Kebenaran Alqur'an Tentang Kejahatan Tak Bernalar Kaum Musyrik Budha Myanmar!
10Berita - Gembong teroris Wirathu dan para begundalnya, yaitu para biksu fasis dan tentara Myanmar yang membantai serta mengusir Muslim Rohingya boleh senang dulu. Sementara ini, mereka merasa menang dan berkuasa.
Mereka mungkin merasa tidak ada yang bisa menghalangi mereka. Umat Islam yang jumlahnya milyaran di dunia juga dianggap tidak bisa melakukan apa-apa.
Kajahatan kaum musyrik Budhis penyembah berhala ini sudah di luar nalar pikiran manusia normal. Bagaimana mereka membunuhi anak-anak dan perempuan-perempuan muslim di Rakhine.
Di media sosial tentu kita sudah melihat bagaimana kejinya mereka, meski banyak yang mengatakan beberapa gambar atau video adalah hoax, namun tidak bisa dipungkiri lagi dari sekian video dan foto adalah nyata terjadi di Rohingya Myanmar.
Dalam sebuah video dan foto diperlihatkan bagaimana para tentara biadab ini membuat parit, kemudian memasukkan orang-orang muslim ke dalam parit tersebut baik laki-laki dewasa maupun anak-anak dan kemudian mereka ditembaki didalam parit tersebut.
Ada juga seorang perempuan yang membopong bayi berteriak histeris, bayi yang digendongnya sudah meninggal lantaran ditembak terkena kepalanya oleh milisi Budha biadap ini saat perempuan tersebut menaiki perahu untuk menyelamatkan diri menghindari kejaran kaum Budhis Myanmar.
Namun anehnya pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, menilai, sentimen anti-Myanmar yang berkembang di berbagai negara merupakan buah dari kampanye kabar bohong (hoax) yang dibuat "untuk mempromosikan kepentingan teroris”. (Teroris yang dimaksud Suu Kyi adalah ARSA - Arakan Rohingya Salvation Army)
Gelombang simpati masyarakat internasional terhadap etnis Rohingnya dibidani oleh "gunung es raksasa berupa informasi palsu," kata Suu Kyi seperti dilaporkan Deutsche Welle, Rabu (6/9/2017), yang dikutip Kompas.
Menurut Suu Kyi, kampanye kabar bohong tersebut "sengaja dibuat untuk mempromosikan kepentingan teroris."
Namun klai Syu kyi ini hanyalah kebohongan belaka, Wartawan BBC Jonathan Head ikut rombongan wartawan yang dengan pengawalan aparat pemerintah Myanmar mengunjungi Maungdaw di Rakhine bahwa para polisi sengaja membakar rumah-rumah umat Islam di sana (Baca: Aung San Suu Kyi PEMBOHONG! Wartawan Inggris Sebut 'Saya melihat desa Muslim sengaja dibakar)
Kebiadaban para kaum Biksu budha penyembah berhala dan tentara Myanmar justru menunjukkan kebenaran Al-Qur'an. Di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa yang paling memusuhi orang-orang beriman adalah kaum Yahudi dan Orang-orang Musyrik(penyembah selain Allah).
Sementara Quran menjelaskan kaum Nasrani tidak seperti kaum Yahudi dan Musyrik, karena mereka memiliki Rahib-Rahib.
Kita melihat bagaimana Kebiadaban Yahudi terhadap rakyat Palestina??.
Allah SWT berfirman:
لَـتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّـلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا ۚ وَلَـتَجِدَنَّ اَ قْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّـلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْۤا اِنَّا نَصٰرٰى ۗ ذٰ لِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
"Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, ialah orang-orang yang berkata, Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani. Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 82)
Penulis: Achmad Syarif,
Sumber: www.beritaislamterbaru.org
