OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 04 Januari 2018

Kabar Lampau Dari Negeri Siam

Kabar Lampau Dari Negeri Siam

Sumber www.peninggalan-thailand.com

10Berita  – Thailand biasa disebut juga Muangthai Risabah, atau Siam, atau Negeri Gajah Putih. Terletak disebelah utara Malaysia, dan sering dilukiskan sebagai bunga di atas tangkai. Thailand adalah negeri di Asia yang tak pernah dijajah oleh kekuasaan barat atau negara lain.

Banyak sekali sejarawan dan perbedaan pendapat serta penjeleasan yang dapat kita temui tentang sejarah bagaimana masuknya islam di negeri Gajah Putih.

Mengingat kebanyakan penduduk Thailand yang menganut agama Budhisme, muslim di negara ini masih tergolong minoritas dibandingkan dengan keseluruhan penduduknya, dapat kita bayangkan bagaimana saudara muslim kita memperjuangkan agamanya disini, akan tetapi karena kebijakan pemerintah di negara ini mereka semua saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Bagaimana tidak, lain dengan muslim yang berada di Eropa, muslim juga menjadi minoritas di sana namun pemerintahan di Eropa yang mengadakan intervensi karena umat muslim dianggap mendiskriminasi perempuan di Inggris. Islam lahir dan tumbuh di negeri Siam tak ada yang tau kapan dan bagaimana pastinya namun garis besar dari semua yang telah terjadi karena daerah ini menjadi jalur perdagangan, dan berangkat dari pedagang Arab yang mukim di Siam dan mendapat izin dari Sang Raja untuk mendirikan masjid dan mereka melakukan interaksi dengan penduduk lokal non-muslim.

Karena Islam tumbuh di negara ini menurut sejarawan para muslim ikut andil dalam pertahanan kota Ayudya dari serangan tentara Birma. Hanya sebagian kecil Siam yang belum dikuasai oleh Birma namun di bawah pimpinan Phya Cakri dan kaum muslimin Ayudya dapat direbut kembali dan dibangun menjadi kota Bangkok.

Penduduk Muslim Thailand sebagian besar berdomisili di bagian selatan Thailand, seperti di Propinsi Pha Nga, Songkhla, Narathiwat dan sekitarnya yang dalam sejarahnya adalah bagian dari Daulah Islamiyah Pattani. Proses masuknya Islam di Thailand bermula sejak Kerajaan Siam mengambilalih (acquisition) Kerajaan Pattani Raya. Pattani berasal dari kata Al-Fattani yang berarti kebijaksanaan atau cerdik karena di tempat itulah banyak lahir ulama dan cendikiawan muslim terkenal.

Pada abad ke-2 Pattani, Yala, Narrawita merupakan wilayah kesultanan Pattani awal kerajaan tertua di Semenanjung Malaya. Sebagai wilayah otonom perdagangan di pattani berkembang pesat. Karena letak negara yang mudah dijangkau yang menjadi jalur perdangan juga penyebaran agama hal ini memudahkan seorang utusan yang pada masa khalifah Umar bin Khatab untuk mensiarkan agama islam di kawasan Asia Tenggara (teori Arab).

Suatu ketika raja Pattani Phya Tu Nakpa (Sultan Ismail Shah) yang dikabarkan sakit tak kunjung sembuh yang pada ahirnya diobati oleh seorang tabib, dengan syarat apabila raja sembuh harus memeluk Islam. Layaknya cerita dongeng Islam lahir di Pattani namun begitu adanya sejarawan mencatat.

Hubungan diplomatik terjalin dengan kerajaan Islam lainnya. Dan Pattani jadi satu titik penting dalam perdagangan selat malaka. Berangkat dari hal ini kawasan ini menjadi meningkat dan menjadi satu entitas sosio-politik relegius, dan terus menikmati identitas penuh yang terpisah dari kerajaan Thai-Budha yang berdiri di Utara.

Umat Islam memang memiliki sejarah yang panjang dalam kerajaan Thailand, hubungan pedagang muslim yang datang dari pesisir arab dengan masyarakat Thailand dan peran mereka pun dapat ditelusuri juga pada kerajaan Ayyuthaya. Hal ini bermula pada dua orang bersaudara dari Persia, yaitu Syaikh Ahmad dan Muhammad Syaid yang jugadisebut Khaek Chao Sen, yang bermukim di Kerajaan dan mendakwahkan agama Islam di sekitar Kerajaan. Perdagangan merupakan faktor dominan yang mendekatkan Islam dengan kerajaan Ayyuthaya.

