OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 31 Januari 2018

Ini Amanat Habib Rizieq Soal Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

Ini Amanat Habib Rizieq Soal Pilkada 2018 dan Pemilu 2019


10Berita –  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengeluarkan amanat bagi Umat Islam dalam menyikapi pemilihan kepala daerah di 2018, pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden pada 2019 mendatang.

Dalam amanatnya, Habib Rizieq memberikan solusi bagi Umat Islam Indonesia dalam menyikapi situasi dan kondisi terakhir terkait keutuhan apa yang disebut sebagai Koalisi 212.

Adapun isi lengkap amanat pria yang telah ditasbihkan sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia itu, adalah sebagai berikut:

AMANAT IMAM BESAR FPI
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB
Dalam Rakorsus DPP FPI 29 – 30 Januari 2018

KOALISI 212
TANPA PARTAI PENDUKUNG PENISTA AGAMA

PETA KOALISI 212 & SOLUSI

1. Koalisi 212 utuh tanpa ditumpangi Partai Pendukung Penista Agama spt di JABAR & KALTIM.

2. Koalisi 212 utuh tapi ditumpangi Partai Pendukung Penista Agama spt di JATENG, SUMUT & SULTENG.

Solusi : Situasi 1 & 2 Dukung sepenuhnya Koalisi 212.

3. Koalisi 212 terbelah shg sebagian Koalisi 212 tanpa Partai Pendukung Penista Agama dan sebagian lagi Koalisi 212 ditumpangi Partai Pendukung Penista Agama spt di SUMSEL & MALUT.

4.Koalisi 212 terpecah sehingga masing-masing koalisi dgn Partai Pendukung Penista Agama seperti RIAU, LAMPUNG, JATIM, NTB, SULSEL & MALUKU.

Solusi : Situasi 3 & 4 Ikuti Komando Habaib & Ulama Istiqomah di Daerah masing-masing yg selama ini setia mendukung Aksi Bela Islam dan melawan Penista Agama serta menolak Perppu Pembubaran Ormas.

5. Koalisi 212 tidak berarti krn fokus di Cagub – Cawagub Muslim melawan Cagub – Cawagub Non Muslim spt di KALBAR.

Solusi : Situasi 5 Wajib pilih Cagub dan Cawagub yang beragama Islam.

6. Koalisi 212 tdk berarti krn semua calon Non Muslim shg fokus kepada Akhoffudh Dhororain (Mudhorrot yg lebih ringan) spt di PAPUA & NTT.

Solusi : Situasi 6 Jika Koalisi 212 utuh maka ikuti koalisi. Jika Koalisi 212 terbelah atau pecah maka ikuti Komando Habaib & Ulama Istiqomah di Daerah tsb dgn pertimbangan Akhoffudh Dhororain (Mudhorrot yg lebih ringan).

7. Pilkada di Tingkat Kota dan Kabupaten juga mengalami situasi seperti di atas, sehingga solusinya juga akan mengikuti kaidah yg sama.
Situasi dan Solusi mana pun dari arahan di atas
Jika anda masih ragu dan bingung maka silakan
SHALAT ISTIKHOOROH
untuk memohon pilihan dari Allah SWT

SEMOGA DALAM PILEG & PILPRES 2019
TERWUJUD KOALISI 212 YANG MURNI & SEJATI

Sumber :Eramuslim 

Kementrian ESDM : Tarif Listrik Berpotensi Naik Lagi

Kementrian ESDM : Tarif Listrik Berpotensi Naik Lagi


10Berita, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan formula baru penyesuaian tarif (tariff adjustment) bagi pelanggan nonsubsidi PT PLN (Persero) bakal membuat tarif listrik naik. Pasalnya, formula baru penyesuaian tarif memasukkan faktor harga batu bara yang saat ini trennya menanjak.

“Pasti (akan naik). Nanti harus mencari formulasi baru lagi kalau memang ada faktor yang perlu disesuaikan lagi,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Someng di kantornya, Senin (29/1/2018).

Sebelumnya, Kementerian ESDM menyatakan bakal mengubah formula tarif penyesuaian tenaga listrik pelanggan nonsubsidi mengingat formula yang berlaku saat ini tidak memasukkan faktor harga batu bara.

Sesuai Lampiran IX Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), formula penyesuaian tarif pelanggan non listrik hanya memperhitungkan perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan inflasi.

Padahal, sumber energi pembangkit listrik terbesar di Indonesia berasal dari batu bara. Per akhir tahun 2017, porsi batu bara dalam bauran sumber energi pembangkit mencapai 57,22 persen. Sementera, porsi pembangkit yang sumber energinya berasal dari Bahan Bakar Minyak (BBM) hanya 5,81 persen dan gas 24,82 persen.

Kendati demikian, Andy belum bisa memastikan berapa besaran kenaikan tarif listrik nanti akan terpengaruh. Pasalnya, hal itu masih dihitung.

Andy mengungkapkan perumusan formula baru penyesuaian tarif juga mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan listrik pelat merah tersebut.

