OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 02 Januari 2018

Ibu, Sudahkah Anda Menjadi Sahabat Bagi Anakmu?

Ibu, Sudahkah Anda Menjadi Sahabat Bagi Anakmu?


10Berita, Setiap manusia, tidak saja orangtua tetapi juga anak-anak membutuhkan sahabat dalam hidupnya. Sebagai orangtua tentu bisa menjadi sahabat menjadi anak-anak yang bisa menjadi partner dalam lingkungannya.

Beban pelajaran yang berat saat ini yang dihadapi oleh anak-anak disekolah semakin hari semakin cepat daripada desah nafas kita.

Sebagai orang terdekat anak orangtua harus bisa memosisikan diri sebagai sahabat anak, pola asuh orangtua dan keluarga sangat memengaruhi kepribadian anak. Semua berawal dari rumah. Lalu bagaimana cara menjadi sahabat yang baik buat anak?

Kita kenali dulu beberapa type menjadi orangtua, selama ini kita bergerak sesuai bahwa setiap type-type orangtua sebagai berikut:

Orangtua yang ditakuti refleksnya anak menjadi takut, ini pun kurang tepat dijadikan sahabat oleh anak.Orangtua yang ingin dihormati refleksnya anak menjadi segan hingga type ini sangat sulit untuk dijadikan sahabat.Orangtua yang disegani refleksnya anak menjadi enggan menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri dan lingkungannya.Orangtua yang dicintai, refleksnya anak menjadi nyaman menceritakan segala sesuatu perkembangan dalam kehidupannya.

Salah satu fase perkembangan manusia yang pertama egosentris fase ini dialami pada masa bayi sampai usia TK. Fase serba harus dikabulkan segala keinginannya.

Pada saat type ini terbawa  pada usia SD atau SMP maka perilaku orang terdekat yang harus merubah perilaku hidupnya. Contohnya terapkan Reward dan Funishment untuk mengurangi rasa egosentrisnya.

Sejak dari TK, SD sampai SMA pun tidak ada ilmu pembelajaran mengenai mengenal manusia secara filosofis hanya secara biologis.

Coba lihat deh di kebun binatang, banyak ahli yang sengaja mempelajari tentang hewan, namun sayangnya sampai saat ini masih belum banyak ilmu yang memahami tentang menjadi manusia sejak dini.

Adapun ilmu mengenai manusia dikenal apabila manusia itu sendiri berminat mengetahuinya dengan cara mengambil jurusan ilmu psikologi pada tingkat pendidikan tinggi.

Namun tidak semua dapat mengenyam pendidikan ini dan yang terjadi dalam kehidupan manusia hanya Trial and Error. Penyebab utama adalah ketidak tahuan ilmu menjadi manusia.

Kembali ke pola asuh menjadi sahabat anak, ketidak hadiran ayah dalam pola asuh pendidikan anak-anak menurut Elly Risman, cenderung seringkali mengakibatkan pendidikan se*s rentan terkontaminasi lingkungan yang kurang baik misalnya dari tontonan dan sebaran internet yang sampai pada genggaman.

Peran ibu menjadi salah satu tonggak dalam pendidikan anak  seperti disebutkan “ummi madrosatul ulla”.

Sejak dari kecil tidak banyak orangtua yang memberikan pembelajaran mengenai filosofi, cara menjadi hidup cara menjadi manusia seutuhnya, selama ini kita sebagai manusia berbicara tentang  superior dan interior atau kekuasaan dan materi.

Bagaimana cara tepat untuk menjadi sahabat anak adalah dengan mencontoh hubungan kita dengan pasangan, berbicara heart to heart berbicara tentang kasih sayang begitupun dalam memperlakukan anak sebagai sahabat.

Sebagai contoh kita bisa bergerak adalah berdasarkan konsep pikiran. Salah satu anggota tubuh kita, tangan tidak pernah egois selalu menuruti apa yang ada dalam pikiran. Memakaikan kacamata, mengambil makanan dimasukkan ke dalam mulut itu atas dasar konsep pemikiran.

Apapun anggota tubuh yang kita miliki sebagai manusia punya filosofi didalamnya. Filosofi itu mendasari setiap perilaku manusia.

Hal yang sama berlaku untuk menerapkan anak sebagai sahabat. Penerapan konsep yang baik dari kedua orangtua menjadi dasar anak menuruti apa yang menjadi pemikiran orangtua, menuruti agar mereka mencintai dirinya, ayah bundanya lingkungan dan keluarganya.

Dengan konsep ini anak dapat mendapat dukungan penuh dari orangtua dan mendapatkan kenyamanan untuk menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri dan lingkungannya.

Sumber: ruangmuslimah.co

MAKJLEB! Testimoni untuk Ade Armando: Cara Berpikirnya Ugal-Ugalan dan Sangat Menyeramkan

MAKJLEB! Testimoni untuk Ade Armando: Cara Berpikirnya Ugal-Ugalan dan Sangat Menyeramkan


10Berita, Sebenarnya, saya tak ingin membicarakan bagaimana cara Ade Armando membimbing keluarganya. Tetapi karena ada hal yang sangat menyeramkan, akhirnya saya mau ikut juga berkomentar.

