OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 06 Juli 2017

Kata “Ndeso” Kaesang “Sakiti” Warga Pedesaan

Kata “Ndeso” Kaesang “Sakiti” Warga Pedesaan


10Berita-MAGELANG  – Beredarnya video vlog unggahan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Vlog berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah pada 27 Mei itu dinilai bentuk ujaran kebencian.

Menanggapi hal tersebut, Anang Imamudin, ketua Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FA-UIB) Jateng-DIY mengaku pihaknya tidak terima atas kata sindiran dari video yang muncul dari seorang putra presiden. Ia menyatakan, ucapan “ndeso” Kaesang dapat menyakiti hati orang pedesaan.

“Kami FA-UIB Jateng-DIY yang notabene terdiri dari pemuda-pemuda desa, ormas-ormas pemuda desa dan laskar-laskar orang-orang desa tidak terima dan kecewa dengan kata-kata “Dasar Ndeso” oleh Kaesang,” katanya kepada jurniscom, Rabu (5/7/2017).

“Seolah-olah “Ndeso” adalah simbol kebodohan, simbol keterbelakangan, simbol tidak berakhlak dan tidak bermoral,” tambahnya.

Anang mengatakan, desa merupakan bagian terbesar kebutuhan pokok rakyat Indonesia. Maka, kata dia, tidak sepantasnya menjadikan desa seolah-olah sesuatu yang buruk dan terbelakang.

Untuk itu, FA-UIB mendukung pihak-pihak yang melaporkan Kaesang dan meminta aparat hukum untuk bersikap tegas dan tidak tebang pilih.

“Kebutuhan orang kota didukung dari kami orang ndeso. Ndeso adalah simbol kedaulatan rakyat, simbol identitas rakyat Indonesia yang berbudi luhur, bersahaja, guyub rukun, adem ayem. Maka kami mendukung pihak-pihak yang melaporkan Kaesang ke polisi karena ungkapan dan ujaran kebencian. Siapa saja sama kedudukannya di mata hukum,” terangnya.

Sebelumnya, pada laporan bernomor LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota. Kaesang dilaporkan oleh warga bernama Muhammad Hidayat, warga kelahiran Tapanuli. Kaesang dianggap telah mengunggah sebuah kalimat sindiran bernada ujaran kebencian.

“Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, gak mau mengikatkan padahal sesama Muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso,” kata Kaesang yang diunggah di sebuah media sosial.

Sumber: Jurnalislam


Related Posts: