OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 18 Februari 2018

Ini “Bocoran” Karateristik Para Penghuni Surga

Ini “Bocoran” Karateristik Para Penghuni Surga


Foto hanya ilustrasi. Sumber: wallpapermania.eu

10Berita, SURGA merupakan tempat yang diidamkan oleh semua orang. Bahkan, orang yang dalam hidupnya melakukan dosa besar pun ingin masuk ke dalamnya. Mengapa surga begitu diidamkan? Sebab, surga merupakan tempat yang paling indah di alam semesta ini. Dari mana kita tahu? Tentunya dalam Al-Quran. Bahkan, penganut agama selain Islam pun, dalam kitabnya juga dijelaskan tentang keindahan surga.

Ketika seseorang bisa masuk ke surga, maka hidupnya akan dipenuhi dengan kebahagiaan. Hal-hal yang dilarang di dunia, di surga menjadi halal. Bahkan, kenikmatan dunia yang kita rasakan, akan berkali-kali lipat nikmatnya di surga. Penduduk surga pun memiliki karakteristik tersendiri. Apakah itu?

Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya orang yang pertama kali masuk surga dalam keadaan laksana bulan di malam purnama. Orang yang setelah mereka laksana bintang yang sangat terang di langit yang cerah. Mereka tidak akan buang air kecil, tidak buang air besar, tidak beringus, tidak meludah. Sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah ‘misik’. Tempat ‘bukhur’ (pewangi ruangan dan tubuh) mereka adalah batang kayu ‘gaharu India’. Istri-istri mereka para ‘bidadari’. Bentuk tubuh mereka semuanya sama, yaitu seperti bentuk tubuh ayah mereka, Adam; tingginya 60 hasta.”

Dalam hadis lain disebutkan, “Sesungguhnya di dalam surga ada kamar-kamar yang bagian dalamnya kelihatan dari luar dan bagian luar kelihatan dari dalam, lantas orang Badui berdiri sambil berkata, ‘Untuk siapa kamar itu diperuntukkan, ya Rasulullah?’ Nabi menjawab, ‘Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan dan orang yang senantiasa puasa, serta orang yang shalat malam di saat orang tertidur’,” (HR. At-Tirmidzi).

Tidak ada sesuatu pun yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada mereka yang lebih dicintai oleh mereka dan lebih menyenangkan mereka daripada melihat kepada wajah-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya,” (QS. Yunus: 26).

Di antara doanya, Rasulullah ﷺ memohon melihat wajah Allah pada hari kiamat kelak.

“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu (di surga), rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan,” (HR. An-Nasa’i). []

Referensi: Bermalam di Surga/Karya: Dr. Hasan Syam Basya/Penerbit: Gema Insani Jakarta 2015


Sumber : Islampos 

Pengacara: Persiapan Habib Rizieq Pulang Sudah Matang

Pengacara: Persiapan Habib Rizieq Pulang Sudah Matang


10Berita -Pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengatakan bahwa persiapan penyambutan kliennya itu sudah matang. Habib Rizieq dikabarkan kembali ke Tanah Air pada tanggal 21 Februari mendatang.

“Persiapan sudah matang,” kata Kapitra, Jakarta, Jumat (16/2).

Jangan lupa follow kanal Telegram kami disini

Menurut Kapitra, sejumlah rangkaian acara akan dilakukan dalam proses penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu. Dia pun menyebut, bakal ada rangkaian acara penjemputan dan syukuran atas kepulangan Habib Rizieq.

“(Akan ada acara) penjemputan dan selamatan,” ungkap Kapitra.

Sebelumnya, Humas Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Bamukmin mengatakan bahwa Habib Rizieq telah memesan tiket pesawat ke Indonesia dan akan berangkat tanggal 20 Februari 2018. Diperkirakan Habib Rizieq akan tiba di Indonesia tanggal 21 Februari.

“Tiket sudah dipesan tanggal 20 Februari 2018,” kata Habib Novel.(kk/sw)

Sumber : Eramuslim

Fahri Hamzah: Bagaimana Bisa PPB Partai Lama Tidak Lolos, Sementara Partai Baru Lolos?

Fahri Hamzah: Bagaimana Bisa PPB Partai Lama Tidak Lolos, Sementara Partai Baru Lolos?


10Berita,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 14 Partai politik sebagai peserta pemilu 2019.

14 partai yang dinyatakan lolos terdiri dari 10 partai yang sekarang duduk di Parlemen:

1. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
3. Partai NasDem
4. Partai Amanat Nasional (PAN)
5. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
6. Partai Demokrat
7. Partai Golongan Karya (Golkar)
8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
9. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
10. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Ditambah 4 partai baru peserta Pemilu 2019: Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.

Sementara dua partai dinyatakan tidak lolos, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

KPU menyatakan bahwa PBB tidak memenuhi syarat keanggotaan di Papua Barat, yakni Kabupaten Manokwari Barat.

Keputusan KPU ini digugat oleh Partai Bulan Bintang.

Ketua Umum PBB, Prof. Yusril Ihza Mahendra‏ menyatakan PBB lolos di Papua Barat oleh KPUD, tapi kenapa KPU pusat menyatakan tidak lolos?

"Ada apa dengan KPU Pusat? KPU Papua Barat nyatakan PBB lolos. Kok KPU Pusat bilang tidak? Kami punya rekaman video pengumuman KPU Barat. Kami akan gugat KPU Pusat," kata Yusril Ihza Mahendra melalui akun twitternya, Sabtu (17/2/2018).

Tidak lolosnya PBB ini juga dianggap janggal oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"Bagaimana bisa PBB yang sudah ikut pemilu sejak 1999 (19 tahun) dan menjadi anggota DPRD di seluruh Indonesia dinyatakan Gak lolos sementara partai yang pengurusnya hanya ada di Jakarta (dalam tipi aja aja lagi) bisa lolos??? ayo jelaskan....@KPU_ID segera umumkan...," kata Fahri melalui akun twitternya.

ADA APA???

Ada apa dengan KPU Pusat? KPU Papua Barat nyatakan PBB lolos. Kok KPU Pusat bilang tidak? Kami punya rekaman video pengumuman KPU Barat. Kami akan gugat KPU Pusat.. https://t.co/QaVs6of5e2

— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) 17 Februari 2018

Bagaimana bisa PBB yg sdh ikut pemilu sejak 1999 (19 tahun) dan menjadi anggota DPRD di seluruh Indonesia dinyatakan Gak lolos sementara partai yg pengurusnya hanya ada di Jakarta (dalam tipi aja aja lagi) bisa lolos???ayo jelaskan....@KPU_ID segera umumkan... https://t.co/pZOwA8rf3M

— #MerdekaBro! (@Fahrihamzah) 18 Februari 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Kubilai Khan dan Putri Tumapel

Kubilai Khan dan Putri Tumapel


10Berita  -“Kalau sudah kalah raja di Daha, saya akan memberikan seorang putri dari Tumapel yang cantik tiada bandingan di Pulau Jawa, itulah yang akan saya katakan kepada Raja Tatar sebagai alat memperdayakan Raja Tatar.”

Begitu ucapan Aria Wiraraja, seorang adipati di Madura, dalam Pararaton yang ditulis pada abad 17. Berbagai sumber naskah Jawa menyebutnya sebagai sahabat bangsa Tatar, sebutan sumber Jawa untuk Mongol. Kira-kira seperti itu sumber naskah Jawa menjelaskan sebab musabab Majapahit kemudian melawan sekutunya sendiri, bangsa Tatar. Putri raja menjadi iming-iming kepada Raja Tatar agar mau membantu melibas sang pengkhianat, Jayakatwang.

Berbeda dengan sumber Tiongkok, seperti catatan Yuan Shi dan catatan para perwira Mongol, yang menyatakan kedatangannya ke Jawa untuk menghukum Kertanagara yang melukai utusan Mongol, Meng Qi. Sedangkan sumber-sumber Jawa tak menyebut perihal Meng Qi atau wajahnya yang dilukai.

“Mungkin beginilah bagaimana orang Jawa dari masa ke masa memahami dan mengingat hubungan utusan dan upeti Jawa ke Tiongkok,” tulis David Bade, pakar perpustakaan, dalam Of Palm Wine, Women and War: The Mongolian Naval Expedition to Java in the 13th Century.

Putri dan Takdir Jawa

Pararaton mengisahkan ketika akan menggempur Jayakatwang, pendiri Majapahit Raden Wijaya meminta nasihat Aria Wiraraja. Wiraraja akan meminta bantuan Raja Tatar dengan menawarkan putri Tumapel sebagai imbalannya. Padahal, menurut Pararaton, putri Kertanagara itu telah dinikahi oleh Wijaya.

Akhirnya, ketika ditagih janjinya oleh Tatar, Wiraraja mencari-cari alasan. Ketika tiba saatnya menyerahkan sang putri, datanglah orang Tatar ke Jawa. Mereka tak bersenjata, karena dikibuli Wiraraja kalau sang putri akan ketakutan dan bunuh diri jika melihat tentara bersenjata. Tentara Tatar tentu takut kena marah rajanya jika gagal membawa sang putri. Alih-alih membawa pulang putri, mereka justru tak berkutik ketika diserang pasukan Majapahit. Habis dan binasalah orang-orang Tatar.

Kidung Rangga Lawe tak jauh berbeda ketika menuturkan soal putri yang dijanjikan kepada Raja Tatar. Sementara, sedikit berbeda dengan itu, Kidung Harsawijaya menuturkan, tentara Tatar berseteru dengan pasukan Majapahit, karena Harsawijaya (Wijaya) dianggap ingkar janji. Dia gagal menyerahkan putri Jayakatwang kepada Raja Tatar. Sang putri bunuh diri lebih dulu bersama penghuni keputren ketika mengetahui Jayakatwang moksa dalam perang.

“Aria Wiraraja menjanjikan hadiahnya putri raja. Ini tafsiran belakangan sekali,” ujar Agus Aris Munandar, arkeolog Universitas Indonesia, ketika ditemui di kampus Fakultas Ilmu Budaya UI, Depok, Jawa Barat.

Menurut Agus peristiwa sebenarnya tak ada kaitan dengan para putri. Wijaya memerangi balik pasukan Mongol lebih karena Wijaya merasa Mongol sudah terlalu lama di Jawa. Sang raja Majapahit itu merasa tak nyaman.

“Jangan lupa juga Harsawijaya digubah belakangan sekali. Oleh karena itu dalam pertempuran sudah mengenakan mesiu. Mungkin digubah abad 19 di Bali. Paling tua abad 18,” kata Agus. Sedangkan peristiwa Mongol terjadi pada abad 13, masa peralihan kerajaan Singhasari ke Majapahit.

Sementara itu, David Bade menjelaskan, selama memerintah Khubilai Khan juga mendapatkan pasangan dari negara lain. Yuan Shi mencatat negara-negara lain biasanya mengirimkan anggota keluarga kerajaan untuk menunjukkan pengakuan atas kekuasaan Yuan.

Namun, Kertanagara menolak mengirimkan anggota keluarganya meski berulangkali diminta. “Apakah itu yang dimaksud teks Jawa soal perintah Mongol agar mengirimkan anggota kerajaan Singhasari ke Yuan? Mungkin, karena Kertanagara hanya punya anak perempuan, dalam teks Jawa diterjemahkan demikian,” catat David.

