OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 13 Januari 2018

Duhai Suami, Belajarlah Mendengar Curhatan Istri

Duhai Suami, Belajarlah Mendengar Curhatan Istri



10Berita, Seperti yang kita ketahui bahwa istri lebih banyak bicara atau curhat dibanding suami. Alangkah baiknya jika para suami mau mendengar dan memahami isi curhatan para istri, begitu juga sebaliknya. Memang tidak semua orang suka mendengarkan, namun dengan cara tersebut dapat menjadikan hubunganmu lebih harmonis dan erat. Banyak konflik rumah tangga yang bermula dari hal sepele, yaitu saat kedua pasangan hanya ingin bicara, tetapi tidak ada yang mau mendengar.

Oleh karena itu, duhai para suami, belajarlah untuk mendengar curhatan para istri. Karena jika hal ini dilakukan, maka akan bermanfaat bagi hubunganmu. Berikut beberapa manfaat dari mendengar curhatan sang istri:

1. Dicintai Istri

Dengan bercerita, tentunya dapat membuat seseorang menjadi lega. Begitu pula yang dirasakan istri saat bercerita pada suami. Jika saja suami mau duduk tenang sambil memandangi wajah istri dengan seksama dan mendengar semua keluh kesah yang dirasakan, maka percayalah bahwa kamu akan semakin dicintai istri. Tidak ada perempuan yang tak suka didengarkan dengan sungguh-sungguh oleh orang yang dicintainya.

2. Menjadi Suami yang Baik

Sebuah survei mengatakan bahwa suami akan dikatakan baik di mata istrinya jika suami mau mendengarkan dengan baik. Cukup dengarkan apa yang istri katakan, maka kamu akan menambah kedekatan dan pemahaman terhadap pasangan.

3. Mengurangi Pertengkaran

Belajarlah mendengar, karena ketika suatu saat tengah terjadi pertengkaran, masalah akan menjadi cepat selesai. Mendengar dapat memangkas waktu bertengkar suatu pasangan dari tiga jam misalnya, menjadi hanya satu jam. Sebab tidak akan ada banyak argumen sia-sia yang diucapkan. Suami atau istri fokus mendengarkan argumen masing-masing dan mencari solusi serta mau mengakui kesalahan jika memang salah.

Setelah mengetahui manfaatnya, ada beberapa hal yang harus Sahabat Ummi perhatikan saat mendengar curhatan sang istri, yakni sebagai berikut:

1. Tidak Ada Interupsi

Saat ini teknologi semakin canggih dan gadgettidak bisa lepas dari tangan. Begitu pun ketika sedang bersama pasangan. kehadiran gadgetini bisa menjadi salah satu hal yang menginterupsi obrolan sehingga merusak suasana yang sudah terbangun.

2. Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh saat menjadi pendengar akan memengaruhi suasana hati istri yang sedang curhat. Ketika si pendengar menunjukkan bahasa tubuh tidak antusias, seperti duduk dengan posisi malas-malasan, maka suasana hati istri yang sedang bicara bisa berubah menjadi tidak semangat. Sahabat Ummi, pastikan ada kontak mata dengan lawan bicara agar ia merasa didengarkan.

4. Hear vs Listen

Dalam bahasa Inggris dan dunia psikologi, dua bahasa ini memiliki arti yang berbeda. Hear berarti mendengar, tetapi tidak benar-benar menyimak. Sedangkan listen berarti benar-benar menyimak. Ada juga active listener, yaitu menyimak dan memberikan bahasa tubuh yang mengesankan saat menjadi pendengar. Alangkah lebih baik jika seorang pasangan menjadi active listenersehingga lawan bicara merasa pembicaraannya benar-benar didengarkan.

Duhai para suami, demikianlah beberapa manfaat dan hal-hal yang harus diperhatikan saat menjadi pendengar sang istri. Sebuah pernikahan akan dikatakan harmonis dan berhasil ketika sang suami mau mau mendengar dan bisa memasuki dunia istrinya, begitu juga sebaliknya. Semoga Sahabat Ummi bisa menjadi pasangan suami istri yang sakinah, mawadah, wa rahmah. Aamiin. (Dina Nazhifah)

Sumber: Ummi Online
Ilustrasi: Google