OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 26 Juli 2017

Cak Imin: Pemerintah, Tolong Cabut Kebijakan yang Menyengsarakan Petani

Cak Imin: Pemerintah, Tolong Cabut Kebijakan yang Menyengsarakan Petani

10BeritaTitik terang pembatalan PPN 10 persen yang dibebankan kepada petani tebu, disambut gembira oleh para petani.

Para petani yang tergabung dalam Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) bahkan menggelar halal bihalal sekaligus syukuran di Gedung Serba Guna, PG Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7).

Ada sekitar 10 ribu petani tebu di seluruh Kabupaten Malang berkumpul di acara yang juga dimanfaatkan untuk rembuk petani tebu Nusantara itu.

Dalam kesempatan itu, mereka juga menyambut kedatangan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Cak Imin menjadi fasilitator para petani dengan Direktorat Jenderal Pajak terkait kebijakan PPN 10 persen yang dianggap merugikan petani.

Cak Imin dalam acara tersebut menyampaikan akan berikhtiar maksimal dicabutnya kebijakan yang merugikan petani, khususnya petani tebu yang dirundung masalah.

"Ikhtiar kita maksimalkan, salah satunya dengan menyampaikan pesan kepada pemerintah khususnya Dirjen Pajak, tolong cabut kebijakan yang sengsarakan petani, khususnya petani tebu dengan adanya PPN 10 persen," tegas Cak Imin.

Saifullah yusuf selaku wakil gubernur Jawa Timur yang ikut hadir ikut mendukung langkah Cak Imin.

Sebagai bentuk dukungannya , politisi yang akrab disapa Gus Ipul itu membacakan surat gubernur agar PPN 10 persen tersebut dicabut.

Anggota Fraksi PKB DPR RI dapil Malang Raya Hj. lathifah Shohib yang ikut hadir dalam acara mengakui keberpihakan Cak Imin bagi petani tebu sangat dirasakan dan perlu di dukung. Apalagi di tengah persoalan ekonomi petani tebu yang masih jauh dari sejahtera. 

"Cak Imin lah yang mengawal sejak awal. Bahkan beliau berani pasang badan bagi perjuangan petani tebu. Beliau berjasa bagi perjuangan petani tebu, ini tentu perlu diapresiasi ," kata Hj.Lathifah Shohib.

Sumber: Rmol