Menurut David, arti keberadaan putri-putri raja dalam sumber Jawa tak kalah penting daripada takdir Jawa sendiri. Ketiadaan mereka dalam sumber Tiongkok bukan berarti mereka tidak benar-benar ada. Pasalnya dalam sejarah, Kertanagara memang memiliki empat putri yang semuanya menikah dengan Wijaya.

Mengapa sumber Tiongkok tak menyebut soal putri yang menjadi iming-iming dari Wiraraja untuk Raja Tatar? Sumber Cina begitu serius dan faktual sebagaimana disebut W.P. Groeneveldt dalam Nusantara dalam Catatan Tionghoa. Catatan sejarah Tionghoa begitu kronologis, lengkap dengan data nama, tanggal, dan kejadiannya. Namun, itu hanyalah kisah soal pasukan perang yang datang lalu pergi dan tak kembali lagi. Sumber Tiongkok lebih menekankan pada penolakan Jawa terhadap Meng Qi karena berdampak pada Mongol. Putri-putri itu tak ada dalam tujuan dan rencana Mongol, baik dalam militer maupun kehidupan mereka setelah kembali dari Jawa.

Sebaliknya sumber naskah Jawa merasa tidak perlu mengingat Meng Qi. Sedangkan penyerahan seorang putri punya arti yang berbeda bagi Jawa: menyerahkan putri sama dengan menyerahkan seluruh negara.

Cinta di atas Singgasana

Bagi orang Jawa, otoritas kerajaan tidak hanya di tangan raja. Permaisuri dan raja sama-sama menjadi pusat dari otoritas itu. David melihat, dalam kisah-kisah Jawa, raja yang mendapatkan cinta dari permaisuri juga akan mendapatkan wewenang untuk berkuasa. Dalam hal ini, Wijaya dikisahkan mendapatkan cinta dari para putri Kertanagara. Sementara kedua putri itu tegas menolak cinta dari Jayakatwang dan Raja Tatar.

“Bukan dengan memiliki seorang perempuan raja mendapatkan legitimasinya, melainkan cinta satu sama lain yang mereka miliki. Ini hal penting untuk bisa memahami bagaimana otoritas politik era Majapahit bekerja,” kata David.

Bagi orang Jawa, kisah tentang Wijaya dan para putri Tumapel yang saling mencintai menjelaskan betapa megah dan terberkahinya pemerintahan Majapahit. Kerajaan itu diperintah atas nama cinta.

“Bagi sumber Tiongkok, utusan kerajaan mewujudkan sebuah otoritas kerajaan. Sangat berbeda dengan pola pikir yang diwujudkan dalam sumber Jawa. Malah dalam cerita-cerita Jawa utusan selalu dikisahkan sebagai seseorang yang membawa intrik, pengkhianatan, dan penipuan,” jelas David.

Kedua sumber itu sama-sama sedang membicarakan usaha kedua pihak untuk mendapat pengakuan atas Jawa. Perbedaannya, bagi Mongol masalah ketika kekuasaannya tak diakui dengan tidak memberikan respons semestinya kepada Meng Qi. Sedangkan bagi Jawa, Meng Qi tak punya otoritas apapun dan yang terpenting adalah nasib sang putri raja.

“Jika Khubilai Khan ingin diakui Jawa, maka yang dia butuhkan adalah cinta dari sang putri,” tulis David. “Makna yang lebih dalam dari kisah ini adalah para putri tak hanya melambangkan otoritas. Mereka menciptakan narasi soal penyerahan cinta sebagai kekuatan. Itu diserahkan pada Wijaya, bukan pada Raja Tatar.” (kk/historia)

Penulis: Risa Herdahita Putri

Sumber : Eramuslim 


Terkait Kepulangan ke Tanah Air 21 Februari, Ini Pernyataan Resmi Habib Rizieq

Terkait Kepulangan ke Tanah Air 21 Februari, Ini Pernyataan Resmi Habib Rizieq


10Berita, Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Syihab yang saat ini 'hijrah' tinggal di Arab Saudi dikabarkan akan pulang ke Tanah Air pada 21 Februari 2018 besok.

