OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 14 Januari 2018

Makjleb! Fredrich dan Dokter merekayasa kecelakaan dan sakit SN, Bagaimana dengan Polisi yang menyatakan itu Murni kecelakaan?

Makjleb! Fredrich dan Dokter merekayasa kecelakaan dan sakit SN, Bagaimana dengan Polisi yang menyatakan itu Murni kecelakaan?

10Berita, Fredrich Yunadi dan Dokter merekayasa kecelakaan dan sakit SN. Lantas bagaimana dg Polisi yg menyatakan itu Murni kecelakaan? Ikut dlm persekongkolan tsb juga? @KPK_RI berani mengusut Polisi juga?

Fredrich Yunadi dan Dokter Bimanesh Diperiksa KPK sebagai Tersangka

 Mengutip Kompas.com, 12/01/18, KPK mengungkapkan adanya dugaan persekongkolan antara Fredrich dan Bimanesh.  KPK menduga, kedua tersangka bekerja sama memasukkan Setya Novanto ke RS untuk dilakukan rawat inap dengan data medis yang diduga dimanipulasi sedemikian rupa.

Padahal, saat itu, Novanto yang merupakan tersangka kasus korupsi e-KTP sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang.

Bimanesh merupakan dokter yang pernah merawat Novanto setelah mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, sementara Fredrich saat itu sebagai kuasa hukum Novanto.

Keduanya diduga bekerja sama agar Novanto dapat menghindari panggilan dan pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Keduanya disangka melakukan tindak pidana mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Setya Novanto.

Menanggapi pemberitaan itu Aktivis Antikorupsi Dahnil Anzar yang juga Pimpinan Pemuda Muhammadiyah memberi tanggapan melalui twiternya. Dalam twittnya Dahnil mempertanyakan polisi yg saat itu mengungkap tentang kecelakaan setnov murni kecelakaan. Dia bekata: "Fredrich Yunadi dan Dokter merekayasa kecelakaan dan sakit SN. Lantas bagaimana dg Polisi yg menyatakan itu Murni kecelakaan? Ikut dlm persekongkolan tsb juga? @KPK_RI berani mengusut Polisi juga?"

Pernyataan yang ditwit Dahnil pun mendapatkan tanggapan dari warganet;

Sumber : pembelaislam.com

Dituding Cuma Program Cuap-Cuap, INI Bukti Keberhasilan OK OCE

Dituding Cuma Program Cuap-Cuap, INI Bukti Keberhasilan OK OCE


10Berita, Program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) punya target awal memberikan motivasi usaha terlebih dahulu kepada masyarakat.

Demikian diterangkan Co-Founder OK OCE, Anthony Leong menanggapi tudingan bahwa program OK OCE hanya sekadar pelatihan cuap-cuap.

"Jadi yang penting masyarakat punya semangat dulu selanjutnya ke tahap praktek, pendampingan dan lainnya," kata Anthony di Jakarta.

Anthony mencontohkan OK OCE Stock Center yang kini dibekali praktek ilmu perdagangan saham. Selain itu, praktek tentang keterampilan wirausaha sudah sejak awal diberikan kepada peserta pelatihan OK OCE.

"Salah satunya OK OCE Stock Center kami sudah masuk kepada tahapan praktek, mulai dari praktek keterampilan analisa sampai perdagangan saham. Tapi praktek ini tentu harus diiringi dengan teori terlebih dahulu. Banyak member yang ekonominya melonjak karena adanya OK OCE. Ini kita sudah lakukan distribution of wealth and income," tutur Anthony yang juga Fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Menurut Anthony, program OK OCE sudah berjalan cukup lama sejak masa kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno. Adapun jumlah pesertanya yang telah mendapatkan pelatihan jika ditotal telah menembus angka 30 ribu orang.

Selain itu juga ada korelasi antara OK OCE dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mampu melampaui pencapaian target penerimaan pajak dan retribusi daerah untuk tahun anggaran 2017.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), target penerimaan pada tahun 2017 sebesar Rp 35,36 triliun dan tercapai Rp 36,1 triliun. Itu berarti Pemprov DKI telah melampaui target sebesar 103 persen.

"Sudah jelas ini, OK OCE membangkitkan optimisme masyarakat," kata CEO Menara Digital itu.

