OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 21 Desember 2017

Paus : Penanggalan Hari Natal dan Tahun Baru Masehi Itu Salah

Paus : Penanggalan Hari Natal dan Tahun Baru Masehi Itu Salah

10Berita – Pimpinan tertinggi umat Kristen Katolik sedunia sebelum Paus Fransiskus, yatu Paus Benediktus XVI pernah menegaskan jika seluruh sistem penanggalan Masehi itu salah. Sebab itu, Yesus sesungguhnya tidak lahir pada 25 Desember dan Tahun Baru pun salah hari. “Kesalahan” itu dilakukan oleh seorang rahib abad ke-6 Masehi bernama Dionysius Exiguus atau juga dikenal sebagai ‘Dennis the Small’. Itu diucapan Paus Benediktus XVI dalam buku “Yesus of Nazareth: The Infancy Narratives” yang dirilis pada Novemmber 2012.

“Perhitungan awal dari kalender kita –berdasarkan pada kelahiran Yesus– dibuat oleh Dionysius Exiguus, yang membuat kesalahan dalam perhitungannya sebanyak beberapa tahun,” tulis Paus, yang mencetak perdana bukunya sebanyak satu juta eksemplar untuk dijual ke seluruh dunia.

“Tanggal lahir Yesus yang sebenarnya lebih awal beberapa tahun,” tulisnya dibuku itu, sebagaimana dikutip The Telegraph.

Sebenarnya, pernyataan bahwa sistem perhitungan kalender Masehi didasarkan pada premis yang salah, bukan barang baru. Banyak sejarawan yang sudah menyatakan Yesus diyakini lahir antara tahun 7 SM dan tahun 2 SM.

“Tetapi, fakta kesalahan ini diungkap oleh seorang Paus, tokoh Dunia Kristen paling terkemuka sedunia, pemimpin satu juta umat Katolik, adalah suatu hal yang sangat menyolok mata, “ demikian The Telegraph.

Dalam bukunya tersebut, Paus Benediktus XVI dengan kritis juga mempertanyakan tradisi-tradisi yang muncul dalam tradisi perayaan Natal, seperti rusa, keledai dan binatang-binatang lainnya dalam kisah kelahiran Yesus, yang menurutnya sebenarnya tidak ada. Paus Benediktus XVI juga mengangkat perdebatan mengenai tempat kelahiran Yesus, yang menurut sebagian orang di Nazareth dan sebagian lain di Betlehem (Bait Lahim), yang keduanya terletak di Palestina.

“Di Bibel tidak ada refensi yang menyebukan kapan dia dilahirkan –semua yang kita tahu hanyalah dia dilahirkan pada masa Herod yang Agung, yang wafat sebelum 1M,” katanya Barton kepada Daily Telegraph. “Sudah sejak lama diduga bahwa Yesus dilahirkan sebelum 1M. Tidak seorang pun yang tahu kepastiannya.”

Nah, jika Natal 25 Desember saja salah perhitungan, maka demikian pula dengan momentum pergantian tahun masehi. Apa yang dirayakan dengan pergantian tahun masehi selain merayakan ritual kaum pagan untuk menyembah Dewa Janus? (Rizki Ridyasmara)

Sumber : Eramuslim

IPW: Polisi Maju di Pilkada lewat PDIP, Apa Karena Faktor Budi Gunawan?

IPW: Polisi Maju di Pilkada lewat PDIP, Apa Karena Faktor Budi Gunawan?


10Berita – Keberanian sejumlah jenderal polisi untuk ikut Pilkada Serentak 2018 merupakan wujud dari rasa percaya diri yang tinggi dan sekaligus bisa menguji apakah Polri sudah dipercaya publik atau belum.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Kamis (21/12).

Dari pendataan IPW, semula ada 12 perwira Polri, baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif, berniat ikut dalam Pilkada Serentak 2018. Namun dalam perkembangannya jumlahnya melorot karena tidak percaya diri dan tidak mendapat dukungan partai.

Meski begitu dalam Pilkada Serentak 2018 ini diperkirakan jumlah perwira Polri yang akan mengikuti ajang pemilihan kepala daerah itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan pilkada tahun tahun sebelumnya.

