OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 23 Desember 2017

Remisi Ahok Dinilai Sakiti Umat Islam

Remisi Ahok Dinilai Sakiti Umat Islam

10Berita - JAKARTA -  Penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapatkan remisi Natal. Remisi untuk mantan Gubernur DKI Jakarta  itu sudah ditandatangani Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Menanggapi hal tersebut, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), menolak remisi tersebut. Parmusi menilai hukuman 2 tahun kurang untuk Ahok, apalagi diberi remisi jelas menyakiti perasaan umat Islam.

"Saya kira janganlah presiden memberikan remisi. Parmusi menolak, kita akan turun ke jalan kalau remisi diberikan,"kata Ketua Parmusi, Usamah Hisyam, dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Namun, menurut Usamah, lebih urgen dipertanyakan adalah keberadaan Ahok sebenarnya. Sebab, dia menerima info ketidakjelasan keberadaan terpidana itu.

"Yang perlu dipertanyakan, dimana sebenarnya posisi Ahok sekarang ini?"cetusnya.

Usamah juga menilai usulan remisi adalah pembusukan untuk citra Presiden Joko Widodo. Ia menyarankan Presiden jangan terprovokasi orang-orang di lingkarannya.

"Elektabilitas Presiden RI akan merosot. Remisi Ahok akan menyakiti hati umat Islam. Kondisi sedang kondusif, jangan dibuat macam-macam,"pungkasnya. (bilal/)

Sumber :voa-islam

Reaksi Jenderal Gatot  Saat Mengetahui SKnya Dianulir Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Reaksi Jenderal Gatot  Saat Mengetahui SKnya Dianulir Panglima TNI Hadi Tjahjanto

10Berita - Jakarta – Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo akhirnya angkat bicara mengenai pembatalan mutasi 16 perwira tinggi (Pati) TNI yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, keputusan untuk memutasi 85 Pati TNI bukanlah keputusan sepihak, melainkan hasil dari sidang bersama di lingkungan TNI.

“Saya sampaikan bahwa, keputusan yang saya keluarkan itu adalah hasil sidang bersama-sama. Ditandatangani juga oleh kepala staf angkatan,” kata Gatot usai acara Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, Sabtu (23/12) dini hari.

Sebelumnya, Gatot diketahui memutuskan untuk memutasi 85 Pati TNI di detik-detik akhir jabatannya sebagai Panglima TNI. Keputusan ini diberlakukan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017 pada 4 Desember lalu.

Rinciannya adalah 46 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 28 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 11 perwira tinggi TNI Angkatan Udara.

Namun, selang 15 hari kemudian, pengganti Gatot, Marsekal Hadi Tjahjanto justru menganulir 16 dari 85 Pati yang dimutasi oleh Gatot. Melalui Surat Keputusan Nomor Kep/982.1/XII/2017 bertanggal 19 Desember 2017, Hadi mengubah keputusan Gatot.

“Dan saya katakan, sengaja saya tidak melantik karena memberikan kesempatan untuk Panglima yang baru, Pak Hadi untuk mengevaluasi,” jelasnya.

“Namanya evaluasi bagaimana yang terbaik bagi beliau. Kan beda pandangan,” tambah mantan KSAD ini.

Salah satu nama yang batal dirotasi adalah Letjen Edy Rahmayadi. Edy sebelumnya dirotasi Gatot dari jabatan Pangkostrad menjadi Perwira Tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun dini.

Namun, rotasi itu dinyatakan tidak ada dan Edy tetap menjabat Pangkostrad.

Meskipun demikian, Gatot mengaku tidak begitu mempermasalahkan anulir tersebut. Menurutnya, keputusan Hadi merupakan hak prerogatifnya sebagai Panglima TNI.

“Boleh-boleh saja, sah saja. Ya itu saya katakan melantik saya kasih kesempatan ke beliau,” tutupnya.

Pewarta : Teuku Wildan A.

Sumber : Aktual.com

Aktivis LGBT Widodo Budidarmo Meninggal Akibat HIV/AIDS?

Aktivis LGBT Widodo Budidarmo Meninggal Akibat HIV/AIDS?

 

Widodo Budidarmo (IST)

10Berita - Pendiri Arus Pelangi yang juga aktivis yang memperjuangkan LGBT Widodo Budidarmo meninggal pada Rabu (20/12).