Sumber : PORTAL ISLAM

INNALILLAHI... Ustadz Hilman Rosyad, Pendiri "Shoutul Harokah" Wafat Menyusul Ustadz Taufik Ridlo

INNALILLAHI... Ustadz Hilman Rosyad, Pendiri "Shoutul Harokah" Wafat Menyusul Ustadz Taufik Ridlo


10Berita,  Belum genap setahun Allah SWT memanggil Muhammad Taufik Ridlo ke haribaanNya, hari ini, Ahad 14 Januari 2018, kabar duka datang dari Depok Jawa Barat dengan wafatnya Ustadz Hilman Rosyad Sihab yang juga merupakan pendiri Shoutul Harokah.

Kabar duka ini disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga sahabat dari Ustadz Hilman Rosyad.

"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun ust @ustadzhilman telah menyusul ust @TaufikRidlo keharibaan Allah Azza Wa jalla. Beliau berdua adalah pendiri dan Munsyid @ShoutulHarokah. Semoga segala amal baiknya diterima di sisi Allah. Semoga yang ditinggalkan diberi kesabaran," demikian disampaikan Fahri Hamzah melalui akun twitternya, Ahad (14/1/2018) pukul 10.27 WIB.

Ustadz Hilman Rosyad Sihab, Lc, da'i dan muharrik kelahiran Garut, 29 Juni 1969, tinggal di Depok Jawa Barat.

Beliau dan Ustadz Taufik Ridlo (eks Sekjen PKS yang wafat pada 6 Februari 2017) adalah pendiri Shoutul Harokah yang didirikan di Bandung pada 31 Desember 2001. Shoutul Harokah dibentuk atas dasar keinginan untuk menjadikan nasyid sebagai sarana penyebaran da’wah Islam dan penyemangat para aktivis da’wah di seluruh penjuru dunia.


Lagu "Ar Ruhul Jadid" "Merah Saga" dan banyak yang lain lagi menjadi penyemangat juang.

[Merah Saga - ShoHar]


Semoga Allah SWT kumpulkan mereka bersama Para Nabi, Syuhada, Sholihin, Shiddiqin di surgaNya.

— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) 14 Januari 2018


Sumber :Portal Islam 

Ini Pandangan Komisi Dakwah MUI Terkait Bitcoin

Ini Pandangan Komisi Dakwah MUI Terkait Bitcoin

10Berita , JAKARTA -- Bitcoin merupakan bagian dari perkembangan teknologi digital yang ingin membuat alat tukar transaksi, bahkan membuat investasi di luar kontrol bank sentral dan pemerintah. Banyak orang yang tergila-gila dengan Bitcoin karena nilainya yang begitu besar ketika ditukar dalam bentuk rupiah.

Bagaimana sebenarnya hukum transaksi dengan Bitcoin? Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menjelaskan, bahwa Bitcoin hukumnya adalah mubah jika digunakan sebagai alat tukar bagi yang berkenan untuk menggunakannya dan mengakuinya.

"Namun Bitcoin sebagai investasi, hukumnya adalah haram karena hanya alat spekulasi bukan untuk investasi, hanya alat permainan untung rugi, bukan bisnis yang menghasilkan," ujar KH Cholil kepada Republika.co.id, Ahad (14/1).

Menurut KH Cholil, Bitcoin sebagai investasi lebih dekat pada gharar atau spekulasi yang merugikan orang lain, karena tidak ada aset pendukung, harga tak bisa dikontrol, dan keberadaannya tak ada yang menjamin secara resmi. Dengan spekulasi itu, maka hukumnya haram.

Pendiri Pesantren Cendikian Amanah ini menuturkan lebih lanjut, Bitcoin pada beberapa negara juga digolongkan sebagai mata uang asing. Umumnya, kata dia, tidak diakui oleh otoritas dan regulator sebagai mata uang dan alat tukar resmi karena tidak merepresentasikan nilai aset. "Transaksi Bitcoin mirip Forex, maka tradingnya kental rasa spekulatif," ucapnya.

Menurut KH Cholil, sebagian ulama berpendapat bahwa Bitcoin sama dengan uang karena menjadi alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum, mempunyai standar nilai dan alat saving. Namun, ulama lain menolaknya sebagai pengakuan masyarakat umum karena masih banyak negara yang menolaknya.