“Pemerintah tidak akan mungkin membuat susah PLN. Kalau PLN susah nanti gelap,” ujarnya.

Selanjutnya, Andy menyatakan formula baru tersebut telah dituangkan dalam rancangan Keputusan Menteri ESDM yang diharapkan terbit sebelum paruh pertama tahun ini.

Namun, Andy mengingatkan meskipun akhirnya beleid tersebut telah diterbitkan, formula penyesuaian tarif baru tersebut belum tentu langsung berlaku. Pasalnya, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan berbagai kementerian/ lembaga terkait.

“Yang namanya pemerintah kan bukan hanya kelistrikan saja. Tetapi ada sektor lain. Jadi kami harus ada sinkronisasi,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 13 golongan tarif pelanggan nonsubsidi PLN:
1. R-1 Rumah Tangga kecil tegangan rendah nonsubsidi, daya 900 VoltAmpere (VA).
2. R-1 Rumah Tangga kecil tegangan rendah, daya 1300 VA.
3. R-1 Rumah Tangga kecil tegangan rendah, daya 2200 VA.
4. R-2 Rumah Tangga menengah tegangan rendah, daya 3500 hingga 5500 VA.
5. R-3 Rumah Tangga besar tegangan rendah, daya 6600 VA ke atas.
6. B-2 Bisnis menengah tegangan rendah, daya 6600 VA hingga 200 kilo VA.
7. B-3 Bisnis besar tegangan rendah, daya di atas 200 kVA.
8. I-3 Industri menengah tegangan menengah, daya di atas 200 kVA.
9. I-4 Industri besar tegangan tinggi, daya 30 MVA ke atas.
10.P-1 Kantor Pemerintah tegangan rendah, daya 6600 VA hingga 200 kVA.
11. P-2 Kantor Pemerintah tegangan menengah, daya di atas 200 kVA.
12. P-3 Penerangan Jalan Umum tegangan rendah.
13. L Layanan Khusus‎, tegangan rendah, tegangan menengah, dan tegangan tinggi.

Sumber : Dakwah Media

3 Fenomena Bulan yang Bakal Bisa Kita Tonton Nanti . Siap-siap Guys Karena Ini Kejadian Super Langka!

3 Fenomena Bulan yang Bakal Bisa Kita Tonton Nanti.  Siap-siap Guys Karena Ini Kejadian Super Langka!

Fenomena Bulan

Banyak media udah pada memberitakan fenomena alam yang bakal bisa kita saksikan bersama tanggal 31 Januari,  tepatnya sekitar pukul 18.48 WIB. Ya, apalagi kalau bukan gerhana bulan. Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Jambi, Nurangesti Widyastuti, seperti dilansir Tempo, fenomena unik ini akan berlangsung selama 5 jam 17 menit.

Kenapa dikatakan unik? Bukan hanya gerhana bulan biasa, apa yang besok akan terjadi merupakan gabungan dari 3 fenomena bulan yang terjadi pada saat bersamaan : supermoon, bluemoon, dan gerhana bulan total. Alhasil banyak yag menyebut fenomena ini sebagai ‘super blue blood moon‘. Meskipun sangat langka, peristiwa seperti ini memang mungkin terjadi. Kabarnya ini merupakan kali pertama sejak 152 tahun lalu. Jadi ini memang kesempatan sekali seumur hidup guys, jangan lupa nonton ya. Nah biar lebih ‘afdol’ menontonnya, ada baiknya kamu paham apa bedanya 3 fenomena yang bakal terjadi besok. Hipwee News & Feature sudah mengulasnya buat kamu~

Akhir-akhir ini kayaknya kita sering banget dipertontonkan fenomena bulan yang luar biasa. Dari Desember 2017 kemarin sampai sekarang, total udah 3x Supermoon terjadi. Tapi jangan khawatir, peristiwa ini bukan pertanda kiamat kok

Trilogi supermoon via twitter.com

Advertisement

Banyak yang menghubung-hubungkan peristiwa langka besok dengan kiamat atau hal klenik dan mistik. Padahal ini sama sekali nggak ada hubungannya dengan itu. Sebenarnya bergabungnya 3 fenomena dalam satu waktu ini sudah pernah terjadi sekitar 152 tahun silam, dan katanya akan berulang 152 tahun lagi dari sekarang. Mungkin orang juga makin percaya ini ada kaitannya sama hal-hal begituan karena adanya trilogi supermoon yang terjadi dalam waktu berdekatan. Pertama, tanggal 3-4 Desember 2017 lalu. Kedua, 1-2 Januari kemarin. Dan, terakhir yang bakal berlangsung 31 Desember besok.

