OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 20 Februari 2018

Tanam di Pekarangan Rumahmu, Daun Tanaman Ini Ampuh Obati Gangguan Jin Seperti Diajarkan Nabi

Tanam di Pekarangan Rumahmu, Daun Tanaman Ini Ampuh Obati Gangguan Jin Seperti Diajarkan Nabi


10Berita, Tahukah bahwa ada daun yang merupakan ‘racun’ bagi bangsa jin? Daun ini in syaa Allah bisa digunakan untuk mengobati sihir dan gangguan jin, yakni daun bidara. Al Qur’an menyebutkan daun bidara di beberapa ayat:

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri…” (QS. al-Waqi’ah (56) : 27-29)

“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara.” (QS. Saba :16)

Bagaimana cara menggunakan daun bidara untuk mengobati sihir atau gangguan jin?

Wahb bin Munabih, salah seorang pemuka tabi’in yang ahli dalam sejarah dan ilmu kedokteran menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar daun bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).

Al Qurtubi menceritakan dari Wahab untuk mengobati Sihir: “Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan air di ember (yang telah dibacakan ayat-ayat dan juga dicampur bidara) dipakai untuk mandi, Insyaa Allah akan hilang sihirnya.” “Dan diutamakan membaca Al Falaq, An Naas, juga ditambah Ayat Kursi karena ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.” (Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171)

Selain untuk mengobati sihir dan gangguan jin, daun bidara juga bisa dipergunakan untuk orang yang baru masuk Islam (muallaf), wanita haid yang bersuci, dan juga untuk memandikan jenazah:

1. Mandi Dengan Air yang Dicampur Daun Bidara Untuk Mualaf
“Beliau masuk Islam, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).” (HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2. Mandi Dengan Air yang Dicampur Daun Bidara Untuk Wanita Haid yang Akan Bersuci
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)

3. Memandikan Jenazah
“Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian).” (HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939).

Semoga bermanfaat.

Sumber: jadzab.com

Lagi-lagi Proyek Infrastruktur Ambruk Menelan Korban, LRT-Pintu Bandara Kini Tol Becak Ayu, Buru-buru?

Lagi-lagi Proyek Infrastruktur Ambruk Menelan Korban, LRT-Pintu Bandara Kini Tol Becak Ayu, Buru-buru?


 Lagi-lagi proyek Infrastruktur Pemerintah menelan korban.

Tiang Pancang Tol Becakayu Ambruk, 7 Pekerja Jadi Korban

10Berita, Tiang pancang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Bekayu) ambruk di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018), lebih kurang pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan laporan KompasTV, 7 pekerja menjadi korban dalam insiden ini. Sebanyak 6 korban dibawa ke Rumah Sakit UKI, sedangkan 1 korban lainnya dibawa ke RS Polri.

Diduga, tiang tersebut roboh ketika pekerja tengah melakukan pengecoran di atas. Tiang pancang tersebut tidak kuat menahan beban kemudian ambruk dan menimpa pekerja di bawahnya. Pekerja yang di atas pun jatuh.

Link: http://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/20/06280021/tiang-pancang-tol-becakayu-ambruk-7-pekerja-jadi-korban

***

Insiden Tol Becak Ayu yang sempat heboh diresmikan Presiden Jokowi padahal belum selesai pengerjaan, dan kini terkena musibah ambruk, menambah daftar proyek-proyek Infrastruktur Pemerintah yang menelan korban.

Sebelumnya kereta bandara yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi juga mengalami insiden.

[12 Februari 2018]
Satu Orang Terluka Akibat Pintu Gerbang Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ambruk
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/02/12/satu-orang-terluka-akibat-pintu-gerbang-kereta-bandara-soekarno-hatta-ambruk

Juga menimpa Proyek LRT...

[22 Januari 2018]
Konstruksi Proyek LRT di Kayu Putih Roboh, Lima Orang Terluka
https://news.detik.com/berita/3826228/konstruksi-proyek-lrt-di-kayu-putih-roboh-lima-orang-terluka

[17 Oktober 2017]
Tiang Proyek LRT di Kelapa Gading Timpa Rumah Warga
https://news.detik.com/berita/d-3687368/tiang-proyek-lrt-di-kelapa-gading-timpa-rumah-warga

[1 Agustus 2017]
Crane Proyek LRT Palembang Roboh Timpa 2 Rumah, 8 Warga Luka-Luka
https://news.okezone.com/read/2017/08/01/340/1747628/crane-proyek-lrt-palembang-roboh-timpa-2-rumah-8-warga-luka-luka

***

Kejadian ini menimbulkan tanda tanya.

