OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 06 Februari 2018

Alhamdulillah, Satu kampung Suku Pedalaman Wana Masuk Islam Dibimbing Ketua Umum FPI

Alhamdulillah, Satu kampung Suku Pedalaman Wana Masuk Islam Dibimbing Ketua Umum FPI



10Berita, Alhamdulillah… Satu kampung suku Wana, Poso. Telah berikrar memeluk Islam dibawah bimbingan Ketua Umum DPP FPI, KH. Shobri Lubis.

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuabar..!
Shollu ala-Nabi Muhammad…

Alhamdulillah… Satu kampung di Wana, Poso. Telah berikrar memeluk Islam dibawah bimbingan Ketua Umum DPP FPI, KH. Shobri Lubis.
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuabar..!
Shollu ala-Nabi Muhammad… pic.twitter.com/QZraKn6us2

— Habib Rizieq Syihab (@RizieqSyihabFPI) February 6, 2018


Masuk Islamnya suku Wana, Poso, setelah FPI melakukan dakwah kesana.

Pada akhir tahun kemarin (16/12/2017), Dakwah FPI dipimpin langsung Ketua DPW FPI Poso, Ustadz Sugianto Kaimudin, melakukan perjalanan dakwahnya untuk menemui suku yang sangat terasing dari perkembangan dunia. Suku yang bernama Wana berada di dalam hutan Sadame kecamatan Tojo kabupaten Tojo una-una, Poso, Sulawesi Tengah.

Dengan mengirim 3 orang perwakilannya, FPI diterima baik oleh ketua adat setempat yakni Papa Niren. Meski dalam perjalanannya ke lokasi sangat “ekstrim” dan penuh resiko membuat FPI Poso tidak mengurungkan niatnya untuk mengetahui suku pedalaman Wana.

Alhmadulillah dakwah ini berhasil. Warga suku pedalaman Wana masuk Islam dan langsung Ketua Umum DPP FPI KH. Shobri Lubis datang memimpin ikrar Syahadat.

Tak hanya mengislamkan suku pedalaman Wana, FPI Poso juga memberi bantuan kepada warga untuk mendirikan bagunan rumah-rumah warga serta pendopo di sana. Selain bangunan rumah warga dan pendopo, FPI Poso juga mendirikan masjid untuk warga suku Wana yang telah masuk Islam untuk sholat berjamaah.

Tak lupa dengan tanah airnya, FPI Poso bersama warga suku Wana juga melakukan kegiatan pengibaran bendera merah putih sebagai simbol bahwa FPI dan suku Wana tidak melupakan tanah airnya, yakni Indonesia.

Berikut video perjalanan dakwah FPI seperti dilansir Hilal Merah Indonesia (organ Kemanusiaan FPI).

[pii]

Sumber : Dakwah media 

Survei Sosmed: 89% Ingin 2019 Presiden Baru

Survei Sosmed: 89% Ingin 2019 Presiden Baru


10Berita,  Setelah mendapat "Kartu Kuning" dari Ketua BEM UI, rupanya posisi Jokowi sebagai petahana dalam Pilpres 2019 nanti juga saat ini sudah "lampu kuning".

Dalam survei sosial media yang baru saja dilakukan di Twitter, ketika warganet diberi 2 pilihan pada Pilpres 2019 apakah akan memilih Jokowi atau memilih Presiden Baru, sebanyak 89% responden akan memilih Presiden Baru.

Polling Twitter yang dilakukan pada 5-6 Februari 2018, dari 11.179 responden sebanyak 89% menyatakakan di Pilpres 2019 akan memilih Presiden Baru. Hanya 11% yang tetap memilih Jokowi.

Hasil survei twitter ini senada dengan yang disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun.

Rico Marbun menyebut dari kompilasi hasil berbagai lembaga survei yang sudah dirilis, posisi Jokowi sebagai petahana memang sudah "lampu kuning".

"Sebesar 63% menginginkan 2019 ganti presiden," kata Rico Marbun dalam paparannya saat bedah hasil survei berbagai lembaga survei di acara Rakernas Keluarga Alumni KAMMI di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).



Pilpres 2019, Anda ingin memilih:

— Mas Piyu (@maspiyuuu) 5 Februari 2018


Sumber :Portal Islam 

Muslim Arbi: Awas, Ada Indikasi Kuat Jabar akan Dibuat Rusuh!

Muslim Arbi: Awas, Ada Indikasi Kuat Jabar akan Dibuat Rusuh!


10Berita – Teror yang menimpa ulama maupun tokoh masyarakat di Jawa Barat belakangan ini harus diwaspadai semua pihak, karena ada indikasi sebagai bagian dari rekayasa munculnya konflik horizontal.

Peringatan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi (05/02) menyikapi teror terhadap ulama dan tokoh masyarakat Jabar, Mayjen (Purn) Tatang Zaenuddin.

“Jika dicermati, teror itu arahnya sengaja memunculkan konflik horizontal, di mana ada kelompok tertentu yang menjadi tertuduh. Selanjutnya situasi di Jabar menjadi tidak aman,” tegas Muslim Arbi.

Menurut Muslim, kejadian teror terhadap ulama dan tokoh masyarakat hampir berbarengan dengan sengitnya pertarungan Pilkada Jabar 2018.

“Hal itu mengindikasikan teror itu dilakukan dengan perencanaan matang. Teror di Jabar ini bisa menjadi bagian dari operasi intelijen hitam yang memunculkan ketakutan dan kecurigaan sesama anak bangsa,” jelas Muslim.

Di satu sisi, Muslim menyayangkan lambatnya respon pihak kepolisian menyelesaikan kasus teror tersebut.

“Pihak kepolisian terlihat lambat dalam mengatasi teror di Jabar. Itu justru akan membuat masyarakat semakin tidak percaya kepada aparat penegak hukum sendiri,” kata Muslim.

Muslim mempertanyakan informasi yang berubah-ubah. “Pelaku kasus penganiayaan dan pembunuhan yang awalnya disebut alami gangguan jiwa, kemudian diubah lagi, semakin membingungkan masyarakat,” papar Muslim.

Sedangkan soal teror yang dialami Tatang Zaenuddin, Muslim menduga setelah teror terhadap jenderal akan muncul penangkapan terduga teroris. “Masyarakat harus mewaspadai segala kemungkinan,” pungkas Muslim.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki dugaan teror yang terjadi di kediaman Tatang Zaenudin (30/01). Kepolisian belum menemukan butir peluru yang mengenai rumah jenderal yang sempat masuk bursa calon Gubernur Jawa Barat itu.

