OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 14 April 2018

PDIP Laporkan Akun Facebook yang Hina Megawati Soekarnoputri

PDIP Laporkan Akun Facebook yang Hina Megawati Soekarnoputri

10Berita, JAKARTA—Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi, Soleman, melaporkan seorang pemilik akun Facebook atas unggahan yang dinilai bermuatan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Megawati Soekarnoputri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan salah satu akun yang dilaporkan tersebut diduga telah menyebarkan fitnah tentang penutupan pesantren di Indonesia.

“[Laporan] Diterima. Di media sosial Facebook telah beredar tulisan PDIP usul ke pemerintah agar pesantren ditutup seluruh Indonesia,” ujar Argo.

Laporan kepolisian tersebut diterima dengan nomor : LP/2049/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 13 April 2018.

Laporan tersebut diajukan Soleman yang juga merupakan anggota dari DPRD Kabupaten Bekasi terhadap akun Facebook berinisial AER.

Dalam unggahannya di jejjaring sosial tersebut,  AER menulis,  “PDIP usul ke pemerintah agar pesantren ditutup seluruh Indonesia. Megawati Soekarnoputri usul ke pemerintah supaya semua pesantren ditutup.”

Unggahan tersebut juga dilakukan dengan penghantar judul “Nenek Jahanam, Makin Tua Makin Bangsat.”

Unggahan tersebut pun diunggah ulang oleh sebuah akun berinisial DS yang diduga salah satu kepala desa di Kabupaten Bekasi.

Argo menjelaskan berdasarkan keterangan Soleman, tulisan yang diunggah tersebut juga disertakan dengan foto Megawati. Meski demikian, Argo enggan menyebutkan secara rinci nama akun Facebook yang dilaporkan tersebut. Hal itu karena terlapor dalam laporan kepolisian tersebut masih bersifat lidik.

“Terlapor masih lidik. Kami akan menyelidiki,” tuturnya.

Dalam laporan kepolisian tersebut disebutkan jika pengunggah akan dijerat dengan Pasal 311, 310 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 3 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. []

SUMBER: CNN,  Islampos.

Mengapa #2019GantiPresiden?, Mardani: Karena Kita Darurat Pendidikan

Mengapa #2019GantiPresiden?, Mardani: Karena Kita Darurat Pendidikan


10Berita, Tagar #2019GantiPresiden yang dicetuskan politisi PKS Mardani Ali Sera sudah menjadi isu nasional dan gerakan sosial. Tak cuma sebatas slogan dan kaos, Mardani juga memberikan argumentasi kuat berdasarkan data dan fakta mengapa pada tahun depan bangsa Indonesia harus mengganti presiden.

Menurut salah satu Bakal Calon Presiden dari PKS itu, karena dunia pendidikan Indonesia dalam kondisi memprihatinkan.

“Kita ada dalam kondisi darurat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita turun dari 110 (2014) menjadi 113 (2016) dari 118 negara di dunia berdasarkan data UNDP-Human Development Report 2016,” ungkap Mardani dalam tayangan video pendek yang viral di media sosial.

Mantan Ketua Timses Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu itu juga mengatakan tentang tida adanya universitas di Indonesia yang masuk 10 besar Asia.

Dia juga membeberkan soal PISA Test (Programme for International Student Assessment) atau Program Penilaian Pelajar Internasional. Posisi Indonesia berada di peringkat 70 dari 76 negara berdasarkan data OECD 2015.

“Bagaimana kita bisa maju dengan kondisi ini?” tanya Mardani.

Anggota DPR yang vokal itu memberikan dua solusi terkait persoalan genting ini.

Pertama, perbaikan guru. “Jadikan mereka guru yang inspiratif, berkarakter dan penuh passion,” ujarnya berapi-api.

Kedua, perbaikan kurikulum. “Buat sistem atau kurikulum yang being, bukan knowing, yang membangun karakter dan harga diri anak didik, bukan cuma pengetahuan,” katanya lagi.

Jika dua hal ini dilakukan, Mardani optimistis Indonesia akan menjadi negara tangguh.

Sumber : Ngelmu.co 

Presiden Bagi Bagi Sertifikat Dipertanyakan, Apa Benar Itu Semua Sertifikat Tanah ?

