OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 28 November 2017

Gebyar Kerukunan 2017 Dijadwalkan Dihadiri Menag dan Sultan

Gebyar Kerukunan 2017 Dijadwalkan Dihadiri Menag dan Sultan

10Berita , YOGYAKARTA -- Kanwil Kementerian Agama DI Yogyakarta akan menggelar Gebyar Kerukunan Jalan Sehat pada 30 November 2017 mendatang. Rencananya, gelaran itu akan dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Muhammad Lutfi Hamid mengatakan, gebyar kerukunan jalan sehat rencananya akan diselenggarakan di GOR Amongrogo Yogyakarta. Selain itu, gelaran jalan sehat akan dihadiri sekitar 7.500 ASN Kemenag DIY.

"Nantinya, mereka akan mendapat arahan agar menjadi agen-agen toleransi umat beragama di daerahnya masing-masing," kata Lutfi, Senin (27/11).

Karenanya, gelaran itu memang tidak sekadar jalan sehat seperti biasa. Lutfi menerangkan, Kanwil Kemenag DIY sendiri memiliki pegawai serta guru tidak tetap sekitar 8.150, dan dari itu setidaknya akan ada 7.500 ASN yang pasti hadir. Melalui itu, lanjut Lutfi, mereka akan jadi agen tumbuhnya harmonisasi kerunan umat beragama di DI Yogyakarta. Maka itu, ASN-ASN memang akan diberi pemahaman agar siap menghadapi setiap perubahan yang terjadi di DI Yogyakarta.

Selain itu, ia merasa pembangunan yang hendak dilakukan sangat membutuhkan dukungan masyarakat. Sehingga, kehadiran Gubernur DIY dimaksudkan memberi kesan mendalam kepada ASN-ASN dalam membangun DIY melalui bidangnya masing-masing.

"Sebab, pembangunan yang tidak terkawal nilai-nilai yang benar akan melahirkan disparitas, nah ASN-ASN ini harus mendengar instuksi langsung dari gubernurnya, ini setting goal kita," ujar Lutfi.

Ia menambahkan, Kanwil Kemenag DIY memang terus menggelorakan semangat kerukunan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari mahasiswa, madrasah, siswa lintas agama sampai sekolah lintas iman, dengan menggandeng LSM-LSM.

Bahkan, Kanwil Kemenag DIY tengah merencanakan kerjasama dengan Dinas Sosial, agar penyuluh-penyuluh kerukunan beragama dapat pula mejadi penyuluh sosial. Dengan begitu, kehadiran mereka akan membantu masalah sosial di tengah masyarakat.

"Karenanya, ASN-ASN Kanwil Kemenag DIY diharapkan jadi agen tumbuhnya harmonisasi masyarakat di daerahnya masing-masing," ujar Lutfi.

Sumber: Republika.co.id