Tatang sendiri menyatakan, polisi hanya memeriksa lokasi kejadian tetapi tidak mengirimkan tim ahli forensik ke tempat kejadian perkara (TKP).”Sebelum terjadi penembakan, pemilik warung mengatakan ada orang tidak dikenal seorang lelaki berbadan tegap dengan memakai jaket,” kata Tatang saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Minggu (04/02).(kl/ito)

Sumber :Eramuslim 

Untold Story: Fakta dan Kronologi Sebenarnya Kasus Habib Rizieq Syhab Yang Tidak Diketahui Publik

Untold Story: Fakta dan Kronologi Sebenarnya Kasus Habib Rizieq Syhab Yang Tidak Diketahui Publik


Oleh: Ustadz Haikal Hassan
(Pengurus GNPF-Ulama)

10Berita, Izinkan sebentar mau kultwit. Kultwit kebenaran untuk dicatat dalam sejarah... agar semua kebenaran tetap tampil.

1. 27 Sept 2016 : Ahok melakukan kunjungan kerja di Pulau Pramuka Kep.Seribu. Ahok datang utk  meninjau program pemberdayaan budi daya kerapu. Menurutnya, program itu akan tetap dilanjutk an meski dia nanti tak lagi menjadi gubernur di pilgub Februari 2017.

2. 6 Okt 2016: Buni Yani mengunggah video rekaman pidato itu di akun Facebooknya, berjudul 'Penistaan terhadap Agama?' Saya bersama DR.Abd.Khair (Kumdang MUI) termasuk yang awal2 membuat laporan ke bareskrim atas kasus penistaan agama ini.

3. Tak lama kemudian Front Pembela Islam, FPI, dan Majelis Ulama Indonesia, MUI, Sumatera Selatan melaporkan Ahok kepada polisi. Sejumlah organisasi lain menyusul melakukan laporan kepada polisi.

4. Jauh sebelum kejadian diatas, seorang heroik, sahabat saya, Novel Bamukmin (bersama acta), telah melaporkan ahok tgl 26 sept’16 dg penghinaan ayat yg sama diacara nasdem (21 sept’16). Dmkn pula kasus pulau seribu, Novel pula yg pertama melapor.

5. Ditangan Novel, kasus ahok sangat lengkap. Puluhan ujaran kebencian dikumpulkannya dan sempat hadir dalam ILC, pernah mendekam dalam jeruji besi, tak membuat kiprah novel reda dalam mengungkap penistaan2 yg dilakukan ahok.

6. 10 Okt 2016 Ahok meminta maaf pada umat Islam, terkait ucapannya soal surat Al Maidah ayat 51. Dia menjelaskan tidak ada maksud menghina alQuran. Namun jejak data digital tak pernah hilang. Ini bukan kali pertama dia melakukannya.

7. 11 Okt 2016 Secara resmi MUI menyatakan dikategorikan menghina Al-Quran dan menghina ulama yang memiliki konsekuensi hukum, setelah sebelumnya MUI DKI melayangkan surat teguran yang tidak mendapat tanggapan dari ahok.

8. 14 Okt 2016 Ribuan orang dari berbagai ormas Islam berunjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta. Dgn dikomandoi oleh Habib Rizieq Syihab (HRS) dan Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menuntut Ahok segera dihukum.

9. UBN memberi ultimatum agar Polisi segera melanjutk an pemeriksaan kepada ahok dalam waktu 2 minggu atau akan mendatangkan massa lebih banyak lagi utk menangkap ahok setelah sebelumnya HRS berorasi menggelorakan semangat ummat.

10. Secara spontan HRS menunjuk UBN sebagai koordinator aksi bela islam dan terbentuklah GNPF-MUI, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dgn HRS sebagai ketua dewan pembina dan UBN sebagai ketua GNPF MUI

11. 24 Okt 2016 Ahok mendatangi Bareskrim Mabes Polri utk memberikan klarifikasi terkait ucapannya. Seluruh media televisi, koran, internet memberitakan dan membuat image positif atas sikap ahok yg cooperative. Namun belum ada tindakan apapun.

12. Rapat demi rapat digelar di petamburan, di tebet, di sentul utk mengambil sikap kompak terhadap sikap ahok yang tetap arogan dan sikap polisi yang cenderung mendiamkan dan menanti amarah umat mereda.

13. Dgn tercapainya batas maksimum utk melanjutkan kasus penghinaan alQuran, dgn disetujui oleh HRS dan dipimpin oleh UBN sebagai penanggungjawab, dgn ditolaknya upaya dialog, maka diputuskan Gelar Aksi Bela Islam jilid II.

14. 4 Nov 2016: atau yang lebih dikenal Aksi 411 unjuk rasa kembali terjadi. Perkiraan kasar sekitar satu juta orang turun dan ikut serta dalam demo yang semula damai ini. Bahkan sejumlah tokoh politik PKS dan Gerindra turut bersama ulama.

15. Pukul 10 pagi GNPF MUI memberikan pengarahan terbatas kepada pengendali barisan aksi dan para orator dengan pesan yang kuat bahwa ini adalah AKSI DAMAI dan harus menunjukkan akhlaqul karimah.

16. Ditengah demo, GNPF MUI mengutus 2 org Juru Runding yakni: KH. Bachtiar Nasir, dan KH. M. Zaitun Rasmin utk datangi istana. Hasilnya Juru Runding menolak karena hanya akan ditemui oleh Menko Polhukam dan bbrp menteri sbg utusan resmi Presiden.

17. Juru Runding mendatangi istana untuk kedua kalinya namun kemudian mereka tetap menolak untuk berunding karena istana tetap menawarkan Menko Polhukkam dan petinggi lainnya, sehingga kemudian Juru Runding kembali kepada barisan aksi.

18. Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya berinisiatif mendatangi mobil barisan aksi, naik ke atas dan memberi salam kpd peserta aksi. Kedatangan mereka untuk menemui Habib Rizieq Syihab dan menawarkan agar Juru Runding bisa diterima oleh Wapres RI.