Presiden Bagi Bagi Sertifikat Dipertanyakan, Apa Benar Itu Semua Sertifikat Tanah ?

10Berita – Direktur Eksekutif Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi (PAPD), Agus Rihat menjelaskan bahwa Presiden Jokowi selama ini bukan membagi-bagikan sertifikat tanah kepada petani kecil di Indonesia.

Menurut Agus yang dibagikan petugas Partai PDIP ini hanyalah surat izin pemanfaatan lahan. Ia menilai pemerintah telah melakukan kebohongan.

“Jokowi bagikan sertifikat dimana-mana. Tapi ternyata yang terjadi adalah Jokowi membagi-bagikan izin pemanfaatan hutan sosial. Terjadi suatu kebohongan disana,” ungkap Agus dalam diskusi bertajuk ‘Kritik di Tahun Politik’ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/4).

Agus mencontohkan Jokowi membagikan izin pemanfaatan hutan sosial kepada masyarakat terjadi di daerah Teluk Jambe Karawang dan Muara Gembong Bekasi pada awal November 2017.

Saat itu Jokowi membagi-bagikan sertifikat pemanfaatan lahan seluas 2.100 hektare bagi warga Telukjambe dan lahan seluas 11.000 hektare bagi warga Muara Gembong.

“Sadar yang diterimanya bukanlah sertifikat tanah masyarakat Muara Gembong melakukan protes ke pemerintah,” ujar Agus.

Di kesempatan yang sama, Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengakui bahwa selama ini, Jokowi hanya membagikan surat izin pemanfaatan lahan hutan sosial. Bukanlah sertifikat tanah seperti yang selama ini digembar-gemborkan.

Arteria berkilah selama ada pihak yang memplesetkan pembagian izin pemanfaatan lahan hutan sosial menjadi pembagian sertifikat tanah.

“Jokowi dibilang mau ngasih sertifikat tanah. Tapi sebetulnya enggak. Jokowi mau kasih surat izin pemanfaatan lahan. Itu hanya dipelesetkan dan menjadi masalah di suatu tempat,” ungkap Arteria. ()

Sumber : rmol

Mulai Gempur Suriah, Media Rusia Minta Warganya Persiapan Perang Dunia Ketiga

Mulai Gempur Suriah, Media Rusia Minta Warganya Persiapan Perang Dunia Ketiga

10Berita – Sebuah stasiun televisi Rusia yang dikelola pemerintah meminta warga membuat persiapan untuk Perang Dunia Ketiga. Stasiun milik Kremlin itu meminta warga melakukan persediaan ideal untuk bertahan hidup dan menyimpan yodium untuk melindungi diri dari terkena radiasi

Pernyataan ini dilontarkan stasiun Rossiya-24 itu terjadi di tengah ketegangan yang mendalam terkait Suriah.

Dalam laporannya, para pemirsa diminta untuk menyimpan nasi dan oatmeal tahan lama disimpan. Sementara makanan favorit warga Rusia, Soba, hanya bisa bertahan satu tahun.

Warga Rusia juga diminta untuk menyimpan daging dan ikan kaleng, gula dan garam. Warga tidak disarankan untuk menyimpan pasta.

“Kehidupan di dunia bawah tanah akan sangat sulit untuk bergigi yang manis. Cokelat, manisan, susu kental, semua ini harus ditinggalkan,” ujar Presenter TV Alexey Kazakov seperti dikutip dari Mirror, Kamis (12/4/2018).

“Ya, glukosa adalah sumber energi yang besar tetapi permen menyebabkan kehausan, dan air akan menjadi sumber yang paling berharga bagi penghuni tempat penampungan bom,” imbuhnya.

Seorang “ahli” yang disebut Eduard Khalilov – saat diwawancarai via Skype – mengatakan: “Semakin banyak air, semakin baik.”

“Karena Anda dapat bertahan hidup selama dua hingga tiga minggu tanpa makanan, tetapi itu menjadi sangat sulit tanpa air setelah tiga hari saja,” sambungnya.

“Air dibutuhkan untuk mencerna makanan juga. Dan air adalah hal pertama yang harus dipikirkan,” lanjutnya.