Belum lama ini, pegiat media sosial yang juga dosen UI itu mendeklarasikan “stand point” (pendirian, sikap) yang sangat mengerikan tentang mana lebih baik homoseksualitas, atheis (kekufuran), dan berbagai bentuk kedurhakaan lainnya dibandingkan korupsi serta kejahatan-kejahatan “biasa”.

Dalam status Facebook-nya baru-baru ini, Pak Ade lebih-kurang menegaskan bahwa dia tidak akan sedih kalau anaknya mengatakan dia (si anak) telah menjadi gay atau lesbian. Bahkan, Pak Ade tidak sedih kalau anak-anak beliau tak percaya pada agama.

Menurut Pak Ade, beliau sedih kalau anak-anaknya melakukan korupsi, mencuri uang rakyat, memperkosa, merampas hak rakyat, mengedarkan obat bius, merampok, membunuh, menipu rakyat dengan menggunakan agama, menindas hak asasi manusia, menindas kaum minoritas, menjadi rentenir, dsb.

Pertama-tama, sebagai sesama muslim, saya ingin menyampaikan sesuatu yang mirip nasihat. Tetapi, maafkan saya kalau terasa sebagai nasihat karena saya belum pantas memberikan nasihat kepada Pak Ade. Saya jauh di bawah Pak Ade dari segi mana pun.

Cuma, saya hanya terketuk membaca satu hal yang teramat mengerikan. Yaitu, pernyataan beliau bahwa beliau tidak akan bersedih kalau anak-anaknya tidak percaya pada agama. Kemudian, yang juga menyeramkan adalah ketegaan Pak Ade mengatakan bahwa beliau tak sedih jika anak-anaknya menjadi gay atau lesbian.

Yang kedua, ucapan orang tua itu bisa menjadi doa. Ini kata orang-orang tua. Bisa dipercaya , bisa tidak. Kalau pun dianggap dongeng, tetap saja ada sisi lain yang pantas dipikirkan. Yaitu, anjuran Bagidan Nabi agar kita mengucapkan hal-hal yang baik saja.

Nah, apakah mengatakan “saya tak sedih anak saya menjadi gay atau lesbian” bisa dianggap perkataan yang baik? Atau, apakah mengucapkan “saya tak sedih kalau anak saya mengatakan dia tak percaya agama” adalah perkataan yang baik?

Saya kira, kedua pernyataan ini tidak ada yang baik. Saya percaya, orang yang tak paham sekali pun akan mengatakan itu tak baik. Dan, bukan sekadar tak baik saja. Pernyataan seperti ini memiliki nuansa kesombongan. Ada kesan menantang Allah SWT.

Lalu, apakah Pak Ade tak boleh sombong? Tak boleh menantang Allah SWT? Tentu saja itu hak beliau sepenuhnya.

Saya hanya ingin mengatakan sesuatu yang mungkin dianggap tolol oleh Pak Ade. Tak masalah. Ini yang ingin saya katakan: bahwa korupsi, mencuri uang rakyat, memperkosa, menjadi rentenir, mengedarkan narkoba, dlsb, adalah kejahatan yang sangat tercela.

Tetapi, kejahatan-kejahatan ini tidaklah lebih baik dari “tak percaya agama, tak percaya Tuhan, tak percaya ada Allah SWT”. Boleh jadi juga kejahatan-kejahatan itu tidak lebih baik dari “menjadi gay dan lesbian”.

Bukankah tak percaya Allah SWT berarti kafir? Apakah kekufuran terhadap keberadaan Allah ‘Azza wa Jalla lebih mulia daripada korupsi, memperkosa, menjadi rentenir, dll?

Setahu saya, Allah mengampunkan semua dosa kepada-Nya kecuali kekufuran dan kesyirikan. Pak Ade Armando bisa saja mengatakan bahwa bahasa yang beliau gunakan di status FB-nya itu adalah bentuk sarkastik atau satire. Namun, ada anjuran agar untuk urusan Tauhid, janganlah disarkastikkan atau disatirekan.

Saya paham bahwa Pak Ade membuat status FB seperti itu karena saking geramnya beliau terhadap kejahatan-kejahatan yang merugikan rakyat. Yang merugikan orang lain. Sedangkan menjadi gay atau lesbian, bagi Pak Ade, tidak merugikan orang lain.

Tapi, tunggu dulu. Bukankah gerakan ekspansi homoseksual di kalangan masyarakat adalah perbuatan yang merugikan orang lain juga? Merugikan rakyat juga?

Dan, bukankah menjadi tak percaya Tuhan juga berdampak ke orang lain? Misalnya, anak Pak Ade yang tak percaya Tuhan tentu tidak percaya pada nilai-nilai Pancasila. Tak percaya pada moral Pancasila, dlsb.

Kemudian tak percaya halal-haram karena ini semua perintah Allah. Tak percaya pada pernikahan karena ini syariat Tuhan. Kalau anak Pak Ade yang tak percaya pada Allah mengembangluaskan keyakinannya kepada orang lain, apakah nanti tidak merugikan keseluruhan tertib hukum dan tertib sosial yang ada?