19. Menjadi detik-detik yg menegangkan ketika sampai jelang malam tiba, Presiden tidak mau terima perwakilan. Dikabarkan macet, sedang tugas dan kabar tak jelas, kerusuhan pecah. Ratusan gas airmata berhamburan tepat depan ulama, habaib, kyai yg ingin dialog

20. Berkali-kali Kapolri dan Panglima TNI memerintahkan aparat utk berhenti menembak massa lewat pengeras suara namun tak digubris oleh polisi, bahkan pasukan motor polisi berputar-putar di kerumunan massa sehingga ada yang tertabrak. 1 orang tewas.

21. Selama penembakan yang membabi buta, HRS tetap teguh dalam pendiriannya untuk menyatakan aksi damai dg teriak: “JANGAN MELAWAN, JANGAN MAJU, DIAM DITEMPAT” seraya memanjatkan doa yang diamini oleh seluruh aksi peserta demo.

22. Setelah reda, Juru Runding mendatangi istana untuk ketigakalinya. Kali ini Juru Runding diikuti juga oleh KH Misbahul Anam dan ditemui Wapres RI dan petinggi lainnya. Perundingan alot. Kyai Misbah sempat mau dilempar bangku. Intimidasi berjalan.

23. Hasilnya perundingan sebatas janji yang sebelumnya juga sudah diucapkan bahwa Wapres RI memberikan jaminan akan memproses hukum BTP secara cepat, tegas dan transparan serta minta waktu selama 2 (dua) minggu untuk merealisasikannya.

24. Sebelumnya Ustadz Arifin Ilham berinisiatif sendiri menemui Wapres Jusuf Kalla yang menjanjikan utk menuntaskan kasus ini dalam dua pekan. Massa di depan Istana Merdeka yg terlibat bentrokan dgn polisi segera pindah menuju gedung DPR.

25. Setelah perwakilan diterima DPR, UBN sebagai penanggungjawab, meminta masyarakat pulang dengan tenang dan damai, setelah azan subuh berkumandang. Yang dari luar daerah disediakan bus dari DPR.

26. 5 Nov 2016: Presiden Jokowi mengatakan ada aktor politik bermain dalam unjuk rasa sehingga berbuah kerusuhan. Ia memerintahkan penuntasan segera kasus ini, setransparan mungkin dan jika perlu dgn membuat gelar perkara terbuka.

27. 7 Nov 2016: Ahok diperiksa utk oleh polisi, kali ini berdasarkan panggilan, seteah sebelumnya datang sendiri. Ahok diperiksa selama sembilan jam dgn 22 pertanyaan. Media ramai memberitakan, demi meredam amarah ummat.

28. 8 Nov 2016: Presiden Joko Widodo mengunjungi Nahdlatul Ulama dan keesokan harinya dilanjutkan dgn ke Muhammadyah. Kunjungan tersebut diikuti pertemuan dgn berbagai lembaga dan organisasi Islam lain.

29. Disetiap kesempatan presiden berulangkali mengatakan tidak akan melindungi Ahok namun tak bisa melakkan intervensi. Presiden juga tidak memenuhi seruan beberapa orang agar bertemu pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab.

30. 10 Nov 2016: Masih dalam rangka “showforce” Presiden Joko Widodo mengunjungi Markas Kopasus dan disusul kunjungannya ke berbagai satuan khusus lain: Paskhas, Marinir, Brimob, maupun Kostrad.

31. 15 Nov 2016: Kepolisian Republik Indonesia melakukan gelar perkara secara terbuka terbatas, karena secara hukum tak dimungkinkan membuatnya terbuka pada publik utk menentukan status hukum Ahok.

32. 16 Nov 2016: Polisi menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Ahok menyatakan menerima keputusan polisi dan akan mengikuti proses hukum dgn keyakinan tetap tak bersalah.

33. 17 Nov 2016: Ahok masih tetap dengan keputusannya dan keyakinannya, walaupun serangkaian kasus juga menantinya, dia tetap menegaskan tidak akan mundur dari pemililah gubernur Jakarta, Februari 2017.

34. Sidang demi sidang digelar. Dengan dikawal beberapa perwakilan ormas Islam dan menghadirkan puluhan saksi ahli, saksi dari kep.seribu, para tokoh namun belum ada kejelasan dari yang cenderung pendapat beberapa tokoh sekedar sidang basa-basi

35. Disatu sisi, utk melanjutkan komitmen aksi bela Islam, sehubungan dg belum terbukanya sedikitpun ruang dialog dengan presiden, GNPF MUI yg diketuai UBN terus menggelar rapat dan dengan direstui oleh HRS sepakat menggelar Aksi Bela Islam Jilid III.

36. HRS dan UBN sebagai tokoh penggerak kala itu mulai menyerukan massa bersiap dan berkumpul untuk menyelenggarkan maulid akbar dan sholat jumat bersama di lapangan monas. Polisi melarang. Sebagian tokoh melarang. Kali ini MUI berlepas tangan.

37. Disatu sisi, Mulai terjadi bujukan dan rayuan kepada HRS untuk tidak melanjutkan aksi. Seorang bernama F dihubungi seorang taipan untuk menyerahkan uang sebesar 2 Trilyun dengan uang muka 500 Milyar agar HRS membatalkan rencana aksi bela Islam III.

38. Alih-alih diterima, HRS berkata, jangankan 2 Trilyun, Seribu Trilyun pun tidak akan surut untuk menggelar Aksi Bela Islam selanjutnya bila pemerintah tidak bisa menegakkan keadilan untuk segera menangkap siapapun yang menista agama.

39. Bukan hanya bujukan uang untuk HRS, kali ini seseorang habib berinisial AB menceritakan datang lagi seseorang yang hendak menghibahkan tanah seluas 70 hektar dimega mendung dengan sertifikat atas nama HRS.

40. Belum cukup semua rayuan yang datang bertubi-tubi, berikutnya adalah ada yang hendak membangunkan pesantren modern utk HRS guna melengkapi pesantren yang saat ini ada dimegamendung yang sederhana. HRS lagi-lagi menolak.

41. Habib AB adl seseorang yg jadi perantara cukong yg hendak menemui HRS utk tdk melakukan sweeping kemungkaran. Alih-alih mampu menaklukan keteguhan HRS, justru beliau mengambil pedang dan menantang siapapun yg coba2 lagi membujuknya.

42. Waktu terus berjalan, sidang belum ada titik terang, rapat digelar di MS petamburan, AQL Tebet, AzZikra sentul dan semua keputusan ulama, habaib ormas bulat, bersiap gelar Aksi Bela Islam jilid III dibawah komando kolektif para ulama dan habaib.