Fenomena Supermoon yang merupakan lanjutan dari trilogi Supermoon ini terjadi saat bulan tampak lebih besar dan lebih bercahaya dari biasanya

Supermoon via www.ebroadsheet.com

Nah, salah satu dari 3 peristiwa yang akan bergabung besok ini adalah supermoon (yang udah 2x terjadi sebelumnya). Dilansir Wired, supermoon ini terjadi saat bulan purnama berada di jarak terdekatnya dengan bumi, yakni sekitar 356.565 km. Karena jaraknya yang lebih dekat, ukurannya pun bakal tampak lebih besar sekitar 14%, begitupun dengan tingkat kecerahannya yang bertambah 38% dari biasanya. Tapi kalau langit mendung atau cuaca terlalu dingin, supermoon nggak akan bisa dilihat mata guys

Sedangkan Bluemoon, bukan berarti bulannya nanti bakal berwarna biru ya. Istilah ini cuma dipakai buat menyebut bulan purnama yang terjadi 2 kali dalam sebulan

Bluemoon itu full moon yang terjadi 2x dalam sebulan via travel.idntimes.com

Selain supermoon, ada juga fenomena bluemoon yang bakal terjadi bersamaan 31 Januari besok. Tapi jangan keburu berpikir saat peristiwa ini terjadi bulan bakal berubah jadi biru ya. Penamaan bluemoon sendiri punya sejarah panjang yang nggak bakal kelar kalau ditulis di sini. Intinya, bluemoon ini cuma penyebutan bulan purnama yang terjadi 2 kali dalam sebulan.

Advertisement

Tapi sayangnya bluemoon ini nggak bisa dinikmati semua orang di dunia. Ini karena adanya perbedaan waktu. Katakanlah kamu berada di Arizona dan mengalami purnama pertama tanggal 1 Januari pukul 7 malam. Kamu akan mengalami yang kedua tanggal 31 Januari pukul 6 pagi. Artinya ada 2 purnama dalam sebulan (bluemoon). Tapi nggak dengan teman kita yang ada di New Zealand, yang mengalami purnama pertama tanggal 2 atau 3 Januari, otomatis yang kedua bakal muncul 1 Februari. Bluemoon bagi seseorang, belum tentu bluemoon bagi yang lain.

Dua fenomena di atas dilengkapi dengan terjadinya total lunar eclipse atau gerhana bulan total juga lho, wah makin komplit nih!

Bakal terjadi gerhana bulan total juga via www.upgruv.com

Gerhana bulan total bakal terjadi juga di waktu yang sama kayak dua peristiwa di atas lho. Gerhana ini terjadi saat posisi bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga memaksa sinar matahari melewati atmosfer. Atmosfer akan menyaring sebagian cahaya warna biru sehingga yang tersisa cuma warna oranye kemerahan aja. Itulah kenapa nanti bulan juga akan berwarna kemerahan atau oranye, bahkan kecokelatan.

Fenomena astronomi ini sangat normal terjadi. Jadi jangan khawatir ini bakal jadi tanpa peristiwa besar muncul ya. Oh ya, kata Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), warga pesisir juga diimbau untuk waspada karena gerhana bulan besok bakal memicu naiknya gelombang pasang. Meski begitu air laut pasang ini nggak berbahaya kok~

Sumber : Hipwee

Quo Vadis Proyek Poros Maritim Ala Jokowi ?

Quo Vadis Proyek Poros Maritim Ala Jokowi ?


10Berita, Politisi PKS, Fahri Hamzah sindir ide Joko Widodo soal poros maritim yang dahulu sempat digaung-gaungkannya saat belum menjadi Presiden. Tetapi hingga kini ide yang digaungkan tersebut menurut dia tidak nampak jelas seperti apa wujudnya.

“Poros maritim ini sangat mewah dalam ide namun sampai hari ini tak mampu diterjemahkan secara baik sehingga tidak landas dalam desain pembangunan nasional. Dunia mengakui dan terbelalak dengan selogan Presiden kala itu terkait kembali ke laut dan tak boleh memunggungi laut,” kritisnya, Senin (30/01/2018), melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Namun ide itupun sampai tahun ketiga menurutnya hanya menjadi selogan yang mewah dalam perdebatan—hanya melahirkan perubahan struktur kementerian dengan penambahan menko maritim, serta penenggelaman kapal oleh menteri kelautan sebagai siasat menjaga kedaulatan laut.

“Di luar hal tersebut saya justru punya imajinasi yang besar yerkait dengan RUU ini. Pemerintah harusnya melihat RUU ini sebagai tools untuk melandaskan pikiran awal Presiden Jokowi yang secara tegas di awal kampanye ingin menjadikan Indonesia sebagai #PorosMaritim dunia.”

Sumber : Dakwah Media

Selasa, 30 Januari 2018

Mitos-Mitos Menakutkan Tentang Gerhana dari Zaman Nabi, China Hingga Jawa

Mitos-Mitos Menakutkan Tentang Gerhana dari Zaman Nabi, China Hingga Jawa

10Berita, Gerhana merupakan sebuah peristiwa alam yang jarang terjadi. Gerhana juga merupakan salah satu tanda kemahakuasaan Allah SWT. Baik gerhana matahari maupun gerhana rembulan.

