OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 19 Agustus 2017

Pesan Mbah Mun untuk Jamaah Haji Indonesia

Pesan Mbah Mun untuk Jamaah Haji Indonesia


10Berita, Ulama kharismatik dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimoen Zubair sudah tiba di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Ia tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Kamis (17/8) pukul 16.00 WAS dengan pesawat Saudi Airlines.

Ulama yang akrab disapa Mbah Moen ini disambut oleh Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Arsyad Hidayat begitu keluar dari gerbang kedatangan terminal haji.  Arsyad lantas mengajak Mbah Moen mampir ke kantor Daker untuk rehat sejenak sebelum berihram dan berangkat umrah ke Makkah.

Meski sudah sangat sepuh, Mbah Moen terlihat masih kuat melakukan perjalanan jauh. Cukup beristirahat, Mbah Moen kemudian mandi, berihram dan shalat sunah di Mushola yang terletak di plaza Bandara Jeddah.

Menurut Mbah Moen, ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, kuota haji kembali normal. Lebih dari 200 ribu orang Indonesia berangkat haji tahun ini. Sementara tahun sebelumnya sekitar 166 ribu orang saja.

"Haji tahun ini lebih kondusif. Dipandang dari segi pelayanan maupun peribadatan dan lainnya. Saya yakin haji itu akan menjadi ukuran kemajuan bangsa Indonesia," ujar Mbah Moen saat ditemui usai shalat sunah.

Terkait waktu larangan lempar Jumrah bagi jemaah haji Indonesia yang dikeluarkan Pemerintah Saudi, Mbah Moen meminta jemaah haji Indonesia untuk mengikutinya.

Memang, kata dia, ada waktu-waktu afdhaliyah (baik) untuk melempar jumrah sesuai dengan pandangan berbagai mazhab dalam Islam. Namun, hendaknya umat mengikuti anjuran pemerintah sebagai rujukan secara umum.  "Jamaah haji hendaknya melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas," pesan Mbah Moen.

Sumber: Ihram