Ahli itu juga mengatakan bahwa perlu juga untuk mengambil persediaan obat-obatan dengan yodium yang membantu tubuh menangani radiasi.

Laporan itu juga mengklaim bahwa ‘kepanikan lebih buruk di Amerika’, yang menyatakan bahwa ‘bisnis tempat perlindungan bom sedang booming’ setelah pemilihan Donald Trump.

Seorang analis militer mengatakan bahwa saat ini dunia tengah dihadapkan pada krisis rudal Kuba jilid 2.

“Setahun yang lalu ketika saya mengatakan kita telah memasuki Perang Dingin yang baru, tidak ada yang setuju dengan saya,” ujar Alexander Golts kepada Rain TV di Moskow.

“Sekarang semua orang setuju tetapi telah menjadi jelas bahwa peristiwa dalam Perang Dingin kedua ini berkembang jauh lebih cepat,” imbuhnya.

“Baru saja dimulai dan, ini dia, kita sudah punya krisis misil Kuba 2.0,” tukasnya. (sn)

Sumber : Eramuslim

Turki menyambut baik serangan udara bersama pimpinan AS di Suriah

Turki menyambut baik serangan udara bersama pimpinan AS di Suriah


10Berita,  ANKARA - Turki menyambut baik serangan udara bersama oleh AS, Inggris, dan Prancis terhadap rezim Assad setelah serangan senjata kimia yang menewaskan puluhan warga Suriah di Douma.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (14/4/2018) yang dilansir kantor berita Turki Anadolu Agency, Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara sebagai "respon yang tepat".

"Kami menyambut baik operasi ini yang telah meredakan hati nurani manusia dalam menghadapi serangan di Douma, yang dilakukan oleh rezim Assad," kata kementerian itu.

"Serangan dengan senjata pemusnah massal, termasuk senjata kimia, yang tanpa pandang bulu menargetkan warga sipil merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan."

"Rejim Suriah, yang telah menzalimi rakyatnya sendiri selama lebih dari tujuh tahun, baik itu dengan senjata konvensional atau kimia, memiliki rekam jejak kejahatan yang terbukti terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang. Hati nurani masyarakat internasional tidak membawa keraguan untuk itu," tambahnya.

Kemenlu Turki mengatakan sangat penting bahwa "kejahatan semacam itu tidak dibiarkan begitu saja dan bahwa pertanggungjawaban terjamin untuk mencegah terulangnya kejahatan serupa".

Turki menyeru masyarakat internasional, terutama anggota Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil langkah bersama untuk memastikan bahwa "penggunaan senjata kimia tidak luput dari hukuman".

Pada Jumat malam, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS, Inggris dan Prancis bersama-sama meluncurkan serangan udara yang menargetkan kemampuan senjata kimia milik rezim Assad setelah dugaan serangan kimia menewaskan puluhan orang di luar Damaskus.

Serangan gabungan itu terjadi setelah White Helmets, sebuah badan pertahanan sipil, menyalahkan rezim Assad untuk serangan kimia, yang dikatakan menewaskan 78 warga sipil dan melukai ratusan lainnya. (Sumber: Anadolu)

***

Catatan Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar:

Gw termasuk yang setuju atas serangan Amrik-Inggris-Perancis terhadap pangkalan militer Asad tadi malam. Semoga Turky bisa manfaatin situasi ini sebaik dan secerdas mungkin. https://t.co/h18q8JkVAF

— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 14 April 2018


Mengolah persahabatan dengan Rusia dan permusuhan dengan Amrik itu ga mudah. Jika berhasil Erdogan akan menang tanpa keluar biaya banyak tapi jika gagal Erdogan yang akan tanggung semua.

— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 14 April 2018


Seluruh dunia tau motif serangan Amrik cs semalam, seluruh dunia juga tau apa motif Rusia dan Iran melindungi Asad. Pemimpin dengan narasasi hasil contekan ga bisa meredam dua kubu ini. Semoga Erdogan berhasil.

— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 14 April 2018


Sumber :Portal Islam 

Kebersihan Monas Terjaga, Anies Puji Jemaah Majelis Rasulullah

Kebersihan Monas Terjaga, Anies Puji Jemaah Majelis Rasulullah


10Berita -Peringatan Isra Mikraj yang digelar Majelis Rasulullah di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (13/4) malam menuai pujian dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pujian itu terucap lantaran ribuan jemaah yang hadir menjaga kebersihan Monas selama acara berlangsung.

Anies bahkan menyebut jemaah Majelis Rasulullah telah berhasil membuktikan bahwa kebersihan sebagian dari iman.

“Acara tahun baru kemarin sebanyak 720 ton sampah dihasilkan, tapi kalau buat tabligh akbar tak satu pun sampah dihasilkan,” ujar Anies di lokasi.

Anies berharap perilaku nilai-nilai kebaikan yang ditunjukkan jemaah Majelis Rasulullah bisa dicontoh oleh seluruh warga Jakarta.

“Bagaimana enak kan tabligh akbar di Monas? Jika kebersihan sebagai cerminan iman terus dijaga, insya Allah ke depan Lapangan Monas bisa dipakai,” janjinya.(kl/)

Sumber :rakyatmerdeka

Rusia Peringatkan Akan Ada Konsekuensi dari Serangan Terhadap Rezim Assad

Rusia Peringatkan Akan Ada Konsekuensi dari Serangan Terhadap Rezim Assad



10Berita, MOSKOW, RUSIA - Duta besar Rusia untuk AS memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi atas serangan terhadap rezim Assad, dan menambahkan bahwa penghinaan terhadap presiden Rusia tidak dapat diterima. "Skenario yang dirancang sebelumnya sedang dilaksanakan," kata Duta Besar Rusia Anatoly Antonov di Twitter.

"Sekali lagi, kami sedang diancam. Kami memperingatkan bahwa tindakan seperti itu tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi.

"Menghina Presiden Rusia tidak dapat diterima dan tidak dapat diterima," tambahnya. "AS - pemilik gudang senjata kimia terbesar - tidak memiliki hak moral untuk menyalahkan negara lain."

Kementerian pertahanan Rusia mengklaim bahwa tidak ada rudal AS atau sekutunya yang memasuki zona pertahanan udara Rusia di Suriah.

Seorang pejabat senior dalam aliansi regional yang mendukung Damaskus mengatakan pemerintah Suriah mencerna serangan itu, menambahkan bahwa situs yang ditargetkan telah dikosongkan beberapa hari yang lalu berkat peringatan dari Rusia.

"Kami memiliki peringatan awal serangan dari Rusia ... dan semua pangkalan militer dikosongkan beberapa hari yang lalu," kata pejabat itu.

Sekitar 30 rudal ditembakkan dalam serangan itu, dan sepertiga dari mereka ditembak jatuh, pejabat itu mengklaim.

"Kami sedang melakukan penilaian terhadap kerusakan material," pejabat itu menambahkan.

Assad telah didukung oleh Rusia, Iran, dan kelompok-kelompok milisi Syi'ah yang dibiayai Iran, termasuk Syi'ah Hizbullata Libanon dalam perang Suriah selama tujuh tahun.

Sementara itu kepala NATO menyatakan dukungannya untuk serangan pimpinan AS.

"Saya mendukung tindakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis ... Ini akan mengurangi kemampuan rezim untuk menyerang lebih lanjut rakyat Suriah dengan senjata kimia," kata Sekjen Jens Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Pemimpin oposisi Suriah Nasra al-Hariri menyerukan diakhirinya apa yang dia gambarkan sebagai semua serangan terhadap warga sipil oleh rezim teroris Suriah dan sekutu-sekutunya, apakah menggunakan senjata kimia atau senjata konvensional.

"Mungkin rezim tidak akan menggunakan senjata kimia lagi, tetapi tidak akan ragu untuk menggunakan senjata yang telah dilarang oleh masyarakat internasional, seperti bom barel dan bom curah," Hariri, kepala blok oposisi Suriah utama, mengatakan dalam sebuah tweet.

Hanya 10 hari yang lalu, Trump mengatakan kepada petugas keamanan nasional bahwa ia ingin pasukan AS keluar dari Suriah dalam waktu sekitar enam bulan, bersikeras bahwa sudah waktunya untuk membawa mereka pulang setelah sebagian besar mengalahkan Islamic State (IS).