Islam di Thailand memiliki kemajuan. Pastinya hal ini atas perjuangan panjang masyarakat muslim di Thailand, dimana pada ahirnya pemerintahan Thailand memperbolehkan warga muslim Thailand untuk menyelenggarakan pendidikan Islam. Kesempatan ini tidak dilewatkan oleh umat muslim di Thailand untuk menyelenggarakan pendidikan Islam. Sejauh ini tercatat 200 pendidikan Islam dan kisaran 2000 masjid berdiri di Thailand. Bahkan beberapa dari 200 lembaga itu menggunakan sistem pendidikan pesantren seperti yang ada di Indonesia.

Dalam kemajuan Pendidikan Islam di Thailand mahasiswa pun turut berperan aktif, dengan mengadakan kegiatan untuk anak-anak, bapak-bapak dan ibu-ibu muslim Thailand, seperti seminar keagamaan atau majelis-majelis ilmu dalam setiap minggunya. Masyarakat dan pelajar Islam Indonesia juga mengadakan silaturrahim bulanan dalam forum pengajian Ngajikhun.

Acara ini dilaksanakan di berbagai wilayah di Thailand. Dan juga tidak hanya dilakukan dalam negeri saja melainkan banyak kader-kader yang dikirim ke Luar Negeri, dengan itu Program pengembangan pendidikan Islam di Thailand sudah mencapai lebih dari sekedar nasional dan regional. Umat Islam Thailand bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan Negara lain, baik nasional maupun internasional untuk mengadakan seminar, atau memberikan kuliah gratis ke luar negeri kepada kader-kadernya ke berbagai universitas dunia, seperti Al-Azar, Mesir dan Universitas Madinah, Saudi Arabia.

Demikianlah kehidupan Islam di Negeri Gajah Putih. Barangkali kita tidak pernah berfikir bahwasannya ada beberapa saudara kita seiman yang terus berjuang hidup sambil mempertahankan aqidahnya di manapun mereka berada. Semoga hal ini dapat membuat kita untuk senantiasa bersyukur dan juga semakin bersemangat menuntut ilmu. Mereka dengan segala keterbatasan ruang gerak, masih terus berusaha untuk mencari dan memahami kebenaran dinul Islam. Semoga Allah selalu menjaga kita dan senantiasa meridhai dan memberikan petunjuk kepada kita. (ayuha/)

Sumber :dakwatuna.com

Bidik Kemenangan di Pilkada 2018, PKS Kumpulkan Seluruh Calon Kepala Daerah

Bidik Kemenangan di Pilkada 2018, PKS Kumpulkan Seluruh Calon Kepala Daerah

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua TPP DPP PKS Chairul Anwar. (pks.id)

10Berita – Jakarta.  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seluruh calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2018 dalam Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) DPP PKS Chairul Anwar mengungkapkan, PKS telah melakukan proses panjang dalam menentukan calon kepala daerah untuk berpatisipasi dalam 171 Pilkada serentak 2018 yang meliputi 17 propinsi, 115 kabupaten dan 39 kota.

Chairul Anwar menyebut, PKS siap mengikuti ajang pesta demokrasi tersebut dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada calon kepala daerah PKS yang diusung baik dari kader internal maupun tokoh eksternal.

“Kesiapan ini tentunya kita buktikan dengan 116 SK DPP PKS yang telah kami keluarkan kepada sejumlah pasangan Calon Kepala Daerah,” papar Chairul.

Mengulang penegasan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman beberapa waktu lalu, Chairul menyebutkan Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah oleh PKS untuk menyamakan platform dan meraih target kemenangan 60 persen di Pilkada 2018.

“Dengan kemenangan ini diharapkan dapat memberi kontribusi besar bagi kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan umat, bangsa dan negara,” tuturnya.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa menambahkan, Ikrar Pemenangan akan dihadiri oleh 9 Pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, 45 Pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota dan 16 Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2018.

Beberapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan datang antara lain Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Jawa Barat, Zulkiflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah di NTB, Isran Noor-Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur, Muhammad Kasuba-Madjid Husen di Maluku Utara, Syamsuar-Edy Nasutioan di Riau, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Sulsel, Said Assagaf-Anderias Restanubun di Maluku, Lukas Enembe-Klemen Tinal di Papua dan Asrun-Hugua di Sulawesi Tenggara.

“Seluruh calon kepala daerah yang diusung PKS akan mendengarkan arahan dari Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, menerima SK dukungan, membaca ikrar pemenangan dan pakta integritas lalu ditutup menyimak arahan dari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri,” ujar Ledia. (SaBah/)

Sumber : dakwatuna

Medianya Sama, Sama-sama Sepatu Kets, Malah Kaos Oblong, TAPI.... Lihat Beda Pemberitaannya

Medianya Sama, Sama-sama Sepatu Kets, Malah Kaos Oblong, TAPI.... Lihat Beda Pemberitaannya


10Berita,  Medianya Sama, Sama Sepatu Kets, Yang Ono Malah Kaos Oblong, TAPI.... Lihat Beda Pemberitaannya...

[Kompas.com - 02/01/2018]
Pakai Kaus dan Sepatu Kets, Jokowi Resmikan Kereta Bandara

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meresmikan kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi tiba di Integrated Building Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 09.00, Selasa (2/12/2018).

Jokowi tampil santai dengan mengenakan kaus merah lengan panjang, celana hitam, dan sepatu kets warna merah.

Berbeda dengan Jokowi, yang lain tampil formal dengan batik.

Link: http://nasional.kompas.com/read/2018/01/02/09402581/pakai-kaus-dan-sepatu-kets-jokowi-resmikan-kereta-bandara

***

LALU... BANDINGKAN dengan berita yang dulu saat Kompas menyoroti sepatu kets Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

[Kompas.com - 17/10/2017]
Cara Sandi Pakai Baju Dinas dengan Sepatu Kets Tak Sesuai Pergub

Link: http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/17/17112961/cara-sandi-pakai-baju-dinas-dengan-sepatu-kets-tak-sesuai-pergub

***

KENAPA BEDA SUDUT PEMBERITAANNYA?

Berita Jokowi gak ada dibahas soal aturan, protokoler, bla bla bla....

Pokoknya "Jokowi tampil santai".


Padahal dalam undangan yang beredar di sosial media dari menteri Perhubungan dan Menteri BUMN saat peresmian kereta bandara itu, tertulis untuk peserta sipil pakai batik lengan panjang, TNI pakai PDH.

Ini yang membuat netizen bertanya-tanya.

— #PribumiAntiPKI (@MRahmatM212) 4 Januari 2018


— #AkunAsli - #BukanAnonim (@deandry) 4 Januari 2018


Inilah penyebab orang lehih percaya medsos dari pada media streaming

— heri r widjaja (@herirwidjaja) 4 Januari 2018


Sudah lama media memihak dan tunduk kepada penguasa (kapital). Dan Pembaca media sdh tdk membayar berita. Hipotesa : Media memihak kepada yg bayar dan kepada Penguasa yg jadi kroninya.

— Mustafa Getteng (@mustafagetteng) 4 Januari 2018


Sumber :Portal Islam 

MANTAP! Survey Kedai Kopi: Gatot Nurmantyo Termasuk Penantang Kuat Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019

MANTAP! Survey Kedai Kopi: Gatot Nurmantyo Termasuk Penantang Kuat Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019


10Berita, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) membeberkan sejumlah nama yang diprediksi meramaikan di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Nama-nama tersebut merupakan calon alternatif yang akan diprediksi bersaing dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Sejak November sampai mendekati tahun baru kami berkali kali melakukan focus group discussion," ujar Pendiri Kedai Kopi Hendri Satrio Satrio di kawasan Pecenongan, Jakarta Rabu, 3 Januari 2018.

Hendri menuturkan 15 nama calon presiden tersebut merupakan hasil survei sejak November hingga Desember 2017.