"Kalau proyek infrastruktur gampang ambruk begini, alasan yg terpikir: Pengerjaan yg terburu-buru? Apa lagi? #TolBecakayu," kata wartawan senior @unilubis di akun twitternya, Selasa (20/2/2018).

"Ada korban tewas akibat proyek Becakayu, itu fakta bobroknya proyek infrastruktur di bawah kepemimpinan Jokowi...," ujar @iyutVB.

Percepatan Infrastruktur memang menjadi program utama pemerintahan Jokowi. Dan publik menilai proyek-proyek Infrastruktur ini seperti kejar tayang. Dikebut 2019.

Apa-apa kalau buru-buru hanya akan menjadi bom waktu. Tragisnya, masyarakat yang akan jadi korban.

7 pekerja kritis dilarikan ke RS😯

Kalau proyek infrastruktur gampang ambruk begini, alasan yg terpikir: Pengerjaan yg terburu-buru? Apa lagi? #TolBecakayu https://t.co/t7ObhB5gsb

— unilubis (@unilubis) 20 Februari 2018


...Tol Becakayu itu belum selesai, goblok...Lu kemakan polesan media soal peresmiannya...Ada korban tewas akibat proyek Becakayu, itu fakta bobroknya proyek infrastruktur di bawah kepemimpinan Jokowi... (``,) https://t.co/Ayfeom6AV8

— Buruh, Bersatulah..! (@iyutVB) 20 Februari 2018


Sumber : PORTAL ISLAM

Jokowi dan Misteri Angka Tiga Anies di Piala Presiden

Jokowi dan Misteri Angka Tiga Anies di Piala Presiden


Oleh: Hersubeno Arief
(Wartawan senior, Konsultan media)

10Berita, Kontroversi seputar insiden di Gelora Bung Karno saat berlangsung final Piala Presiden 2018, masih terus bergulir. Penjelasan istana tidak ada arahan dari Presiden Jokowi untuk mencegah Gubernur Jakarta Anies Baswedan, tidak bisa memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.

Kehadiran Anies sebagai tuan rumah, sekaligus sebagai “Bos” Persija jelas tidak dikehendaki. Dia bintang hari itu yang harus dinetralisir. Tanda-tandanya cukup jelas.

Sebagai Ketua Steering Committee Maruarar Sirait (Ara), ketika menyampaikan sambutan, sama sekali tidak menyebut nama Anies. Soal ini sempat menimbulkan tandatanya dan kehebohan di kalangan penonton dan medsos. Namun itu baru berupa signal, tanda-tanda. Bisa saja Ara –yang dikenal sebagai orang dekat Presiden– lupa.

Signal, bahkan pesan itu menjadi jelas, terang benderang ketika pasukan pengaman presiden (Paspampres) menghadang Anies. Saat itu Anies akan bergabung dengan Presiden Jokowi dan para pejabat lain, turun dari tribun kehormatan menuju podium untuk menyerahkan piala kepada sang pemenang, Persija Jakarta.

Apa salah dan dosa Anies? Jelas tidak ada yang salah. Secara protokoler, sebagai kepala daerah Anies memang harus mendampingi Presiden. Terlebih lagi sebagai gubernur yang timnya menjadi juara, Anies juga berhak dan malah harus mendampingi.

Alasan Ara bahwa tidak semua pejabat mendampingi karena panggungnya tidak cukup, terkesan dibuat-buat, asal kena. Di medsos beredar foto-foto saat Jokowi menyerahkan piala ke Persib Bandung didampingi mantan Gubernur DKI Ahok dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Pada saat itu Persib Bandung juara pada Piala Presiden 2015. Nampak sekali perbedaan perlakuannya.

Insiden di GBK bukan sekedar olahraga dan protokoler. Ini adalah soal perebutan panggung politik. Anies Baswedan adalah figur yang disebut-sebut sebagai penantang paling potensial menjadi pesaing Jokowi. Kehadiran Anies apalagi Persija menjadi juara setelah absen puluhan tahun, tentu harus diwaspadai. Dia harus dinegasikan. Dieliminir sebelum membesar.