“Namun anehnya, sebagian besar jenderal polisi yang akan ikut pilkada itu masuk dengan menggunakan “kendaraan” PDIP. Apakah ini karena faktor kedekatan tokoh Polri Jenderal (Purn) Budi Gunawan dengan PDIP atau karena partai banteng itu memang membutuhkan figur figur polisi yang dekat dengan masyarakat,” kata Neta.

Terlepas dari semua itu, imbuh Neta, Pilkada Serentak 2018 memang menjadi fenomena yang menarik dan patut dicermati, terutama tentang profesionalisme dan netralitas berbagai pihak.

Dari pendataan IPW hingga saat ini baru tiga daerah yang benar benar serius pilkadanya akan diikuti jenderal polisi, yakni Maluku, Kalimantan Timur, dan Cirebon. Selebihnya masih mengambang. Dengan banyaknya jenderal polisi yang ikut pilkada, IPW berharap institusi Polri dan jajaran kepolisian tetap netral dan profesional serta tidak ada pemihakan, sehingga kemenangan para jenderal polisi itu di pilkada akan semakin membanggakan dan bisa benar benar menjadi tolok ukur kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“Jika jajaran kepolisian tidak netral dikhawatirkan muncul hal hal negatif terhadap institusi Polri. Selain itu bukan mustahil ketidaknetralan tersebut bisa memicu konflik di akar rumput,” demikian Neta.(kl/rmol)

Sumber : Eramuslim

Mulai 2018, Produk-produk Palestina Bebas Masuk Indonesia

Mulai 2018, Produk-produk Palestina Bebas Masuk Indonesia

 


Foto: Ilustrasi

10Berita - JAKARTA—Pemerintah Indonesia dilaporkan segera menerapkan kebijakan bebas bea masuk untuk produk-produk Palestina mulai tahun 2018.

“Pada tahun 2018, Indonesia akan memberikan bantuan air bersih, ambulan ke Gaza dan memberikan bea masuk bagi produk Palestina seperti minyak zaitun,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir, Rabu (20/12/2017), Islampos mengutip Suara.com melaporkan.

Indonesia juga akan terus memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas bagi pemerintah Palestina.

“Sebagai contoh, kalau ada kerusuhan di Gaza, sebagian besar korbannya akan dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia,” ujar Armanatha.

Hingga tahun 2017, Indonesia telah menyalurkan lebih 150 program bantuan kepada Palestina agar warga bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik .

Armanatha juga menerangkan, Indonesia kesulitan membuka kedutaan besar di Palestina karena tidak mendapatkan akses masuk oleh Israel.

Hal ini dirasakan Indonesia saat ingin meresmikan Konsul Kehormatan di Ramallah pada tahun 2016.

Saat itu, Menlu Retno Marsudi tidak bisa masuk ke wilayah Ramallah karena semua jalur masuk Ramallah dikuasai Israel baik darat maupun udara.

Sumber :ISLAM POS

15 Azab Allah Untuk yang Suka Menyakiti Orang Lain

15 Azab Allah Untuk yang Suka Menyakiti Orang Lain


10Berita - Setiap manusia tentunya tidak akan boleh lari dari membuat kesalahan seperti salah satunya menyakiti hati orang lain. Akan tetapi sebagai seorang muslim, maka sudah selayaknya kita menyedari perbuatan tersebut salah dan berusaha untuk menjauhi perbuatan dosa seperti menyakiti hati orang lain.

Di dalam Islam, penerapan dari rukun iman diantara hubungan sesama muslim adalah bersaudara dan sudah wajib untuk saling menyokong sekaligus memberikan bantuan. Sebagai sesama muslim, kita dilarang untuk saling menyakiti dan menghina supaya nantinya umat muslim akan terjalin lebih kuat sekaligus menghindar dari berbagai balasan yang akan didapati apabila kita menyakiti hati orang lain.

1. Memikul Kebohongan dan Dosa Nyata
Allah ta`ala telah berfirman di dalam surat Al-ahzab ayat 58, “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.

Dalam ayat tersebut, Allah ta’ala memberikan penjelasan tentang buruknya dosa serta balasan menyakiti orang mukmin tanpa memiliki hak sebab Allah mengancamnya dengan hukuman yang keras yakni memikul kebohongan dan juga dosa yang nyata.

