Hanya Dalam 2 Minggu 2 Bupati PDIP Kena OTT KPK, SEMAKIN JUARA KORUPSI !!!
10Berita, Senin 4 Mei 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepala daerah.
Yang terkana OTT KPK adalah Bupati Purbalingga Tasdi yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan, saat ini, Tasdi menjabat sebagai Ketua PDIP Purbalingga periode 2015-2020.
Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Tasdi selaku Bupati Purbalingga dilakukan setelah diduga terjadi transaksi serah terima uang terkait dengan pengurusan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tahun anggaran 2018. Dari penangkapan ini ada uang tunai sekitar ratusan juta yang disita tim KPK.
"Uang yang kita amankan sekitar ratusan juta. Angka pastinya sedang kita hitung dulu. Dugaan awal ini memang terkait pengurusan proyek di tahun anggaran 2018," kata sumber KPK.
Menanggapi OTT KPK, warganet Ferdinand Hutahaen langsung memberikan komentar bernada sindiran kepada PDIP. “Semakin juara. KPK OTT Bupati Purbalingga, kader PDIP,” sindir Ferdinand melalui akun twitternya @LawanPoLitikJKW, Senin.
Sebelumnya, pada Kamis 24 Mei 2018 KPK juga meng-OTT Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat (AFH) yang juga dari PDIP. Dalam OTT tsb diamankan uang senilai Rp 400 juta.
Praktis dalam waktu dua minggu ini, dua bupati dari PDIP terjaring korupsi.
Gimana Prof Mahmud? Disebut apa PDIP ini? Melahirkan Koruptor atau Pabrik Koruptor?
— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) 4 Juni 2018
jadilah muslim yg adil dlm beropini prof @mohmahfudmd . kalo emang PKS beneran melahirkan koruptor, maka ente lebih urgen menyebut PDIP sbg pabrik koruptor.
soalnya tdk ada rahim yg mampu melahirkan koruptor sebanyak itu.
baper boleh, bego jangan.— противники ! (@logic_editor) 4 Juni 2018
Sumber :Portal Islam