Ke-15 nama itu adalah:
1. Abraham Samad, mantan Ketua KPK
2. Agus Harimurti Yudhoyono, Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute
3. Anies Baswedan, Gubernur Jakarta
4. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar
5. Budi Gunawan, Kepala BIN Budi Gunawan
6. Jendral Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI
7. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama
8. Chairul Tanjung, Mantan Menko Perekonomian
9. Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Perindo sekaligus pengusaha
10. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB
11. Puan Maharani, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
12. Sri Mulyani, Menteri Keuangan
13. Tito Karnavian, Kapolri
14. Rizal Ramli, Mantan Menko Kemaritiman
15. Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Gubernur NTB

Meski kelimabelas nama tersebut muncul dalam radar survey calon Presiden, Hendri menuturkan nama-nama tersebut berat untuk bersaing dengan Jokowi dan Prabowo di 2019.

"Posisi Jokowi saat ini memang masih terlalu kuat bagi penantangnya, makanya saya menggunakan istilah meramaikan 2019. Prabowo kemungkinan akan memainkan berbeda, mungkin sebagai king maker ya, beliau kan tercatat lebih sukses jadi king maker, Jokowi adalah buktinya," kata Hendri.

Hendri menambahkan, nama-nama yang lain yang beredar juga berpeluang menjadi calon Wakil Presiden atau penantang Jokowi.

"Hanya saja keputusan siapa pendamping Jokowi ya ada pada Jokowi. Kondisi ini memang berbeda dengan 2014 saat Jokowi harus mengikuti saran partai pengusungnya untuk urusan cawapres. Saat ini dengan elektabilitas menjulang Jokowi bisa memilih wakilnya sendiri," tandasnya.

Sumber: TeropongSenayan

Tak Jual Daging Babi dan Alkohol, Minimarket Ini Ditutup

Tak Jual Daging Babi dan Alkohol, Minimarket Ini Ditutup


Foto: Independent

10Berita, PRANCIS—Pengadilan Prancis dilaporkan telah mengeluarkan putusan yang memerintahkan penutupan sebuah minimarket di Paris karena tidak menjual daging babi dan alkohol. Pihak pengacara toko halal langsung menggugat vonis pengadilan karena tidak ada kewajiban menjual kedua jenis produk haram tersebut.

Pengacara juga berpendapat jika alkohol bukan bagian dari diet umum serta toko tidak memiliki kewajiban menjualnya karena hanya merupakan pelengkap makanan.

“Ini bisnis, saya melihat lingkungan sekitar dan saya menargetkan apa yang saya lihat,” kata manajer minimarket The Good Priceseperti dikutip dari Independent, Selasa (2/1/2018).

Minimarket yang berlokasi di Colombes itu dinilai tidak beroperasi sesuai dengan kondisi seharusnya yakni sebagai toko yang menyediakan makanan dan minuman pada umumnya, demikian putusan Pengadilan Nanterre.

Pengadilan di negeri sekuler itu mengatakan produk yang dijual di minimarket sangat terbatas dan tidak sesuai dengan konsep penjualan lazimnya.  Otoritas setempat juga berpendapat jika masyarakat sekitar tidak dilayani dengan baik karena toko tidak menjual produk yang diinginkan.

Sebuah laporan mengatakan minimarket The Good Price hampir secara eksklusif menjual produk halal tanpa alkohol dan daging babi. Selain memerintahkan penutupan toko dan penghentian sewa bangunan, pengadilan juga mengenakan denda sebesar 4.000 euro (sekira Rp64,5 juta) kepada minimarket tersebut. []

Sumber :Islampos 

Bangun Chemistry dengan Sudrajat, Syaikhu Optimistis Menang

Bangun Chemistry dengan Sudrajat, Syaikhu Optimistis Menang

10Berita  – Jakarta (4/1) – Untuk membangun kedekatan dengan pasangannya di Pemilihan Kepala Daerah, calon wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu kerap melakukan komunikasi intensif dengan calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat.

“Sering melakukan komunikasi di tengah program-program yang sedang kami jalankan,” kata Ahmad Syaikhu di sela Ikrar Kemenangan Calon Kepala Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Wakil walikota Bekasi itu mengaku sudah memiliki ikatan antara dirinya dengan Mayjen Sudrajat.

“Ya, chemistry sudah kami dapatkan, yang kami bangun dari titik-titik temu. Insya Allah. Dalam beberapa hal kami lakukan aktivitas bersama,” ungkapnya.