Terakhir. Pak Ade Armando yang saya hormati. Janganlah sepelekan dampak menjadi gay atau lesbian. Kalau Bapak tak percaya, silakan sekarang Bapak coba praktik homoseksual itu.

Penulis: Asyari Usman, mantan wartawan BBC

Sumber :Portal Islam 

Perdagangan Online Indonesia 94% DIkuasai Produk Cina

Perdagangan Online Indonesia 94% DIkuasai Produk Cina


10Berita – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kinerja sektor retail dalam beberapa waktu belakangan telah menunjukkan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun, 94 persen perdagangan seperti e-commerce masih didominasi oleh produk yang berasal dari China.

“Retail sudah cukup baik, di mana-mana kita berjalan ada toko retail. Kita berjalan ada toko ritel yang menjual harus produksi. Tapi produktivitas kita sendiri saya mendengar dari laporan e-commerce 94 persen yang dijual e-commerce adalah barang China, angkanya tidak terlalu jelas, tapi tinggi sekali,” ujar Wapres JK di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1).

Untuk itu, Wapres JK meminta investor mengambil alih penyediaan produk dalam negeri supaya tidak dirajai oleh produk asing. “Artinya, pasar ini harus dimanfaatkan oleh investor yang ada di pasar modal ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK juga meminta investor lebih gencar melakukan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. Investasi dilakukan bukan hanya investasi modal namun juga investasi riil.

“Kepada saudara-saudara investor, emiten yang ada di sini, bahwa satu satunya yang perlu kita tingkatkan adalah investasi. Investasi riil bukan hanya investasi di pasar modal,” jelasnya.

Investasi riil dapat dimulai dengan membangun pabrik, smelter dan infrastruktur lain yang dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi. “Jadi bukan hanya pasar uang tapi riil dalam bentuk fisik.”

Wapres JK menambahkan, pemerintah terus berusaha mengembangkan penyerapan investasi di Indonesia dengan cara menurunkan suku bunga secara perlahan agar lebih bersahabat terhadap investor. “Kita sudah sependapat bahwa salah satu cara untuk menggelorakan investasi adalah menurunkan speed suku bunga secara perlahan-lahan. Secara teratur BI sudah menurunkan suku bunga,” tandasnya. (kl/mdk)

Sumber : merdeka, Eramuslim

MANTAP! Pertama Sejak 2013, Penerimaan Pajak DKI LAMPAUI Target

MANTAP! Pertama Sejak 2013, Penerimaan Pajak DKI LAMPAUI Target


10Berita, Penerimaan pajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tahun 2017 melampaui target yang ditetapkan. Pencapaian ini terjadi untuk kali pertama sejak tahun 2013 yang tidak pernah mencapai 100 persen.

“Targetnya pada tahun 2017 itu sebesar Rp 35,6 triliun dan tercapai sebesat Rp 36,1 triliun atau sekitar 103,54 persen,” kata Gubernur DKI Anies Baswedan di kantor Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) di Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2017.

Anies mengatakan, pencapaian ini adalah prestasi tersendiri dari BPRD. Penerimaan pajak DKI selalu meningkat dari tahun ke tahun dan baru berhasil melampau target pada 2017. Tahun 2014, penerimaan pajak sebesar Rp 27 triliun, 2015 sebesar Rp 29 triliun dan Rp 31 teiliun di tahun 2016.

“Peningkatan dari tahun ke tahun selalu 6 persen, tapi kali ini peningkatannya jadi 8 persen,” ujar Anies.

Dia mengapresiasi seluruh jajaran BPRD yang bekerja keras menggenjot penerimaan pajak di akhir-akhir tahun. Namun, dia meminta BPRD tak berpuas diri. Tahun depan dan seterusnya, kata dia, harus meningkatkan target pendapatan dengan prosentase pencapaian yang lebih baik.

Pencapaian pendapatan pajak paling tinggi berasal dari Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 121 persen. Kedua yakni pendapatan iklan reklame sebesar 106 persen. Sementara yang tak tercapai adalah pajak air dan tanah sebesar 95 persen, dan yang paling rendah yakni pajak hiburan sebesar 94 persen.

“Itu harus kita perbaikin ke depan yang belum tercapai. Yang sudah tercapai harus dipertahankan. Ini jadi pedoman kita untuk menyusun target tahun depan. Kita pastikan targetnya tinggi,” ujar dia.

Anies menambahkan, penagihan akan terus berjalan kepada mereka yang masih belum menunaikan kewajiban. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga dan pelaku usaha di ibu kota untuk menunaikan kewajiban membayar pajak.

“Kita semua dapatkan manfaat dari kota ini. Kita semua bisa berkegiatan ekonomi di kota ini dan bisa lebih sejahtera di kota ini. Karena itu tunaikan kewajiban agar kita bisa bangun kota ini lebih baik dengan bayaran pajak dari para wajib pajak semuanya,” katanya.