Kabar yang beredar, Mak’e Dodo–begitu panggilan akrabnya, menghembuskan nafas terakhir akibat HIV/AIDS yang menyerang fungsi kekebalan tubuhnya.

Sebelum meninggal, Mak’e Dodo dirawat di RS dan seorang temannya memberikan kesaksian bahwa aktivis LBH Jakarta itu terkena flek di bagian paru-parunya.

Selain itu, bagian lambung dan perut Dodo mengalami sakit sehingga makanan tidak bisa masuk.

Dodo dimakamkan di tanah kelahirannya Klaten, Jawa Tengah.

Sumber : Suara Nasional

Kalah Telak Voting soal Palestina, AS Kini Tak Lagi Negara Adikuasa

Kalah Telak Voting soal Palestina, AS Kini Tak Lagi Negara Adikuasa



10Berita - Ancaman Presiden Donald Trump kepada negara yang tidak mendukungnya soal isu Yerusalem atau Al Quds tak digubris. Tercatat 128 negara anggota PBB berseberangan dengan AS. Negara Paman Sam itu kini bukan lagi Adikuasa.



Dalam sidang daruat Majelis umum PBB, Kamis 21 Desember 2017, hasil voting secara jelas mempermalukan AS. Hanya  Sebanyak 9 negara mendukung pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan 35 negara lainnya abstain. Secara demikian, pengakuan Presiden Donald Trump terhadap Al Quds sebagai Ibu kota Israel batal dan tidak berlaku lagi.

Dari 193 anggota, sembilan negara yg menolak resolusi tersebut yaitu: Israel, Honduras, Togo, AS, Palau, Kepulauan Mashall, Mikronesia, Nauru, dan Guatemala. 



Sementara dua pertiga negara anggota PBB termasuk. Jerman, Perancis, ltalia, Belanda, Belgia, Portugal, Swiss, Swedia, Norwegia, Spanyol dan Yunani memilih utk mendukung resolusi tersebut. 

Berbeda dengan di Dewan Keamanan PBB., AS tidak memiliki hak Veto di Majelis Umum ini. Karena itu, hasil voting tersebut membuat AS tak berkutik.

Sebelum pemungutan suara dilakukan, Donald Trump menebar ancaman akan menghentikan bantuan kepada negara-negara yang tidak mendukung keputusannya.

Sumber : Wajada

INSPIRASI BISNIS : Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Pria Ini Hasilkan Omzet Rp80 Juta

INSPIRASI BISNIS : Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Pria Ini Hasilkan Omzet Rp80 Juta

10Berita - JAKARTA – Gaya hidup sehat kini menjadi tren di kalangan masyarakat modern. Gaya hidup sehat kerap kali dijalankan dengan berbagai alasan. Mulai dari alasan kesehatan hingga alasan untuk menjaga penampilan.

Granola, makanan berbahan dasar oatmeal, kacang-kacangan dan buah-buahan kering, kini menjadi salah satu alternatif untuk sarapan dan camilan sehat. Akun Instagram @wainat_id milik Reza Miftafauzi, pria kelahiran 1987 ini juga menawarkan produk makanan sehat.

BERITA TERKAIT +

Reza memulai bisnis makanan sehat ini 2016 lalu. Motivasi melakukan bisnis ini diakui Reza adalah untuk hidup sehat bersama. “Motivasi saya untuk mengajak orang lain belajar hidup sehat dengan cara yang lebih praktis,” ungkap Reza kepada Okezone.

Reza mengakui melakukan bisnis ini secara spontan. Ia hanya mempersiapkan bahan baku dan referensi dalam menjalani bisnis ini. Meski melakukannya secara spontan, Reza tetap melakukan uji sampel sebelum merilis produknya. “Sebelum dipasarkan, beberapa teman dan komunitas sudah coba produk ini,” ujarnya.

Bermodalkan Rp9 juta, Reza berhasil membangun bisnis ini. dalam sebulan Reza mampu memproduksi makanan sehat ini sebanyak 1.500 botol hingga 2.000 botol setiap bulannya. Omzetnya kini telah menembus angka Rp50 juta hingga Rp80 juta setiap bulannya.

Satu-satunya kendala dalam menjalani bisnis ini yaitu stok bahan baku yang kadang tidak tersedia dari supplier. Masalah pesaing, Reza mengaku tidak mengalami kendala apapun. “Persaingan sudah ada pasarnya masing-masing. Pintar-pintar lihat pasar saja,” ungkap Reza.