Dengan chemistry tersebut, Syaikhu haqul yakin akan memenangkan pemilihan gubernur. “Insya Allah, kami terus ikhtiar,” kata dia. (sb/)

Sumber : dakwatuna.com

Di manakah Ahok? Ditahan di Mako Brimob, Ust. Alfian Mengaku Tak Pernah Jumpa Ahok

Di manakah Ahok?
Ditahan di Mako Brimob, Ust. Alfian Mengaku Tak Pernah Jumpa Ahok


10Berita,   Ust. Alfian Tanjung, yang didudukkan sebagai terdakwa ujaran kebencian terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menceritakan situasi kamar tahanan di Markas Komando Brimob di Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, termasuk yang dihuni oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Di sebelah sana... no..," jawab Alfian dengan nada bercanda di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hari ini, Rabu, 3 Januari 2018, ketika ditanya kedekatan lokasi selnya dengan sel Ahok.

Ust. Alfian menceritakan situasi dan kesehariannya di tahanan ketika sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atau bantahan atas dakwaan jaksa belum dimulai. Dia ditahan sambil menjalani persidangan sedangkan Ahok menjalani hukuman 2 tahun penjara dalam perkara penistaan agama.

Menurut Ust. Alfian, tempat penahanannya terpisah dengan narapidana lain. Namun, lantaran keterbatasan gerak, dia tak tahu pasti sedekat apa dan detail lokasi bekas Gubernur DKI Jakarta tadi menjalani hukuman.

Pengacara Ust. Alfian Tanjung, Achmad Michbah, membenarkan kliennya sulit bertemu rekan senasib seperti Ahok atau bersosialisasi di Mako Brimob. Bahkan, di akhir persidangan Achmad meminta Majelis Hakim mengizinkan Alfian dipindah ke Lapas Salemba atau Cipinang.

"Jam berkunjung amat terbatas. Beda dengan di rumah tahanan seperti di lembaga pemasyarakatan, penasihat hukum kapan saja boleh datang," katanya.

Alfian menuturkan, pemberian fasilitas keluar dari sel tidak terjadwal di Mako Brimob.

"Saya nggak pernah dikasih kesempatan itu. Sangat tidak terjadwal. Selama 4 bulan di sana baru 3 kali boleh keluar,  itu pun paling lama 15 menit."

Alfian ingin diberi kesempatan berolahraga walau sederhana, misalnya sekedar  jogging atau gerak badan sebab ruangan tahanan sangat terbatas. Akhirnya, hari-hari diisi dengan hal-hal sederhana. seperti bikin surat atau tulisan.

Itu sebabnya, Alfian sulit bertemu dengan Ahok.

"Saya di sel. Jadi, nggak sempat jumpa, nggak sempat tahu (fisik Ahok)," tuturnya.

Sumber: TEMPO

PKS Kritisi Proses Berdemokrasi di Indonesia

PKS Kritisi Proses Berdemokrasi di Indonesia



Zulkarnain/hidayatullah.com

Presiden PKS Sohibul Iman pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (04/01/2018).

10Berita – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritisi proses berdemokrasi di Indonesia.

Meski memuji pelaksanaan Pilkada 2015 dan 2017 yang secara umum berjalan dengan baik, tapi Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, menilai, masih ada catatan dalam proses berdemokrasi di Indonesia setelah era reformasi yang harus diperhatikan.

“Demokrasi yang kita bangun dan yang kita rayakan hari ini adalah demokrasi prosedural. Belum menunjukkan demokrasi substansial, dengan munculnya desentralisasi dan otonomi daerah, ada beberapa catatan dalam melaksanakan proses demokrasi di daerah maupun pemilu,” kata Sohibul pada acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS se-Indonesia di Jakarta, Kamis (04/01/2018).

Baca: PKS: Kita Perlu Belajar pada Tokoh-tokoh Demokrasi Internasional


Sohibul menambahkan, pemilihan langsung yang berjalan baik dimana-mana, masih diwarnai politik uang dan berbagai kecurangan.

“Tidak sesuai dengan semangat dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Benar masyarakat ikut, tetapi karena ada money politic dan kecurangan, belum mencerminkan aspirasi sesungguhnya,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan demokrasi adalah mensejahterakan. Tapi ternyata hari ini, setelah 20 tahun melewati reformasi, Indonesia masih mengalami ketidakselarasan antara politik dan ketidaksejateraan ekonomi masyarakat.

