OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 15 April 2018

Azab Kubur Bisa Meringankan Siksa di Neraka, Benarkah?

Azab Kubur Bisa Meringankan Siksa di Neraka, Benarkah?

TANYA: Adzab kubur bagi ahli tauhid, apakah bisa meringankan hukuman kelak di akhirat?

JAWAB: Dikutip dari konsultasisyariah.com, sebagian ulama menyebutkan, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi kaffarah (penebus) bagi dosa seseorang. Kita simak keterangan mereka.

Syaikhul Islam mengatakan, “Terdapat beberapa dalil dari al-Quran dan sunah bahwa hukuman terhadap perubatan dosa, bisa dihapuskan dari seorang hamba dengan 10 sebab.”

Kemudian beliau menyebutkan sebab yang pertama adalah taubat. Lalu beliau sebutkan yang kedelapan,

“Sebab kedelapan, suasana mencekam yang terjadi di alam kubur, seperti pertanyaan kubur, himpitan kubur, dan suasana menakutkan di alam kubur, semua ini termasuk yang bisa menjadi kaffarah dosa,” (Majmu’ al-Fatawa, 7/501).

Ibnul Qoyim ketika membantah aqidah khawarij, juga menjelaskan,

“Ketika mereka melakukan sebagian dosa yang bisa ditutupi dengan taubat nasuhah, istighfar, amal soleh yang menghapus dosa, musibah yang menghapus dosa, doa kaum muslimin untuk mereka ketika masih hidup maupun sudah meninggal, ujian di alam kubur dan di padang mashsyr,” (I’lam al-Muwaqqi’in, 2/304).  []

Sumber :Islampos.

AS dan Inggris: Suriah Tak Mampu Cegat Satu Rudal pun!

AS dan Inggris: Suriah Tak Mampu Cegat Satu Rudal pun!


10Berita – Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Perancis membantah klaim Rusia yang menyatakan bahwa pertahanan udara Suriah telah mencegat setidaknya 71 rudal jelajah yang ditembakkan oleh militer AS, Inggris dan Perancis pada Sabtu pagi, (14/4/2018).

Pentagon mengatakan tidak ada rudal mereka yang berhasil dipatahkan pertahanan udara negara yang dipimpin oleh Bashar al-Assad itu.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Minggu (15/4/2018), Dorektur Staf Gabungan Pentagon, Letnan Jenderal Kenneth Mckenzie menyampaikan hal itu pada konferensi pers Sabtu lalu.

“Tidak ada satupun pesawat atau rudal kami yang dilibatkan dalam operasi ini, berhasil dicegat pertahanan udara Suriah,” kata McKenzie.

Ia menambahkan, tidak diketahui apakah ada korban sipil dalam serangan tersebut, namun pihaknya mencatat bahwa Suriah telah menembakkan sekitar 40 rudal ke udara, yang sebagian besarnya tidak diluncurkan hingga serangan dari sekutu itu berakhir.

“Saat anda menembakkan senjata itu begitu saja ke udara tanpa petunjuk, maka itu bisa saja jatuh dimanapun di suatu tempat (dan bisa menimbulkan korban jiwa),” jelas McKenzie.

Sebelumnya, para pejabat Perancis mengatakan bahwa mereka meyakini tidak ada satupun rudal mereka yang berhasil dicegat.

Letnan Jenderal Sergey Rudskoy menyampaikan bada konferensi pers yang digelar di Moscow pada Sabtu lalu, setidaknya ada 103 rudal jelajah termasuk Tomahawks yang ditembakkan ke sejumlah target di Suriah.

“Rusia telah sepenuhnya memulihkan sistem pertahanan di Suriah, dan itu terus berlanjut selama enam bulan terakhir,” tegas Rudskoy.

Dikutip dari Kementerian Pertahanan Rusia, Suriah mengerahkan rudal buatan Rusia ke udara, termasul S-125, S-200, 2K12 Kub dan Buk untuk menghalau serangan.

Diantara mereka yang ditargetkan pada operasi yang dipimpin oleh AS itu adalah Bandara Militer Al-Dumayr yang berada di luar Damaskus.

Rusia mengklaim bahwa keseluruhan dari 12 rudal yang ditembakkan Amerika dan sekutunya ke bandara itu berhasil dicegat.