Pada tanggal 14 Jumadil Awal 1439 Hijriah atau yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 2018, seluruh wilayah di Indonesia akan mengalami gerhana bulan total. Gerhana bulan sebagian dimulai pada pukul 18.48 WIB. Sementara gerhana bulan total dimulai pada pukul 19.52 dan berakhir pada pukul 21.11 WIB.

Peristiwa gerhana di beberapa tempat masih dimaknai sebagian masyarakat dengan mitos-mitos tertentu dan hal tersebut sangat dipercayai kuat.

Di Jepang, misalnya, sebagian masyarakatnya  mempercayai gerhana karena sedang terjadi peristiwa racun yang disebarluaskan di muka bumi. Agar air tidak mengalami kontaminasi, masyarakat menutup sumber air (sumur) mereka.

Di China, masyarakatnya mempercayai gerhana terjadi karena seekor naga langit membanjiri sungai dengan darah, lalu menelannya.

Di Jawa, ada yang beranggapan gerhana bulan terjadi karena Batara Kala atau raksasa jahat sedang memangsa bulan. Kemudian masyarakat akan memukul kentongan secara ramai-ramai ketika terjadi gerhani untuk menakut-nakuti dan mengusir raksasa jahat.

Di masyarakat Arab, ketika itu, khususnya suku Quraisy, peristiwa gerhana dikaitkan dengan kematian atau kelahiran seseorang.

Putra Nabi SAW yang bernama Ibrahim meninggal dunia. Peristiwa meninggalnya bersamaan dengan terjadinya gerhana. Sehingga sebagian orang Arab mengaitkan gerhana dengan kematian tersebut.

Mitos-mitos tersebut tentu saja tidak berdasar dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah (saintik).

Saat menyampaikan khutbah, setelah selesai sholat gerhana, Nabi SAW menegaskan, “Sesungguhnya matahari dan bulan itu dua tanda dari banyak tanda kebesaran dan kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari dan bulan bukan karena hidup atau matinya seseorang. Karena itu, apabila kalian melihatnya, berdoalah kepada Allah. Bertakbirlah, laksanakanlah sholat gerhana dan bersedekahlah.” (HR. Muttafaq alaih)

Semoga kita tidak terjebak dan terbelenggu dengan pemikiran-pemikiran yang mengancam akal sehat.

Wallahua’lam. [@paramuda/]

Sumber :BersamaDakwah

Manusia Gerobak yang Kini Mengejar Gelar Profesor

Manusia Gerobak yang Kini Mengejar Gelar Profesor

10Berita, "Mimpi, seperti mimpi. Benar-benar tidak menyangka," ucap Udin Ahidin (42) setengah menangis. Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, ini sama sekali tak pernah membayangkan akan meraih gelar doktor dan menjadi pejabat struktural perguruan tinggi.

‘’Bagaimana tidak. Saya ini dari keluarga sangat miskin di kampung. Sekolah Dasar saja hampir tidak lulus, karena ayah saya meninggal ketika saya baru kelas lima SD. Dua adik saya masih kecil-kecil waktu itu,’’ ungkap Wakil Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang (FE-Unpam) Tangerang Selatan, Banten, ini.

Ditemui di kantornya Senin (29/01/2018), Udin menuturkan, masa kecilnya tak selazimnya anak-anak. Harus berkelahi dengan waktu. ‘’Ayah mendidik saya keras,’’ ujar putra sulung pasangan Karjo-Enti Rukenti tersebut.

Sore sebelum ngaji ke langgar (mushola), Udin kecil wajib mengumpulkan kotoran kambing di kandang belakang rumahnya. Feces ternak kemudian dimasukkan ke karung. Besok paginya, sekarung tahi kambing itu dia panggul ke ladang untuk digunakan sebagai pupuk.

Pulang dari ladang, Udin tak boleh melenggang. Kadang harus memikul kayu bakar, menenteng bayam liar, atau membopong daun pisang. Apa saja yang bisa dimanfaatkan atau jadi uang.

‘’Bapak, Udin kok begini amat kerjaannya. Itu teman-teman Udin pada main, Pak?’’ keluh si bocah suatu pagi di ladang.

Ayahnya menghela nafas. ‘’Din,’’ katanya, ‘’kehidupan keluarga kita harus berubah. Kamu dan adik-adikmu jangan melarat seperti Bapak. Kamu sebagai sulung dan laki-laki, harus sekolah yang tinggi, sampai jadi sarjana!’’

Udin tercenung saja mendengarnya. Dalam hati ia berkata, apakah keinginan bapak tidak terlalu muluk. Jangankan jadi sarjana, melanjutkan ke SMP saja Udin tak yakin bakal kesampaian.

Innalilahi..., saat Udin Ahidin kelas lima SD, Karjo wafat. Meninggalkan Udin bersama ibu dan dua adik kecil. 

‘’Saat itu saya sangat terpukul. Sempat merasa tak punya harapan masa depan,’’ kenang Udin.