“Bahkan, angka pengangguran belum bisa kita sembuhkan. Sebuah fenomena yang perlu kita perhatikan secara serius,” jelasnya.

Baca: Indonesia Diajak Hijrah dari Demokrasi Liberal Menjadi Syuro


Sohibul menyatakan, pada batas tertentu masih ada anarki-anarki. Bukan masyarakatnya, namun adanya tokoh-tokoh tertentu, yang belum dewasa berdemokrasi. Merangsang dan mendorong pengikutnya melakukan tindakan yang anarki.* Zulkarnain

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Bukti Kecintaan Umat Islam Terhadap Taman

Bukti Kecintaan Umat Islam Terhadap Taman

10Berita , JAKARTA -- Muslim pada awal kebangkitan Islam sangat menyukai alam. Kecintaan umat Islam terhadap tanaman ditunjukan pada puisi. Syair mengenai taman yang paling puitis berasal dari Persia di masa Abbasiyah abad ke-8 hingga ke-10.

Para penyair biasanya menggambarkan kesejukan semilir angin, aroma parfum yang mewangi, suara alam berupa gemericik air, rimbunnya dedauanan, serta lingkungan penuh tumbuhan.

Di Abad kesembilan, jenis puisi ini sampai di Spanyol dan bertahan hingga abad ke-11 yang dikenal sebagai tema Arabigo-Andalus. Kecintaan umat Islam terhadap taman dan tumbuhan tak sekadar kata. Sejak berkembang, Muslim tak hanya membangun rumah, tetapi juga taman untuk mempercantik pekarangan rumah.

Bahkan kota-kota Muslim patut bangga karena memiliki hamparan kebun yang luas dan hijau. Berikut adalah penjabaran lebih lanjut tentang taman.

Masa Perkembangan Islam

Kota Basrah oleh ahli Geografi disebut sebagai Venesia sesungguhnya. Berjarak satu mil dari kanal-kanal sungai, siapa pun dapat melintasi taman dan kebun buah di Kota Nisbin, Mesopotamia. Taman ini memiiki 40 ribu pohon yang berbuah.

Di Damaskus terdapat 110 ribu pohon buah dengan banyak rumah bertingkat, memiliki ribuan kebun pribadi, dan megah. Di Afrika Utara banyak taman dibuat, bahkan di dalam kota seperti Tunis, Aljir, Tlemcen, dan Maroko, tempat-tempat yang sekarang tidak mencolok memiliki banyak tanaman hijau.

Di Spanyol, para penulis berbicara tanpa henti tentang kebun yang berada di Lieux de Plaisance Seville, Cordoba dan Valencia. Yang terakhir disebut oleh salah satu dari mereka sebagai "Botol aroma al-Andalus".

Yang Paling Indah

Taman yang paling spektakuler dari semuanya adalah milik para penguasa seperti al-Mu'tasim di Samarra. Taman kerajaan besar Amir Aghlabid Tunisia terletak di dekat Qairawan. Kemudian taman terkenal penguasa Hafiyah di Tunisia.

Ada juga taman al-Afdal yang mengelilingi istana kerajaan di Fez Maroko. Lainnya adalah Kebun botani besar Abdurrahman ad-Dakhil, penguasa Ummayah di Andalusia, Huerta del Rey di Toledo yang menjadi kebun banyak raja Taifa Spanyol.

Salah satu taman yang lebih rumit adalah Khumarawaih, penguasa Tulunid di Mesir pada abad kesembilan. Dia membuat sebuah taman kerajaan khas Persia. Menurut al-Maqrizi, kemuliaan taman ini adalah pohon palemnya, yang ditutupi dengan warna emas.

Untuk Penelitian

Pada abad kesepuluh, taman kerajaan di Cordova nampaknya telah menjadi kebun raya, dengan ladang untuk eksperimen dengan benih, stek dan akar yang dibawa dari daerah terluar dunia. Taman kerajaan lainnya, di Spanyol dan tempat lain, juga menjadi tempat kegiatan ilmiah yang serius sekaligus tempat hiburan.