Dalam pernyataannya, Rudskoy mengkonfirmasi setidaknya satu kapal perang Angkatan Laut AS di Mediterania dan pelaku bom B-1 AS juga dilibatkan dalam operasi itu, juga gabungan dari pasukan pejuang Tornado Inggris.

Serangan yang dipimpin AS pada Sabtu kemarin itu terjadi setelah munculnya serangan senjata kimia yang dicurigai dilakukan oleh rezim Suriah di bekas markas pemberontak di Douma, pekan lalu.

Sementara itu, Angkatan Udara Kerajaan Inggris mengatakan empat jet tempur Tornado GR4 juga bergabung dalam operasi itu.

Sedangkan Perancis menyebut pihaknya telah mengerahkan jet tempur Mirage dan Rafale.

Pejabat Perancis menuturkan militernya telah menembakkan setidaknya 12 rudal ke Suriah.

Sebelumnya, Kantor Presiden Perancis Emanuel Macron menyampaikan Angkatan Udara negara itu menembakkan rudal dari jet tempur Mirage dan Rafale.

Pada Jumat lalu, Angkatan Laut AS mengatakan mereka memindahkan kapal rudal-Tomahawks tambahan.

Tomahawks diketahui bisa menimbulkan daya ledak seberat seribu pon di kisaran jarak 900 mil laut (1.667 km).

menurut laporan Pentagon pada 2016 lalu, cara kerja Tomahawks dipandu GPS yang memungkinkan untuk melakukan serangan presisi yang sangat akurat terhadap targetnya.

Di sisi lainnya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan telah mengerahkan setidaknya empst Royal Air Force (RAF) Tornado GR4 dalam serangan tersebut.

Jet tempur RAF Tornado telah lepas landas dari pangkalan udara Inggris di Akrotiri, Siprus.

Pesawat tempur Tornado, mampu melemparkan bom yang dipandu melalui GPS, kemudian menembakkan rudal-rudal Brimstone dari udara ke darat, membawa rudal Storm seberat 2.860 pon, serta menembakkan rudal dari udara ke udara.

Pada April 2017, AS menargetkan pangkalan udara Suriah, negara yang diduga melakukan serangan senjata mematikan yang dituduhkan diluncurkan oleh rezim Assad terhadap warga sipil di kota Khan Sheikhoun.

Setidaknya 85 orang, termasuk anak-anak, dinyatakan tewas dalam serangan itu.

Pemerintah Assad dan sekutunya, Rusia, telah membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa isu tersebut bohong.[tribunnews]

Sumber: https://www.aljazeera.com/, Eramuslim.com

NAHLOH! Setnov Seruduk Kader Banteng, Dua Gubernur PDIP Terancam Roboh

NAHLOH! Setnov Seruduk Kader Banteng, Dua Gubernur PDIP Terancam Roboh


10Berita, Perkara korupsi e-KTP semakin berkembang. Ini karena nyanyian Setya Novanto alias Setnov semakin kencang menjelang vonis terhadap dirinya pada Selasa, 24 April 2018.

Tak tanggung-tanggung, dalam pledoi Setnov yang dibacakannya berurai air mata di PN Jakarta Pusat, Jumat, 13 April 2018, seperti dilansir berbagai media massa, menyebut sejumlah politisi yang pernah menjabat anggota DPR.

Di antara politisi yang terseret, terdapat dua kader PDIP yang saat ini sudah menjabat kepala daerah yakni Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disebut Setnov kecipratan duit e-KTP masing-masing 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 630 juta.

Setnov sepertinya sedang “menyeruduk” kader Banteng karena enggan menghadapi kasus e-KTP seorang diri. Pasalnya, penyebutan dua nama Gubernur PDIP ini bukan sekali ini saja dilontarkan Setnov.

Dalam persidangan sebelumnya, Setnov sudah rajin menyerang sejumlah nama politisi PDIP, termasuk politisi partai lain seperti PKS, Demokrat, dan Golkar sendiri.

Setnov sepertinya ingin memancing KPK yang belakangan memang sangat rajin menjerat tersangka dari jajaran kepala daerah.

Dengan terkuaknya nama Olly dan Ganjar, Setnov kini menunggu KPK untuk bergerak cepat dengan menetapkan kedua kepala daerah itu menjadi pesakitan korupsi.

