OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 28 Juli 2017

Ini Kelemahan Manusia yang Disebutkan Alquran

Ini Kelemahan Manusia yang Disebutkan Alquran

10Berita, JAKARTA -- Oleh: mahmud Yunus

Manusia diciptakan oleh Allah untuk menyembah kepada-Nya (QS adz-Dzariyat [51]: 56). Manusia ditugaskan untuk mengemban amanah (tugas keagamaan) (QS al- Ahzab [33] : 72). Manusia ditugaskan untuk menjadi pengelola (khalifah) di bumi (QS al-Baqarah [2]: 30). Manusia juga ditugaskan untuk menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar (QS Ali Imran [3]: 110).

Semuanya itu niscaya dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Allah berfirman: "Apakah manusia mengira bahwa dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa dimintai pertanggungjawaban oleh Allah)?" (QS al-Qiyamah [75]: 36).

Memang, amanah (tugas keagamaan) yang dibebankan kepada manusia itu masih dalam batas kesanggupannya. Sebab, Allah secara tegas menyatakan Dia tidak akan membebani manusia di luar batas kesanggupannya (QS al-Baqarah [2]: 286).

Namun, di lain pihak, secara kodrati, manusia memiliki kelemahan (QS an-Nisa [4]: 28). Kelemahan manusia yang disebutkan dalam Alquran bermacam-macam. Beberapa di antaranya merupakan tabiat buruk.

Pertama, manusia bertabiat zalim dan bodoh. Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat (tugas keagamaan) kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh." (QS al-Ahzab [33]: 72).

Kedua, manusia bertabiat membantah. Allah berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Alquran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah (makhluk) yang paling banyak membantah." (QS al-Kahfi [18]: 54).

Ketiga, manusia bertabiat tergesa-gesa. "Dan manusia itu berdoa untuk kejahatan sebagaimana dia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia itu cenderung tergesa-gesa." (QS al-Isra [17]: 11). Keempat, manusia bertabiat melampaui batas.

Allah berfirman: "Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu dari padanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orangorang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan." (QS Yunus [10]: 12).

Kelima, manusia bertabiat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Tuhannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Tuhannya" (QS al-'Adiyat [100]: 6).

Keenam, manusia bertabiat keluh kesah dan kikir. Allah berfirman: "Sesungguhnya manusia itu diciptakan bertabiat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan dia amat kikir." (QS al-Ma'arij [70]: 19 – 21). Kedelapan, manusia bertabiat susah payah. Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah." (QS al-Balad [90] : 4).

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Jadilah Sahabat Se-Syurgaku Jadilah Sahabat Se-Syurgaku Oleh: Nujiya Rusyda Mukhbita Sahabat. Apa yang terfikirkan oleh mu tentang sahabat? Banyak orang bilang sahabat itu adalah teman sejati yang selalu ada untuk kita. Baik suka maupun duka sahabat se… Read More
  • Ibadah adalah Luapan Rasa Syukur Ibadah adalah Luapan Rasa Syukur 10Berita, JAKARTA -- Teladan kita, Rasulullah SAW menunjukan kepada umatnya bahwa hakikat dari ibadah bukanlah sebatas “pelunas utang” atau pembersih diri dari dosa. Ibadah adalah … Read More
  • Wahai Syaikh, Berlemah lembutlah Meskipun Ia Berbeda Denganmu Wahai Syaikh, Berlemah lembutlah Meskipun Ia Berbeda Denganmu Oleh:  Muizz Abu Turob* حفظه الله (Jeddah, KSA, 2-4-2017) Di acara Daurah Internasional Jeddah, kami menyimak pemaparan kitab Iqtidha' Syaikhul Islam Ibnu Ta… Read More
  • Tak Ada Alasan untuk tidak Bersyukur Tak Ada Alasan untuk tidak Bersyukur 10Berita, JAKARTA --  Sebuah hadis diriwayatkan Hakim dari Jabir bin Abdullah RA menyebutkan, di akhirat nanti ada seorang hamba yang telah beribadah selama 500 tahun. Ahli … Read More
  • Ucapan Ini yang Menahan Allah Turunkan Murka-Nya Ucapan Ini yang Menahan Allah Turunkan Murka-Nya 10Berita, BOGOR – Prilaku manusia yang kerap kali berbuat maksiat cukuplah menjadi alasan bagi Allah untuk menurunkan murka-Nya. Namun, ada hal yang menahan Allah mengaz… Read More