Naskah geografis yang sangat penting yang baru ditemukan, al-Udhri, menceritakan bahwa al-Mu'- tasim, seorang raja Taifa, membawa banyak tanaman langka ke kebunnya di Almeira, termasuk pisang dan tebu (yang keduanya sudah diketahui di bagian lain Spanyol). Di ujung lain dunia Islam, di Tabriz, taman Il-Khans digunakan untuk menyesuaikan diri dengan pohon buah langka dari India, Cina, Malaysia, dan Asia Tengah.

Sumber :Republika.co.id 

Tanda-tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Medis

Tanda-tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Medis


10Berita, Kematian adalah kejadian yang pasti tidak ingin dialami oleh manusia. Namun Allah SWT telah menjanjikan bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati.

Lamanya seseorang menuju kematian bervariasi. Namun ada satu momen menyakitkan yang disebut sakaratul maut yang pasti dirasakan sama oleh semua orang.

Sakaratul maut disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pengalaman yang sangat menyakitkan. Menurut sebuah hadis, sakitnya sakaratul maut itu sama seperti tusukan tiga ratus pedang.

Dilansir dari NYTimes.com, beberapa tanda kematian atau sakaratul maut ini ada tiga jenis. Yang pertama adalah yang paling umum terjadi di mana pasien akan mengalami kesulitan menelan ludah dan makanan.

Istilah dalam dunia medis untuk kasus ini disebut dengan death rattle (derik kematian). Saat mengalami sakaratul maut seperti ini, pasien mengeluarkan suara menakutkan seperti orang yang sedang mengorok.

Suara Mengorok
Fenomena ini disebabkan telah hilangnya kemampuan seseorang yang sedang sekarat untuk menelan cairan atau makanan yang akhirnya terkumpul di dalam tenggorokan dan dada bagian atas.

Akibatnya, pasien akan mengalami kesulitan untuk bernapas. Biasanya, jarak antara saat mengalami death rattle dengan waktu kematian adalah sekitar 16 jam atau kurang.

Normalnya, lidah terangkat ke atas saat orang menelan ludah dan makanan. Katup tenggorok tertutup untuk mencegah bahan apapun masuk saluran pernafasan. Namun pada orang yang ajalnya telah dekat, lidah gagal mendorong ludah ke belakang.

Sebenarnya, suara mengorok ini adalah gejala normal bagi orang yang sudah mendekati ajal. Meski terdengar menakutkan, dunia medis menyebut pasien yang sakaratul maut seperti ini tidak merasakan sakit.

Penyedotan, pemberian obat anti nyeri dan anti-kecemasan biasanya diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan pada pasien.

Sulit Bernapas
Sakaratul maut yang kedua adalah kesulitan bernapas atau sesak napas. Gejala kematian ini terasa menyakitkan bagi orang yang mendekati ajal.

Namun anehnya dokter akan memberikan opiat berupa morfin untuk meredakan sesak napas yang dialami pasien. Mengapa orang sesak napas malah diberikan morfin?

Pada orang yang akan mati, kesulitan bernapas terjadi karena tidak sinkronnya kemauan otak untuk mendapatkan akan udara dengan kemampuan paru-paru dalam menyediakannya.

Sementara obat bisa meredakan karena mampu membuat otak ‘merasa kenyang’ dengan udara yang dibutuhkan tubuh.

Alami Pergolakan
Sakaratul maut yang ketiga adalah ketika si calon mayat tiba-tiba mengalami pergolakan (agitasi) akhir.

Pernah melihat seseorang yang akan meninggal tiba-tiba marah-marah atau menangis tersedu-sedu? Mereka ingin pulang dan tidak betah di tempat tidur? Itulah gejala kematian yang ketiga.

Penyebab fisik dari pergolakan akhir ini bisa berupa retensi urin, napas pendek, rasa sakit, atau metabolisme yang tidak normal.

Dokter biasanya punya obat untuk menguranginya. Meskipun demikian, agak sulit untuk mengabaikan peran non fisik dan spiritual.

Sebagian orang percaya, pergolakan akhir jelang kematian adalah respons eksistensial dari mereka yang sakaratul maut.

Saat lahir, manusia menangis dengan keras. Sehingga ketika meninggal pun manusia akan melakukan hal yang sama.

Sumber: dream.co.id, Islamidia