Bagi Ganjar, nyanyian Setnov tentu sangat rawan karena saat ini ia sedang mengikuti Pilgub Jawa Tengah untuk kedua kalinya. Sedangkan bagi Olly, inilah pembuktian kedua apakah dia bisa lolos dari jeratan pusaran korupsi, setelah Nazaruddin dalam kasus Hambalang dan Wisma Atlet juga berulangkali menyebut namanya.

Di lain pihak, meski diserang Setnov, Olly dan Ganjar tetap bersikukuh tidak terlibat dalam pusaran korupsi e-KTP itu. Siapa roboh duluan?

Sumber: UCTalks

5 Negara Paling Tidak Religius di Dunia, No1 Mayoritas Penduduknya Tak Percaya Tuhan!

5 Negara Paling Tidak Religius di Dunia, No1 Mayoritas Penduduknya Tak Percaya Tuhan!



10Berita, Urusan agama merupakan urusan pribadi setiap orang. Sesuai hukum yang berlaku, Tidak boleh ada pihak yang memaksa seseorang untuk pindah ke kepercayaan tertentu.

Namun, ternyata ada negara yang mayoritas penduduknya tidak religius alias tidak secara sungguh-sungguh mengamalkan kepercayaannya. Inilah 5 negara tersebut, diurutkan dari nomor 5 sampai 1:

5. Norwegia

Referensi pihak ketiga: tnp.no/

79% penduduk Norwegia mengaku bukan orang yang religius. Padahal mayoritas penduduk disana beragama Kristen Protestan dan Katolik.

4. Swedia

Referensi pihak ketiga: thelocal.se

Sekitar 81% Swedia mengaku tidak religius. Mayoritas agama yang dianut juga mirip dengan Norwegia yaitu Kristen dan Katolik.

3. Estonia

Referensi pihak ketiga: alamy.com

Sempat jaya di masa lalu, Agama Kristen Protestan di Estonia mulai tidak terlalu dipedulikan di negara ini. Hanya 16% saja yang mengaku masih religius.

2. Jepang

Referensi pihak ketiga: usseek.com

Walaupun mayoritas penduduk Jepang beragama Shinto dan Budha, 87% warga disana mengaku tidak religius. Hari-hari keagamaan masih dirayakan oleh warga Jepang namun kebanyakan bukan untuk alasan spiritual, melainkan festival.

1.Tiongkok

Referensi pihak ketiga: visiontimes.com

Di negara ini, agama dulu sempat dilarang. Walaupun larangan sudah tidak ada, nyatanya, ada sekitar 93% warga Tiongkok yang mengaku tidak religius saat ini. Kepercayaan resmi Tiongkok adalah Ateis alias tak bertuhan. Sekitar 61% warga Tiongkok menganut kepercayaan Ateis.

Sumber: dw.com/id/negara-negara-tak-bertuhan/g-19002954

travel.detik.com/fototravel/d-3866029/terungkap-ini-10-negara-paling-tidak-religius

Fadli Zon Bantah Klaim FIKTIF Ketum PPP Rommy "Prabowo Lobi Jokowi untuk Jadi Cawapres"

Fadli Zon Bantah Klaim FIKTIF Ketum PPP Rommy "Prabowo Lobi Jokowi untuk Jadi Cawapres"


10Berita, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, membantah klaim Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy (Rommy) yang menyebut Prabowo melobi Jokowi untuk jadi cawapres.

Fadli juga menyarankan Rommy untuk mengurus partai dan Capresnya sendiri jangan sok tahu.

"Nggak benar alias fiktif. N sdh jd FAKTA bhw @prabowo capres @Gerindra .  @MRomahurmuziy urus partai n capresnya sendiri sj jgn sok tau," kata Fadli Zon melalui akun twitternya hari ini, Minggu (15/4/2018).

— Fadli Zon (@fadlizon) 15 April 2018


Pernyaaatan Fadli Zon ini menanggapi pertanyaan seorang warganet @mkhumaini yang meminta konfirmasi berita di media yang berjudul "Rommy: Prabowo Lobi Jokowi untuk Jadi Cawapres". (Link: https://www.viva.co.id/berita/politik/1026468-rommy-prabowo-lobi-jokowi-untuk-jadi-cawapres)

Bantahan dari Fadli Zon ini mendapat tanggapan ramai warganet.