Sumber :Portal Islam 

Calon dan Dana Tersedia Tapi Ragu Menikah? Begini Saran Jitu Ust Somad

Calon dan Dana Tersedia Tapi Ragu Menikah? Begini Saran Jitu Ust Somad


Ketika berceramah di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Ustadz Abdul Somad Lc MA mendapat pertanyaan dari seorang jamaah yang ragu untuk menikah, padahal calonnya sudah ada, biaya pernikahan pun sudah tersedia.

Menurut Ustadz Somad, keraguan untuk menikah berasal dari bisikan dan godaan setan.

"Asy-syaithanu ya-'idukumul faqro wa ya'murukum bil fahsya' (Setan membisikan kepada manusia kekurangan dan menyuruh kamu berbuat keji)." kata Ustadz Somad menjelaskan.

Setan membisiki umat manusia agar ragu-ragu untuk berbuat baik dan bersemangat melakukan keburukan serta tindakan keji.

Ketika seorang laki-laki memutuskan untuk melakukan ta'aruf, kemudian melangkah menuju khitbah sampai menikah, setan terus menerus berbisik agar si laki-laki ragu. Begitu pun bisikan yang diembuskan kepada pihak wanita.

"Kata setan, 'Dia kurang cantik. Kurang tinggi. Kurang putih.'" kata Ustadz Somad menerangkan.

Disebabkan bisikan setan itulah, keraguan menyeruak ke dalam hati calon pengantin laki-laki dan perempuan.

"Akhirnya kau pun bimbang, galau." katanya.

Cara Obati Keraguan untuk Menikah

Untuk menepis keraguan yang ditimbulkan dari bisikan setan saat akan melakukan ta'aruf, khitbah, dan menikah, seorang hamba harus mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.

"Untuk mengobati itu semua," kata Ustadz Somad, "maka kau mesti kuat hati, banyak-banyak ibadah. Sudah. Cukup." pungkasnya.

Menurut Ustadz Somad, seseorang tidak akan memiliki kawan jika yang dicari adalah kesempurnaan. Begitu pula dalam pernikahan. Tak ada laki-laki atau wanita yang sempurna. 
Sumber : tarbawia.net

Bermodal plastik dan cat semprot, 10 karya grafiti ini bikin terkesima

Bermodal plastik dan cat semprot, 10 karya grafiti ini bikin terkesima

10Berita - Grafiti atau lukisan dinding sering dijumpai di berbagai tembok bangunan. Karya seni ini memang menggunakan tembok sebagai medianya. Tapi pria asal Rusia ini memiliki kreativitas yang berbeda. Karya grafitinya terkenal setelah membuat karya seni mural di atas sebuah plastik.

Tema grafitinya sangat beragam mulai dari dinosaurus sampai beruang. Menariknya, grafitinya ini tidak seperti kartun. Pria bernama Evgeny Ches ini membuat karya yang detailnya tampak nyata. Salah-salah bisa kamu kira binatang beneran.

Penasaran dengan karyanya? Berikut brilio.netrangkum dari akun Instagram pribadinya, @ches_ches, Minggu (31/12), 10 karya grafiti Evgeny Ches di atas plastik.

1. Orang bisa ketakutan ketika berjalan di hutan ini.


2. Karya grafiti bertema beruang ini terlihat sangat hidup.


3. Evgeny memperlihatkan kebolehannya membuat grafiti di atas sebuah plastik.


4. Si monyet tampak sedang ingin mencari tembok untuk dicorat-coret.


5. Karya seni beruang kutub ini terlihat menyatu dengan alam.


6. Ini proses sebuah karya bertema tupai sedang dibuat.


7. Detail bulu tupainya mempunyai kedalaman yang luar biasa.


8. Selain hewan, Evgeny jua sering membuat karya typografi seperti ini.


9. Karyanya memang mempunyai ciri khas tersendiri.

10. Kalau ada tikus sebesar ini, apa reaksimu?

Sumber : Brilio.net

Tahun 2018 Jadi Momen Perebutan Kekuasaan Politik

Tahun 2018 Jadi Momen Perebutan Kekuasaan Politik

10Berita, JAKARTA - Tahun 2018 adalah tahun politik, begitu banyak kalangan dan pengamat politik menyebutnya.

Pada tahun tersebut, dipastikan akan terjadi proses konsolidasi politik secara massif oleh elite politik negeri ini untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 di 171 daerah dan dimulainya tahapan Pemilu 2019.

Menurut Direktur Bhineka Institute, Ridwan Darmawan, tahun politik merupakan tahun penentuan dalam konteks perebutan kekuasaan elite di tingkat daerah sampai nasional.

Terlebih Pilkada serentak 2018 juga meliputi tiga daerah dengan jumlah penduduk besar, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menurut dia, pilkada tiga daerah tersebut sangat bersinggungan langsung dengan Pemilu Presiden 2019. "Benar-benar sebuah tahun penentuan bagi semua elite partai di negeri ini," tutur Ridwan saat dihubungi SINDOnews, Selasa (2/1/2018).
 
Ridwan menyebutkan, masyarakat akan menyoroti berbagai manuver dan kontestasi politik para elite demi meraih kekuasaan, baik di daerah maupun uji penjajakan figur yang pantas diusung menjadi calon presiden.