Jumlah penonton terbesar

Ada beberapa alasan mengapa Anies sampai harus dihadang oleh Paspampres.

Pertama, Piala Presiden yang mulai diselenggarakan pada tahun 2015 ini sesungguhnya tidak murni olahraga. Event ini adalah politik olahraga, berkaitan konflik antara pemerintah dengan federasi sepakbola internasional FIFA.

Pemerintah membuat kompetisi alternatif, setelah kompetisi regular dihentikan karena Indonesia terkena sanksi FIFA.

Pemerintah saat itu berusaha menyingkirkan Ketua Umum PSSI dijabat oleh La Nyalla Matalitti. Jadi kegiatan ini sepenuhnya adalah panggung yang disediakan untuk Presiden Jokowi.

Kedua, sebagai olahraga yang paling banyak digemari, sepakbola menyedot banyak perhatian penonton. Tidak hanya yang hadir di stadion, namun juga dari sisi rating dan share, atau jumlah penonton tv. Artinya apa? Momen ini bisa menjadi ajang kampanye, ajang pencitraan yang sangat massif dan efektif.

Sebagai gambaran saja, pada babak delapan besar, jumlah penonton yang hadir maupun yang menyaksikan di televisi, jumlah sangat besar. Empat laga yang digelar di stadion Manahan, Solo 3-4 Februari lalu menyedot sebanyak 55.802 penonton.

Jumlah penonton yang menyaksikan melalui siaran langsung di televisi Indosiar jumlahnya lebih dahsyat lagi. Saat SFC Vs Arema, ratingnya mencapai 4,4 dan share audience 17,3 %. Bali United Vs Madura United rating 4.4 dan share audience 17,0%. Persebaya Vs PSMS rating 3.9 dan share audience 25.8%. Sementara Mitra Kukar Vs Persija rating 3.5 dan share audience 23.4%.

Share audience adalah jumlah penonton pada saat program tersebut berlangsung. Dengan memperoleh share audience 23.4%, artinya hampir seperempat jumlah penonton televisi di Indonesia matanya semua melotot tertuju kepada pertandingan Piala Presiden. Misalnya saat itu jumlah total penonton sebanyak 200 juta orang, maka hampir 50 juta diantaranya menonton pertandingan Piala Presiden.

Jadi ini benar-benar sebuah panggung “kampanye” yang dahsyat. Jangan sampai ada orang atau tokoh lain yang memanfaatkannya.

Share audience sebesar itu hanya bisa dicapai oleh sejumlah sinetron yang sangat popoler di beberapa stasiun TV. Sinetron Ganteng-ganteng, Serigala, dan Orang Ketiga yang tayang di SCTV, atau serial Mahabarata yang pernah tayang di stasiun ANTV adalah beberapa contohnya.

Bila dibandingkan dengan pertandingan liga sepakbola Inggris, maupun La Liga, rating dan share audience Piala Presiden dan pertandingan liga domestik, jauh lebih tinggi. Apalagi bila klub yang bertanding model Persib atau Persija yang mempunyai pendukung fanatik.

Pada final Piala Presiden kemarin jumlah penonton di stadion mencapai 72 ribu orang. Rating dan share audience nya belum dipublish. Tapi dapat dipastikan jumlahnya jauh lebih tinggi dari pertandingan babak-babak sebelumnya.

Ketiga, mencegah munculnya matahari kembar. Data-data di atas cukup menjelaskan mengapa Anies harus dicegah. Kehadirannya bisa menjadi semacam matahari kembar yang menyaingi Jokowi. Diantara para penantang Jokowi, Anies merupakan satu-satunya figur yang mempunyai peluang untuk terus tampil dalam sorotan publik.

Sebagai Gubernur DKI frekuensi penampilan Anies di media hanya berada sedikit di bawah Jokowi. Dibandingkan dengan para penantang lain yang tidak sedang menjabat seperti Prabowo, kemunculan keduanya di media (media appearance) jauh lebih tinggi. Faktor ini menjadi penting untuk mendongkrak popularitas yang akan berimbas pada elektabilitas.

Skenario yang gagal


Melihat apa yang terjadi di GBK, skenario Jokowi atau para pendukungnya untuk mengganjal Anies gagal total, bahkan malah menjadi bumerang. Di medsos muncul berbagai kecaman, baik berupa tulisan, meme, video dll.

