Politisi Membayangkan Presiden ke Depan: Tak Sibuk Pencitraan, Bagi Sertifikat atau Pamer Chooper
10Berita, JAKARTA - Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam rasanya tak ada salahnya jika ingat pesan yang disampaikan oleh baginda Nabi Muhammad SAW ketika berbicara sosok pemimpin/kepemimpinan di suatu negara. Di antaranya yang mungkin dapat kita ingat/simpulkan dari pesan beliau adalah agar tak memilih atau menjadikan seorang pemimpin yang data dan atau faktanya tidak cakap (bukan ahli).
“Tahu apa yang terjadi jika kualitas dan kapasitas seorang pemimpin jauh dari standar seharusnya? Kata Baginda Nabi SAW, ‘Jika urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya’,” politisi PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan, Selasa (29/5/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Sebab menurutnya untuk ukuran kecerdasan satu bangsa, kualitas, kapasitas dan integritas Sang Pemimpinlah yang membuat satu bangsa naik/turun. Almost eveything rise and fall on leadership.
“Saya membayangkan Presiden RI mampu menginspirasi, mampu menjadi guru bangsa, cerdas dan tangguh menangkan persaingan antar negara di zaman super kompetitf ini. Bukan sibuk pencitraan, bagi-bagi sertifikat ataupun sibuk mengumumkan THR apalagi sibuk pamerkan hobi naik chooper.”
Ia pun nampak makin bertekad untuk tetap menginginkan pergantian tampuk kekuasaan Indonesia akan datang. “Karena itu, #2019GantiPresiden punya tujuan menghadirkan Presiden yang lebih baik di 2019 yang tinggal beberapa bulan ini.
Ayo kita usaha dan doa agar di bulan ini Dia kabulkan Indonesia, dianugerahkan Pemimpin yg Membawa Bangsa Menuju Peradaban Penuh Berkah.” (Robi/)
Sumber :voa-islam.com