Oleh kerana itu, terlihat jelas jika perbuatan yang dilakukan orang tersebut sangat rendah dan hina dirinya sekaligus mempunyai ilmu agama yang sangat sedikit, sebab Allah ta’ala sudah memberikan harga diri dan juga kehormatan untuk setiap mukmin. Ini membuat siapa pun yang menyakiti hati orang lain akan mendapat kemurkaan dari Allah SWT.

2. Menyakiti Hati Akan di Balas di Neraka
Di dalam sebuah hadist, mencaci maki dan menyakiti hati orang lain akan mendapatkan balasan di neraka sebab perbuatan tersebut akan menyakiti hati orang lain dan sudah pantas mendapat balasan neraka jahanam. Beberapa perilaku menyakiti hati yang ada dalam hadist diantaranya adalah menuduh, memakan harta orang lain dan juga mencaci maki.

“Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.” (HR Muslim)

3. Menyakiti Sesama Muslim Sama Dengan Dosa
Di dalam Islam, menyakiti hati sesama saudara muslim merupakan perbuatan dosa sehingga harus dihindari agar tidak semakin menumpuk menjadi dosa yang sangat besar khususnya antara sesama muslim sehingga Allah tidak akan membenci kita kerana terlalu kerap menyakiti hati saudara kita.

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” (QS. al-Ahzab : 58)

4. Tidur Dengan Tikar dan Selimut Api Neraka
Bagi orang yang zalim atau sering menyakiti hati orang lain, maka nantinya mereka akan tidur dengan beralaskan tikar dari api neraka dan juga berselimutkan api neraka.

“Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka) . Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,” (QS. al-A’raaf [7]: 41)

5. Mendapat Kutukan Allah
Balasan lain yang akan didapatkan saat menyakiti hati orang lain adalah mendapat kutukan langsung yang diberikan oleh Allah SWT. Allah SWT sangat membenci perbuatan menyakiti hati orang lain khususnya antar sesama muslim.

“Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): “Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?” Mereka (penduduk neraka) menjawab: “Betul.” Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim” (QS : Al A’raaf [7 ] : 44)

6. Kebinasaan Kota
Dalam sebuah ayat Al Quran juga disebutkan jika Allah tidak akan membinasakan kota kecuali jika penduduk didalamnya sudah melakukan kezaliman atau perbuatan yang menyakiti hati orang lain.

“Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.” (QS Al Qashash [28]:59)

7. Mendapat Balasan Dunia dan Akhirat
Perbuatan menyakiti hati orang lain merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan masuk ke dalam salah satu dosa besar. Ini membuat manusia yang sering menyakiti hati orang lain akan mendapatkan balasan tidak hanya saat masih hidup di dunia, namun juga akan mendapatkan siksaan pedih di akhirat.

Firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surah Asy-Syura : 42, “Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih“.

8. Tidak Akan Masuk Surga
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak masuk syurga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya”.

Menyakiti hati orang lain akan menjamin tidak akan mendapat surga bagi pelakunya karena sudah membuat rasa tidak nyaman bagi orang yang tersakiti.

9. Diberikan Laknat
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seseorang datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan perihal tetangganya kepada beliau. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda [tiga kali], “Bersabarlah”….[Diriwayatkan oleh Abu Dawud (5153), Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad (124) dan Al-Hakim (4/160) dengan sanad hasan. Dan Al-Bazzar (1904), Al-Hakim (4/166) dan Al-Bukhari dalam Al-Adab (125) membawakan riwayat sebagai syahid bagi hadits tersebut dari Abu Juhaifah. Dan di sanadnya ada kelemahan serta jahalah (rawi yang tidak dikenal)]
Menyakiti hati orang lain akan membuat laknat yang diserukan orang yang tersakiti akan terkabul dan menimpa pelaku saat ia masih hidup di dunia.

10. Mendapatkan Balasan Setimpal
Apabila kita melakuan perbuatan dosa yakni menyakiti hati orang lain, maka perbuatan kejahatan tersebut juga akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan dzalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada dosa atas mereka. Sesungguhnya doa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas dimuka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.’ (QS. Asy-Syuura’ 39-43).

11. Setara Dengan Makan Bangkai Saudara
Allah SWT lewat surah Hujurat ayat 12 sudah bersabda jika setiap umat muslim harus menjauhi oerbuatan tercela seperti berprasangka, menyakiti hati orang lain, mecari kesalahan dan juga menggunjing. Allah memberi gambaran jika orang yang selalu menyakiti hati orang lain sama saja dengan makan bangkai saudaranya dan perbuatan tersebut tidak hanya menyakiti hati sesama muslim namun juga mengancam kerukunan antar umat muslim.

Sesungguhnya orang-orang yang senang menyebarkan kejelekan dalam kalangan orang beriman bagi mereka siksa yang pedih di dunia dan akhirat, dan Allah mengetahui sedangkan kalian tidak tahu. [Hadist Termizi No. 1827 Abwabu Birri wa Shillah]

12. Amal Tidak Berguna dan Tak Berpahala
Semua amal yang sudah dilakukan tidak akan bererti dan tidak akan mendapatkan pahala apabila masih sering melakukan perbuatan dosa seperti menyakiti hati orang lain. Semua amalan ini akan sia – sia belaka di sisi Allah SWT.

13. Amal Sholat Tidak Berpahala
Menyakiti hati orang lain juga akan membuat semua amalan solat yang sudah dilakukan tidak akan memperoleh pahala. Rasulullah SAW bersabda,

“Terdapat 5 macam orang yang solatnya tidak berpahala, iaitu: Isteri yang dimurkai suami kerana menjengkelkannya, budak yang melarikan diri, orang yang mendendam saudaranya melebihi 3 hari, peminum arak dan imam solat yang tidak disenangi makmumnya.”

14. Allah Akan Mengorek Kesalahannya
Barang siapa yang seringkali mencari kekurangan saudara sesama muslim dan juga menyakiti hatinya dengan cara menuduh, berkata dusta dan berbagai perkataan serta perbuatan yang menyakiti hati.

Maka Allah sendiri juga akan mengorek kesalahan orang yang menyakiti hati orang lain tersebut dan akhirnya akan dihinakan oleh Allah SWT meski sudah berada di bilik rumahnya.

15. Allah Akan Mengintai Kekurangannya
Seseorang yang menyakiti hati orang lain dengan cara membuka aib seseorang dan mencari kelemahan mereka maka Allah sendiri juga akan mencari serta mengintai kekurangan orang yang menyakiti hati orang lain tersebut dan Allah juga akan mengungkapkan aib orang tersebut meski orang itu sudah berada dalam rumahnya.

Sebagai saudara, sudah sepantasnya kita saling menjaga hubungan baik antara sesama muslim supaya tetap terjalin dengan harmoni. Saling menyakiti hati orang lain tidak akan memberikan keuntungan sama sekali dan hanya mendatangkan murka Allah SWT.

Sumber: congkop.xyz




Inilah 5 Hakim MK Yang Tak Setuju LGBT Dihukum

Inilah 5 Hakim MK Yang Tak Setuju LGBT Dihukum

10Berita -Sidang gugatan soal lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang diatur dalam hukum pidana berlangsung sengit. Dalam sidang tersebut, 4 hakim konstitusi setuju LGBT masuk KUHP, sedangkan 5 hakim lainnya tidak alias membolehkan LGBT tidak masuk KUHP, yang berimbas jika LGBT tidak bisa dihukum.

Para hakim yang setuju adalah Ketua MK Arief Hidayat, hakim konstitusi Anwar Usman, Wahiduddin Adams, dan Aswanto. Sedangkan 5 hakim lainnya, yaitu Maria Farida, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, Manahan Sitompul, dan Saldi Isra, memilih menolak gugatan tersebut dan menetapkan LGBT tidak bisa dihukum.

Dalam dissenting opinion-nya, Arief berpendapat Pasal 284 KUHP tentang perzinaan bertentangan dengan perkembangan hukum. Arief menyatakan pasal tersebut mempersempit ruang lingkup zina.