"Segera, segera, kami akan keluar," kata Trump kepada kerumunan di Richfield, Ohio, pada 30 Maret. 

"Kami akan kembali ke negara kami, di mana kami berada, di mana kami ingin berada," katanya.

Tetapi dengan serangan Sabtu, Trump telah secara tiba-tiba memperdalam keterlibatan AS di Suriah.

Para pembantunya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sikap Trump berubah ketika ia ditunjukkan gambar-gambar warga Suriah baik pria, wanita maupun anak-anak yang tewas mengenaskan oleh senjata kimia rezim Assad Sabtu lalu.

Serangan itu terjadi sekitar setahun setelah ia pertama kali memerintahkan serangan udara terhadap target Suriah untuk membalas untuk penggunaan senjata kimia terlarang sebelumnya. (st/AJE)

Sumber :Voa-islam.com 

Andi Arief: Saya Melawan Upaya Kriminalisasi, jika Benar Istana Intervensi

Andi Arief: Saya Melawan Upaya Kriminalisasi, jika Benar Istana Intervensi Tersangkakan Rocky Gerung

Andi Arief dan Rocky Gerung - kolase/news

10Berita  - Politisi Demokrat, Andi Arief mengaku akan membela Rocky Gerung jika isu soal intervensi pihak Istana untuk menangkap Rocky Gerung benar terjadi.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun twitter @andiarief__ yang diunggah pada Jumat ?(13/4/2018).

Diketahui, acara Indonesia Lawyers Club berdiskusi dengan tema "Jokowi Prabowo Berbalas Pantun".

Rocky Gerung membahas tentang sebuah fiksi.

"Fiksi lawannya realtias bukan fakta, jadi kalau anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi anda tidak memperbolehakn anak anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," ujarnya.

Setelah itu, dosen Filsafat UI itu mempertanyakan soal kitab suci.

"Kitab suci itu fiksi bukan? siapa yang berani jawab,"kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai,belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ujar Rocky.

Rupanya, pernyataan Rocky tersebut menjadi kontroversi.

Ketua Umum Cyber Indonesia Permadi Arya atau kerap disapa Abu Janda langsung melaporkan Rocky Gerung atas dugaan ujaran kebencian.

"Makanya Pak Jack ini mewakili Kristen, tadi ada Pak Ferdian mewakili Buddha, nanti ada juga perwakilan Katolik, Hindu," sebut Permadi.

Di lokasi yang sama Jack mengatakan, jika Rocky menyebut kitab suci sebagai "fiksi" maka secara tak langsung ia menyebut kitab suci hanyalah khayalan dan rekaan.

"Ada di Google, kalau fiksi itu kita kayak ngomong Donald Bebek, Paman Gober itu fiksi dan ini.

Laporan ini tertuang dengan nomor LP/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 11 April 2018.

Rocky dianggap dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, ras, agama dan antargolongan.

Rocky juga dianggap melanggar Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Terkait dengan pelaporan Rocky Gerung ke polisi, Andi Arief ikut memberikan tanggapan.

Ia mengaku akan menelusuri kebenaran soal isu istana yang ikut mengintervensi Polri untuk menjadi Rocky Gerung sebagai tersangka.

"Saya masih mengecek kebenatan bahwa Istana memerintahkan Polri untuk secepatnya mentersangkakan @rockygerung. Karena dianggap salah satu penyebab melorotnya elektabilitas Jokowi," tulis Andi Arief.

Bahkan Andi Arief mengaku akan membela Rocky jika hal itu benar terjadi.

"Saya akan bersama @rockygerung melawan upaya kriminalisasi, jika benar istana imtervensi tersanhkakan dia," tulisnya.

Sumber :TRIBUNWOW.COM

Kebencian Sukmawati dan Islamnya Umar bin Khaththab

Kebencian Sukmawati dan Islamnya Umar bin Khaththab

10Berita, Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang dibacakan di ajang Indonesia Fashion Week 2018 dan beredar viral di dunia maya, sangat menyita perhatian publik. Diantara bait pusinya ialah: “Aku tak tahu Syariat Islam, Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah, Lebih cantik dari cadar dirimu…”

Tidak tanggung-tanggung, Sukmawati bahkan mengulang kalimat ”Aku tak tahu Syariat Islam” dalam bait selanjutnya, ”Aku tak tahu syariat Islam, Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok, Lebih merdu dari alunan azan mu…”(Republika online, Selasa, 3 April 2018).