“Sikat Pak Fadli, tunjukkan siapa yang Fiktif. @prabowo kami bersamamu!! #GantiPresiden2019,” kata akun @sishabiq.

“Bung Fadli Zon, kita semua tahu kok level si romy....gak usah di ladenin.. hehehe...GAK LEVEL Ketum partai kok rendah gitu omongannya....hehehe....kasihan warga P3 yg telah berjuang di khianati si romy....,” komen akun @DeniFaisal20.

“Jangan ditanggapi ocehan @MRomahurmuziy .Insya Allah #2019PrabowoPresidenBaru dan parpol semangka sudah lenyap,” ucap akun @trah1967.

— Shabiq Israth (@sishabiq) 15 April 2018

Bung Fadli Zon, kita srmua tahu kok level si romy....gak usah di ladenin..hehehe...GAK LEVEL
Ketum partai kok rendah gitu omongannye....hehehe....kasihan warga P3 yg tlah berjuang di KHIANATi si romy....

— bang Zhack (@DeniFaisal20) 15 April 2018


— Toto Raharjo (@trah1967) 15 April 2018


Sumber :Portal Islam 

UNGKAP Motif Jokowi Ingin Gandeng Prabowo, Wasekjen Gerindra: Jokowi Takut Kalah!

UNGKAP Motif Jokowi Ingin Gandeng Prabowo, Wasekjen Gerindra: Jokowi Takut Kalah!


10Berita,  Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini ada motif tersembunyi di balik keinginan Presiden Joko Widodo menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang.

Andre menilai, hal ini tak terlepas dari elektabilitas Jokowi sebagai petahana yang masih stagnan di bawah 40 persen dalam berbagai survei.

Ini menunjukkan bahwa 60 persen rakyat ingin mengganti Presiden. Kondisi ini berbanding terbalik dengan Susilo Bambang Yudhoyono di 2009. Setahun sebelum pilpres, elektabilitas SBY sudah stabil di atas 60 persen.

"Makanya, kubu Pak Jokowi mengajak Pak Prabowo untuk menjadi cawapresnya karena kalau rematch pak Jokowi akan kalah," kata Andre kepada Kompas.com, Sabtu 14 April 2018.

Andre menegaskan bahwa Prabowo tidak tergoda dengan tawaran Jokowitersebut. Menurut dia, tawaran itu langsung ditolak dan Prabowo pada akhirnya tetap memutuskan tetap maju sebagai capres.

Pada rapat koordinasi Partai Gerindra 11 April lalu, Prabowo menyatakan dirinya siap menerima mandat dari kader Gerindra untuk maju di pilpres 2019 mendatang.

"Pak Prabowo sudah memberikan keputusan tidak menerima itu, ya sudah dan Pak Prabowo menyampaikan mari kita berjumpa di Pilpres 2019," kata Andre.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, alasan utama Presiden Joko Widodo ingin menggandeng Prabowo sebagai cawapres adalah untuk menjaga persatuan.

Ia mengungkapkan, saat menawari Prabowo sebagai cawapres, Jokowiberkaca pada Pilkada DKI Jakarta yang dipenuhi ketegangan dan berpotensi memicu konflik.

"Beliau menyampaikan, bayangkan gaduhnya republik ini. DKI Jakarta saja yang satu provinsi luar biasa gaung perbedaannya. Kemudian intoleransi meningkat dengan simpul-simpul agama," kata Romajurmuziy alias Romi, di sela Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat 13 April 2018.

Ia memaklumi kekhawatiran Jokowi. Menurut dia, dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang digelar serentak dan yang diikuti sekitar 320.000 calon anggota legislatif (caleg), potensi perpecahan bisa terjadi jika Jokowi dan Prabowo kembali berhadapan.

Alasannya, masing-masing caleg akan mengampanyekan Jokowi dan Prabowo sekaligus karena waktu pencoblosan pileg dan pilpres berbarengan.

Sumber: Gelora

PDIP Klaim Di bawah Jokowi, Rakyat Indonesia Lebih Sejahtera

PDIP Klaim Di bawah Jokowi, Rakyat Indonesia Lebih Sejahtera


10Berita – Pihak Istana dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi negatif tudingan yang dilontarkan oleh Wakil Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS),Eggi Sudjana yang menyebut Presiden Joko Widodo telah membuat rakyat Indonesia semakin miskin.

