OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 04 November 2017

Bagaimana Doa Bisa Mengubah Takdir, Sedangkan Takdir Itu Sudah Ditentukan? Begini Penjelasannya

Bagaimana Doa Bisa Mengubah Takdir, Sedangkan Takdir Itu Sudah Ditentukan? Begini Penjelasannya


10Berita - Ada pertanyaan, “Bagaimana doa bisa mengubah takdir, sedangkan takdir itu kan sudah ditentukan?” Singkatnya, ada beberapa tipe Qadr (takdir). Ada yang sudah tertulis di Lauh Mahfuzh, yang mana semuanya sudah dipertimbangkan.

Misalnya, umurmu seharusnya 80 tahun, tapi dalam hidupmu kamu selalu berdoa dan berbuat baik, maka takdir umurmu dirubah menjadi 90 tahun. Dan itu sudah diperhitungkan di Lauh Mahfuzh. Apa yang NANTINYA akan terjadi, sudah tertulis di Lauh Mahfuzh.

Ada juga takdir yang dibawa malaikat pada malam Lailatul Qadr, juga takdir yang sudah ditulis ketika kamu masih dalam kandungan ibumu, juga takdir yang ditulis dalam kehidupan sehari-harimu; setiap hari malaikat menulis takdirmu, semua itu bisa dirubah dan itu maksud Allah dalam Surat Al-Ra’ad ayat 39:

يَمْحُو اللَّـهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِندَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).”

Maka doamu sangat mempengaruhi takdir, ibarat seperti pangan yang kamu konsumsi akan berpengaruh pada kesehatanmu. Sepenting itulah doa. Doa mempunyai efek pada Qadr-mu.

Rasulullah SAW bersabda bahwa, tak ada yang dapat melawan dan mengubah takdir sehebat doa dan perbuatan baik dan tak ada yang dapat memperpanjang hidup sehebat sedekah.

Tapi bisa juga kita ‘mengambil’ takdir; terkadang ada orang-orang yang seharusnya hidup lebih lama, tetapi Allah memperpendek umurnya karena dosa-dosa yang ia lakukan.

Perbuatan baikmu bisa memperpanjang hidup, dan dosamu bisa memperpendeknya. Jadi jangan pernah meremehkan kekuatan doa yang kau panjatkan.

Kita baru saja mengeluarkan video tentang Gaza dan musibah-musibah lain yang terjadi di seluruh dunia. Dan doamu, adalah alat terbaik untuk membawa perubahan bagi diri sendiri dan sosial. Di Dalam Surat Al-Baqarah ayat 186 disebutkan,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖفَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah : 186)

Yang ingin saya tekankan adalah, “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa.” Allah akan merespon. Tapi, ada syaratnya kalau ingin Allah menjawab doa kita, yaitu “Mereka juga harus merespon Aku.” Jadi kalau kamu meminta sesuatu pada Allah, Allah juga meminta sesuatu padamu.

Jadi jangan pernah mengeluh, “Allah tidak menolongku”, tapi renungi dulu apa kamu sudah berusaha? Dan Allah bukan berkata, “fayyujibuuli”, tapi “falyastajibuli”.

Tentang Allah, Allah berfirman, “ujibulli”, sedangkan menyangkut hamba-hamba-Nya, Allah berfirman, “Falyastajibuli”. Dua-duanya mengandung arti ‘merespon’, tapi ada perbedaan.

Yang menyangkut Allah, bermakna ‘segera’ dan ‘sempurna’. Dan menyangkut kita, artinya bukan ‘segera merespon dengan sempurna’, karena kita tak mungkin bisa.

Jadi kita harus BERUSAHA untuk merespon Allah. Kita harus berusaha, berikhtiar, lalu barulah boleh mengharap balasan dari Allah Azza wa Jalla.

Semoga kita dan keluarga kita termasuk golongan yang merespon panggilan Allah SWT. Aamiin.

Sumber: syahida.com



Related Posts:

  • Proyek Pembengkokan Aqidah demi Menggebuk yang Lurus Proyek Pembengkokan Aqidah demi Menggebuk yang Lurus Oleh: Hartono Ahmad Jaiz {...أَلَا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ (18) الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ كَاف… Read More
  • Mengapa Surat Al-Ikhlas Sebanding Dengan Sepertiga Al-Qur’an? Ini Penjelasan Detailnya Mengapa Surat Al-Ikhlas Sebanding Dengan Sepertiga Al-Qur’an? Ini Penjelasan Detailnya Al-Ikhlas adalah surat yang mengandung tentang ke Esaan Allah, selain itu banyak lagi yang dijelaskan di dalam surat al-ikhlas. Al-Ikhla… Read More
  • Ini Motivasi Untuk Suami yang Malas Kerja Ini Motivasi Untuk Suami yang Malas Kerja Ada suami yang terlihat malas kerja, namun malah istri yang rajin kerja di pasar. Suami tidak memberi nafkah sama sekali pada keluarganya, padahal ia mampu untuk bekerja. Suami Wajib… Read More
  • Kesejahteraan dalam Peradaban Islam Kesejahteraan dalam Peradaban Islam 10Berita~ JAKARTA -- Negara, ungkap Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah, adalah penyelenggara ekonomi yang paling utama. Berlandaskan nilai-nilai Alquran, karakter perekonomian Islam memili… Read More
  • Kejutan Istighfar Kejutan Istighfar 10Berita, JAKARTA -- Oleh: Wisnu Tanggap Prabowo Terkadang balasan perbuatan dosa seorang hamba langsung Allah timpakan kepadanya di dunia. Kaki terkilir, tali sandal yang putus, tertusuk duri, demam, … Read More