OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 21 Desember 2017

Bukan dengan Meriam dan Mesiu, Islam Tumbuh di Italia

Bukan dengan Meriam dan Mesiu, Islam Tumbuh di Italia

10Berita ,JAKARTA --  Sejatinya Soud Sbai adalah seorang Muslimah kelahiran Casablanca, Maroko. Namun,  ia telah lama menetap di Italia dan selama 30 tahun terakhir sudah menjadi warga negara itu. Kiprahnya di bidang politik telah mengantarkan Muslimah kelahiran Februari 1961 itu sebagai anggota parlemen selama dua periode.

Islam bukanlah agama baru di Italia. Sejak abad IX, Islam sudah bersemi di negara yang terletak di Eropa Selatan itu. Bahkan, peradaban Islam sempat menancapkan bendera kejayaannya di Sicilia, Italia. Kini, perlahan namun pasti, Islam kembali tumbuh dan berkembang di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Katolik Roma itu.

Dalam sejarah peradaban, ibu kota Italia, Roma, pernah menjadi pusat kekuasaan Kekaisaran Romawi.  Rasulullah SAW dalam sebuah hadis telah memprediksi bahwa suatu hari Roma akan dikuasai umat Islam. Hadis itu berbunyi: Dari Abdullah bin Amr bin Al-'Ash berkata, Saat kami menulis di sekeliling Rasulullah SAW tiba-tiba beliau ditanya tentang kota manakah dari kedua kota yang akan dibebaskan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma?

Maka, Rasulullah SAW menjawab, Kota Heraclius akan dibebaskan terlebih dahulu. Maksudnya adalah Konstantinopel. (HR Ahmad). Menurut ulama terkemuka, Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, pada abad ini (Abad XXI), pusat peradaban Barat itu (Roma/Vatikan) akan ditaklukkan.

Tetapi, bukan dengan meriam dan mesiu, melainkan dengan pena, buku, dan internet. Penduduk negeri itu akan masuk Islam dengan kesadaran sendiri dengan semakin gencarnya penyebaran informasi tentang Islam di dunia ini, tutur Ketua Persatuan Ulama Sedunia itu.

Kini, prediksi itu sudah mulai mendekati kenyataan. Islam di Italia sudah mulai menggeliat. Paling tidak, fenomena itu dapat terlihat dari kekhawatiran Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Ia pernah menyatakan kalangan oposisi ingin mengubah kota di utara Italia, Milan, menjadi kota Islam yang dipadati penduduk Roma dan ‘warga asing’ (para imigran Muslim).

Masyarakat Muslim di negeri Menara Pisa itu sudah mendapatkan kesempatan untuk berkecimpung dalam dunia politik. Hampir semua partai politik yang ikut dalam pemilihan parlemen dan senat, paling tidak menempatkan satu kandidat Muslim.

Souad adalah salah satu perwakilan Islam di parlemen. Selain itu, ada pula Khalil Ali yang maju untuk menjadi senator di daerah Piedmont bagian utara. Tak heran, jika di era milenium baru ini, komunitas atau masyarakat Muslim di Italia mulai menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat Eropa secara umum.

Sumber :Republika.co.id 

Related Posts:

  • Membersihkan Karat Hati Membersihkan Karat Hati 10Berita ,  Oleh : Fajar Kurnianto Dalam diri manusia ada hati. Jika ia baik maka baik juga seluruh anggota tubuhnya, sebaliknya jika ia buruk maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Hati … Read More
  • Adab Bangun Tidur Dalam Islam Adab Bangun Tidur Dalam Islam 10Berita, Bangun tidur di pagi merupakan salah satu nikmat dari Allah Subhanahu Wata’ala yang tentunya perlu kita syukuri. Tak jarang ada orang yang ketika bangun tidur langsung menjalankan akt… Read More
  • Masjid Pertama Inggris Dibangun di Liverpool Masjid Pertama Inggris Dibangun di Liverpool 10Berita , JAKARTA -- Setiap kali bicara Islam di Inggris, setiap kali itu pula Liverpool harus diikutsertakan. Ya, karena kota ini memainkan peran penting dalam per kembanga… Read More
  • Khasiat Minum Urine Unta Secara IlmiahKhasiat Minum Urine Unta Secara Ilmiah 10Berita , JAKARTA - Beberapa hari belakangan sosial media geger akan video yang diunggah oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Bachtiar Nasir. … Read More
  • Masjid Besar dan Jasa Muslim India di Liverpool Masjid Besar dan Jasa Muslim India di Liverpool 10Berita , JAKARTA -- Masjid pertama di Liverpool yang didirikan oleh Syaikh Abdullah Quilliam pada 1887 sudah tidak ada lagi. Sebagai gantinya, kini telah berdiri tiga bu… Read More