Banyak simpang siur yang beredar terkait kepulangan Habib Rizieq, bahkan beredar foto tiket pesawat atas nama Habib Rizieq dari Jeddah ke Jakarta.

Terkait simpang siur itu, berikut pernyataan langsung dari Habib Rizieq yang disampaikan melalui rekaman video yang diposting akun DPP LPI (Laskar FPI) tadi malam.

"Yang kita pikirkan adalah keselamatan perjuangan Umat Islam. Karena kita nggak boleh pulang sembarangan dengan mengorbankan perjuangan Umat Islam."

"Jadi jawaban saya tetap sama kita lihat nanti apakah 21 (Februari) saya pulang atau tidak pulang kita serahkan pada Allah SWT. Yang penting kita wajib istikhoroh, karena kalau pilihan Allah tidak akan mungkin salah, pilihan Allah pasti yang terbaik," kata Habib Rizieq.

Selengkapnya video...

Kepulangan Habib @RizieqSyihabFPI, jangan jadi Polemik dan dijadikan bahan perpecahan diantara Umat Islam, khususnya Alumni 212 yg pro maupun yg kontra kepulangannya ke Indonesia."

Berikut Video Habib Rizieq soal isu kepulangannya tanggal 21-02-2018. pic.twitter.com/uAIl9CRFvh

— Laskar Pembela Islam (@DPP_LPI) February 17, 2018


Sumber :Portal Islam 

Mengapa Maruarar Sirait Tidak Sebut Nama Anies Baswedan di GBK ?

Mengapa Maruarar Sirait Tidak Sebut Nama Anies Baswedan di GBK ?

10Berita, Malam ini, Saya menyaksikan langsung pertandingan antara Persija melawan Bali United. Saya sudah hampir lupa, kapan terakhir kali klub favorit saya, Macan Kemayoran memenangkan kompetisi. Malam ini, kebahagiaan saya tak bisa digambarkan, saya menangis bahagia menyaksikan kemenangan 3-0 Persija.

Saya menangis yang kedua karena sedih, Mas Anies tidak disebut namanya oleh Maruarar Sirait dalam sambutannya, juga tidak diminta turun saat pemberian hadiah. Padahal yang menang itu Persija Jakarta tuan rumah pertandingan malam ini, dan Gubernur Jakarta adalah Anies Baswedan.

Di tengah kesedihan itu, saya memahami, mungkin panitia ketakutan jika menyebut nama Anies Baswedan. Takut karena, Survey politik Kamis lalu menyebut bahwa Anies adalah penantang terkuat Jokowi, bahkan jika head to head, elektabilitas Jokowi hanya 49%. Kita perlu memaklumi Maruarar yang sedang cari muka ke Jokowi, tetapi Ara keliru, justru perlakuan dia malam ini kepada Anies membuat publik sadar, betapa Anies menjadi ancaman serius bagi Jokowi di 2019.

Gelora Bung Karno,
17 Februari 2018 Pukul 22.46 WIB

Sumber : Ngelmu.co

Masuk Islam, Alasan Politisi Jerman Ini Bikin Tercengang

Masuk Islam, Alasan Politisi Jerman Ini Bikin Tercengang

Politisi dari Partai Alternative for Germany (AfD) mengejutkan rekan-rekannya dengan keputusannya masuk Islam. Arthur Wagner juga menjadi berita utama di seluruh dunia setelah diketahui ia menjadi muallaf.

Wagner mengatakan alasannya masuk Islam karena tidak senang dengan keputusan gereja untuk menerima pernikahan gay. Pria berusia 48 tahun itu telah mengubah namanya menjadi Ahmad.

“Salah satu alasannya adalah bagaimana gereja telah berubah, yang saya tidak mengerti lagi,” kata Wagner dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Bild. Ia sebelumnya adalah seorang Kristen yang taat dan anggota gereja Protestan setempat.

