Nah, Afi Nihaya Ketahuan Plagiat Lagi Tulisan Soal Rohingya
10Berita - Konflik etnis Rohingya di Myanmar menuai banyak kecaman.
Sejumlah pihak mulai berama-ramai lakukan aksi bantuan untuk kaum imigran tersebut.
Indonesia menjadi negara yang ikut ambil bagian dalam upaya menyelesaikan krisis kemanusiaan yang sudah memanas sejak Oktober 2016 silam.
Seperti diketahui, Tokoh agama Budhha di Indonesia, Bhiksu Dutavira Mahastavira atau Suhu Benny ikut angkat bicara terkait peristiwa kekerasan dan pembunuhan itu.
Selain itu, Wali Kota Bandung pun ikut turun tangan menanggapi konflik Rohingya.
Ridwan Kamil membuat surat terbuka melalui instagramnya untuk pemerintah Myanmar.
Bantuan demi bantuan terus bergulir dari berbagai aspek masyarakat.
Mulai dari para aktivis HAM, sukarelawan hingga tokoh agama Buddha terus menyuarakan aksi untuk membantu sahabat di Rohingya.
Namun, banyak juga warga Indonesia yang mengkritik konflik tersebut sebenarnya bertendensi sentimen keagamaan.
Sentimen keagamaan itu pun mejadi perhatian Afi Nihaya Faradisa, remaja yang sempat viral karena aksi plagiatnya.
Afi Nihaya Faradisa kembali mengunggah tulisan panjang melalui akun Facebooknya.
Bukan pujian yang didapat Afi, justru banyak netizen yang menemukan bahwa tulisan Afi diduga kuat plagiat tulisan akun facebook lain.
Terungkap sebuah akun bernama Eko Kunthiadi sudah lebih dulu mengunggah tulisan itu.
Eko Kunthiadi mengunggah tulisannya yang berjudul "Jangan Impor Konflik Rohingya Kesini" pada 2 September 2017 pukul 03:19 dini hari.
Sementara, Afi mengunggah tulisan dengan judul yang sama pada 2 September 2017 pukul 16:27 sore.
Sikap Afi tersebut sangat disayangkan oleh netizen karena tidak mencantumkan sumbernya.
Sontak, netizen ramai-ramai langsung berkomentar pedas dan menghujat tindakan Afi Nihaya.
Setelah ramai diburu netizen, akun facebook Afi Nihaya mendadak langsung menghilang lagi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Afi juga sempat menghilangkan sementara akun facebooknya.
Hal itu lantaran dirinya terus menerus dihujat oleh netizen atas aksi plagiat yang dilakukannya.
Sementara, tulisan kontroversial Eko Kuntadhi itu sudah viral di media sosial facebook.
Tercatat, hingga Selasa (/9/2017) sore unggahannya sudah 500 kali dibagikan.
Sebanyak 1 juta orang sudah menyukai unggahan Eko.
Sumber: tbc/www.beritaislamterbaru.org