43. FPI dari seluruh Indonesia ditambah dg Masjid2 utama dari sumatera, kalimantan, sulawesi, lombok, bali, jawa telah terkoneksi  bersiap menurunkan jamaahnya untuk turut gabung dan taat kepada HRS bersiap mengawal Aksi Bela Islam jilid III.

44. Berbagai berita menentang ABI-III dikumandangkan. Polisi di daerah melakukan larangan datang ke Jakarta. Bus-bus antar kota yang telah dicarter disuruh kembalikan. Pimpinan pesantren, pengurus masjid dilarang ke Jakarta

45. Dijakarta sendiri, lobby utk membatalkan terus bergulir. Mulai dari menag, menko, kapolri, bahkan ulama palsu nyata2 melarang, menyatakan tdk sah sholat jumat dilapangan, ada lagi yg menyatakan demo haram, seperti kumpulan kebon binatang.

46. Setelah sebelumnya kepada HRS, Ancaman kpd UBN pun mulai terjadi. Selain ancaman verbal langsung, UBN juga dijadikan target dengan tunduhan menyumbang teroris int’l. Munarman pun dijadikan tersangka dalam kasus bali.

47. Jelang aksi beberapa telah bersiap, polisi membubarkan dan melarang bus mengangkut peserta. Dengan semangat membara, sebuah pesantren di Ciamis (miftahul huda) pimpinan KH Nonop Hanafi walau dilarang, tetap akan datang dengan JALAN KAKI.

48. Ide ini langsung dijalankan dan santri mulai bergerak tanggal 31 Nopember 2016 yang diikuti oleh massa dari tasik, bogor, bandung, sukabumi, cimahi, majalengka, dan semua bertekad untuk hadir. Beberapa dari luar pulau tak dapat tiket, sewa pesawat sendiri

49. Adalah fitnah dilancarkan oleh SaidAgil yg menuduh mereka dibayar. Bukan hanya ongkos sendiri, ratusan masjid telah mengkoordinir minuman, makanan, snack, kemasan, susu, kopi, teh, roti, berlimpah tak terbendung. Bahkan asongan menggratiskan jualannya.

50. Melihat gejolak yang belum pernah terjadi ini, akhirnya di Jakarta terjadi kesepakatan antara GNPF MUI dan POLRI. Bahkan yang mengejutkan Polri akan turun ikut serta menyelenggarakan demi terciptanya keamanan dengan ketentuan sbb:

51. (1) Demo ini dinamakan oleh HRS demo superDamai dan hanya akan diisi dgn zikir dan salat Jumat, dan akan diselenggarakan sebagai penanggungjawab adalah GNPF MUI pimpinan UBN, di lapangan Monumen Nasional.

52. (2) Acara dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai shalat Jumat, pukul 13.00 WIB. Satgas GNPF-MUI akan berkoordinasi dgn Polri dan TNI utk mengatur teknis pelaksanaannya. GNPF-MUI akan bertanggung jawab atas pembubaran massa.

53. (3) HRS menegaskan  jika ada gerakan pada tanggal 2 Desember di luar lokasi dan waktu yang disepakati, maka itu bukan bagian dari Aksi Bela Islam III. Kami GNPF-MUI tidak bertanggung jawab, serta Polri berhak mengantisipasi dan mengatasinya.

54. (4) Polri sepakat tidak akan menghalangi warga dari luar Jakarta utk mengikuti unjuk rasa. "Saya akan meminta ke seluruh jajaran kepolisian supaya para perusahaan pengangkutan dapat mengantarkan saudara-saudara kita," kata Kapolri.

55. 2 Des 2017 atau yang lebih dikenal Aksi212 digelar. Massa tak terduga jumlahnya. Media jujur menghitung tidak kurang 7,5 Juta. Media penipu menulis puluhan ribu. Berdiri tegak dipanggung, petinggi GNPF MUI: HRS, UBN, UZR, MA, MN, LH.

56. Berorasi Aa Gym, Hidayat NW dll. Ustadz Arifin Ilham pimpin dzikir, dihadiri tokoh ulama, Habaib, Kapolri, dan diakhir acara menkopolhukam dan jajaran mengiringi kehadiran presiden jokowi yang berbicara meminta damai dan membubarkan diri.

57. 31 Jan 2017 Komitmen dipenuhi. Sidang terus digelar. Lagi-lagi untuk kesekian kalinya ahok tiada jera dan kapok, terulang melecehkan ulama. Kali ini Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin justru jadi korban arogansi ahok.

58. 02 Jan 2017 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan tiba di kediaman ketua MUI dalam upaya meredam amarah umat. Disusul setelah beliau pulang, Menko maritim, luhut panjaitan juga mendatangi ketua MUI.

59. Media banyak menyindir, apa hubungan maritim dengan MUI dan ahok? Ada apa ini semua? Mengapa menko maritim yang repot? Dijawab dengan gaya luhut yang santai sekedar kunjungan teman lama.

60. 19 April 2017: Pilkada DKI putaran kedua memberikan kemenangan mutlak kepada pasangan Anies-Sandi 57,96% dari lawannya Ahok-Jarot yang hanya 42,04%. Setelah pada putaran pertama Ahok unggul 42,95%; Anies 40,17%, Agus 16,88%

61. 09 mei 2017: Sidang Menyatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama dan menjatuhkan penjara selama 2 tahun ujar hakim.

62. Perbuatan Ahok dinilai memenuhi unsur Pasal 156a KUHP. Vonis hakim ini lebih berat dari tuntutan jaksa. Jaksa sebelumnya menuntut Ahok dengan hukuman 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.

63. Masa akhir dari karier ahok. Persis sesuai yang dikumandagkan HRS : “Dengan jujur dan konstitusional, mari berjuang dan bersatu untuk kita menangkan di 3 titik perjuangan: Menang di Sosial Media, menang di Persidangan, menang di Pilkada.

64. HRS memenuhi nazar dg mengajak seluruh keluarga utk umroh ke tanah suci Makkah. Saat umroh beredar surat panggilan 1 utk HRS sehubungan dg kasus chat mesum. Beredar lagi surat panggilan 2. Lalu segera ditetapkan HRS kabur dan status DPO.

65. Kasus chat yang nanti saya, Haikal Hassan, akan jelaskan sumber fitnahnya adalah bagian kecil dari serangkaian serangan kepada HRS. Sebelumnya Oktober 2016, beliau dilaporkan menghina Pancasila. Nopember 2016 dilaporkan sodomi.

