Kim Jong Un Kecam Serangan Israel Dan Mendukung Negara Palestina
10Berita, Selama ini media kerap memberitakan Kim Jong Un sebagai sosok yang antagonis dan tidak perduli dengan keadaan rakyatnya, namun kali ini, anda harus merubah persepsi tersebut. Kim Jong Un telah menunjukkan solidaritas sebagai negara yang beradab.
Referensi: express.co.uk
Dilansir dari laman express.co.uk (26/05/2018), Kim Jong Un mewakili Korea Utara mengecam serangan brutal yang dilakukan oleh Israel kepada penduduk Palestina. Korea Utara mengutuk keras penumpasan berdarah yang dilakukan oleh militer Israel di perbatasan Gaza terhadap para demonstran.
Dikabarkan bahwa pada musim semi ini saja tercatat lebih dari 100 orang Palestina yang telah dibunuh oleh tentara Israel selama protes berlangsung, mayoritas terbunuh akibat terkena tembakan langsung dari militer Israel, dengan lebih dari 13.000 orang terluka.
Referensi: palestineworldblaze.com
Sementara itu, Amerika Serikat menyatakan dukungan kepada Israel, meski banyak negara telah mengutuk aksi brutal tersebut, tak terkecuali Korea Utara.
Juru bicara Partai Pekerja Korea Utara, Kim Yong-Nam mengirim pesan simpati kepada Mahmoud Abbas, presiden Palestina, melalui koran Rodong Sinmun yang dikelola negara Korea Utara, mereka menggambarkan tindakan Israel sebagai "tindakan keras berdarah". Surat kabar itu mengatakan: “Kim dalam pesan itu menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan keluarga mereka.
“Dia dengan keras mencela Israel karena pembantaian brutal dan penggunaan kekerasan tanpa pandang bulu terhadap para demonstran yang melakukan aksi damai dan menuntut hak mereka yang sah.
"Dia menegaskan kembali dukungan dan rasa solidaritas tak terhingga dari DPRK untuk rakyat Palestina untuk membangun sebuah negara merdeka dengan East Kuds sebagai ibukotanya dan mendapatkan hak-hak sah mereka yang tidak dapat dicabut termasuk hak-hak Negara Palestina." Korea Utara secara teratur mendukung Palestina dalam perselisihannya dengan Israel, sebagian besar karena aliansi Israel dengan AS.
Referensi: internasional.metrotvnews.com
Ketika Korea Utara sebagian besar disokong oleh Uni Soviet selama Perang Dingin, negara itu secara teratur mengirim bantuan dan senjata ke Palestina. Selama Perang Gaza 2014, Korea Utara juga mengutuk Israel.
Kementerian luar negeri negara itu kemudian mengatakan: “Kami dengan keras mengecam pembunuhan brutal Israel terhadap banyak warga Palestina yang tak berdaya melalui serangan militer tanpa pandang bulu di daerah pemukiman yang damai di Palestina.
"Mereka melakukan kejahatan yang tak dapat dimaafkan terhadap kemanusiaan."
Israel sendiri mengatakan IDF bertindak membela diri ketika mereka menembaki demonstran di perbatasan Gaza awal bulan ini.
Sumber:
express.co.uk/news/world/964258/north-korea-news-palestine-gaza-protest-israel-donald-trump