Anies mendapat simpati yang luas karena menjadi figur yang didzolimi. Orang menjadi simpati bahkan empati menyaksikan bagaimana Anies setelah dihadang Paspampres kembali ke tempat duduknya, dengan wajah yang kecewa. Bayangkan kalau itu menimpa diri kita. Apa yang kita rasakan?

Namun yang menarik ternyata suasana tersebut sontak berubah, ketika Anies-Sandi turun ke lapangan, setelah Presiden Jokowi pergi. Puluhan ribu penonton menyerukan yel-yel nama Anies-Sandi dengan suara yang bergemuruh dan tidak ada putus-putusnya.

Eforia ini kemudian berlanjut keesokan harinya ketika Tim Persija diarak para penggemarnya ke Balaikota bertemu dengan Anies-Sandi.

Dua peristiwa tersebut menjadi sangat kontras. Anies yang coba dibuat menjadi nothing, malah menjadi something. Coba dinegasikan sebagai zero, malah menjadi hero.

Wajar bila penggila sepakbola Jakarta dilanda eforia. Setelah lebih dari 17 tahun, inilah untuk pertamakalinya Persija kembali merengkuh piala sebagai juara.

Angka tiga rupanya menjadi angka yang selalu menguntungkan bagi Anies Baswedan. Pada Piala Presiden yang ketiga, Persija menjadi juara. Kebetulan pada pilkada lalu, dia bersama Sandi mendapat nomor urut tiga.

Sebelum pertandingan final, Anies juga meramalkan Persija akan menceploskan tiga gol ke gawang Madura United. Kebetulan pula jumlah hadiah yang diperoleh Persija Rp 3.3 miliar.

Apakah ini juga menjadi semacam tanda bahwa Anies akan menjadi capres yang ketiga di luar Jokowi dan Prabowo?

19/2/18

Sumber: Kanigoro

Asma Dewi Bebas dari Rutan, Jumpa Keluarga setelah 4 Bulan

Asma Dewi Bebas dari Rutan, Jumpa Keluarga setelah 4 Bulan

Saat ini Asma Dewi sedang menghabiskan waktu bersama anak-anaknya yang sudah lebih empat bulan terpisah.

Zulkarnain/hidayatullah.com

Asma Dewi (rompi merah) di PN Jaksel, bersama tim pengacara, Selasa (16/01/2018).

10Berita – Asma Dewi, ibu rumah tangga diduga terkait perkara ujaran kebencian, telah dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Ahad (18/02/2018). Sebab masa penahanannya selama 90 hari sudah habis.

Srikandi, penasihat hukum mengatakan, kliennya kini tidak ada dalam status tahanan apapun, baik tahanan rumah ataupun tahanan kota.

“Perlu kami jelaskan bahwa saat ini ibu Asma Dewi tidak dalam status penahanan apapun, tidak juga dalam tahanan rumah atau tahanan kota sebagaimana diatur dalam Pasal 22 KUHAP. Jadi keharusan ibu Asma Dewi untuk selalu berada di kediamannya sepanjang hari,” tutur Srikandi kepada hidayatullah.comJakarta, Senin (19/02/2018).

Srikandi mengatakan, saat ini kliennya sedang menghabiskan waktu bersama anak-anaknya yang sudah lebih empat bulan terpisah. Karena kliennya merupakan ibu rumah tangga biasa, bukan teroris berbahaya atau koruptor kakap yang punya kemampuan untuk melarikan diri.

“Klien kami harus menghadapi masalah hukum ini hanya karena unggahan Facebook miliknya yang dia maksudkan sebagai kritik sosial dan kepedulian terhadap negara dan bangsanya,” jelasnya.

Pihak pengacara pun menjamin bahwa kliennya akan selalu siap hadir dalam pemeriksaan persidangan.