“Dalam Pasal 284 KUHP jelas mempersempit ruang lingkup dan bahkan bertentangan dengan konsep persetubuhan terlarang (zina) menurut nilai agama dan living law yang hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia yang sejatinya lebih luas,” ujar Arief dalam pertimbangannya di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Dibawah ini terdapat lima foto Hakim MK yang tidak setuju pelaku LGBT dihukum:

Sumber : Eramuslim

JSIT, SPM Bersama Melly Goeslaw dan Opick Salurkan Bantuan Untuk Anak-anak Palestina

JSIT, SPM Bersama Melly Goeslaw dan Opick Salurkan Bantuan Untuk Anak-anak Palestina

10Berita - ISTANBUL– Ketua Dewan Pembina JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia, Dr. Sukro Muhab, M.Si bersama penyanyi sekaligus pencipta lagu Melly Goeslaw dan Opick berangkat ke pengungsian Palestina di beberapa negara untuk menjalankan misi kemanusiaan. Mereka berangkat bersama dengan organisasi Sahabat Palestina Memanggil (SPM).

Keberangkatan ini diorganisir oleh Qupro Indonesia. Agus dari Qupro menyampaikan rombongan tiba di Turki pada hari Senin. “Alhamdulillah Mas Opick dan Mbak Melly plus rombongan baru sampai di Turki,” kata Agus, Selasa 19 Desember, demikian lansir situs jsit-indonesia.com.

Donasi berjumlah 250.000 dollas AS, sebagian diprioritaskan untuk pendidikan anak-anak Palestina dan Suriah di Pengungsian. Dana ini diperoleh dari kepedulian muslim Indonesia yang dihimpun dari murid, orangtua melalui sekolah Islam terpadu dibawah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia dan lembaga kemanusian lainnya seperti Tangan Di Atas (TDA), Zakat Sukses dll.

Sukro menjelaskan, rombongan telah berkunjung ke penampungan pendidikan anak-anak yatim Palestina di Istambul. Di penampungan ini, anak-anak Palestina usia 5-8 tahun diajarkan tahsin & tilawah (perbaikan & membaca) AlQuran. Sementara usia 8 tahun ke atas difokuskan tahfizh (menghafal) Al Quran. Media pembelajaran membaca telah menggunakan sarana modern dan pengetahuan lainnya termasuk bahasa Arab yang disesuaikan menggunakan kurikulum Palestina.

Rombongan Misi Kemanusiaan ini akan bertugas menyalurkan bantuan dan kordinasi penanganan pendidikan daerah-daerah konflik sejak 17 hingga 24 Desember 2017 nanti. Selanjutnya rombongan rencananya akan melanjutkan perjalan di Gaziantep dan Kilis, perbatasan dengan Suriah. Keesokan harinya ke Beirut, Lebanon.

Melly Goeslaw Haru Melihat Anak Palestina

Pencipta lagu “Tegar” ini mengungkapkan keharuannya di akun Instagram, Selasa (19/12/2017). Apalagi anak-anak ini menyambut Melly Goeslaw dan kawan-kawan dengan antusias.

“Kami td langsung ke tempat dimana disana menampung anak2 Palestina yang Alhamdulillah lolos keluar dari Palestina , namun ada yang sdh kehilangan ayah, kehilangan ibu, bahkan kehilangan keluarganya semua. Disekolah ini mereka dididik menghafal Alquran . Baru kemudian pelajaran lainnya . Ada kurang lebih 220 anak ditampung disini. Karna hujan dan jalanan sangat macet kami dtng tidak tepat waktu, tp Alhamdulillah masih sempat bertemu beberapa anak. Yang mana mereka menyambut kami dengan puisi2 yang mereka tulis sendiri menyuarakan hati mereka,” tulis Melly Goeslaw keterangan videonya.

Melly Goeslaw pun mengatakan bahwa sebagian donasi yang dititipkan pada mereka sudah disampaikan di tempat tersebut.

“Donasi sdh kami salurkan sebagian di tempat ini. Tak ada kata yang bisa saya ucap utk berterimakasih pada seluruh masyarakat Indonesia yang menitipkan amanahnya pada kami.Dari hati saya yang terdalam, sy berterimakasih atas perhatiannya pd saya dan team, doa dan supportnya yg luar biasa ini menghangatkan jiwa dan tubuh kami disini walau suhu disini dingin,, hujan dan angin cukup kencang,” tulisnya lagi.