Namun, wasiat ayahnya terngiang-ngiang terus. Ia menjadi pemicu semangat Udin untuk melanjutkan pendidikan. Lulus dari SD Negeri 1 Cibingbin, Kuningan pada 1989, bocah cerdas ini melanjutkan ke SMPN (1989-1992) dan kemudian SMAN 1 (1992-1995) di kecamatan yang sama.

Beruntung ia memperoleh beasiswa dari pemerintah, sehingga biaya pendidikannya tidak memberatkan. ‘’Saya selalu masuk 'The Big Five' dalam ranking sekolah, sehingga mendapat keringanan SPP,’’ ungkapnya.

Sambil bersekolah, Udin meneruskan usaha ternak kambing warisan bapaknya. Ia juga berjualan nyiru (tikar pandan) dan peralatan dapur tradisional. Sistemnya bayar-panen. ‘’Dagangan saya dibeli, tapi dibayarnya setelah panen padi. Bayarnya pakai beras, jagung, atau hasil bumi lainnya,’’ terang Udin.

Mengisi liburan panjang tahunan selama 40 hari, Udin Ahidin ikut temannya merantau ke Tangerang. Di sini ia menjadi kenek (asisten) tukang bangunan.

‘’Ini buat cari pengalaman saja, karena upahnya hampir semuanya buat ongkos dan makan,’’ ujarnya.

Musim liburan berikutnya, Udin memilih jadi pedagang asongan di perantauan. ‘’Prosedurnya lebih mudah, risikonya lebih kecil, dan pendapatannya lebih besar,’’ ia menjelaskan alasannya.

Selepas SMA, Udin coba kuliah. Pada 1996 ia mendaftar di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kuningan, yang sekarang menjadi Universitas Kuningan (UNIKU). Udin diterima di Fakultas MIPA Biologi.

Menginjak semester ketiga, Udin memutuskan keluar dari kampus. ‘’Waktu saya habis untuk kuliah, sedangkan adik-adik perlu biaya makan dan sekolah,’’ ia mengemukakan alasan. 

Udin lalu merantau ke Pasar Cikokol, Tangerang, untuk mengasong. Beruntung ia berjumpa dengan Kang Sunar, teman sekampungnya, yang membantunya memberi jalan. 

Tapi, ia bingung harus tinggal di mana. Tak mungkin menumpang di kawannya itu. ‘’Kang Sunar menerima kedatangan saya, tapi nggak mungkin memberi tumpangan menginap. Karena ia tinggal di gerobak,’’ Udin menceritakan.

Ia lalu pergi ke Masjid Jami Mujahidin Tangsel. Usai shalat, ia curhat pada pengurus masjid. Intinya, butuh tumpangan barang seminggu sambil membantu jadi marbot. KTP dia serahkan sebagai jaminan. Alhamdulillah, pengurus masjid percaya padanya. ‘’Ya sudah kamu tidur di mess marbot, jangan di ruang masjid. KTP simpan saja,’’ katanya pada Udin.

Merintis karier sebagai pengasong, Udin memulai dengan menjadi asisten pengasong senior dari Agen Toko Indah Sari, Tangsel. Lama-lama ia dipercaya untuk mengasong sendiri dengan modal pinjaman agen.

Dengan keuletan dan kecermatan kalkulasi dagang serta pembukuannya, usaha Udin berkembang. Tak lama jadi pengasong, ia sudah memiliki lapak tetap. Juga gerobak pribadi sebagai ‘’rumah’’-nya.

Toh, ia tak berpuas diri. Kedua adik perempuannya di kampung, memang bisa dia sekolahkan. Tapi, ‘’masa iya saya akan jadi manusia gerobak selamanya,’’ gugat Udin dalam hati pada dirinya sendiri.

Menikah bakal membuka pintu rezeki. Udin Ahidin percaya pada petuah guru ngajinya itu. Pada 1997, ia menikahi Icih Tarsih, gadis tetangga depan rumahnya di kampung. 

Di kampung, keluarga sang istri sebenarnya siap membantu kehidupan Udin. Namun, pria ini tak mau lama-lama bergantung pada kebaikan mertuanya.

Pada 1999, Udin memboyong istrinya ke Pamulang. Pasutri ini menjadi ‘’manusia gerobak’’ di emperan ruko. Usaha mereka kian berkembang.

"Apa saja saya dagangin. Misalnya kalau mau natalan dan tahun baru, apa yang laku. Mau Idul Adha, saya jualan kambing, gitu. Pernah juga saya dagang kotor, jualan minuman keras,’’ tutur Udin malu-malu.

Walau tak punya background keilmuan administrasi maupun akuntansi, Udin tertib membukukan cashflow usahanya. Membeli buku adalah salah satu pos pengeluaran wajibnya.

Ia menuturkan, ‘’Tiap minggu saya membeli buku bacaan. Buku apa saja, kadang buku agama di emperan Masjid Mujahidin. Kadang buku pengetahuan alam, juga buku motivasi.’’ 

Diam-diam, Icih memperhatikan kebiasaan suaminya. ‘’Kayaknya Akang masih semangat untuk belajar lagi,’’ Udin menirukan gumam sang istri.