Reza mengungkapkan dalam sebulan, untuk memproduksi Wainat Id ini membutuhkan gandum sebanyak 200 kilogram. Banyaknya permintaan membuat Wainat Id terus berkembang.

Simulasi Usaha

Biaya Investasi Awal

Rp9.000.000

 

Oven

 

Rp2.000.000

Sangrai

 

Rp2.500.000

Bahan Baku

 

Rp4.500.000

Kemasan

 

Rp1.000.000

Total

 Rp9.000.000

Pendapatan

Rp80.000.000

 

Asumsi Biaya Operasional per bulan + bahan dasar

Rp40.000.000

 

Profit

Rp40.000.000

 

(rzy)

Sumber : Okezone

Al Quds dan Berakhirnya Era Paman Sam

Al Quds dan Berakhirnya Era Paman Sam



10Berita - Pendulum sejarah dunia sedang bergerak cepat. Amerika Serikat (AS) kini tak lagi menjadi negara adikuasa. Selain kalah telak dalam voting soal Yerusalem atau Al Quds di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis 21 Desember, coba lihat daftar nama negara yang mendukung keputusan sepihak Presiden Donald Trump.



Ada Israel, Honduras, Togo, AS, Palau, Kepulauan Mashall, Mikronesia, Nauru, dan Guatemala. Mayoritas negara-negara kepulauan kecil dan namanya pun baru kali pertama kita dengar.

Di pihak lain, dalam deretan 128 negara yang menolak Al Quds menjadi ibu kota Israel, terdapat negara-negara besar. Ada Jerman, Perancis, ltalia, Belanda, Belgia, Portugal, Swiss, Swedia, Norwegia, Spanyol dan Yunani hingga Brasil.



Sidang darurat Majelis Umum PBB ini sendiri sebagai respons atas Hak Veto yang dilakukan AS saat Sidang Dewan Keamanan PBB pekan lalu. Ketika itu, semua negara DK menolak pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem dan kemudian AS menggunakan Hak Vetonya. Palestina kemudian meminta PBB untuk menggelar sidang darurat dan hasilnya sungguh mempermalukan AS.

Pendulum sejarah dunia sedang bergerak menuju titik baru. Jika selama ini ada di Barat, kini pendulum tersebut sedang bergerak ke arah lain. Israel sebagai negara penjajah pun sudah di ambang kepunahan.

Ke arah mana pendulum sejarah itu bergerak?



Bagi kita orang-orang beriman, simaklah ayat tentang pergiliran kekuasan.

...Watilkal-ayyamu Nudawiluhaa bainannaas

Dan itu hari-hari, Kami putarkan di antara manusia (Ali Imron: 140)

Juga hadits Nabi Muhammad saw soal siklus 100 tahunan.

Diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Daawud As-Sijistaaniy rahimahullah :

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْمَهْرِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ شَرَاحِيلَ بْنِ يَزِيدَ الْمُعَافِرِيِّ عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فِيمَا أَعْلَمُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا
“Telah menceritakan kepada kami Sulaimaan bin Daawud Al-Mahriy, telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahb, telah mengkhabarkan kepadaku Sa’iid bin Abi Ayyuub, dari Syaraahiil bin Yaziid Al-Mu’aafiriy, dari Abu ‘Alqamah, dari Abu Hurairah –radhiyallaahu ‘anhu-, yang mana aku mengetahuinya dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah akan membangkitkan untuk umat ini di setiap awal 100 tahun, seseorang yang akan memperbaharui agama ini.”

Erwyn Kurniawan

Sumber :Wajada

Al Quds dan Berakhirnya Era Paman Sam

Al Quds dan Berakhirnya Era Paman Sam



10Berita - Pendulum sejarah dunia sedang bergerak cepat. Amerika Serikat (AS) kini tak lagi menjadi negara adikuasa. Selain kalah telak dalam voting soal Yerusalem atau Al Quds di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis 21 Desember, coba lihat daftar nama negara yang mendukung keputusan sepihak Presiden Donald Trump.



Ada Israel, Honduras, Togo, AS, Palau, Kepulauan Mashall, Mikronesia, Nauru, dan Guatemala. Mayoritas negara-negara kepulauan kecil dan namanya pun baru kali pertama kita dengar.

Di pihak lain, dalam deretan 128 negara yang menolak Al Quds menjadi ibu kota Israel, terdapat negara-negara besar. Ada Jerman, Perancis, ltalia, Belanda, Belgia, Portugal, Swiss, Swedia, Norwegia, Spanyol dan Yunani hingga Brasil.