“Tidak benar,” kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi SP, Minggu (15/4).

Dalam pidatonya pada pagi tadi, Eggi menyebut rakyat Indonesia tidak dapat merasakan kekayaan alam lantaran telah dikuasai oleh asing. Contohnya adalah tambang emas lantaran telah dibagikan kepada Amerika Serikat.

Hal ini pun dibantah oleh Johan. Menurutnya, kesejahteraan ekonomi dan sosial bangsa indonesia justru menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Di era pemerintahan Presiden Jokowi, bangsa dan masyarakat Indonesia dari berbagai indikator ekonomi maupun sosial mengarah pada arah yang lebih baik,” ucap Johan.

Sebelumnya, Eggi menilai Jokowi membuat rakyat miskin lantaran sumber daya alam di sudah dikuasai oleh asing. Dengan kondisi ini, lanjutnya, masyarakat harus memilih pemimpin yang tepat untuk Pilpres nanti.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

“Tapi kenapa kita mendapatkan (emas) 10 persen, kan perintah UU untuk rakyat Indonesia bukan rakyat Amerika. Dengan kondisi seperti ini siapa yang membuat miskin, Allah atau Presiden? Kenapa kiai-kiai kalau miskin terima saja, takdir, masih kita begitu menyalahkan Allah membuat kita miskin, bukan begitu. Padahal kita dikasih minyak, emas, gas dan kelapa sawit, kaya raya Indonesia, dulu rempah-rempah kita diperebutkan,” ujar Eggi saat memberi tausiah setelah mengikuti GIS berjemaah di Masjid Dzarratul Muthmainnah, Tangerang Selatan, tadi pagi.

“Jadi siapa yang membuat kita miskin? presiden atau Allah?” kata Eggi kepada jemaah.

“Presiden,” ujar para jemaah.

Di tempat yang berbeda, Ketua Bidang Perekonomian PDIP, Hendrawan Supratikno juga membantah ucapan Eggi. Ia bahkan menyebut ucapan Eggi sangat ngawur.

“Pernyataan ngawur tanpa data. Setiap tahun, dalam UU APBN, selalu ada pasal tentang target-target pembangunan yang hrs dicapai selain tingkat pertumbuhan ekonomi, seperti angka kemiskinan, angka pengangguran, indeks gini dan indeks pembangunan manusia (IPM),” ujar Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Minggu (15/4).

Ia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir ini, angka kemiskinan, pengangguran dan indeks gini ratio Indonesia telah menurun. Sebaliknya IPM Indonesia telah meningkat.

Hendrawan menilai, kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Jokowi menunjukkan arah perbaikan. Ia meminta para tokoh untuk berbicara menggunakan data.

“Kami berharap para tokoh berbicara berbasis data. Jangan sekadar cari sensasi,” kata Hendrawan. []

Sumber : aktual

Waduh! Dewan Pers Larang Media Massa Kutip Kutbah

Waduh! Dewan Pers Larang Media Massa Kutip Kutbah


10Berita -Anggota Dewan Pers Jimmy Silalahi meminta media massa dan insan pers tidak mengutip khotbah kegamaan dari pemuka agama. Khotbah keagamaan, dikatakan Jimmy, sebagai hal yang bersifat privasi.

Menurutnya, setiap insan pers harus menghormati substansi sebuah khotbah atau ceramah keagamaan. Meski khotbah keagamaan secara praktiknya dilakukan di tempat terbuka, namun hal tersebut tetaplah bersifat privat.

“Kalau keagamaan sudah pasti sudah bersifat privat walaupun tempat terbuka, walaupun ada media atau alat pengeras suara yang membuat itu terdengar ke mana-mana,” ungkap Jimmy di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/4) kemarin.

Menurut Jimmy, khotbah-khotbah keagamaan sangat berbeda dengan cara kerja pers yang merujuk pada unsur-unsur pertanyaan yang mendasar (apa, bagaimana, di mana, kapan, siapa dan mengapa) atau biasa disebut 5W+1H (What, When, Where, Why, Who, How).