66. Seolah dilelang, berlomba-lomba laporan bertubi-tubi dialamatkan kepada HRS. Desember 2016 difitnah beristri 6. Bulan yg sama dilaporkan anti kebhinekaan, dilaporkan menghujat etnis, dilaporkan terima uang 100M.

67. Puncaknya adalah Januari 2017. Tersusun rapih dilaporkan: 08 Jan menghina BI kasus palu arit. 12 Jan menghina adat sunda, 19 Jan menyerobot tanah di mega mendung, 23 Jan menghina profesi hansip, 26 Jan 2018 penodaan agama, 28 Jan beredar chat mesum

68. Selain laporan tsb, tindakan teror pun telah dimulai. 02 Peb kantor FPI pasar rebo dibom molotov. 07 Peb gedung DPC Depok di bom molotov. 08 Peb rumah DPP jakbar di bom molotov. 17 April Bom Mobil saat FPI adakan maulid dicawang. dll

69. Lihatlah rentetan laporan & teror tersebut. Alhamdulilah HRS menghadapi satu persatu semua laporan dan semua menyatakan HRS tidak bersalah, dapat dibuktikan, dapat dibeberkan fakta semua, nyata-nyata fitnah. Kecuali yg belum tuntas kasus chat.

70. Dapat saya, ceritakan disini kronologis semua sbb: 2 des 2016 firza husein ditangkap polda metro jaya atas tuduhan makar bersama rahmawati, Sejak saat itu, 3 hp milik firza disita penyidik polda metro jaya.

71. Tgl 29 januari 2017 beredar video/chat mesum via whatsapp antara HRS dan FH. Video dan chat itu bersumber dari 4n5h0t.com dan web ini dibuat tgl 28 januari 2017. Hehehe jejak digital mu tak bisa hilang bung. Mungkin sipembuat sedang baca ini. Karma menantimu.

72. Jejak digital itu tercatat Overall bit rate : 3749 kb/s; Encode date : UTC 2017-01-28 06:55:23 Tagged date : UTC 2017-01-28 06:55:23. Akun celoteh @celoteh langsung upload dan sebar pada tanggal yg sama. Disertai #SepertiBaDja dan berjudul tindakan rizieq yg menghebohkan

73. 29 januari dinihari dibuat lagi baladacintarizieq.com dan dimuat disana video dan dan chat WA, lalu di upload di youtube dg nama akun anonim. Web baladacintarizieq.com didaftarkan oleh namesilo dg alamat namesilo.com dan created tgl 29 Januari 2017.

74. Pada tanggal yg sama (29 januari 2017) pukul 06:00 diviralkan di medsos oleh akun facebook Mr.P. Setelah jam yg sama, disebarkan melalui akun-akun bodong di facebook, twitter. Disini terjadi kejanggalan. Akun-akun bodong itu semua akun baru. Wow.

75. Dan yang lebih seru lagi, pada waktu yg sama web 4n5h0t.com dan baladacintarizieq.com dan akun fb Mr.P serentak menghapus video utk hilangkan jejak. Aha, ada apa ini? Buat, sebar, hapus. Buat, Sebar, Hapus. Hanya segitukan pengetahuan mu soal hacker? 76. Setelah viral di medsos, web gerilyappolitik.com (Pemrednya Tan Hana Dijaya) mengangkat isyu ini dan mengatakan bersumber dari HACKER ANONYMOUS. Wow, hacker yang legendaris itu terlibat? Di twitter akun @gerilyapolitik juga angkat isyu ini persis sama dg web nya.

77. Sehari kemudian, akun HACKER ANONYMOUS mengkalirifikasi tidak pernah buat, sebar dan tahu menahu ttg fitnah chat mesum antara HRS dan FH. Hacker International ANONYMOUS mengumumkan chat tsb PALSU dan mengancam pembuatnya

78. Selasa 16 mei 2017, Pakar IT ITB memutuskan setelah melakukan penelitian, chat tsb PALSU. Firza membawa pengacara dan menyatakan tak pernah ada foto diri yg tanpa busana serta melaporkan tak pernah chat, tak pernah telp, tak pernah WA, tak pernah menghubungi HRS.

79. 16 mei 2017 jam 15:55 polisi tetap menyatakan asli. RuarBiasak. Kalau asli, tangkap yg unggah dong… begitu bunyi UU ITE. Firza membuktikan bahwa ybs tak pernah ada foto seperti itu. HP Firza disita dan disimpan penyidik.Lalu beredar foto syur yg menyatakan dari HP Firza.

80. Mengapa HRS yang diburu sampai dilaporkan skala international? Pasal Pornografi ? Siapa yg telanjang? Kapan? Dimana? Pasal Perzinahan? Siapa yg melakukan? Kapan? Dimana? Pasal Perselingkuhan? Siapa yg melapor? Siapa yg selingkuh? Pasal ITE? Yang mengedarkan siapa?

81. Mohon diingat, menyadap, merekayasa, mengambil data seseorang adalah KEJAHATAN HAM INTERNATIONAL. Siapa yang sanggup melakukan penyadapan ini? Belum jelas. Bahkan semakin senyap. Pelaku yg telah dilaporkan kini hilang entah kemana

82. Walaupun bukti telah dibeberkan sedemikian rupa, kubu sebelah, tetap melancarkan serangan dengan berkata : kalau tak salah, pulanglah. Hadapi dong. Jangan jadi penakut. Seperti biasa, dicopas, diolah, disebar dg dia-dia juga. DS, AA dan akunBodong menyiyir tiada henti.

83. Izinkan saya, Haikal Hassan, menjawab. Bila HRS pulang, dg status buron spt ini, maka  kemungkinan akan dijebloskan ke penjara. Bila ditahan dan tak boleh ditemui siapapun, baik keluarga, pengacara dll, bukankah ini dengan mudah disudutkan tanpa hak jawab?

84. Dengan sangat mudah dibuatlah konfrensi pers dengan menyatakan, beliau sudah kami tanya, beliau dlm keadaan sehat, beliau mengakui perbuatannya, beliau menyadari, beliau berjanji tak mengulangi, beliau meminta jangan dicontoh blablabla…

85. Kalau ini terjadi, maka rontoklah semua kebenaran dan hancurlah semua perjuangan yang selama ini diupayakan. Sebuah pembunuhan karakter akan mudah dilakukan tanpa hak jawab dan sulit untuk mengembalikan seperti sedia kala. Ini yang dihindari.