Sidang darurat Majelis Umum PBB ini sendiri sebagai respons atas Hak Veto yang dilakukan AS saat Sidang Dewan Keamanan PBB pekan lalu. Ketika itu, semua negara DK menolak pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem dan kemudian AS menggunakan Hak Vetonya. Palestina kemudian meminta PBB untuk menggelar sidang darurat dan hasilnya sungguh mempermalukan AS.

Pendulum sejarah dunia sedang bergerak menuju titik baru. Jika selama ini ada di Barat, kini pendulum tersebut sedang bergerak ke arah lain. Israel sebagai negara penjajah pun sudah di ambang kepunahan.

Ke arah mana pendulum sejarah itu bergerak?



Bagi kita orang-orang beriman, simaklah ayat tentang pergiliran kekuasan.

...Watilkal-ayyamu Nudawiluhaa bainannaas

Dan itu hari-hari, Kami putarkan di antara manusia (Ali Imron: 140)

Juga hadits Nabi Muhammad saw soal siklus 100 tahunan.

Diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Daawud As-Sijistaaniy rahimahullah :

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْمَهْرِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ شَرَاحِيلَ بْنِ يَزِيدَ الْمُعَافِرِيِّ عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فِيمَا أَعْلَمُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا
“Telah menceritakan kepada kami Sulaimaan bin Daawud Al-Mahriy, telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahb, telah mengkhabarkan kepadaku Sa’iid bin Abi Ayyuub, dari Syaraahiil bin Yaziid Al-Mu’aafiriy, dari Abu ‘Alqamah, dari Abu Hurairah –radhiyallaahu ‘anhu-, yang mana aku mengetahuinya dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah akan membangkitkan untuk umat ini di setiap awal 100 tahun, seseorang yang akan memperbaharui agama ini.”

Erwyn Kurniawan

Sumber :Wajada

Wartawan Senior ungkap pertumbuhan spektakuler jumlah LGBT di Indonesia

Wartawan Senior ungkap pertumbuhan spektakuler jumlah LGBT di Indonesia

LGBT: Angka-angka, Gerakan, dan Proyeksi ke Depan

By Asyari Usman

10Berita – Ada 3,000 pelajar di Batam yang menyukai sesama jenis. Pertanyaannya, mungkinkan mereka yang sebegitu banyak serentak mengidap kelainan gen? Di Sumatera Barat, sudah ada puluhan ribu laki-laki yang menjadi gay. Masuk akalkah mereka ini serentak terkena penyakit natural? Di Bogor, ada 2,672 pria yang mempraktikkan perilaku gay. Apa iya ribuan orang bisa sama-sama mengidap penyakit bawaan lahir?

Di seluruh Indonesia, sesuai data Kemenkes tahun 2012, ada 1,095,970 pria yang hidup dengan perilaku seks sesama pria (LSL atau Lelaki Seks dengan Lelaki). Ini angka lima tahun yang lalu. Hampir pasti sudah bertambah ratusan ribu lagi. Perkiraan lain menyebutkan jumlah kaum gay setidaknya tiga persen dari total populasi Indonesia atau sekitar 7,000,000 orang.

Apakah mungkin sebegitu banyak laki-laki Indonesia mengalami penyakit orientasi seksual yang diidap secara alami? Rasanya tak masuk akal. Kalau begitu, apa kesimpulannya?

Tampaknya tidak ada ruang untuk berteori ke sana ke mari selain konklusi ini: bahwa pertumbuhan yang spektakuler jumlah kaum gay di Indonesia tercapai melalui gerakan penyebaran dan pengrekrutan yang dilakukan secara besar-besaran dan ‘organized’ (tertata rapi). Bukan penyakit bawaan, melainkan gaya hidup (life-style).

Karena itu, ada pihak yang memprediksikan jumlah pria gay di Indonesia akan mencapai 10 juta orang dalam waktu yang tak terlalu lama. Sungguh mengerikan! Sungguh tidak bisa dibiarkan. Seluruh elemen bangsa Indonesia harus ikut aktif mencegah epidemi gaya hidup yang sangat merusak itu.

Kita semua tidak mungkin lagi berpangku tangan. Semua orang yang waras harus melakukan sesuatu dalam kerangka mengekang epidemi gay dan kemudian mengurangi jumlah yang telah terperangkap ke dalam gaya hidup yang menyimpang itu.

