Kenapa Pemuda Muhammadiyah Buka Posko Donasi Panci? Ini Jawabannya
10Berita, Jakarta – Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah membuka posko donasi panci untuk korban bencana alam dan juga untuk mustadh’afin (orang miskin) di Gedung Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Hingga kini, donasi yang dikumpulkan dari berbagai daerah ini sudah mencapai 500 panci.
Ketua Bidang Kokam dan SAR PP Pemuda Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda menyatakan, donasi ini murni gerakan sosial. Selain untuk membantu korban bencana, donasi ini juga dilakukan untuk counter issue dari adanya bom panci yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Donasi panci ini sekaligus untuk mengadvokasi para pedagang panci, yang bisa jadi terkena dampak dari adanya bom panci beberapa waktu lalu, terlebih dengan adanya imbauan dari Kapolda yang mengatakan harus mewaspadai orang yang membawa banyak panci,” ujar Mashuri saat dihubungi Kiblat pada Senin (7/3) siang.
“Karena dengan adanya imbauan Kapolda tersebut, bisa jadi banyak yang takut dengan pedagang panci, karenanya jangan sampai ada yang terdholimi dari himbauan tersebut,” lanjutnya.
Mashuri juga mengatakan, jika ada yang mengaitkan donasi ini dengan beberapa kejadian teror bom panci beberapa waktu lalu, maka itu hak mereka, namun ia kembali mengatakan bahwa gerakan ini murni gerakan sosial.
“Jangan sampai dengan adanya teror bom panci kemarin, para pedagang panci jadi terzalimi” tegasnya. Baca juga: Pasca Ledakan Bandung, Mabes Polri: Laki-laki Beli Panci Banyak Patut Dicurigai
Mashuri pun sepakat, bahwa tindakan terorisme tidak diajarkan oleh agama manapun, karenanya memang diharuskan untuk mengantisipasinya secara bersama.
Diketahui, gerakan sosial donasi panci PP Pemuda Muhammadiyah ini sudah berlangsung sejak 2 Maret 2017, dan akan terus digulirkan hingga akhir bulan mendatang.
Gerakan ini akan disalurkan oleh SAR Muhammadiyah kepada yang membutuhkan di tempat bencana alam maupun kepada kaum mustadh’afin yang membutuhkan.
Reporter: Muhammad Jundi
Editor: Fajar Shadiq
Sumber: kiblat