipat dua.

Suatu malam, tebersit di benakku untuk melipatnya menjadi empat. Ternyata paginya beliau (Rasulullah SAW) bertanya, `Apa yang kau jadikan alas tidurku tadi malam?' Aku menjawab, `Itu adalah alas tidurmu.

Hanya saja, tadi malam aku lipat menjadi empat. Aku pikir, itu akan lebih nyaman untukmu.' Lalu, beliau bersabda, `Kembalikan lagi kepada keadaannya semula (dilipat menjadi dua). Ketahuilah, kenyamanannya telah menghambatku (mendirikan) shalat tadi malam.'

Rasulullah SAW menjadi guru yang paling agung karena tidak sekadar mengajarkan konsep-konsep abstrak mengenai kebaikan, melainkan juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Perkataan dan perbuatan seiring dan searah. Dalam sebuah riwayat, `Aisyah pernah ditanya perihal akhlak Rasulullah SAW.

Dia menjawab bahwa akhlak Rasulullah SAW adalah Alquran. Nabi Muhammad SAW juga dijuluki sebagai Alquran berjalan. Akan tetapi, sosok yang wafat dalam usia 63 tahun ini tidak pernah mengharapkan perlakuan yang berlebih-lebihan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Umar bin Khaththab, Rasulullah SAW berpesan kepada umat Islam agar tidak mengikuti jejak kaum Kristen dalam memperlakukan nabinya, Isa bin Maryam. Seperti diketahui, kaum Kristen dengan gegabah menganggap Nabi Isa sebagai anak Tuhan sehingga menjerumuskan mereka kepada jalan kesesatan. Aku hanyalah hamba Allah. Utusan dan hamba Allah,kata Nabi Muhammad SAW.

Di tempat berbeda, Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya akhlak dalam kehidupan sosial. Begitu urgennya persoal an akhlak ini sampai-sampai dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Akhlak tidak hanya diterapkan kepada sesama Muslim, melainkan juga seluruh manusia dari beragam agama maupun suku bangsa. Bahkan, penerapan akhlak juga tetap diutamakan kala berperang melawan kaum musyrik yang agresif.

Dalam buku Muhammad: His Character and Conduct(2003), Adil Salahi memaparkan tentang budi pekerti Rasulullah SAW pada masa peperangan. Pada dasarnya, Rasulullah SAW memaklumkan perang hanya sebagai siasat mempertahankan diri kolektif umat Islam dari serangan militer kaum kafir. Tidak pernah satu pun perang pada masa hidup Rasulullah menjadi jalan penjajahan kaum Muslim atas non-Muslim.

Setelah Perang Badar, misalnya, Allah meletakkan kemenangan di atas kubu Muslimin. Pasukan Islam mendapati 70 tawanan perang.

Sumber : Republika.co.id

Gubernur Anies Sediakan Tempat Sholat di Halte Transjakarta

Gubernur Anies Sediakan Tempat Sholat di Halte Transjakarta



10Berita - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membuat terobosan kebijakan yang menguntungkan umat Islam. Kali ini, Anies meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membangun tempat sholat di Halte Bus Transjakarta.




Di media sosial, kabar tentang ini sudah viral. Foto-foto sajadah, mukena dan tempat wudhu di salah satu sudut halte terlihat jelas.

"Jadi gini Pak Anies mengusulkan untuk mempermudah penumpang Transjakarta yang ingin beribadah terutama saat Maghrib," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Menurut Budi, tempat ibadah ini dibuat di dalam halte untuk mempermudah penumpang beribadah.

"Jadi ini diharapkan bisa untuk mempermudah pemumpang yang ingin beribadah sembari menunggu bus transjakarta datang," katanya.



Budi menambahkan, selain tempat ibadah,  juga disiapkan tempat untuk berwudhu bagi pelanggan yang ingin sholat.

"Tempat wudhu telah kita bangun juga dan permanen. Ke depannya kita sedang memikirkan untuk halte Monas di buatkan tempat ibadah juga," pungkas Budi.

Saat ini, baru halte Transjakarta Karet, Jakarta Pusat yang sudah dibangun. Ke depan, akan menyusul halte lainnya. Demikian seperti diberitakan portal berita komunitas  Infonitas.