Perlu dicatat bahwa gerakan penyebaran gaya hidup gay (LGBT) didukung oleh dana internasional yang memang bertujuan untuk melegalkan keberadaan gay dan perkawinan sejenis. Di negara ini ada dua organisasi besar yang aktif melancarkan gerakan advokasi untuk LGBT.

Yang pertama, Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL-INA). LSM ini tidak secara eksplisit menyebut diri sebagai pendukug gay tetapi mereka bermitra dengan 119 organisasi yang terkait dengan gay, langsung atau tidak langsung, di 28 provinsi. Yang kedua, LGBTIQ Indonesia. LGBTIQ adalah Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Intersex, Queer. Lebih luas lagi cakupannya. LGBTIQ adalah organisasi dan gerakan internasional untuk perilaku seksual yang aneh-aneh.

Seberapa kuat gerakan LGBT di Indonesia? Sangat kuat. Pada tahun 2013, Komnas HAM hampir saja memberikan pengakuan hak eksistensial kepada kaum gay sewaktu Komnas melaksanakan rapat paripurna yang membicarakan soal pengakuan terhadap LGBT.

Kembali ke jumlah gay di Indonesia. Kalau jumlah resmi Kemenkes yang disebut di atas kita urai menjadi kekuatan rekrutmen mereka, maka akan didapat angka yang sangat menakutkan tentang gerakan mereka. Di Indonesia ini ada 83,184 desa dan kelurahan. Pada 2012, jumlah gay 1,095,970. Dengan pertumbuhan 10% per tahun, berarti hari ini ada sekitar 1,500,000 gay. Itu berarti, di setiap desa atau kelurahan ada 18 orang gay. Ini kalau dibagi rata.

Kalau dizoom ke provinsi-provinsi yang paling rawan, maka peta penyebaran (rekrutmen) gay semakin mencemaskan.

Sebagai contoh, Jawa Barat memiliki 300,198 gay (2012); sekarang mungkin mencapai 400,000. Dengan jumlah desa dan kelurahan di provinsi ini 5,899, berarti di setiap desa atau kelurahan ada 67 pria gay.

Jawa Tengah memiliki 218,227 pria gay (2012); sekarang mungkin saja mencapai setidaknya 300,000 orang. Dengan jumlah desa dan kelurahan di provinsi ini 8,576, berarti di setiap desa atau kelurahan ada 34 pria gay.

Artinya, di dua provinsi besar ini kampanye penyebaran gaya hidup gay jauh lebih besar gaungnya dibandingkan dengan desa atau kelurahan di provinsi lain. Dan kalau di kedua provinsi ini kita zoom ke kota-kota besar, berarti jumlah pegiat gay mencapai ribuan orang. Kenyataannya, di kawasan perkotaanlah pertumbuhan populasi gay berlangsung dalam angka yang fantastik.

Bagaimana ke depannya? Dengan jumlah resmi versi Kemenkes itu saja, kita pastilah menghadapi PR yang cukup berat untuk mencegah ekspansi gerakan LGBT. Apalagi kalau jumlah mereka sekarang diyakini mencapai 3,000,000 plus kucuran dana dan tekanan internasional. Tentulah tak terbayangkan ancaman terhadap anak-anak remaja Indonesia.

Kita tidak punya pilihan lain. Ancaman yang nyata ini harus dihadapi dengan macam-macam cara. Alhamdulillah sekali kalau negara bersedia turun tangan mengahadapinya. Kalau tidak, terpaksalah kita berlakukan konsep “vigilant” (waspada). Cara “vigilant” ini sama seperti Anda menghadapi kemungkinan maling masuk ke rumah Anda di malam hari.

(Penulis adalah wartawan senior)

Sumber : Arrahmah.com.

JK Minta UNDP Hentikan Dana untuk LGBT

JK Minta UNDP Hentikan Dana untuk LGBT


Jusuf Kalla

10Berita – Badan PBB United Nations Development Programme (UNDP) disebut telah mengalokasikan dana sebesar 8 juta dolar AS (sekitar Rp 108 miliar) untuk mendukung komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyampaikan, pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah memanggil perwakilan UNDP di Indonesia guna menjelaskan perihal tersebut.

“Oleh karena itu, UNDP sudah dipanggil ke Bappenas untuk menjelaskan apa yang terjadi. (UNDP) yang di sini tidak tahu dan tidak mengikuti proyek itu,” ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (15/2).