Menurut dia, para politikus, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif tidak akan lagi sepenuhnya fokus pada tugas-tugas pokok.

Ridwan mewanti-wanti para elite politik untuk tetap memegang konsensus nasional, yakni Pancasila dan NKRI berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia 1945 sebagai acuan berpoltik.

Bagi Ridwan, aktivitas politik tidak boleh masuk ke ranah "berbahaya" seperti penggunaan isu primordialisme dan politik identitas bernuansa agama. Sebab, pertaruhannya sangat berat.

Dia tidak ingin pengalaman pahit masa lalu, kerusuhan rasial, etnis terjadi. "Jadikan tahun politik ini adalah tahun politik yang cerdas, politik yang mencerdaskan rakyat bukan membodohi dengan cara-cara menjadikan informasi hoax sebagai upaya memperdayai masyarakat, semoga tahun politik ini justru menjadi ajang politik edukasi bagi masyarakat," tuturnya.

(dam)

Sumber : SINDOnews

Perkenalkan Aida Gamzatova, Sang Penantang Putin

Perkenalkan Aida Gamzatova, Sang Penantang Putin


10Berita – Perkenalkan, namanya Aina Gamzatova. Muslimah asal Dagestan ini tampil mengenakan hijab. Namun, ia lantang ingin menantang calon unggul pemilihan presiden (pilpres) Rusia mendatang: Presiden Vladimir Putin.

Keikutsertaan Gamzatova dalam bursa pemilihan presiden Rusia pada Maret mendatang bukan semata mencari kemenangan. Sebab, meski seluruh Muslim di Rusia memilihnya, itu tak langsung menjadikannya orang nomor satu.

Komunitas Muslim menempati jumlah 20 juta orang dari total populasi 140 juta jiwa Rusia. “Tentu saja ia tidak akan menjadi presiden, bahkan mendiskusikannya saja rasanya bodoh,” kata seorang bloger populer asal Dagestan, Zakir Magomedov.

Meski demikian, Gamzatova kemungkinan besar akan mendapatkan suara mayoritas di Dagestan dan Kaukasus Utara. Ini artinya, suara Putin akan terpecah.

“Ia tentu akan mendapatkan suara mayoritas dan Putin tidak akan mendapatkan 146 persen suara seperti biasanya,” kata Magomedov sambil bercanda menyinggung persentase loyalis Putin.

Vladimir Putin sudah terkenal bisa menang dengan mudah. Ia selalu mendapatkan mayoritas suara. Tidak pernah ada orang yang bisa imbang melawannya.

Pengamat politik lain yang juga direktur lembaga thinktank Conflict Analysis and Prevention Centre, Ekaterina Sokirianskaia, melihat keberadaan Gamzatova sebagai penambah keberagaman dalam bursa yang didominasi pria.

“Ini lebih pada langkah eksklusif. Lebih banyak perbedaan kandidat, khususnya perempuan, akan lebih baik. Jika dia perempuan Muslim, mengapa tidak?” kata Sokirianskaia.

Sejauh ini, pernyataan Gamzatova dalam pencalonannya cukup terbatas. Ia juga tidak merespons permintaan wawancara dari Aljazirah. Namun, dalam unggahannya di Facebook, ada kalimat yang bagus:

“Negara kita, Rusia, adalah rumah kita. Dan jika kita membagi-bagi ke dalam Muslim, Kristen, orang Kaukasus, dan orang Rusia, pemerintah kita tidak akan ada,” kata Gamzatova.

Ia tidak ingin pencalonannya dilihat sebagai upaya Muslim untuk menjadi lawan Vladimir Putin, melainkan keinginannya untuk mengumumkan pada publik dan mendukung posisi anti-Wahabi di level federal.Aljazirah melansir bahwa tujuan kampanye Gamzatova sudah jelas, bahwa ia ingin Kremlin lebih tegas pada pihak yang ingin mendirikan negara terpisah di Kaukasus Utara di bawah hukum Islam.Berkembangnya kelompok bersenjata pada awal 1990-an telah menjadi perhatian besar baginya. Ketika ratusan Muslimbergabung dengan separatis di wilayah Chechnya. Sejak 2013, mereka mulai upaya beraliansi dengan ISIS dan kelompok lain di Suriah dan Irak.Gamzatova yakin permasalahan ini sulit sekali dipecahkan. Meski demikian, otoritas regional saat ini sedang mencoba memulai dialog dengan mereka.Sosok AinaGamzatova ingin melihat polarisasi suara ketika ia maju untuk Maret nanti. Perempuan 46 tahun ini merupakan salah satu tokoh Muslim penting di Rusia.Ia mengepalai perusahaan media terbesar di Rusia, Islam.ru yang terdiri dari televisi, radio, cetak, juga tulisan buku Islam. Gamzatova juga menjalankan sebuah lembaga amal.Suaminya saat ini, Akhmad Abdulaev adalah seorang imambesar di Dagestan. Gamzatova sendiri dekat dengan aliran Sufiyang punya ratusan ribu pengikut. Pemimpinnya, Said-Afandi Chirkavi tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kaukasus pada 2012.Suami pertama Gamzatova adalah seorang pemimpin Muslim bernama Said Muhammad Abubakarov. Ia tewas di dalam mobilnya yang meledak pada 1998. Tidak pernah diketahui siapa yang membunuhnya.Gamzatova sering menyebut musuhnya sebagai Wahabbi. Dalam buku-buku dan pidato-pidatonya, ia menyebut merekahaus darah. Ancaman pembunuhan dan kematian sering ia juga tokoh-tokoh Sufi dapatkan.Pencalonan Gamzatova menjadi buah bibir di antara komunitas Muslim Rusia. Banyak yang menyesalkan, banyak juga yang memuji. Pihak kontra mengatakan, seharusnya ia tidak keluar dari jangkauan suaminya.Sementara, pihak pro menyebutnya pemberani. Banyak pihak juga menilai bahwa keputusannya ini ingin meningkatkan citra perempuanMuslim Rusia. Juga ingin orangmelihat wilayah Dagestan yang sangat butuh perhatian.Wilayah ini terkenal kumuh, terlalu padat populasi, multietnis, dan sering terjadi konflik. “Meskipun dia kalah, orang-orang akan tahu perempuan berkerudung itu tidak hanya ibu, perempuan tapi juga terpelajar, bijak dan terhormat,” kata seorang mantan juara tinju Olimpiade yang juga wakil menteri olahraga Dagestan, Gaidarbek Gaidarbekov.(kl/rol)