“Kami juga memiliki jalur komunikasi yang sangat baik dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara ini. Segala bentuk surat menyurat dan informasi resmi senantiasa disampaikan kepada kami dan kami selalu respons dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Asma Dewi dianggap melanggar Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).* Zulkarnain

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber :Hidayatullah.com 

24 BUMN RUGI 5,9 Triliun Semester I-2017

24 BUMN RUGI 5,9 Triliun Semester I-2017

Rapor Merah Perusahaan Negara

Sebanyak 24 perusahaan pelat merah mengalami kerugian pada semester I tahun 2017. Total kerugian perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp 5,9 triliun, naik tipis 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Beberapa BUMN yang tercatat mengalami kerugian antara lain, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Poetro mengatakan jumlah laba yang dicetak BUMN juga mengalami penurunan hanya Rp 87 triliun atau turun 1% dari periode yang sama 2016.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa 24 BUMN yang merugi karena kalah saing dan efisiensi dan 11 BUMN lain masih merugi karena sedang dalam proses restrukturisasi.

Sumber: Kata Data

Sandal Bilal vs Sandal Presiden

Sandal Bilal vs Sandal Presiden

10Berita, Benda yang menempel paling rendah pada tubuh kita adalah sendal ya gak? Meski mahal tapi tetetap diletakkan dibawah kaki. Sekalipun sendal merek Jimmy Choo ataupun Sergio Rossi yang harganya diatas 20 jutaan tetap aja kalah sama topi pinggir jalan yang harganya mungkin gak sampai 20 ribuan.

Ngomongin sandal jadi inget kisah Rosululloh dan sahabatnya Bilal bin Rabbah. Ternyata sandalnya bilal menjadi khabar kalau dirinya akan masuk syurga. Saat Rosululloh ada diajak malaikat melihat syurga dalam peristiwa isra' mi'raj Rosululloh mendengar suara sandal Bilal bin Rabbah. Kemudian Rosul memanggil Bilal seusai jamaah sholat subuh dan menanyakan amal apa yang dilakukan sehingga Sendalnya sudah terdengar di syurga padahal orangnya masih didunia.

Dan Bilal pun menjelaskan bahwa dia tidak memiliki amalan istimewa kecuali amalan kecil yang konsisten dijalankan yaitu senantiasa menjaga wudhlunya dan sholat 2rakaat setelah wudhu. Sendal bagi manusia mulia seperti Bilal bisa memberikan kabar kalau dia akan menjadi salah satu penghuni syurga.

Beda lagi dengan kisah sendal jepit yang satu ini, boro - boro bisa memberikan kabar bagi pemiliknya kalau dia menjadi calon penghuni syurga. Mungkin malah kebalikanya. Pasalnya pemiliknya ini adalah seorang pemimpin yang diserahi urusan untuk mengatur rakyat namun justru dia menipu rakyatnya.

Ia mengenakan sendal bukan karena kesederhanaan hidupnya sebagai seorang pemimpin tapi tak lebih hanya untuk sebuah pencitraan agar rakyat melihatnya sebagai sosok yang sederhana dan merakyat. Karena apa yang ditampilkannya di media bertolak belakang dengan kehidupan sehari - hari yang dia jalani. Mulai dari tas yang harga jutaan sampai resepsi pernikahan anaknya yang gelar sampai 7hari dan menghabiskan dana milyaran rupiah.

Disaat yang sama banyak rakyatnya mengalami kesulitan hidup karena mahalnya harga kebutuhan mulai dari BBM, gas LPG juga listrik. Ditambah sulitnya mencari pekerjaan. Berbagai kebijakannya yang dikeluarkanpun cenderung tidak ada yang berpihak kepada rakyat dan cenderung berpihak kepada asing dan aseng.

Maka wajar jika dengan pencitraannya (baca: kebohonganya) yang dilakukan sebagai seorang pemimpin akan menjadikan dirinya diharamkan masuk syurga.

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Al-Hasan: ‘ Ubaidillah bin Ziyad pernah menjenguk Ma’qil bin Yasar Al-Muzanni pada waktu sakit menjelang wafatnya. Lalu Ma’qil berkata, “Aku akan menceritakan sebuah hadis yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Kalau aku tahu bahawa aku masih akan hidup, tentu aku tidak mau menceritakannya kepada mu. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Seseorang yang diberi amanat oleh Allah untuk memimpin rakyat, lalu mati ketika sedang MENIPU rakyatnya, maka Allah mengharamkan baginya syurga.”