Puisi tersebut menurut paus sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS sebagai gamblang sehingga tak perlu tafsir yang multidimensi. “Ya seperti satir yang mencemooh kukira”. (lampung.rilis.id, 3 April 2018).

Mengulang kalimat tentu bermaksud –atau setidaknya dapat dimaknai –untuk menegaskan ungkapan yang dianggap penting. Kalimat “Aku tak tahu syariat Islam” menegaskan tentang adanya jarak bahkan dinding pemisah antara Sukmawati dengan syariat Islam. Dan yang tidak boleh kita lakukan dalam hidup ini ialah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang tidak kita ketahui (ilmunya).

Jika Sukmawati seorang Muslimah, maka hendaklah ia bertobat. Jika non muslim, maka hendaknya lebih bersikap toleran. Namun, jika bukan keduanya, maka engkau (Sukmawati) dan kami bahkan kita adalah anak Bangsa Indonesia yang ber-Pancasila dimana kita semua adalah pewaris perjuangan para pendiri Bangsa ini yang notabene satu di antaranya ialah Soekarno yang ia adalah orangtuamu.

Soekarno dengan pengalaman spiritual yang baik, tergambar dari kedekatannya dengan para ulama dan perhatiannya tehadap dunia Islam. Seharusnya, kita semua dan tentu saja termasuk kalian, para putra putrinya, berusaha meneladaninya.

Tidak ada sepenggal makna dari untaian kebenaran universal milik Bangsa Indonesia yang diwariskan oleh para Pendiri Bangsa kepada kita ialah Pancasila yang dapat kalian jadikan argumentasi pembenaran membuat sebuah karya untuk menebar kebencian dan permusuhan.

Mengingkari syariat Islam sejatinya sama dengan mengingkari keberadaan kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. Islam diturunkan untuk manusia satu paket dengan diciptakannya nenek moyang kita Nabi Adam AS dimana Baginda Rasulullah Muhammad SAW adalah penutup para Nabi untuk menyempurnakan rangkaian risalah Islam yang diturunkan kepada para nabi-Nya.

Dan risalah Islam yang disampaikan melalui Baginda Rasulullah SAW adalah edisi terahir yang paripurna dan telah mencukupi bagi kita sekalian.(lihat QS.5.al-Maidah:3).

Islam bukanlah seperangkat pengetahuan yang hanya sekedar untuk diketahui. Islam adalah sebuah sistem tata kehidupan yang komprehenship dan integral bagi ummat manusia bahkan seluruh tata kosmos kehidupan.

Sebagai sebuah sistem maka akan dapat dirasakan dan bermanfaat ketika ia dijadikan pedoman dan dilaksanakan (applied) dalam kehidupan sehari-hari. Jika seseorang berhenti sampai kepada mengetahui Islam saja maka dia adalah sebatas islamolog.

Siapa saja yang bersungguh-sungguh menjemput hidayah Insya Allah akan mendapatkannya. Umar bin Khaththab sebelum memeluk Islam dengan amarah yang menggelegak dan menghunus pedang mencari adik perempuan dan iparnya yang dikabarkan telah memeluk Islam.

Dikisahkan bahwa sang adik perempuan yang berlumuran darah karena ditampar Umar tersebut menasehati agar Umar yang nampaknya tertarik dengan bacaan Alquran untuk mensucikan diri dengan mandi baru diperbolehkan membaca mushaf Alquran (Surat Thaha).

Pada akhirnya Umar diberikan hidayah oleh Allah SWT dan minta dipertemukan dengan Rasulullah SAW serta ber-Islam. Sebagaimana kita ketahui Sahabat Umar bin Khaththab ra menjadi satu diantara para sahabat Rasulullah SAW yang sangat disegani dan menjadi khalifah yang tegas, adil, dan bijaksana.