Sumber : Eramuslim 

Tiga Tahun Terakhir Menjabat, Pemerintahan Jokowi Sumbang Kemiskinan (Meningkat)

Tiga Tahun Terakhir Menjabat, Pemerintahan Jokowi Sumbang Kemiskinan (Meningkat)


10Berita, JAKARTA - Pada periode September 2016 hingga Maret 2017, indeks kedalaman kemiskinan dan keparahan kemiskinan tercatat mengalami kenaikan. Indeks kedalaman kemiskinan pada September 2016 adlh 1,74.

“Pada Maret 2017, angkanya naik menjadi 1,83. Demikian juga dengan indeks keparahan kemiskinan, naik dari semula 0,44 kemudian menjadi 0,48,” Fadli Zon mengkritisi, di akun Twitter pribadi miliknya di penutup akhir tahun 2017.


Menurut dia ini tentu saja memprihatinkan. Jika kita belajar teori pembangunan, keberhasilan pembangunan itu sebenarnya diukur oleh tiga indikator, yaitu kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan. “Jadi, ukuran keberhasilan pembangunan bukanlah berapa ribu kilometer jalan tol yang berhasil dibangun, tapi berapa jumlah orang miskin yang kini hidupnya sejahtera.”

Meski diklaim berkurang, tapi menurut politisi Gerindra ini jumlah orang miskin 2014 dengan 2017 tak jauh beda. Secara agregat jumlahnya memang berkurang sedikit, tapi merujuk pada indeks kedalaman kemiskinan, dalam tiga tahun terakhir orang miskin semakin bertambah buruk kehidupannya. Itu tentu bukan capaian yang baik.

“Pemerintah harus mengubah haluan pembangunan dari berorientasi fisik jadi lebih berorientasi kepad amanusia. Ini yang disebut ‘people centered development’. Berkali-kali saya mengingatkan agar pemerintah segera evaluasi pembangunan infrastruktur yang telah mereka canangkan.” (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Ulul Albab dan Hikmah Pergantian Tahun

Ulul Albab dan Hikmah Pergantian Tahun

ilustrasi, sebening air (embunhati.com)

10Berita – Semua orang menginginkan dirinya menjadi orang yang pintar, pandai, dan cerdas. Namun seringkali kecerdasan dan kepandaian yang dicapai bukanlah kepandaian yang sesungguhnya. Kecerdasan yang diraih masih menyisakan lubang kebaikan universal  yang memunculkan ironi dari kecerdasan itu sendiri. Gelar pendidikan yang tinggi masih diselimuti berbagai pertanyaan tanda keraguan atas setiap capaian yang sudah digenggam.

Di dalam Alquran, Allah memberikan gelar bagi orang yang cerdas dengan sebutan “Ulul Albab”. Kata “Ulu” memiliki kesamaan dengan kata “zu” yang artinya pemilik, sedangkan kata  “Albab” sendiri adalah bentuk jama’ dari “Lubb” yang berarti isi dari sesuatu. Seperti kacang yang sudah tidak ada kulitnya, buah-buahan yang sudah bersih tanpa kulit. Sedangkan pada diri manusia, “Lubb” bermakna akal yang merupakan isi dari kerangka kepala yang dimiliki manusia.

Secara garis besar “Ulul Albab” dapat dimaknai dengan orang yang mengetahui sesuatu hinga ke inti, substansi dan dasarnya. Seseorang dengan predikat “Ulul Albab” dapat mengetahui hingga pada hakekat segala sesuatu, dan ia tidak berhenti pada bungkus, kulit dan kemasan.