86. Belum cukup sampai disitu, bila pulang, lalu ditangkap paksa, terluka, atau bahkan tewas apakah seluruh peserta 212 akan tinggal diam? Apakah simpatisan akan tinggal diam? Apakah ormas akan tinggal diam? Tidakkah ini lebih mencekam?

87. Akan sangat besar kemungkinan kemarahan itu ditujukan kepada etnis tertentu. Atau kepada partai tertentu dan sesama anak bangsa akan berhadapan, akan tumpah kejalan-jalan, bau amis darah tentu terjadi. Kalah jadi abu, menang jadi arang.

88. HRS dari makkah semula menyatakan ingin segera pulang saat itu juga selepas umroh. Namun para ulama sepuh, habaib serta kyai memberikan gambaran untuk sementara jangan pulang dulu sampai kondisi reda, aman, kondusif telah ada islah dulu.

89. HRS pun mengikuti saran para seniornya dan tetap di Makkah dan mendapat kehormatan serta kunjungan dari berbagai ormas, partai, tokoh, ulama dari seluruh dunia. Beliau tetap terbuka untuk menerima semua bahkan jajaran kepolisian RI maupun BIN.

90. Akhirnya setelah sekian lama menanti, kerinduan yg membuncah mungkin sudah tak tertahankan lagi. Semua menanti dan bersiap, menunggu kabar utk segera menyambut Simbol Perjuangan Ummat, Imam Besar Umat Islam Indonesia, Habieb Rizieq Shihab. (HH-02/peb/18)

Sumber :Portal Islam 

Kinerja Menteri Ekonomi Jeblok, Ramalan Profesor Australia Terbukti

Kinerja Menteri Ekonomi Jeblok, Ramalan Profesor Australia Terbukti


10Berita – Juli 2016, Profesor Australia Richard Robison memprediksi Indonesia tidak akan menjadi kekuatan baru baik di regional apalagi di pentas global.

Ia melihat tidak adanya intensi dan kapasitas pemimpin politik dan ekonomi untuk memproyeksikan kekuatan Indonesia menjadi salah satu penyebabnya.

Prediksi tersebut disampaikan Profesor Richard Robison saat memberikan kuliah umum di kampus Universitas Melbourne.

Richard terkenal dengan karya-karyanya mengenai ekonomi politik Indonesia, di antaranya “Indonesia: The Rise of Capital” yang telah menjadi buku referensi yang berpengaruh.

Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Sya’roni berpendapat apa yang diprediksi Richard saat ini terbukti benar. Dia melihat kinerja buruk tim ekonomi Kabinet Kerja jadi penyebab ketidakmampuan Indonesia jadi kekuatan baru di dunia sebagaimana banyak diperkirakan sebelum Jokowi jadi presiden.

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya berkutat di level 5%, maka wajar jika Indonesia gagal menjadi kekuatan baru dunia,” ujar Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) Sya’roni kepada redaksi, Senin (5/2) malam.

Sya’roni mengingatkan ekspektasi tinggi bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan baru sempat muncul di awal-awal kemunculan Jokowi sebagai presiden. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di panggung dunia. Bahkan majalah Time menaruh foto Jokowi di covernya dengan judul “A New Hope”.

Pada KTT APEC 2014, Jokowi tampil sebagai bintangnya. Bahkan di sesi foto para kepala negara, Jokowi mendapatkan posisi terhormat dengan berdiri diapit oleh Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Barack Obama.

Namun dengan seiringnya waktu, aura Jokowi terus memudar. Indonesia yang diharapkan menjadi kekuatan baru dunia terlilit permasalahan domestik.

“Permasalahan utama yang melilit Indonesia adalah pertumbuhan ekonomi yang rendah. Pada 2014 pertumbuhan ekonomi tercatat 5,02 %. Pada tahun 2015 merosot menjadi 4,88 %. Pada 2016 dan 2017 hanya 5,02% dan 5,07%. Maka benar apa yang diprediksi profesor dari Australia bahwa tidak ada yang bisa “dijual” Indonesia di kancah internasional,” tukas Sya’roni.(kl/rm)

Sumber : Eramuslim 

PDIP Disebut Terima Rp 80 Miliar Korupsi E-KTP, Tapi KPK belum Periksa Puan Maharani

PDIP Disebut Terima Rp 80 Miliar Korupsi E-KTP, Tapi KPK belum Periksa Puan Maharani


10Berita,  Fakta persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP menyebut adanya aliran dana ke tiga partai politik: Partai Demokrat, Golkar, dan PDIP. Jumlahnya cukup fantastis, yakni Demokrat dan Golkar senilai Rp 150 miliar dan PDIP Rp 80 miliar.

Golkar, Demokrat, dan PDIP Disebut Dapat Jatah Uang Panas e-KTP
https://news.detik.com/berita/d-3442233/golkar-demokrat-dan-pdip-disebut-dapat-jatah-uang-panas-e-ktp

PDIP Juga Disebut Terima Rp 80 Miliar dari Proyek e-KTP
https://kumparan.com/@kumparannews/pdip-juga-disebut-terima-rp-80-miliar-dari-proyek-e-ktp

“Kepada terdakwa II (Sugiharto) bahwa untuk kepentingan penganggaran, Andi Agustinus alias Andi Narogong akan memberikan uang sejumlah Rp 520 miliar kepada beberapa pihak, diantaranya PDIP sejumlah Rp 80 miliar," kata sumber yang mengutip dokumen pengadilan.

Adalah mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Irman yang mengungkap adanya aliran dana ketiga partai tersebut, saat dihadirkan ke persidangan terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto pekan lalu.

Dari ketiga partai yang disebut kecipratan dana e-KTP, baru Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah dan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto yang saat ini menjadi terdakwa yang digarap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedangkan Puan Maharani belum masuk dalam daftar pemeriksaan KPK dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

Saat proyek e-KTP bergulir, Puan menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP, yang merupakan partai terbesar ketiga di DPR RI kala itu.

Ketua Fraksi Partai Demokrat sudah diperiksa, Ketua Fraksi Golkar sudah jadi terdakwa, tapi Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani tidak diapa-apain. Padahal fakta persidangan PDIP disebut terima Rp 80 miliar.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan publik.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif berdalih pihaknya akan memeriksa Puan jika ditemukan indikasi perannya dalam kasus tersebut.