Sumber : muslimdaily.net

Keharuan Melly Bertemu Anak-Anak Palestina, “Andai Bisa Ku Bawa Pulang…”

Keharuan Melly Bertemu Anak-Anak Palestina, “Andai Bisa Ku Bawa Pulang…”

10Berita – Perjalanan penyanyi dan pencipta lagu Melly Goeslaw mengemban amanah bantuan untuk Palestina sampai di kamp pengungsian Palestina yang terletak di perbatasan Turki-Suriah di Kilis Province.

Dalam salah satu foto yang diunggah Melly di akun Instagramnya (20/12/2017) memperlihatkan foto Melly dengan seorang anak perempuan Palestina. Dengan haru, Melly menuliskan foto tersebut dengan caption, “A deep sadness eyes (sepasang mata dengan kesedihan mendalam),” kata Melly.

Dalam foto yang lain, istri dari musisi Anto Hoed ini menggendong anak Palestina dan berujar “Andai ku bisa membawamu pulang.

Anak-anak Palestina yang hidup di pengungsian di luar Palestina adalah mereka-mereka dari keluarga yang terusir dari bumi Palestina tahun 1948 oleh Israel. Lebih dari 700 ribu warga Palestina yang terusir. Peristiwa itu dikenang dengan sebutan Nakba (النكبة‎) yang berarti “bencana” atau “malapetaka”.


Melly juga memposting video anak-anak Palestina yang hafidz Qur’an menyampaikan terima kasih kepada para muhsinin Indonesia yang telah memberikan bantuan pada mereka.

Tak lupa peraih penghargaan Penata Musik terbaik di Ost. film ‘Ada Apa dengan Cinta’ ini mengajak untuk bersama-sama membantu Palestina.

“Bagi temen2 yg mau menitipkan donasinya silahkan langsung ke SPM (Sahabat Palestina Memanggil)
Bank BSM (451) KC Serang
777 222 007 8
an. Sahabat Palestina Memanggil,” tulis Melly di akun IG-nya.(kl/pi)

Sumber : Eramuslim

Perang Yaman Disebut Sebagai Kejahatan Terbesar di Muka Bumi

Perang Yaman Disebut Sebagai Kejahatan Terbesar di Muka Bumi

Serangan Koalisi Arab ke arah pemberontak Syiah Hutsi di Yaman. (islammemo.cc)

10Berita – London. Sebuah artikel di majalah The Guardian mengritik bungkamnya Inggris terhadap situasi di Yaman. Menurut penulis, pemerintah memberikan mandat penuh terkait serangan Arab Saudi terhadap rakyat sipil dan hak-hak asasi di Yaman.

Owen Jones, penulis artikel, juga mengecam kelakuan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, dan menyebutnya gemar foya-foya. Seperti ramai diwartakan, Pangeran Muhammad disebut membeli berbagai barang dengan harga selangit. Di antaranya, istana di Prancis seharga lebih dari 300 juta dolar, kapal pesiar seharga 500 juta dolar, dan lukisan karya Leonardo da Vinci seharga 450 juta dolar.

Sementara itu, tambah Jones, anak-anak Yaman hidup dalam kelaparan di bawah rentetan bom Saudi yang siap memporak-porandakan negeri. Menurutnya, tindakan itu juga mendapat restu dari pemerintahan Inggris.

Lebih lanjut, Jones menyebut perang di Yaman sebagai salah satu kejahatan terbesar di muka bumi. Jones juga memuji sikap 350 tokoh dunia yang mendesak Prancis, AS dan Inggris, untuk berhenti memicu api perang di sana. Rezim Saudi, tambahnya, mendapat persenjataan dari Barat untuk menghancurkan Yaman.

“Pemerintah Inggris bertanggungjawab atas 60 ribu jiwa yang melayang dalam perang yang telah memasuki hari ke-1000 itu. Perang tersebut juga mengakibatkan 17,8 juta orang kekurangan bahan makanan, dan 22 juta orang memerlukan bantuan kemanusiaan serta perlindungan dengan segera,” lanjut Jones.