Dalam surat Ali Imran ayat 190, Allah SWT berfirman:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Ayat di atas menjelaskan ciri-ciri Ulul Albab sebagai seseorang yang peka dan tajam penglihatannya. Seorang Ulul Albab dapat menjangkau pemahaman bahwa ada kebesaran dan keagungan Allah di balik semua fenomena yang ada dalam kehidupan. Adanya langit dan bumi dan pergantian siang dan malam dapat mengantarkan Ulul Albab untuk semakin tunduk kepada Allah, karena di dalamnya terasa begitu besar kekuasaan Allah. Langit yang sebagai pelindung bumi, diciptakan tanpa satu pun tiang yang menyangganya.

Bumi diciptakan dengan segala kebutuhan manusia yang terkandung di dalamnya. Sungguh semakin dalam langit dan bumi dikaji dengan segala rinciannya, mengantarkan Ulul Albab semakin ingin taqarrub kepada Allah. Sementara mereka yang cerdas cendekia,tidak sedikit yang pengetahuannya berhenti pada fenomena dan kulitnya saja. Kedalaman ilmunya tak sampai pada isi sesungguhnya, hingga hal itu membuatnya semakin lama tertunduk dan bersujud di hadapan Sang Pencipta.

Jika saja pergantian siang dan malam yang memunculkan hari begitu besar pengaruh spiritualnya bagi Ulul Albab, apalagi jika pergantian siang dan malam berulang-ulang hingga muncul adanya hari, bulan, dan tahun! Tentu saja keagungan dan kebesaran Allah lebih dirasakan oleh seorang Ulull Albab. Dari sinilah dapat dianalogikan betapa pergantian tahun dari 2017 menuju 2018 memiliki pesan betapa besar dan agungnya Allah SWT.

Apa Makna Pergantian Tahun Bagi Kaum Muda?

Bagi para pemuda maka hadits riwayat Imam Tirmidzi perlu dijadikan sebagai perhatian. Rasulullah menjelaskan bahwa ada 5 hal yang akan dievaluasi dan dituntut pertanggungjawabannya di sisi Allah, yaitu; tentang usia, masa muda, harta, ilmu, dan fisiknya. Satu hal yang patut diperhatikan adalah tuntutan pertanggungjawaban yang pertama dan kedua yaitu usia dan masa muda.

Sekilas bahwa usia tentu saja sudah termasuk di dalamnya masa muda. Akan tetapi hadits tersebut menyebutkan secara khsuus masa muda sebagai masa yang harus dapat dipertanggungjawabkan. Seolah masa muda adalah sesuatu yang berbeda dengan usia manusia. Ternyata jika direnungkan ada pesan mendalam akan betapa pentingnya masa muda dalam kehidupan seseorang. Masa muda adalah masa keemasan seseorang di mana di dalamnya ada puncak potensi yang dimiliki setiap orang.

Masa muda adalah masa yang paling produktif dalam diri seseorang. Bagi orang yang taat kepada Allah, maka masa muda adalah puncak produktivitas amal sholeh yang bisa ia lakukan. Sebaliiknya, bagi pemuda yang tidak baik maka masa muda akan melahirkan karya keburukan yang sangat besar.

Dalam surat ar-Rum ayat 54 Allah SWT berfirman:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.

Ayat tersebut menjelaskan tentang 3 fase perjalanan hidup manusia. Fase perjalanan setiap manusia dimulai dari masa lemah, kemudian masuk pada fase kuat, dan pada akhirnya manusia akan kembali menjadi makhluk yang lemah ditandai dengan tumbuhnya uban di kepala. Dengan demikian masa muda merupakan masa keemasan manusia (golden age) yang diapit oleh 2 masa kelemahan.

Dari hadits riwayat Imam Tirmidzi dan surat ar-Rum ayat 54, memberikan pesan akan pentingnya masa muda yang akan secara khusus diminta pertanggungjawabannya. Oleh karena itu, bagi para pemuda adanya pergantian tahun harus menyadari bahwa tahun 2017 yang sudah berlalu akan diminta pertanggungjawabannya.

Jika dirasakan ada waktu yang belum optimal, kerja dan aktivitas yang belum efektif, kesempatan yang belum berbuah pahala, maka 2018 harus menjadi momen perbaikan untuk menyempurnakannya.

Pesan Khusus Bagi yang Menjelang dan Sudah Berusia 40 Tahun!

Adapun bagi mereka yang sudah berusia menjelang 40 tahun, atau sudah pada usia tersebut bahkan melebihinya, maka surat al-Ahqaf ayat 15 harus menjadi sumber pelajaran yang terus-menerus dihayati dan diamalkan. Dalam ayat tersebut Allah SWT berfirman:

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.

Ayat di atas memberikan gambaran tentang pesan Allah secara khusus kepada setiap orang yang sudah berada dalam lingkaran usia 40 tahun agar fokus dengan lima hal dalam hidupnya.

Fokus pertama adalah manusia harus mengubah mindset dari lebih banyak mengingat nikmat yang belum Allah berikan menjadi fokus pada mengingat limpahan nikmat Allah yang sudah diberikan selama kurun waktu kurang lebih 40 tahun. Manusia sudah harus berpikir berapa banyak nikmat yang sudah dikonsumsi, berapa banyak pakaian yang sudah dipakai sejak lahir hingga saat ini.