Suatu hari di tahun 2005, Icih pamitan pada istrinya untuk membeli daster di Pasar Jumat yang sekarang menjadi areal Kampus Unpam. Perguruan Tinggi yang didirikan Yayasan Prima Jaya pada tahun 2000 ini, pada 2005 diambil alih oleh Yayasan Sasmita Jaya yang didirikan Tokoh Tangsel, Darsono. 

Bukannya membawa daster baru, Icih sepulang dari pasar malah mengangsurkan formulir perndaftaran mahasiswa baru Unpam. ‘’Pak, jangan banyak tanya, sok diisi buat kuliah di Universitas Pamulang,’’ katanya pada sang suami.

Udin kaget, walaupun senang juga dengan perhatian istrinya. ‘’Tapi kan mahal biaya kuliah,’’ katanya mengkerut.

‘’Tidak Pak, kuliah di Unpam nggak pakai uang gedung. Terus SPP-nya bisa dicicil,’’ sahut Icih.

‘’Tahu dari mana kamu?’’ Udin heran.

Rupanya, Icih selama ini menyimak obrolan pegawai Masjid Mujahidin tentang kuliah di Unpam. Juga berdasarkan informasi dari brosur perguruan tinggi tersebut.

OK-lah kalau begitu, Udin mendaftar jadi mahasiswa. Ia juga penasaran pada nama Darsono yang dalam brosur disebut sebagai ketua yayasan Sasmita Jaya.

‘’Waktu itu saya memang lagi pingin ketemu yang namanya Pak Darsono.  Ia dikenal sebagai pengusaha yang menyediakan perumahan murah dan ringan bagi pedagang bubur dan sebangsanya di Tangsel. Saya ingin tahu bagaimana rumus bisnisnya, sehingga tukang bubur bisa punya rumah tanpa harus melalui bank. Saya pingin belajar ilmu bisnisnya,’’ tutur Udin.

Ternyata, memang Darsono petinggi Yayasan Sasmita itu orangnya. Udin pun makin bersemangat kuliah di Unpam. Ia mengambil Prodi Manajemen pada Fakultas Ekonomi.

Lulus dengan nilai bagus pada 2010, Udin langsung dipercaya menjadi dosen di FE-Unpam. Walau sudah jadi dosen tetap, ia tak meninggalkan tugasnya sebagai guru di SMK Daarul Khoir Gunung Sindur, Bogor. Profesi guru ini ia tekuni sejak 2009.

Seiring kepercayaan Yayasan padanya, Udin harus kuliah lagi untuk menduduki jabatan struktural kampus. Ia mengambil magister manajemen di FE-Unpam (2010-2012). Kemudian lanjut lagi ke program doktoral di bidang yang sama di Universitas Persada Indonesia tahun 2014-2017.

Tak lupa Udin juga mendorong istrinya untuk melanjutkan kuliah, hingga berhasil meraih gelar sarjana pendidikan. Sang istri jadi semakin matching (nyambung), bahkan sangat membantu pekerjaan suaminya.

‘’Dengan berbagai kesibukan pekerjaan, jam kerja saya sepertinya 24 jam penuh sehari. Di situlah peran istri sangat membantu saya, seperti menyiapkan konsep naskah, korespondensi, dan lain-lain,’’ ungkap Udin penuh syukur dikaruniai istri yang sangat mengerti suaminya.

Kini, Udin ‘’manusia gerobak’’ menjadi orang kedua di Prodi Manajemen FE-Unpam. Gerobak dan lapak usaha bersejarahnya, dikelola saudara. Ruko miliknya dikontrakkan. Keluarga Udin tinggal di Perumahan Griya Sasmita, Serua, Depok.

Ditanya kapan hendak menjadi guru besar, Udin merendah. ‘’Paling cepat empat tahun lagi, walaupun kampus meminta saya dua tahun lagi saja,’’ ungkap calon Profesor Udin.

Ia sepakat dengan visi-misi Unpam, untuk menjadikan lulusannya sebagai insan yang profesional sesuai kompetensinya, mandiri, dan beriman serta berakhlak mulya. ‘’Ditambah lagi dengan berbasis teknologi sesuai tuntutan perkembangan zaman,’’ imbuhnya.

Hal itu juga sesuai dengan motto Kota Tangsel: Cerdas, Modern dan Religius. Karena itu, Waka Prodi Manajemen sangat berterima kasih kepada dosen Unpam, Drs Teguh Yuwono MM, yang sudah mendatangkan pakar-pakar sebagai narasumber kuliah umum di Unpam. Misalnya Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama BNI Syariah.

‘’Narasumber seperti Pak Firman sangat kita butuhkan ilmu dan pengalamannya, karena beliau seorang praktisi yang berprestasi,’’ kata Udin.

Kebahagiaan Udin, tatkala orang-orang yang bekerja padanya, dapat bersekolah atau melanjutkan pendidikan. Baik dari kalangan keluarganya maupun bukan. 