Sedangkan khotbah-khotbah kegamaan, jelasnya, disampaikan tanpa mengutamakan unsur 5W+1H lantaran hanya sepihak dan tak melakukan klarifikasi atau cek dan ricek.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

“Sekali lagi, pers itu tetap pers. Apa yang didapat diolah terlebih dahulu. Harus benar-benar dipastikan, substansinya harus sudah diverifikasi, harus berimbang,” tegasnya.

Ia menambahkan, isi khotbah biasanya subjektif dari pengkhotbah, penceramah atau rohaniawan. Oleh karena itu, Dewan Pers tidak pernah mengajurkan isi korbah bulat-bulat dijadikan berita.

“Harus cek dan ricek. Karena bayangkan isi kotbah yang penuh dengan pesan rohani, hubungan manusia dengan Tuhan. Kalaupun ada isinya menyangkut persoalan sosial, kemasyarakatan, politik, pasti dibungkus dalam keagamaan. Jadi itupun yang menyampaikan satu orang,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut dia, produk jurnalistik yang dihasilkan pers tidak hanya menyangkut satu orang, tetapi juga menyangkutkan hal atau orang lain. Karenanya, pers berkewajiban untuk mengecek, mengonfirmasi, dan verifikasi dari pihak lain.

Ia juga meminta insan pers untuk lebih bijaksana dalam membuat berita khotbah keagamaan. Isi khotbah, menurutnya, bisa saja dijadikan sebagai latar belakang sebuah berita.

“Tidak masalah kalau isi khotbah dijadikan background (latar belakang berita), kemudian anda keep itu, nanti kalau anda menilai ada yang menarik, silakan doorstop (wawancara) di luar. Kemudian bisa hadirkan narasumber yang lain sebagai pembanding atau pelengkap, itu baru namanya berita. Kalau bulat-bulat mengutip isi khotbah, itu salah jadinya,” pungkas Jimmy. []

Sumber :aktual

7 Fakta di Balik Serangan Rudal Amerika Serikat Terhadap Suriah, Ternyata Setara dengan Biaya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia

7 Fakta di Balik Serangan Rudal Amerika Serikat Terhadap Suriah, Ternyata Setara dengan Biaya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia

Serangan rudal AS ke Suriah | Kompas

10Berita - Mungkinkah akan terjadi Perang Dunia ke tiga setelah ini?

Kabar peluncuran rudal Amerika Serikat terhadap Suriah sontak menggegerkan warga dunia.

Pasalnya, Presiden AAmerika, Donald Trump baru memberikan pernyataan tentang serangan rudal itu kemarin, Jumat (14/04/2018).

Tak lama setelah itu, serangkaian ledakan terdengar di Damaskus yang merupakan ibu kota Suriah.

Serangan itu terjadi pada pukul 01.00 GM atau sekitar 07.00 WIB.

Berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, Grid.ID telah mengumpulkan fakta di balik peluncuran rudal AS terhadap Suriah.

Penasaran? langsung simak di sini ya.

1. Serangan menghantam 3 target

Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Kompas pada Sabtu (14/04/2018), serangan itu menghantam setidaknya tiga target.

Hal ini disampaikan oleh Jenderal Joseph Dunford yang merupakan salah satu perwira tinggi ternama AS.

Ketiga target itu tak lain adalah pusat riset di dekat Damaskus, fasilitas gudang dan pos komando di dekat ibu kota, serta fasilitas penampungan senjata kimia di dekat Homs.

2. AS menggunakan rudal Tomahawk

Dalam meluncurkan serangan itu, Negeri Paman Sam menggunakan rudal penjelajah mereka, Tomahawk.

Rudal ini dikembangkan pada awal dekade 1970-an silam.

Kelebihan dari rudal ini adalah mampu menghindari radar musuh.

3. Ada 112 Tomahawk yang diluncurkan

Dikutip Grid.ID dari laman Tribun Pontianak pada Sabtu (14/04/2018), setidaknya terdapat 112 Tomahawk yang diluncurkan ke Suriah.

Hal ini disampaikan oleh kolumnis berita The Intercept, Shaun King melalui postingan ditwitternya.

4. Harga rudal 1,87 juta dolar AS

Rudal sepanjang 5,56 meter ini dihargai sejumlah 1,87 juta dolar AS atau sekitar Rp 25,7 miliar per buahnya.