(6:9 Shahih Muslim)

Sementara tempat kembali mabusia setelah kehidupan dunia ini hanya ada dua, syurga dan neraka. Jika setelah meninggalnya manusia tidak ada disyurga maka bisa dipastikan dia ada dineraka. [syahid/]

Sumber :voa-islam.com

REKOR! Tembus 200 Ribu Komentar Akun Instagram Presiden Jokowi Dibanjiri Ucapan Selamat Untuk Anies

REKOR! Tembus 200 Ribu Komentar Akun Instagram Presiden Jokowi Dibanjiri Ucapan Selamat Untuk Anies


10Berita, Sejumlah akun resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi), baik di Instagram maupun Facebook, dibanjiri ucapan selamat atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di akun facebook Presiden Jokowi, postingan terkait Piala Presiden 2018 hingga pagi ini, Selasa (20/2/2018) pukul 06.22 dibanjiri 75 ribu komentar.

Sedang yang menjadi rekor di akun instagram Presiden Jokowi hingga pagi ini dibanjiri 205 RIBU komentar.

"Pagi admin sayang...gmn udh kelar blm baca comment netizen tercinta...selamat lembur yaa 3hari4mlm...," komen akun @erikamalaika.


Hebohnya lagi... komentar-komentar warganet di akun instagram Presiden Jokowi ini dipenuhi ucapan selamat untuk Anies Baswedan.

Hal ini tak lain karena "a blessing in disguise" alias berkah tersembunyi akibat perlakuan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dihadang dan tidak boleh turut serta ke podium saat penyerahan Trofi Piala Presiden 2018 yang dimenangkan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu kemarin.

Bahkan Anies didoakan menjadi Presiden Indonesia.

"Selamat pagi gubernur Indonesia dan calon Presiden Indonesia bapak @aniesbaswedan,"ucap akun @mrholmes_221 di kolom komentar IG Presiden Jokowi.

Selain banjir ucapan selamat untuk Anies, komen IG ini juga banjir bully untuk Presiden Jokowi.

"Lebih baik bapak mundur," komen akun @puisi_cintaa9.

"Pagi Pak @jokowi dan adminnya semoga kalian semakin kuat menghadapi kenyataan. ini yaa pak.. beristirahatlah pak di 2019.. biar Pak @aniesbaswedan saja yang menggantikan..,"kata akun @ardijhonz.

Apakah serbuan warganet ini akan tercatat dalam sejarah berhasil menjungkirkan Presiden?

"Apakah ini bakal jadi sejarah baru komen medos menjungkirkan presiden ??" ujar akun @widhi_bs.

KITA LIHAT DI 2019.

Link: https://www.instagram.com/p/BfUaeoSALNx/?hl=en&taken-by=jokowi

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Feb 17, 2018 at 5:05pm PST


Sumber :Portal Islam 

Tiga Jalan Murka dan Tiga Jalan Rahmat Allah

Tiga Jalan Murka dan Tiga Jalan Rahmat Allah


Ketika tiga pilar penting itu dipatuhi manusia, maka Allah akan memudahkan urusannya.

10Berita ,  Oleh: A Faiz Yunus MSi *)

Dalam hidup, ada tiga perkara yang akan menjadikan manusia mendapat rahmat dari Allah SWT, hidupnya berkah, dan bermanfaat di dunia dan akherat.

Pertama, ridha kedua orang tua. Ketika manusia memposisikan kedua orang tuanya sebagai pedoman hidupnya, hidup dan urusannya akan selali diberi kemudahan dan berkah. Sebab ridha dan murka Allah bersamaan dengan ridha dan murka kedua orang tua.

Orang tua yang paling berjasa dalam kehidupan kita, kadang terlupakan di antara hiruk pikuk perjuangan hidup yang kita hadapi. Keberadaan orang tua baru terasa apabila kita menemui kesulitan dan membutuhkan bantuan mereka. Pentingnya seorang anak untuk meminta doa restu dari kedua orang tuanya pada setiap keinginan dan kegiatannya karena restu Allah SWT disebabkan restu orang tua.

Orang yang berbakti kepada orang tua doanya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.  Birrul walidain, atau berbakti kepada orangtua, berada dalam kedudukan yang tinggi setelah perintah shalat. Seperti yang yang tercantum dalam Alquran:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا..

  “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada ibu bapakmu.” (QS. An-Nisa:36)

Kedua ridha guru. Sekarang banyak anak didik yang tak menyadari betapa pentingnya peran sebagai seorang guru yg mendidiknya. Bahkan, banyak kejadian murid menganiaya guru dan lain sebagainya.