Manusia harus mengingat kembali berapa banyak nikmat kemampuan bergerak, berjalan, dapat mendengar dan melihat yang sudah Allah anugerahkan sehingga ia dapat merasakan nikmatnya kehidupan ini. Bahkan ia harus merenungkan betapa jauh lebih banyak nikmat yang sudah Allah anugerahkan sebelum ia sempat memintanya. Betapa banyak nikmat yang sudah terberi sebelum tangan menengadah ke langit. Perjalanan hidup sejauh yang sudah dilalui pun sebenarnya jauh lebih hebat capaiannya apa yang kita rencanakan sebelumnya.

Fokus kedua adalah amal sholeh. Sisa perjalanan waktu yang ada sudah harus mengantarkan seseorang pada usia 40 tahun untuk lebih banyak melakukan amal, amal dan amal sholeh. Hal ini sangat wajar, karena jatah waktu kehidupan yang akan dilalui tinggal sedikit. Jika seseorang sempurna diberikan jatah hidupnya hingga 60 tahun, maka 2/3 perjalanan sudah dilalui, dan yang tersisa adalah 1/3-nya lagi. Jika 2/3 perjalanan yang sudah lewat tak terasa lama dirasakan, apalagi perjalanan yang masih tersisa, tentu saja jauh lebih singkat.

Oleh karena itu seluruh aktivitas kebaikan dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali harus diorientasikan kepada mencari ridha Allah. Allah menjadi tujuan pokok dari seluruh kebaikan yang dilakukan. Orientasi selain Allah, harus dijadikan sebagai media saja. Dengan seperti itu, balasan jangka pendek tidak menjadi harapan utama, sehingga konsistensi dan istiqomah dalam beramal dapat terjaga. Puncak dari itu semua adalah apa yang Allah gambarkan dalam surat al-Insan ayat 6 yang berbunyi:

إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.

Fokus ketiga adalah berikhtiar dan berdoa demi kesholihan anak, cucu dan seluruh keturunannya. Waktu yang tidak berapa lama lagi, harus digunakan untuk memfasilitasi terlahirnya keturunan yang sholih dan sholihah. Masa berpisah antara orang tua dan anak akan semakin dekat. Masa di mana orangtua tak lagi bisa mengawasi anaknya secara langsung semakin nyata.

Padahal hanya keshalihan yang akan kembali menyatukan sebuah keluarga di syurga-Nya nanti. Hanya keshalihan yang kembali membersamakan seorang suami dengan istrinya, orangtua dengan anaknya, kakek dan nenek dengan cucunya. Begitulah Allah menggambarkan dalam surat ath-Thur ayat 21 yang berbunyi:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ

Dan orang-oranng yang beriman, dan  anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka

Fokus keempat adalah dengan banyak bertaubat kepada Allah. Betapapun buruknya masa lalu, ampunan Allah lebih besar dari itu semua. Mungkin ada di antara masa lalu yang belum sempurna, masa lalu yang berisi kelalaian, maka kalimat-kalimat istighfar akan menghapuskan noda-noda dan kehidupan seseorang menjadi bersih kembali. Allah adalah al-Ghofur dan ‘Afuww. Allah maha mengampuni dan maha memaafkan. Tidak ada ungkapan “tidak ada maaf bagimu” untuk manusia.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dijelaskan betapa gembira dan bahagianya Allah menyaksikan hamba-Nya kembali setelah berlumuran dosa. Kegembiraan Allah terhadap hamba-Nya yang kembali melebihi kebagiaan seseorang yang kehilangan unta kemudian setelah lelah dan putus asa mencari, tiba-tiba untanya muncul dan kembali kepadanya.

Fokus yang terakhir adalah terus mengafirmasi dan mendeklarasikan dirinya sebagai seorang muslim. Sesungguhnya saya, kamu dan kita semua adalah orang-orang yang berserah diri, tunduk serta patuh sepenuhnya kepada Allah. Hal tersebut menjadi bagian dari upaya agar kita tetap dan terus istiqomah menjadi seorang muslim. Agar benar-benar terwujud apa yang Allah wasiatkan agar kita tidak meninggal dunia kecuali dalam keadaan Muslim.

Puncak harapan dari pembiasaan bersyukur, memperbanyak amal sholih, mendoakan dan mengikhtiarkan keturunan yang baik, serta melazimkan istighfar adalah dengan berakhirnya waktu di mana setiap kita dalam puncak keimanan dan keislaman. Ending kehidupan dunia yang baik akan menjadi awal dari kehidupan akhirat yang penuh kebahagiaan.

Semoga Allah menerima seluruh kebaikan 2017 kita dan memaafkan segala kelalaian di dalamnya! Mudah-mudahan 2018 datang dengan amal shalih yang semakin meningkat baik dari kuantitas maupun kualitas dari 2017 yang sudah berlalu! (ghoni/)

Sumber :dakwatuna.com