Di samping itu, Fatwa DSN MUI menyebutkan, transaksi jual beli mata uang hanya boleh dilakukan dengan beberapa ketentuan. Yaitu tidak untuk spekulasi, ada kebutuhan, apabila transaksi dilakukan pada mata uang sejenis nilainya harus sama tunai (taqabudh). "Jika berlainan jenis, maka harus dengan kurs yang berlaku saat transaksi tunai," ucapnya.

Karena itu, Bitcoin sebagai alat tukar hukumnya boleh dengan syarat harus ada serah terima (taqabudh) dan sama kuantitasnya jika jenisnya sama. "Dan jika jenisnya berbeda disyaratkan harus taqabudh secara haqiqi atau hukmi (ada uang, ada bitcoin yang bisa diserahterimkan)," katanya.

Disamakan atau diqiyaskan dengan emas dan perak, nurut KH Cholil, semua benda yang disepakati sebenarnya bisa berlaku sebagai mata uang dan alat tukar. Meskipun bahannya bukan dari emas dan perak.

Menurut Kiai Cholil, Umar bin Khattab saja pernah berkeinginan membuat uang dari kulit unta. Para sahabat pun mengakui bolehnya memproduksi mata uang dengan bahan dari selain emas dan perak. Namun, rencana ini diurungkan karena khawatir unta akan punah.  "Inilah yang menjadi dasar para ulama, bahwa mata uang tidak harus berbahan emas dan perak," jelasnya.

Imam Malik pernah mengatakan, "Andaikan orang-orang membuat uang dari kulit dan dijadikan alat tukar oleh mereka, maka saya melarang uang kulit itu ditukar dengan emas dan perak dengan cara tidak tunai." (Al-Mudawwanah Al-Kubra, 3/90).

Sumber : Republika.co.id

Trump Sebut Afrika ‘Negara Sampah’, Uni Afrika: Kami Kecewa dan Marah Atas Pernyataan Trump

Trump Sebut Afrika ‘Negara Sampah’, Uni Afrika: Kami Kecewa dan Marah Atas Pernyataan Trump


Donald Trump Foto: NBC News

10Berita, WASHINGTON—Perwakilan Organisasi Uni Afrika yang mewakili Negara-negara Afrika telah meminta agar Presiden Amerika Serikat (AS)  Donald Trump meminta maaf setelah  dilaporkan menyebut negara-negara di benua Afrika dengan sebutan sampah

“Kami terkejut, kecewa dan marah atas pernyataan Trump, kami berharap Trump meminta maaf,” ujar Perwakilan Uni Afrika.

Perwakilan Uni Afrika mengatakan bahwa administrasi Trump salah mengenai keimigrasian dan memahami orang-orang Afrika

“ucapan itu mencemarkan kredo Amerika yang dipuja dan mencemarkan penghormatan terhadap keragaman dan martabat manusia, sementara kami mengungkapkan keterkejutan, kekecewaan dan kemarahan kami, namun Uni Afrika sangat percaya bahwa ada kesalahpahaman besar mengenai benua Afrika dan rakyatnya oleh pemerintahan AS saat ini,” ujarnya.

“Ada kebutuhan serius untuk dialog antara Pemerintah AS dan negara-negara Afrika,” pungkas Perwakilan Uni Afrika.

Ucapan Trump tersebut diduga dilontarkan saat anggota parlemen mengunjunginyauntuk membahas sebuah proposal bipartisan yang akan memberlakukan pembatasan baru mengenai imigrasi, dan pada pertemuan tersebut Trump sebut Negara Afrika, El Savador, dan Haiti sebagai negara sampah.

“Kenapa orang-orang dari negara-negara sampah datang ke sini?” kata Trump kepada anggota legislatif, seperti dikutip Washington Post. []

Sumber :Islampos 

Eep: Sudahkah Anda Berjihad Dalam Hal Ini?

Eep: Sudahkah Anda Berjihad Dalam Hal Ini?