Rudal ini merupakan buatan pabrik Raytheon.

Jadi, total AS mengeluarkan biaya sebesar 224 juta dolar AS yang setara dengan Rp 3, 08 triliun.

Nah, total biaya di atas ternyata sama dengan biaya pembangunan 30 kilometer Tol Semarang-Solo.

Hmmmm, padahal baru serangan pertama lho.

5. Rudal Tomahawk diangkut dengan pesawat Rockwell B-1 Lancer

Rudal Tomahawak itu kemudian diangkut dengan pesawat pembom strategis Rockwell B-1 Lancer.

Untuk mengudara, pesawat supersonik ini membutuhkan biaya sekitar 58.000 dolar AS atau sekitar Rp 797,8 juta per jamnya.

6. Serangan merupakan respon AS terhadap senjata kimia

Serangan rudal ini merupakan bentuk respon Amerika terhadap penggunaan senjata kimia.

Trump menyebut ini sebagai sebuah "Kejahatan Seorang Monster".

Senjata kimia jenis gas beracun klorin itu digunakan rezim Bashar al Assad kepada kelompok pemberontak di Douma, Ghouta Timur.

7. Lebih dari 40 orang tewas akibat serangan rudal AS

Akibat serangan gas klorin pada pekan lalu, petugas penyelamat di Ghouta lebih dari 40 warga sipil tewas.

Sementara 11 lainnya mengalami gangguan pernapasan.(*)

Sumber : Grid.com

Sohibul Iman: Prabowo Tolak Permintaan Luhut Jadi Cawapres Jokowi

Sohibul Iman: Prabowo Tolak Permintaan Luhut Jadi Cawapres Jokowi


10Berita, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan Joko Widodo (Jokowi) untuk melobi Prabowo Subianto. Lobi itu agar Ketua Umum Partai Gerindra itu sudi berpasangan dengan Jokowi tahun depan dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden.

Namun, Sohibul menyebut Prabowo selalu menolak. Ada 2 jawaban Prabowo yang diingat betul oleh Sohibul setiap kali bertemu Luhut.

“Beliau (Prabowo) sampaikan kepada saya, beliau menjawab ‘Itu tidak mungkin, tidak mungkin’,” kata Sohibul di sela acara senam dan jalan sehat dalam rangka Milad PKS yang ke-20 di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (15/4/2018).

Sohibul mengaku selalu diceritakan Prabowo tentang pertemuannya dengan Luhut. Dalam setiap pertemuan itu, menurut Sohibul, Prabowo selalu menolak.

“Ada juga jawaban beliau saya kira sangat mencerminkan firm bahwa beliau tidak mau, adalah ketika diminta lagi, dan Pak Luhut katanya mengatakan, ‘Wo, udah kalau kamu jadi cawapresnya Pak Jokowi, ini nanti semua bereslah gampang. Capres cawapres ini dengan mudah bisa direalisasikan. Presidennya Jokowi dan Wapresnya kamu’, katanya gitu,” kata Sohibul.

“Tapi apa jawaban Pak Prabowo? ‘Bang abang jangan underestimate bahwa kalau Jokowi dengan Prabowo bersatu, itu belum tentu belum tentu ada yang bisa mengalahkan. Nanti pasti ada calon yang bisa mengalahkan dan kalau Jokowi-Prabowo kalah oleh calon yang tidak diperhitungkan atau underdog, itu lebih memalukan. Seperti di DKI’. Itu jawaban beliau 2 kali. Karena itu saya yakin Pak Prabowo tidak mungkin mau dibujuk,” sambung Sohibul panjang lebar.

Baik Prabowo maupun Jokowi saat ini telah dideklarasikan sebagai calon presiden. Jokowi didukung PDIP, Hanura, PPP, NasDem, Golkar, dan PKB. Sedangkan, PKS dan Gerindra merapat ke Prabowo. Sementara 2 parpol lain, PAN dan Demokrat belum memutuskan akan merapat ke poros mana.

Sumber https://m.detik.com/news/berita/d-3972186/presiden-pks-prabowo-tolak-permintaan-luhut-jadi-cawapres-jokowi?utm_source=whatsapp&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&utm_content=news