Saya nukilkan kisah ini tidak ada pretensi apapun kecuali ingin menceritakan sebuah perjalanan seorang hamba menjemput dan diberikan hidayah yang sungguh-sungguh hanya merupakan otoritas Allah SWT (lihat QS.28.Al-Qasas:56).

Bahwa Sukmawati telah secara terbuka meminta maaf, tentu sebagai sesama kita harus memaafkan beliau. Namun, sebagai warga negara seyogyanya beliau juga taat dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Karena sangat boleh jadi jika beliau pada ahirnya diputus bersalah dan menjalani hukuman justru menjadi asbab hidayah bagi beliau. Tidak sedikit orang yang justru bertemu Tuhan dan memperoleh pencapaian spiritualnya di balik jeruji penjara tentu bagi mereka yang mampu memetik hikmah.

Kita tidak tahu seperti apa ending dari sebuah perjalanan kehidupan kita, yang pasti baginda Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar bermohon supaya happy ending (husnul khatimah) memperoleh kebaikan dan kebahagiaan dunia dan ahirat.

Di antara doa yang perlu kita amalkan ialah “(Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS.12 Yusuf:101).

Dengan demikian membangun komunitas jejaring bersama orang-orang yang shalih untuk menguatkan iman Islam kita menjadi sangat penting. Namun demikian, berinteraksi dengan sesama manusia apapun latarbelakangnya ialah merupakan perintah suci dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa (lihat QS. 49. Al-Hujurat:13). Wallahu A’lam bish-shawab.

Penulis: Salumun, Mahasiswa Program Doktor UIN Raden Intan Lampung, Dosen STIT Pringsewu.

Sumber : PORTAL ISLAM

AS dan Sekutu Serang Suriah, Berikut Target-target Utamanya

AS dan Sekutu Serang Suriah, Berikut Target-target Utamanya


Donald Trump dan Bashar Assad. (aljadeed.tv)

10Berita – Damaskus. Pentagon menyatakan bahwa serangan AS, Inggris dan Prancis ke Suriah menargetkan tempat-tempat produksi senjata kimia. Ditegaskan, penghancuran tempat-tempat itu akan mengakhiri penggunaan senjata itu oleh rezim Suriah.

Dilansir Aljazeera.net, Sabtu (14/04/2018), Pentagon juga mengatakan bahwa gelombang pertama dari serangan ke Suriah telah berakhir. Hal ini menurut keterangan pers yang juga dihadiri oleh Menhan AS James Mattis.

Dalam keterangan dijelaskan, target operasi pada gelombang pertama ini adalah pusat penelitian ilmiah di Damaskus. Tempat ini disebtu-sebut sebagai pusat pengembangan dan uji coba senjata kimia.

Target kedua, seperti dijelaskan dalam keterangan, adalah gudang senjata kimia di barat Homs. Tempat ini disebut sebagai tempat utama produksi gas Sarin. Sementara target ketiga adalah fasilitas yang mencakup senjata kimia.

Sementara itu, sebuah laman milik rezim Suriah menyatakan, serangan AS, Inggris dan Prancis menargetkan pusat penelitian di Barzeh, bandara militer Mazza serta brigade 41 pasukan khusus.

Kantor Berita Prancis melaporkan, serangan sekutu menargetkan pusat-pusat penelitian serta beberapa pangkalan militer. Selain juga markas besar Garda Republik di Damaskus.

Sedangkan Menhan Inggris mengatakan, serangan berpusat di basis militer sejauh 24 kilometer ke arah barat Homs. Ia juga menegaskan, serangan juga dilakukan ke gudang-gudang persenjataan yang diduga tempat penyimpanan senjata kimia.

Stasiun televisi Suriah juga menampilkan gambar penargetan pusat penelitian di distrik Barzeh di Damaskus. Sejumlah pangkalan militer Suriah di Damaskus juga dilaporkan menjadi target.

Lebih lanjut, stasiun tv ini juga menyebut pasukan rezim Suriah menghadapi serangan dengan sistem pertahanan udara. Sedangkan pihak Iran, seperti dilaporkan Koresponden Aljazeera, menyebut serangan udara sama sekali tidak mengubah fakta di lapangan.

Teheran juga menganggap serangan sekutu ke Suriah sebagai bentuk konspirasi. (whc/)

Sumber : dakwatuna