Dalam pertemuan dengan Bappenas, UNDP membantah telah memberikan dana bantuan untuk mendukung kegiatan komunitas LGBT di Indonesia. JK mengatakan, dukungan aliran dana UNDP untuk LGBT dilakukan di Thailand.

Pemerintah Indonesia pun meminta agar perwakilan UNDP di Indonesia tak memberikan dana anggaran dukungan tersebut. “Itu UNDP di Thailand yang punya proyek. Oleh karena itu, diminta untuk tidak melanjutkan proyek (di Indonesia),” katanya.

Seperti diketahui, UNDP dilaporkan telah menganggarkan dana sebesar 8 juta dolar AS (sekitar Rp 108 miliar) untuk mendukung komunitas LGBT di Indonesia. UNDP juga menjalin kemitraan regional dengan Kedutaan Swedia di Bangkok, Thailand, dan USAID.

Dana itu dikeluarkan untuk fokus ke empat negara, yaitu Indonesia, Cina, Filipina, dan Thailand. Dalam situs resminya, UNDP menerangkan, program tersebut terselenggara berkat kolaborasi dengan masyarakat sipil yang melibatkan institusi-institusi nasional dan regional untuk memajukan hukum dan kebijakan protektif. Program tersebut juga untuk memberdayakan masyarakat sipil, khususnya komunitas LGBT.

Program itu, diakui UNDP, berlangsung dari Desember 2014 hingga September 2017 mendatang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari proyek kemitraan regional, salah satunya mendukung kaum LGBT untuk mengetahui hak-hak mereka dan mendapatkan akses ke pengadilan guna melapor pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi.

Proyek dukungan LGBT ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan organisasi-organisasi LGBT di Indonesia untuk secara efektif memobilisasi, menyokong, dan berkontribusi dalam dialog-dialog kebijakan dan aktivitas pemberdayaan komunitas LGBT.(sp/rol)

Sumber : Sangpencerah.id

Pesan HAMAS untuk Indonesia: Tetaplah Konsisten Lawan Trump!

Pesan HAMAS untuk Indonesia: Tetaplah Konsisten Lawan Trump!

10Berita – Wahai saudara saudariku seluruh rakyat Indonesia yang kami banggakan, terimalah salam kami dari Baitul Maqdis. Demikian kata Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh untuk Indonesia melalui organisasi kemanusiaan KISPA beberapa waktu lalu.

“Salam kami dari Palestina yang penuh berkah dan salam kami dari Jalur Gaza. Salam dari kami atas sikap rakyat Indonesia yang sudah berdiri membela kota Al-Quds membela Palestina, sebagai sikap penolakan atas sikap presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” ujar Haniyeh sembari menambahkan sembari menjelaskan pentingnya menjaga kota suci Al-Quds.

Ia mengatakan bahwa keputusan Trump untuk mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel merupakan bentuk permusuhan terhadap seluruh bangsa. Selain sebagai penghinaan kepada umat Islam yang hatinya terikat dengan Al-Quds dan Al-Aqsha dan Palestina sebagai tanah keteguhan untuk berjuang.

“Kami sangat mengapresiasi rakyat Indonesia yang telah melakukan aksi sejuta umat (Aksi 1712) sebagai bukti kecintaan kepada Palestina dan Al-Quds. Dan memperlihatkan sikap persatuan Indonesia untuk isu Palestina dan Al-Quds,” ungkapnya.

“Kota Al-Quds tidak dibagi menjadi bagian timur dan barat, tapi ia ibu kota Palestina secara politik dan ibu kota umat Islam secara idiologi,” imbuhnya.

Dari sini, Hnaiyeh menyampaikan apresiasinya atas seluruh dukungan rakyat Indonesia. Ia berharap perjuangan tersebut berkelanjutan karena Amerika Serikat mengira bahwa umat Islam itu lemah dalam berfikir dan gampang lupa.

“Lanjutkan dan tetap konsisten dengan mengusung tema ‘Lawan dan Cabut Keputusan Trump’,” pesannya yang diikuti doa keberkahan dan harapan Palestina untuk rakyat Indonesia.

“Kami sangat membutuhkan dukungan rakyat Indonesia sebagai negara besar dan semoga Allah memberkahi bangsa Indonesia,” tutupnya. (kl/kbn)

Sumber : Eramuslim