"Kami memeriksa sesuai perkembangan penyelidikan dan penyidikan perkara korupsi e-KTP. Jadi untuk sementara ini, yang kami periksa itu adalah pihak-pihak yang dekat dengan orang yng telah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Syarief, seperti dilansir Liputan6 (4/2/2018).

Syareif menuturkan, pihaknya tidak akan pilih kasih dalam mengusut suatu perkara.

Sumber :Portal Islam 

Murid Aniaya Guru, Tamparan Keras Bagi Dunia Pendidikan

Murid Aniaya Guru, Tamparan Keras Bagi Dunia Pendidikan

Ia menilai, kasus ini lebih disebabkan karena pendidikan akhlak dan moral yang kurang ditanamkan oleh keluarga.

ist.

[Ilustrasi] Hentikan kekerasan dalam pendidikan.

10Berita -Publik dibuat geleng-geleng kepala dengan kasus tewasnya seorang guru kesenian di Sampang, Madura, akibat penganiayaan oleh muridnya sendiri.

Kasus tersebut menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan, kata Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta, Hartini Nara, yang mengaku sangat sedih dengan kejadian ini.

Dari generasi ke generasi, tuturnya, hari ini pendidikan membuahkan siswa yang tega menganiaya gurunya karena persoalan remeh-temeh.

“Ada kemunduran yang sangat luar biasa dalam dunia pendidikan dimana guru menjadi tidak punya wibawa dan menjadi tidak dihormati sebagaimana harusnya,” ucapnya prihatin kepada hidayatullah.com, Senin (05/02/2017).

Baca: Kematian Guru Budi, PII Jatim: Pelajar Indonesia Darurat Moral


Ia menilai, kasus ini lebih disebabkan karena pendidikan akhlak dan moral yang kurang ditanamkan oleh keluarga.

Kalau pendidikan di sekolah, ujar Nara, sifatnya membantu. Tapi kalau pendidikan keluarga menjadi dasar tumbuh kembangnya akhlak dan moral seorang anak. Dan karakter ini tidak bisa instan jadi.

“Menanamkan karakter itu butuh waktu bertahun-tahun. Dan itu tidak bisa dimulai ketika anak sudah besar. Justru dari rumah sedini mungkin itu harus sudah ditanamkan,” terangnya.

Ia mencontohkan, “Misal sebelum berangkat sekolah, anak diingatkan kalau guru sedang menjelaskan, tolong didengarkan, atau tidak boleh melawan guru.”

Pesan itu jika disampaikan berulang-ulang, lanjutnya, maka akan masuk ke dalam memori anak. Sehingga anak akan ingat pesan orangtuanya bahwa dia tidak boleh bersikap kasar dan tidak menghormati gurunya.

Baca: Guru Meninggal Dianiaya Murid, Polisi Diminta Usut Tuntas


Di sisi lain, pendidikan akhlak dan moral di sekolah menurutnya kurang mendapat porsi yang sebanding dengan aspek pengetahuan.

Sebenarnya yang lebih penting, kata dia, justru penerapan akhlak murid-murid. Bagaimana guru bisa mengondisikan murid-muridnya untuk menghargai satu sama lain, menghormati orang yang lebih tua, dan menyayangi yang lebih muda.

Penanaman akhlak ini, kata Nara, harus berjalan terus dari TK sampai perguruan tinggi.

“Ini mungkin yang kurang. Artinya ada kegagalan dalam dunia pendidikan untuk menanamkan ini,” pungkasnya.* Andi

Sumber :Hidayatullah.com

Sinar Mas Mau Beli Grup ANTV-tvOne? Anindya Bakrie: Kalau yang Signifikan Saya Belum Dengar

Sinar Mas Mau Beli Grup ANTV-tvOne? Anindya Bakrie: Kalau yang Signifikan Saya Belum Dengar

10Berita , JAKARTA - Belakangan beredar rumor di pasar bahwa Sinar Mas melalui entitas usahanya, yakni My Republic akan membeli VIVA Media. Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Anindya Bakrie mengaku belum mendengar kabar tersebut.

"Kalau yang signifikan saya belum dengar," ujarnya usai perseroan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS), Senin (5/2/2018).

PT Visi Media Asia Tbk merupakan grup usaha Bakrie yang bergerak di bisnis media. Grup usaha ini menaungi stasiun televisi ANTV, tvOne dan portal berita Vivanews. 

Managing Director Sinar Mas Saleh Husen mengaku tidak tahu mengenai hal itu. "Setahu saya tidak. Saya sendiri belum dengar," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/2/2018).

Baca: Penyidik KPK Rasakan Hal-hal Ganjil Saat Geledah Vila Mewah Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur

Saleh Husen juga menyebut bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk masuk ke bisnis media.

Sempat beredar rumor yang beredar di pasar bahwa Sinar Mas akan membeli VIVA melalui My Republic.

My Republic merupakan perusahaan multinasional yang bisnisnya bergerak dalam penyediaan jasa internet.

Baca: Celine Dion Akan Konser di Sentul 7 Juli, Hampir 10.000 Orang Siap Menonton

My Republic berada di bawah PT Eka Mas Republik, yang merupakan entitas usaha dari PT Dian Swastatika Sentosa, bagian dari Grup Sinar Mas.

KONTAN juga sempat mencoba untuk melakukan konfirmasi ke pihak My Republic. Namun perusahaan tersebut mengaku tidak tahu tentang itu.

"Saya masih belum punya detail mengenai hal itu," ucap Virgina, Marketing Communication My Republic saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/2/2018).

Sumber :Tribunnews.com 

Wawancara Online? Ini Jurus Ampuh agar Lolos Seleksi

Wawancara Online? Ini Jurus Ampuh agar Lolos Seleksi

10Berita, Pada zaman serba digital seperti saat ini, semua hal serasa dipermudah. Bahkan, dalam proses rekrutmen pekerja, banyak perusahaan yang memilih melakukan wawancara jarak jauh secara online. Sebab hal ini memudahkan calon karyawan yang ada di luar kota atupun luar negeri untuk mendapatkan kesempatan wawancara pekerjaan.

Tak hanya menghemat biaya dan waktu, tetapi seleksi online ini akan menjaring lebih banyak lagi calon pekerja dari berbagai daerah. Biasanya wawancara online ini memanfaatkan media Skype untuk wawancara jarak jauh. Meskipun tidak dilakukan secara tatap muka, bukan berarti wawancara online mudah saja dilakukan.