Guru adalah orang tua kedua setelah bapak dan ibu. Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu dengan tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi murid.

Guru dalam Islam juga disebut pewaris para nabi. Karena lewat seorang guru, wahyu atau ilmu para nabi diteruskan kepada umat manusia.

Sebagaimana Imam Al-Gazali mengkhususkan kedudukan seorang guru dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah kedudukan para nabi.

Beliau juga menegaskan bahwa:  “Seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini, dia ibarat matahari yang menyinari orang lain dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati orang lain dan dia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan, maka sesungguhnya dia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya dia memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya ini.”

Ketiga, patuh kepada ulil amri atau pemimpin yang adil. Karena mereka adalah penerus para nabi dan rasul. Para ulama jumhur sepakat akan kewajiban taat kepada pemerintah muslim dalam perkara yang bukan maksiat kepada Allah Swt.

Sebab Allah Swt telah memerintahkan hal tersebut dalam firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (An-Nisa’: 59)

Imam Asy-Syaukani juga pernah berkata, bahwa

وأولي الأمر هم : الأئمة ، والسلاطين ، والقضاة ، وكل من كانت له ولاية شرعية لا ولاية طاغوتية

“Ulil amri adalah para imam, penguasa, hakim dan semua orang yang memiliki kekuasaan yang syar’i, bukan kekuasaan thaghut.”  (Fathul Qadir, Asy-Syaukani, 1/556)

Ketika tiga pilar penting itu dipatuhi oleh manusia, maka Allah akan memberikan jalan mudah di setiap urusannya, akan tetapi ketika salah satu atau mungkin ketiganya dilanggar tak dipatuhi, maka Murka Allah SWT. Lebih besar dari yang dibayangkan.

Jadilah yang terbaik untuk ketiganya. Jangan menuntut ketiganya menjadi yang terbaik untuk dirimu dan berbahagialah kalian yang ada dalam keluarga harmonis jangan kau siasiakan keadaan bahagia tersebut.

*) Asistensi Komisi dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat)

Sumber : Republika.co.id

Pria Penyerang Kiai di Lamongan Mengaku Disuruh Orang, Begini Pengakuannya!

Pria Penyerang Kiai di Lamongan Mengaku Disuruh Orang, Begini Pengakuannya!

Insiden penyerangan terhadap KH Hakam Mubarok mulai terkuak, termasuk dugaan siapa orang yang menyuruhnya.

Pria misterius yang menyerang Pengasuh Ponpes Karangasem Paciran Kabupaten Lamongan KH Hakam Mubarok. - SURYA/HANIF MANSHURI

10Berita  - Insiden penyerangan terhadap Pengasuh Pondok Pesantren Karangasem Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, KH Hakam Mubarok mulai terkuak, termasuk dugaan siapa orang yang menyuruhnya.

Jika penyidik dari kepolisian masih kesulitan mengungkap identitas pelaku.

Tidak demikian dengan penjelasan korban penyerangan, Hakam Mubarok. 

Dia menyebut, pelaku yang dia tanyai sempat menyampaikan informasi penting, yang bisa dijadikan sebagai bahan penyidikan.

Menurut KH Hakam Mubarok, pada Minggu (18/2/2018) siang, saat melihat pria misterius berada di pendopo pondok pesantren yang dipimpinnya sambil makan, dirinya memang meminta pada pelaku untuk tidak duduk-duduk di pendopo pesantren.

Karena pelaku membawa makanan, yakni sejenis cecek dan dikhawatirkan akan mengotori pendopo.

"Kan pendopo itu tempatnya orang banyak. Karena ada pemandangan yang kurang bagus, saya minta dia untuk pindah," ungkap Mubarok.

Tapi pelaku tetap bertahan. Melihat hal itu, sarung pelaku ditarik oleh Mubarok agar pindah dari tempat itu.

Saat itulah sepertinya pelaku naik pitam dan tiba-tiba berdiri menantang Kiai Hakam.

"Ayo saya berani gelut, berani kelai, gak wedi karo awakmu," tantang pelaku seperti ditirukan Mubarok.

Hingga pria misterius yang marah berusaha menyerang korban. Dia melancarkan pukukan, tapi pukulan pelaku tidak ada yang mengenahi Kiai Mubarok.