“Ini sikap mereka terhadap AfD, terhadap pernikahan gay,” katanya. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak senang karena pendeta Protestan telah mengikuti parade gay di Berlin. “Dengan anak-anak di sana! Itu tidak benar,” tegasnya.

Sebagai informasi, partai yang diikutinya menjadi partai nasionalis pertama yang memenangkan kursi di parlemen Jerman pada tahun lalu. AfD dikenal menyuarakan kampanye anti-Muslim yang terbuka. Salah satu slogan yang diusungnya adalah “Islam tidak memiliki tempat di Jerman.”

Wagner mengatakan dirinya ingin tetap berada di dalam partai tersebut dan membangun jembatan antara Muslim Jerman dengan masyarakat arus utama.

Ini bukan pertama kalinya seorang politisi anti-Islam beralih ke agama yang dia lawan setelah mengetahui kemuliaan Islam.

Pada tahun 2012, Arnoud van Doorn dari Partai Kebebasan Belanda (PVV) yang dikenal anti-Islam, mengumumkan keislamannya. Putra tertuanya, Iskander Amien De Vries juga masuk Islam.

“Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah masuk Islam. Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang umat Islam. Saya mulai belajar Al-Quran,” kata De Vries mengungkapkan alasannya.[] 

Sumber : b-islam24h.com

  

TGB Desak Pemerintah Segera Ungkap Kasus Serangan kepada Pemuka Agama

TGB Desak Pemerintah Segera Ungkap Kasus Serangan kepada Pemuka Agama

10Berita, SUKOHARJO – Gubenur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mendesak pemerintah untuk segera mengungkap dalang di balik maraknya penyerangan terhadap ulama dan tokoh agama yang belakangan marak terjadi di Indonesia.

“Jadi kasus penganiayaan terhadap tokoh agama, terhadap kyai termasuk penyerangan di gereja yang di Jogja itu harus di tuntaskan pemerintah melalui penegak hukum,” katanya usai memberikan Tausiyah Di Ponpes Assalam Kartasura Sukoharjo, Sabtu (17/2/2018).

Menurut TGB Zainul sapaan karibnya, ulama dan tokoh agama merupakan salah satu bagian yang penting dalam kehidupan bernegara. Mereka adalah panutan, contoh, sekaligus sebagai motor penggerak dalam menjadikan bangsa yang beradab.

Untuk itu, TGB Zainul meminta negara melakukan perannya untuk melindungi semua anak bangsa terlebih para ulama dan tokoh agama.

“Tokoh agama butuh perlindungan spesial, karena mereka yang bergerak di grassroots memberikan pengayoman, memotivasi dan mengarahkan masyarakat untuk membangun bangsa,” tandasnya

Sumber : Jurnal Islam 

Nasheed: Tak Bisa Bayar Utang, Maladewa Terancam Diambil Alih China

Nasheed: Tak Bisa Bayar Utang, Maladewa Terancam Diambil Alih China

10Berita, Mantan Presiden Maladewa Mohamed Nasheed mengatakan utang besar-besaran kepada China membuat negaranya terancam diserahkan kepada Beijing pada awal tahun 2019. Dia memperingatkan bahwa pemilihan presiden yang cacat pada tahun ini akan mengarah pada pengambilalihan China terhadap Maladewa.

”Kami tidak dapat membayar utang sebesar USD1,5 sampai USD2 miliar ke China,” kata Nasheed kepada Nikkei Asian Review dalam sebuah wawancara di Sri Lanka.

Dia berargumen bahwa negara di Samudra Hindia yang dikenal sebagai tempat tujuan wisata itu berpenghasilan kurang dari USD100 juta sebulan. Angka yang dia maksud itu adalah pendapatan pemerintah.