Disebutkan, hampir sepertiga serangan udara Saudi menyasar tempat-tempat non-militer. Serangan itu, tambahnya, menyasar persawahan, pasar, dan gudang-gudang makanan.

Artikel Jones diakhiri dengan menyebut, bungkamnya Inggris akan mengakibatkan anak-anak Yaman terus berada dalam kelaparan. Selain itu, masyarakat sipil Yaman akan terus berada di bawah bayang-bayang bom yang sewaktu-waktu siap diledakkan. (whc/)

Sumber: Aljazeera, dakwatuna

Jangan Sombong! Semuanya Hanya Titipan

Jangan Sombong! Semuanya Hanya Titipan

SAUDARAKU,

Saat ini banyak di antara kita yang sombong dengan apa yang dimilikinya. Mereka bangga dengan harta, pangkat, jabatan, rumah, kendaraan, gelar dan lain sebagainya. Padahal benarkah itu semua milik kita?

Saudaraku,

Sesungguhnya apa-apa yang kita miliki di dunia ini hanyalah titipan dari Allah SWT. Maka sungguh sangat dangkat hidup kita jika kita beranggapan bahwa apa yang kita gunakan saat ini adalah milik kita. Betapa hidup kita tidak bernilai jika hanya menjadikan perhiasan dunia sebagai tolok ukur kemuliaan.

Sungguh konyol jika kita merasa terhormat oleh bungkus, sedangkan terhadap isi kita abai. Tidakkah kita sadar bahwa semua itu tiada lain hanyalah titipan dari Allah Swt. Bahkan kita hidup di dunia pun hanya nebeng saja, dan alam semesta ini mutlak adalah milik Allah Swt. Lantas apa yang pantas kita sombongkan sebenarnya? Tidak ada sedikitpun.

Di dalam Al Quran terdapat hikmah yang sangat besar terkandung dalam nasehat Luqman kepada putranya. Allah Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Lukman [31]: 18).

Saudaraku,

Kehidupan kita adalah karunia dari Allah. Hanya Allah yang mencukupi rezeki kita, melimpahi kita dengan berbagai
karunia-Nya. Bumi ini hanya milik Allah, sedangkan kita hanya nebeng sementara dan hanya sebentar saja.[]

Sumber: Nasihat-nasihat Aa Gym, Islampos.

Begini penampakan epik 10 penjual di Surabaya era kolonial

Begini penampakan epik 10 penjual di Surabaya era kolonial

10Berita - Di era kolonial, Surabaya sudah menjadi kota penting dalam pemerintahan dan perdagangan. Pada tahun 1926, Surabaya ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur. Sejak saat itu Surabaya berkembang menjadi kota modern terbesar kedua di Hindia Belanda setelah Batavia.

Bahkan, sebelum itu, pada tahun 1910, fasilitas pelabuhan modern telah dibangun di Surabaya, yang kini dikenal dengan nama Pelabuhan Tanjung Perak. Sampai tahun 1920-an, lalu tumbuh dan berkembang pemukiman baru seperti daerah Darmo, Gubeng, Sawahan, dan Ketabang.

Nah, saking ramainya di Surabaya maka tak heran jika muncul para penjual barang dan jasa. Mereka mencari rezeki dengan menjajakan berbagai kebutuhan masyarakat. Berikut 10 penjual era kolonial di Surabaya yang nggak akan kamu temui sekarang dihimpun dari akun @ceritasby, Rabu (20/12).

1. Penjual onderdil "Soerabaia" pada tahun 1925. Kini toko itu katanya menjadi toko roti dan kue-kue kering.

2. Tukang jual daging babi tahun 1910. Setiap pagi dia keliling ke rumahnya orang Eropa dan China.

3. Tukang cukur antara 1930-1940.

4. Penjual kopi tubruk bukan saringan pada 1920.

5. Penjual barang pecah belah tahun 1920-an.


6. Penjaja sepatu sekitar tahun 1890.

7. Salim bin Motlak Alkatiri, pedagang berlian di Surabaya tahun 1900.

8. Gerobak penjual gula pada tahun 1930 - 1940.

9. Penjual aksesori tahun 1936. Beli jepit rambut euy-

10. Pedagang tebu pada 1915.

Sumber : Brilio.net