10Berita – “Energi Potensial Umat Islam Energi Kerumunan harus dirubah menjadi Energi Kinetik yang menggerakkan dan menguatkan posisi Umat Islam”

Energi kerumunan energi berkumpul secara fisik harus diwujudkan berkumpul dalam Ukhuwah dalam segala bidang, termasuk Ukhuwah ekonomi

Letakkan uang kita dalan usaha usaha Muslim di 212 mart, Kitamart, Koperasi Oke Oce, Fresh Mart Oke Oce, Oke Oce mart

Beli belanja dalam Jihad Ekonomi Umat Islam beli hanya di toko dan pedagang muslim

Jihad Politik hanya memilih Pemimpim muslim amanah mulai dari tingkat RT sampai DEWAN hingga PRESIDEN

Jihad Kesehatan Muslim Indonesia Pasien Muslim berobat ke dokter Muslim atau layanan kesehatan muslim

Jihad Pendidikan Muslim Indonesia Murid2 muslim sekolah di sekolah2 pemerintah ATAU sekolah muslim

SELAMAT BERJIHAD….ALLAHU AKBAR []

Penulis: Eep Syaifullah Fattah

(kl/jppn)

Sumber : jppn, Eramuslim

Impor Beras Jelang Panen Bikin Petani Menangis

Impor Beras Jelang Panen Bikin Petani Menangis


10Berita – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Daniel Johan, menilai kebijakan impor beras saat ini tidak tepat waktu. Sebab, petani hendak memasuki panen raya.

“Dua minggu lagi sudah mulai panen raya, sehingga kebijakan impor ini sama saja hukuman yang tidak adil bagi petani yang sudah banting tulang bekerja keras,” ujar Daniel Johan seperti dikutip Antara, Sabtu (13/1).

Jadi, lanjut dia, kebijakan impor yang reaktif sangat tidak perlu karena tidak membantu situasi mahalnya harga beras. Selain itu, setiap impor juga membutuhkan waktu setidaknya sebulan dari proses sampai beras impornya terdistribusi di pasar-pasar.

“Yang namanya impor tidak bisa kita butuh saat ini lalu berasnya langsung ada saat ini juga, jadi buat apa impor kalau dua minggu lagi kita sudah mulai panen raya, itu sama saja buat petani miskin dan menangis,” kata anggota Fraksi PKB DPR RI Dapil Kalbar itu.

Dia mengakui, kebijakan impor tidak selalu buruk, tapi tidak bisa kebijakan impor itu reaktif seperti sekarang. “Malah sebaliknya memukul petani yang akan panen raya saat beras impor mulai masuk,” ujar Wakil Sekjen DPP PKB ini.

Kebijakan impor diambil harus dari setahun sebelumnya, berdasarkan data produksi dan konsumsi yang valid per minggu setahun sebelumnya. Sehingga dapat diketahui pada minggu-minggu ke berapa suplai kurang.

“Seperti saat ini bila minggu pertama dan kedua bulan Januari suplai kurang, maka kebijakan impornya diambil satu bulan sebelumnya yakni November atau Desember tahun lalu sehingga tepat waktu dan menjawab kekosongan suplai,” kata dia.

Dia menambahkan, sampai kapan pun pemerintah tidak akan bisa membuat perencanaan yang baik bila datanya tidak baik dan valid. “Jadi Bappenas, BPS, Menkeu, Mentan, Mendag harus duduk bareng merumuskan kebijakan dari satu tahun sebelumnya dengan memastikan sumber data yang akurat dan valid,” katanya.

Kalau tidak, ujar dia lagi, kasihan petani yang dari tahun ke tahun selalu digempur impor saat mau panen raya. “Kalau waktunya tidak tepat waktunya sama saja merusak, sama saja melawan nawacita,” demikian Daniel Johan.(kl/mdk)

Sumber : Eramuslim

Deddy Corbuzier Buat Polling untuk Joshua, Hasilnya 66% Menyatakan PENISTAAN AGAMA

Deddy Corbuzier Buat Polling untuk Joshua, Hasilnya 66% Menyatakan PENISTAAN AGAMA


10Berita,  Melalui akun Youtubenya, mentalis yang kini menjadi pembawa acara Deddy Corbuzier melakukan pemungutan suara mengenai tuduhan penistaan agama yang dilakukan oleh Joshua Suherman.

Hasilnya? Sebanyak 66 persen dari 72 ribu orang mengatakan bahwa Joshua menista agama.

Deddy Corbuzier menuturkan bahwa ada hal yang TIDAK BENAR dari lawakan Joshua. Bahwa keunggulan artis A dengan B otomatis yang menang A hanya karena dia penganut agama mayoritas.

