03
Awas Sindroma Aneh!
Siapapun Melawan Ahok Dianggap Musuh Negara
10Berita-Anggota Komisi III DPR RI H Muhammad Syafii menilai bahwa aksi demonstrasi yang digagas para ulama sesungguhnya adalah gerakan yang bersahabat. "Demo-demo yang dilakukan adalah inspirasi baru bagi para misionaris yang selalu menstigma Islam itu radikal, Islam itu anarkis dan sebagainya. Stigma ini kemudian dipermalukan dengan apa yang berhasil dimunculkan umat Islam Indonesia dalam beberapa aksinya," ujar Syafii saat audiensi komisi III dengan perwakilan ulama dalam aksi 212 jilid 2, Selasa (21/2/2017).
Menurut pria yang akrab disapa Romo ini, sumbangsih dari gerakan umat saat ini makin dibutuhkan, "Karena Indonesia sudah mulai mengarah, meninggalkan sistem negara hukum menjadi negara kekuasaan. Dan proses itu kemudian tidak lancar karena masih ada gerakan dari para ulama, habaib, mahasiswa dan umat Islam lewat aksi-aksinya," jelasnya.
Oleh karena itu, Romo mengaku bersyukur kepada Allah SWT dan mengapresiasi para ulama yang masih setia kepada konsesnsus dasar negara ini yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan melakukan semua upaya dengan cara yang konstitusional, baik itu di lapangan maupun ke gedung DPR.
"Bohong kalau ada yang mengatakan bahwa tidak ada ketidakadilan hukum, karena faktanya iya.Bullshit kalau ada yang mengatakan tidak ada kriminalisasi ulama, karena faktanya iya. Dan yang paling parah, kita sudah mengarah pada sebuah persoalan bahwa siapapun yang melawan Ahok itu dianggap musuh negara," jelas politikus Gerindra itu.
"Ini yang paling berbahaya, seakan-akan kedaulatan republik ini sudah dipermalukan oleh sosok Basuki Tjahja Purnama, ini sangat memalukan," tambahnya.
Oleh karena itu, Romo mengajak kepada semua elemen untuk terus mengawal bahwa negara ini adalah negara hukum. Sebagai wakil rakyat, pihaknya menegaskan untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Sumber: suara islam