Sumber : Wajada

Kemuliaan Orang yang Memberi Pinjaman

Kemuliaan Orang yang Memberi Pinjaman

10Berita , JAKARTA -- Qardh (Peminjaman) dalam Islam adalah pemberian harta kepada orang lain yang membutuhkannya dan ingin memanfatkannya. Pemeinjaman tersebut dapat diminta kembali, atau meminjamkannya tanpa imbalan degan harapan pahala dari Allah pada kedua kondisi tersebut.

Dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, dijelaskan bahwa Qardh juga merupakan sebuah ibadah yang disunnahkan. Hal itu karena mengandung unsur berbuat baik kepada orang yang membutuhkan dan membantu keperluan mereka.

Setiap bantuan yang diberikan dalam kondisi darurat dengan rasa ikhlas dan tulus karena Alllah, maka pahalanya lebih besar. Karena pinjaman utang bernilai sama dengan pahala setengah sedekah.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al Baqarah: 245)

Dalam memberi pinjaman disunnahkan bagi pemberi pinjaman, dan hukumnya mubah bagi peminjam. Semua halal yang sah digunkan untuk jual beli, maka sah pula untuk dipinjamkan jika hal tersebut dapat diketahui.

Sedangkan pemberi pinjaman orang yang sah bersedekah dan peminjam wajib untk mengembalikan pinjamannya degan barang yang serupa atau dengan nilai barang pinjaman tersebut.

Peminjamna yang dikategorikan sebagi riba adalah peminjaman yang menarik manfaat dan itu haram. Seperti, meminjamkan sesuatu denagn syarat dapat tinggal dirumahnya, atau meminjamkan uang dengan bunga.

Dan jika pemberi pinjaman memberikan keringanan, yaitu dengan mengurangi kadar utang uang ditunda pembayarannya. Atau memberikn tanggungan tempo kepada orang yang kesulitan dan membebaskan utang kepadanya. Dan itu adalah perbuatan yang mulia.

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarag: 280)

Sumber: Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri. Bagain Keempat Muamalat. Qardh. Hal 916-918)

Sumber : Republika.co.id

JPU Akui Asma Dewi Tak Terlibat Seracen

JPU Akui Asma Dewi Tak Terlibat Seracen

10Berita , Jakarta- Dalam penangkapan Asma Dewi, Kepolisian Republik Indonesia menuduh bahwa ibu rumah tangga sebagai bendahara Seracen dan 75 juta turut diumbar ke publik. Namun gembar-gembor tersebut tak sampai di meja persidangan.

Pasalnya, tak satupun bukti yang mengarahkan Asma Dewi terlibat dalam kelompok penyebar hoax tersebut. Bahkan Jaksa Penuntut Umum, Herlangga Wisnu pun mengamini hal itu bahwa dalam dakwaan tersebut tidak disebutkan atau menuduh Asma Dewi sebagai bendahara Saracen.

“Tidak ada (pasal terkait tuduhan anggota Saracen,red) pasal itu, hanya ada pasal UU ITE,” ungkap Herlangga usai pembacaan jawaban atas Eksepsi penasihat hukum terdakwa di Pengadilan Negeri Kelas 1A Jakarta Selatan, Selasa (05/12/2017).

Tuduhan yang selama ini sudah terlanjur ditodongkan kepada Asma Dewi oleh kepolisian juga menjadi titik perhatian dari penasihat hukum.

Ketua Umum Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Habiburokhman mengatakan, bahwa Dakwaan JPU dan tuduhan polisi tak berdasar. Ia beralasan bahwa dalam pembacaan surat dakwaan, tidak ada satu pun yang menyebutkan kata “Saracen” ataupun “Rp 75 juta”.

“Ini berbeda sekali ketika pertama kali Asma Dewi ditangkap. Ketika itu, polisi bilang kalau perempuan yang juga menjabat sebagai bendahara Tamasya al-Maidah ini terbukti mengirim uang,” ungkap Habiburokhman.

Selaras dengan Habiburokhman, Noorhayati yang merupakan anggota Srikandi ACTA juga mengatakan bahwa faktanya, dalam Berita Acara Perkara (BAP) maupun Surat Dakwaan yeng telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan perdana pekan lalu, tidak ada sama sekali tuduhan bahwa Ibu Asma Dewi adalah bendahara Saracen dan telah melakukan transfer sebesar Rp. 75.000.000,- kepada Saracen.

“Jika tuduhan dalam surat dakwaan JPU saja tidak ada, tentu faktanya juga tidak ada, dan memang lbu Asma Dewi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Saracen,” ungkap Noorhayati.

Reporter: Muhamad Jundii
Editor: Syafi’i Iskandar

 
Sumber : Kiblat.