"That's Not True! (Itu tidak benar). Karena orang Indonesia itu sudah pintar, dia tidak membandingkan agama suku ras, apalagi terhadap artis publik figur. Kalau publik figur itu bisa diteladani maka orang-orang tidak melihat agama dia. Contohnya gue. Gue terkenal walau agama gue bukan agama mayoritas," kata Deddy Corbuzier dalam videonya.

Namun demikian, Deddy Corbuzier masih ngeles menyatakan bahwa nantinya "yang memutuskan hal yang dilakukan Joshua itu penistaan agama atau bukan diputuskan oleh pakar agama serta polisi sebagai penegak hukum".

YANG JELAS... HASIL POLLING INI MEMBUKTIKAN UMAT ISLAM SUDAH CERDAS DAN MENGUASAI SOSIAL MEDIA UNTUK MENYUARAKAN DAN MEMBELA ISLAM.

Bagaimana jadinya kalau hasil polling malah banyak yang mendukung Joshua? PASTI makin jumawa mereka.

Hidup MCA!!! ALLAHU AKBAR!!!

Berikut video Hasil Polling Deddy Corbuzier...

[video]

Sumber :Portal Islam 

Ini 3 Nama Capres 2019 Usulan PKS Arus Bawah

Ini 3 Nama Capres 2019 Usulan PKS Arus Bawah


10Berita,  MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan mengusulkan tiga nama untuk menjadi Calon Presiden (Capres) RI 2019 di internal PKS dalam Sidang Majelis Syuro di Jakarta, 13 - 14 Januari 2018.

Sekretaris Umum DPW PKS Sulsel Taslim Tamang mengatakan, tiga nama yang diusulkan adalah mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

"Kami mengusulkan nama itu agar dibahas dan dipertimbangkan dalam Sidang Majelis Syuro, nama-nama tersebut adalah hasil pelaksanaan pemilihan di Sulsel. Kami berharap bahwa nama-nama ini masuk dalam hasil Sidang Majelis Syuro," kata Taslim, Sabtu (13/1/2018), seperti dikutip Tribunnews.

Sebelumnya, PKS Sulsel telah melakukan pemilihan raya untuk capres internal, dan Anis Matta mendapatkan suara terbanyak di Sulsel.

Saat ini, kader PKS Sulsel aktif mensosialisasikan Anis Matta sebagai Capres RI.

Sumber :Portal Islam 

(Video) Habib Ali: Apa Maksudnya Facebook Tutup Juga Akun Kemanusiaan?

(Video) Habib Ali: Apa Maksudnya Facebook Tutup Juga Akun Kemanusiaan?



10Berita, JAKARTA  - Tindakan pihak Facebook yang dengan semena-mena menutup akun-akun umat Islam khususnya Front Pembela Islam (FPI), dinilai sangat tidak adil dan berat sebelah oleh ketua Front Mahasiswa Islam (FMI) Habib Ali bin Abu Bakar Alatas.

"Kami datang kesini ingin mempertanyakan kepada pihak Facebook, ini maksudnya apa?" Kenapa akun-akun umat Islam dengan mudahnya ditutup hanya sekedar akun-akun kemanusiaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik, tidak ada urusan dengan ujaran kebencian, intoleran bisa diblokir oleh Faceboook dengan tuduhan konten berisi aktivitas kriminal," ujar ketua umum DPP Front Mahasiswa Islam ini, di depan markas Facebook Indonesia, gedung Capital Place Jakarta, Jumat lalu.

Di saat yang bersamaan, Habib Ali menilai banyak akun-akun yang berisi kemaksiatan, akun-akun yang berisi penghinaan terhadap agama Islam, akun-akun yang berisi tentang penistaan agama, justru seolah-olah dibiarkan oleh Facebook. Tindakan tidak fair Facebook inilah yang mendasari mereka akhirnya melakukan aksi demonstrasi di kantor Facebook Indonesia.

"Kalau seandainya Facebook mau supaya tidak ada hate speech, yah hate speech yang lain ditutup dong, penghinaan terhadap Islam, ulama, juga ditutup. Kalau seandainya Facebook tujuannya kebebasan berpendapat, yah akun-akun umat Islam jangan diblokir," tandas Habib Ali.[fq]

Simak video nya:

Sumber : Voa-islam.com