‘’Saya juga sangat bahagia, jika ditegur orang sukses yang ternyata pernah menjadi mahasiswa saya di Unpam. Saya sendiri lupa padanya,’’ ujar Udin sambil menyebut sejumlah anggota DPRD, pengusaha, dan tokoh masyarakat yang pernah dididiknya.

Pungkasan ia berpesan, ‘’Jangan pernah menyepelekan perbuatan baik sekecil apapun, karena kita pasti akan menuai investasi kebaikan itu.’’ 

Rep: nurbowo
Red: shodiq 

Sumber :SI Online 

Romo Boed Sindir Mendagri Tjahjo Soal Plt Gubernur

Romo Boed Sindir Mendagri Tjahjo Soal Plt Gubernur


10Berita – Konsekuensi dari jabatan yang diberikan atau diperoleh bukan dari hasil sebuah ‘Uji Kompetensi’ melainkan karena kedekatan adalah sebuah kehancuran institusi.

Pesan bijak ini disampaikan sesepuh umat Katolik, Antonius S Boediono, atau Romo Boed, menyikapi usulan Mendagri Tjahjo Kumolo yang menunjuk dua jenderal Polri aktif untuk menjadi pejabat Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

“Konsekuensi dari Jabatan yang diberikan/diperoleh bukan dari hasil sebuah Uji Kompetensi melainkan karena kedekatan #SayaKenal #SayaRelawan #SayaTimSukses #SayaPartisipan dan lain sebagainya adalah sebuah Kehancuran Institusi. Tidak percaya silahkan buktikan sendiri #hening,” tulis Romo Boed di akun Twitter @asboediono.

Secara khusus Romo Boed meminta para jenderal aktif itu untuk mencontoh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Seharusnya mencontoh Agus Harimurti Yudhoyono, walaupun hanya berpangkat Mayor tetapi beliau taat aturan mengundurkan diri sebagai TNI aktif hanya karena mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur, nah ini masih aktif diangkat sebagai Plt Gubernur, ini dagelan macam apalagi #hening,” tegas @asboediono.

Menurut Romo Boed, AHY telah menunjukkan sikap Ksatria Sejati yang bisa dicontoh para pejabat. “Menanggalkan pangkat karena taat perintah UU itu sikap Ksatria Sejati saya tidak kenal Agus Harimurti Yudhoyono namun dengan sikap berani & taat kepada Perintah UU adalah prajurit Sapta Marga sejati. Dewasa dan patuh adalah sikap yang harus dicontoh oleh para pejabat #hening,” tulis @asboediono.

Bahkan dengan tegas @asboediono menulis: “Wis ora duwe utek, Mayor saja taat aturan mengapa yang di atas Mayor justru memberi contoh buruk #MesakkeBangsaKoe.”

@asboediono juga menulis: “Seharusnya kalian malu hati kepada sosok Agus H Yudhoyono, saya bukan partisan Partai apapun, saya seorang partisan dari sebuah Kebenaran. Benar saya katakan Benar menurut pandangan saya dan saya tidak peduli pandangan kalian, takdir kita Berbeda itu saja #Baiklah #hening.”(kl/ito)

Sumber :Eramuslim 

12 Waria ditangkap di Aceh, Hartoyo yang Kejang-Kejang

12 Waria ditangkap di Aceh, Hartoyo yang Kejang-Kejang

10Berita, Salah satu aktivis L687 Kaum Luth, Hartoyo, mengecam tindakan Polres Aceh Utara yang menangkap sejumlah waria pekerja salon di wilayah tersebut, Ahad, 28 Januari 2018 dinihari.

Melalui akun facebooknya, Hartoyo menilai para waria tersebut tidak pantas dihakimi secara massal.
.
“Biadab kalian, ngaku nerapkan syariah Islam, tapi kelakuan kayak SYETAN. Kalau mereka salah, apa hak kalian menghakimi massal tanpa proses hukum? Beginikah cara berlslam kalian? Memalukan dan bar-bar”
.
“Mana tanggungjawab pemerintah? Yang masih sibuk mau kriminalkan kelompok L687? Korban2 begini mana tanggungjawab negara? Kejadian ini di Aceh Utara, korban sekarang ada di Polres Aceh Utara,” tulis Hartoyo di akun Facebooknya.

Dia turut mengunggah foto-foto para waria yang ditangkap para polisi berseragam dalam postingan itu.

Menyikapi hal ini, Juru Bicara Suara Rakyat Aceh (SURA), Murdani Abdullah, mengecam statemen aktivis pro-L687 tersebut. Murdani menilai apa yang disampaikan Hartoyo ini terlalu tendensius. Menurut Murdani, Hartoyo juga seringkali menjelek-jelekkan penerapan syariat Islam di Aceh.
.
“Hartoyo jangan macam-macam. Kita menyayangkan sikap Hartoyo yang memberi stigma negatif terhadap Islam. Ini bukan kasus yang pertama,” kata Murdani, Minggu malam.