Melihat pelaku semakin beringas, Mubarok berusaha menghindar dan berlari sekencang-kencangnya.

"Saya lari, sekitar 300 meter dan akhirnya saya terjatuh karena kehabisan nafas," ungkap Mubarok.

Insiden ini menurut Mubarok banyak diketahui masyarakat dan santri.

Mengetahui sang Kiai jatuh, masyarakat dan para santri langsung menghadang pelaku dan mengamankannya. Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah diamankan, pelaku dibawa kembali ke pendopo pondok pesantren dan ditanya.

"Ada yang tanya, siapa yang menyuruh kamu," tanya Mubarok, kepada pria misterius yang menyerangnya.

Ditanya demikian, pelaku lalu spontan menjawab, " Orang Papua," kata pelaku ditirukan Mubarok.

Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Paciran dan, berlanjut dibantar ke Polres Lamongan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Sumber : Tribun News 

Respons Penyerangan Tokoh Agama, KOKAM Siap Siaga

Respons Penyerangan Tokoh Agama, KOKAM Siap Siaga


Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)

10Berita,  JAKARTA Merespons kasus penyerangan terhadap para tokoh dan Ulama yang terjadi belakangan ini, termasuk yang menimpa KH Abdul Hakam Mubarak, Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, pada Ahad (18/2/2018) lalu, Komandan Nasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (KOKAM) Pemuda Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda membuat Surat Imbauan Siap Siaga.

Surat Imbauan yang diterima Salam-Onlinepada Senin (19/2) tersebut, ditujukan kepada Komandan Wilayah, Komandan Daerah dan Kader KOKAM Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Berikut Surat Imbauannya:

Kepada Komandan Wilayah KOKAM di Seluruh Indonesia:Agar berkoordinasi secara intensif dengan masing-masing BPO KOKAM di tingkat daerah maupun Distrik wilayah KOKAM, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengupayakan pengawalan/pengamanan terhadap aset Amal Usaha Muhammadiyah, Khususnya Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim beserta seluruh tokoh-tokoh dan ulama Muhammadiyah dan Aisyiyah.Agar menunjuk pimpinan/personil KOKAM sebagai nara hubung yang sewaktu-waktu dapat bergerak cepat melakukan respons jika terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.Agar melakukan identifikasi bersama BPO KOKAM Daerah terkait Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan menyebarkan kontak person pimpinan/personil KOKAM yang ditunjuk sebagai nara hubung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Kepada Komandan Daerah KOKAM di Seluruh Indonesia:Agar meningkatkan komunikasi dan silaturahmi dengan AUM Pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah, khususnya Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim di masing-masing Daerah, sekaligus menghimpun nomor kontak person AUM Pendidikan dan Majelis Ta’lim tersebut.Agar melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum jika menemukan dan atau mendapatkan laporan hal-hal yang mencurigakan di wilayah daerah masing-masing.Kepada Seluruh Kader KOKAM Pemuda Muhammadiyah:Agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Memohon perlindungan-Nya di setiap aktivitas, khususnya dalam melakukan pengawalan dan pengamanan.Agar bertindak cepat dan tegas dalam merespons kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat, menjaga akhlak yang baik dan mencegah tindakan main hakim sendiri.Agar mengupayakan koordinasi dan komunikasi dengan aparat penegak hukum, jika menemukan hal-hal yang mecurigakan dan meresahkan masyarakat.Agar saling bersinergi dengan stakeholder yang ada dalam lingkungan masyarakat dengan mengedepankan ukhuwah dan persatuan umat dan bangsa.

Sebagaimana diberitakan, Kiai Abdul Hakam Mubarak mendapat serangan dari seseorang tidak dikenal saat berusaha menegur orang tersebut yang sedang duduk di pendopo rumahnya.

Kiai Hakam saat itu menyuruh orang itu untuk pindah. Akan tetapi, orang tersebut tidak mau dan malah justru mengejar dan menyerang Kiai Hakam hingga kiai terjatuh.

Akhirnya, pelaku diringkus dan diserahkan kepada pihak yang berwajib. Sempat beredar bahwa orang tak dikenal itu adalah “orang gila”. Namun penduduk setempat merasa bahwa pelaku tidak gila. Menurut warga, pelaku sudah lama mondar-mandir di area masjid. (MNM)

Sumber :  Salam Online.