Nasheed, yang menjabat dari tahun 2008 sampai 2012, melarikan diri ke Inggris pada tahun 2016 karena hendak ditangkap dan dihukum di bawah undang-undang anti-terorisme. Dia dituduh telah memerintahkan penangkapan seorang hakim. Dia sekarang membagi waktunya di pengasingan antara Inggris dan Sri Lanka.

Menurut Nasheed, pada Januari lalu Maladewa memiliki kewajiban menyumbang ke China hampir 80 persen dari total hutang luar negerinya.

Sebagian besar utang masuk ke infrastruktur, termasuk jalan, jembatan dan bandara. “Tapi ini adalah proyek kesombongan,” kritik Nasheed.”Jalan tidak ke mana-mana, bandara yang (akan mangkrak) kosong,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Nasheed, utang Maladewa dibebani bunga tinggi. Menurutnya, Maladewa harus mulai melakukan pembayaran atas utangnya pada tahun 2019 atau 2020.

“Jika Maladewa jatuh, China akan ‘menuntut keadilan’ dari pemilik berbagai pulau dan operator infrastruktur, dan Beijing kemudian akan bebas memegang tanah itu,” katanya.

”Tanpa meletuskan satu tembakan pun, China telah menguasai lebih banyak lahan daripada East India Company pada puncak abad ke-19,” kata Nasheed, yang menuduh bahwa pembangkit kekuatan ekonomi Asia itu telah mengambil alih 16 pulau yang sudah di bawah presiden saat ini Maladewa, Abdulla Yameen.

“Latihan mengambil tanah ini sudah keluar dari kedaulatan kita,” papar Nasheed tanpa merinci nama pulau yang dia duga telah diambil alih China.

Pemerintahan Yameen yang didukung China telah menindak oposisi politik selama beberapa tahun terakhir. Namun pada 1 Februari, Mahkamah Agung Maladewa memerintahkan pembebasan dan pemulihan anggota parlemen dari kubu oposisi.

Pemerintah Yameen menanggapi dengan mengumumkan keadaan darurat dan menjebloskan dua hakim ke penjara.

”Kita perlu membebaskan hakim,” kata Nasheed. ”Kami membutuhkan pemerintah untuk mematuhi keputusan pengadilan,” katanya lagi.

China seperti dilaporkan Firstpost telah membantah tuduhan akan mengambil alih Maladewa melalui perangkap utang. 

Sumber : opini-bangsa.com

  

Jangankan Bawaslu, Kemenag Saja Tidak Bisa Atur Isi Ceramah (Islam)

Jangankan Bawaslu, Kemenag Saja Tidak Bisa Atur Isi Ceramah (Islam)



10Berita, JAKARTA  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dipertanyakannya kapasitasnya soal rencana mengatur-ngatur materi khutbah/ceramah (Islam). Bawaslu nampaknya perlu diperingatkan keras, bahwa tupoksi yang ada tidak memiliki wewenang demikian.

“Bawaslu juga tidak memiliki dasar kewenangan mengatur isi ceramah agama. Apakah para pemuka agama diangkat oleh Bawaslu? Jangankan Bawaslu, Kementerian Agama saja tidak bisa mengatur isi ceramah agama,” Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengingatkan, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.


Bawaslu menurut Fadli juga tak memiliki legitimasi untuk mengatur hal tersebut. “Selain itu, Bawaslu juga tdk memiliki kapasitas untuk menilai apakah isi ceramah agama itu tepat atau tidak. Apalagi kita sangat paham, ceramah agama pasti selalu terkait dengan isu-isu aktual yang sedang berkembang di masyarakat.”

Pilkada, adalah isu aktual di masyarakat. Sehingga menurutnya mengontrol ceramah agama tidak menyinggung pilkada, adalah hal yang mustahil. “Bawaslu nantinya akan kerepotan mengurusi hal-hal yg sebenarnya bukan tupoksinya.” (Robi/)

Sumber :voa-islam.com