Bahkan, banyak sekali tantangan dan gangguan yang mungkin bisa saja terjadi selama proses wawancara. Jika Anda berniat melakukan wawancara online, pelajari trik-trik ini untuk membantu Anda lolos seleksi, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Cek Apakah Koneksi Internet dan Sarana Pendukung Lainnya Siap Digunakan?

Hal pertama yang perlu Anda persiapkan adalah koneksi internet yang stabil dan sarana pendukung lainnya dalam kondisi yang baik. Hal ini untuk mencegah tidak terjadinya gangguan teknis komunikasi.

Koneksi internet yang Anda miliki mungkin akan lancar digunakan untuk browsing atau menjelajah media sosial. Namun, apakah cukup lancar digunakan untuk video call?

Anda perlu memastikan hal tersebut. Untuk memberikan kesan profesional, siapkan alat pendukung presentasi sebaik mungkin. Mulai dari gadget yang digunakan, speaker atau headset, aplikasi pendukung video, pencahayaan, hingga lainnya yang dapat memengaruhi kualitas wawancara online.


Pilihlah lokasi atau tempat untuk wawancara online. Tidak ada batasan di mana Anda bisa melakukan wawancara online. Anda bisa memanfaatkan tempat mana pun untuk digunakan sebagai background wawancara asalkan terlihat rapi dan jauh dari keramaian.

Hindari public acces, semisal kafe, restoran, dan lainnya. Sebab akan banyak gangguan yang bisa mengganggu kelancaran wawancara online yang Anda lakukan. Coba pilihlah lokasi yang netral. Jika perlu, gunakan latar belakang dinding sebuah ruangan sehingga menghindari adanya gangguan-gangguan dari orang yang lewat.

Duduklah di depan jendela ataupun dengan pencahayaan yang mengarah ke wajah. Dengan begitu, nantinya dapat menerangi wajah Anda meskipun ruangan dalam kondisi gelap.

3. Sekalipun Dilakukan Online, Tetap Harus Menjaga Penampilan

Meskipun dilakukan  secara online, tetap perhatikan penampilan Anda. Sesuaikan pakaian yang Anda gunakan dengan karakter dari perusahaan tersebut. Dengan begitu, nantinya Anda terkesan lebih profesional. Atau setidaknya gunakan baju formal layaknya wawancara tatap muka. Usahakan untuk tetap berdandan, berbusana yang rapi, sopan, dan formal agar menjadi nilai plus tersendiri.

Sebelum melakukan video call, pastikan posisi duduk Anda sudah berada dalam posisi yang nyaman. Pertama, posisikan kamera agar wajah Anda nantinya dapat terlihat jelas. Usahakan agar pihak pewawancara dapat melihat Anda setengah badan ataupun sebatas siku. Duduk dengan tenang dan tegak, tapi jangan sampai terlalu dekat.

Meskipun wawancara dilakukan secara online, sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan eye contact. Namun, tetap saja bahasa tubuh Anda akan dinilai untuk bisa menentukan kesuksesan wawancara. Tetap tersenyum dan jaga intonasi bicara sejelas mungkin. Tunjukkan semangat Anda dan pastikan Anda memahami segala pertanyaan yang diberikan.

5. Jangan Memandangi Diri Terus-Menerus

Sebisa mungkin hindari untuk memandangi diri secara terus-menerus pada layar monitor. Anda bisa mencoba untuk memandang pihak pewawancara, tetapi tanpa harus memandangi diri. Jika Anda melakukan kebiasaan buruk ini secara terus-menerus, nantinya dapat membuat Anda terkesan kurang berkosentrasi saat menjawab pertanyaan.

Sebelum melakukan wawancara, ada baiknya jika Anda memiliki rencana cadangan. Hal ini guna mengantisipasi jika terjadi gangguan saat wawancara terjadi. Akan lebih baik untuk mencatat email dan nomor telepon pihak pewawancara terlebih dahulu untuk mengantisipasi jika koneksi internet terputus saat interview sedang berlangsung ataupun gangguan-gangguan lainnya.

Namun, jika Anda belum memiliki kontak pihak pewawancara, jangan ragu untuk memintanya terlebih dahulu sebelum wawancara dimulai. Anda akan dinilai sebagai orang yang memiliki inisiatif.

Lakukan Segala Persiapan dengan Matang

Sebelum melakukan wawancara kerja, persiapkan segala hal yang diperlukan dengan matang. Pelajari hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan dan posisi yang akan Anda lamar. Tunjukkan semangat dan sisi positif yang Anda miliki kepada pihak pewawancara.

Sumber : Liputan6.com

Fahira Idris: Motif Orang Gila Aniaya Ustadz Ganjil

Fahira Idris: Motif Orang Gila Aniaya Ustadz Ganjil

10Berita Jakarta – Penganiayaan Ustaz Prawoto, Komandan Brigade PP Persis yang berujung meninggal dinilai janggal oleh DPD RI. Pasalnya fenomena orang diduga gila aniaya ustadz, hanya dalam hitungan minggu terjadi dua peristiwa.

Anggota DPD RI, Fahira Idris menegaskan dua peristiwa itu adalah hal tidak biasa yang menimpa ulama dan ustadz di Provinsi Jawa Barat. Bahkan peristiwa terakhir meninggalkan duka mendalam karena Ustaz Prawoto yang juga Komandan Brigade PP Persis meninggal dunia.

“Saya sangat berduka atas meninggalnya Ustaz. Saya minta umat harus waspada,” katanya melalui keterangannya yang diterima Kiblat.net, Senin, (05/02/2018).

Ia juga menyoroti kasus sebelumnya (27/01/2018), Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Cicalengka, Kabupaten Bandung KH Emon Umar Basyri juga harus mendapat perawatan karena dianiayai pria tak dikenal saat berzikir seusai melaksanakan salat Subuh berjamaah.

“Motif keduanya yang hampir sama bahkan pelakunya dua-duanya diduga sakit jiwa atau gila, umat patut waspada, namun tetap harus tenang dan jernih melihat fenomena ini,” imbaunya.

Dia menilai perisitiwa-peristiwa penganiayaan yang menimpa ulama dan ustadz harus dipandang luas dan dari berbagai sudut pandang. Sehingga tidak mudah menyimpulkan kejadian-kejadian ini hanya peristiwa kriminal biasa.

“Peristiwa sekecil apapun menjelang pilkada serentak ini, apalagi yang berpotensi memancing kemarahan warga, patut dicurigai dan harus diusut tuntas,” pungkasnya.

Reporter: Hafis
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.