Murdani mengatakan SURA sangat mendukung langkah-langkah yang diambil pihak kepolisian Aceh Utara dengan menertibkan salon waria di wilayah tersebut.

Lagipula, kata dia, berdasarkan pengakuan warga di lingkungan sekitar seperti yang dirilis media, para pekerja di salon ini kerap menggoda remaja pria dengan memberikan pelayanan gratis.
.
“SURA mendukung langkah-langkah yang diambil kepolisian, yang menindaktegas prilaku L687 di Aceh, dan mendukung pemberantasan L687 dari Aceh selamanya. Upaya ini sebagai penegakan hukum Allah dan syariat Islam di bumi Aceh,” kata Murdani.

Dia juga meminta semua pihak mau menghargai aturan syariat Islam di Aceh, khususnya para pelaku L687. Murdani menyebutkan lebih baik pelaku L687 hijrah dari Aceh jika tidak bisa menghormati aturan hukum di Aceh.

Sumber : Dakwah Media 

Kemuduran Reformasi, KAMMI Tolak Rencana Anggota Polri Aktif Jadi Plt Gubernur

Kemuduran Reformasi, KAMMI Tolak Rencana Anggota Polri Aktif Jadi Plt Gubernur


10Berita, Pernyataan Sikap PW KAMMI Jawa Barat tentang Penunjukkan PLT Gubernur Jawa barat

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Sebagai akibat dari Negara Hukum, kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI harus berlandaskan norma yang berlaku, bukan berdasarkan opini perseorangan semata.

Berdasarkan hal tersebut, saat ini PW KAMMI Jawa Barat sebagai bagian dari elemen mahasiswa yang memiliki peran social controlpemerintah menyoroti ihwal penunjukan PLT Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri dan menyatakan sikapnya sebagai berikut:

1. Menolak rencana pengusulan Anggota Kepolisian Republik Indonesia yang masih aktif sebagai PLT Gubernur karena merupakan kemunduran reformasi dan berpotensi melanggar UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, pada pasal 28 ayat 1 dan ayat 3;

2. Mendukung Netralitas Kepolisian Republik Indonesia sebagai pengayom masyarakat dengan tidak terjebak dalam pragmatisme politik;

3. Meminta Presiden RI untuk menegur Menteri Dalam Negeri dan mengajak untuk dapat memberikan teladan yang baik, terutama memperhatikan sensitifitas masyarakat dengan tidak mengambil kebijakan-kebijakan kontroversial;

4. Mempertanyakan alasan bahwa Jawa Barat sebagai daerah rawan konflik sehingga mengharuskan pihak-pihak tertentu yang mengambil tanggungjawab Plt. Gubernur dan mengeyampingkan permendagri no. 74 tahun 2016;

5. Mendorong Dewan Perwakilan Rakyat sebagai representatif dari masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawal UU yang berlaku di NKRI.

Demikian pernyataan sikap ini dibuat untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih. Hidup Mahasiswa!

Bandung, 28 Januari 2017

Tertanda,

Ketua PW KAMMI Jawa Barat,

M. Rijal Wahid Muharram

Sumber : voa-islam.com

150 Ton Bahan Narkoba asal China Gagal Diselundupkan ke Indonesia

150 Ton Bahan Narkoba asal China Gagal Diselundupkan ke Indonesia

10Berita, Kupang Sebanyak 150 ton bahan baku narkoba asal China yang masuk melalui Dili gagal diselundupkan ke Indonesia setelah ditangkap aparat keamanan di negara Timor Leste.

"Kami mendapat informasi dari Timor Leste bahwa bahan baku pembuatan narkoba sebanyak 150 ton itu hendak dikirim ke Indonesia. Semua barang bukti itu sudah diamankan di negara itu," kata Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Nusa Tenggara Timur, Muhammad Nur, dalam kegiatan sosialisasi penangulangan narkoba bagi camat dan lurah di Kupang, Senin (29/1).

Bahan baku pembuatan narkoba seberat 150 ton itu, menurut jenderal bintang satu, ini telah dikemas secara rapi dalam sembilan kontainer yang diselundupkan dari China.

Ia mengatakan, sebelum tiba di Dili, ibu kota negara Timor Timur, sebanyak 150 ton bahan baku narkoba asal China itu sempat menyingahi negara Singapura sebelum menuju Dili.

"Sembilan kontainer bahan baku narkoba itu sempat menyinggahi Singapura sebelum ditangkap di Dili," kata Nur.

Ia menambahkan, Dili hanya sebagai tempat transit bagi sembilan kontainer bahan narkoba itu sebelum masuk ke wilayah Indonesia.

"Semuanya bahan baku itu akan diedarkan di Indonesia, namun berhasil digagalkan pihak Timor Leste," kata Nur di hadapan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, serta para camat dan lurah serta kepala Polsek dan komandan Koramil di Kota Kupang. 

Menurut dia, peredaran gelap narkoba di daerah ini harus menjadi musuh bersama bagi masyarakat NTT sehingga Kupang menjadi daerah yang bebas dari peredaran gelap narkoba.

sumber: antara