Soal Tantangan Lomba Ngaji, Gerindra; Pantasnya PAS Belajar ke Kyai Ma’ruf
10Berita – Partai Gerindra menanggapi santai tantangan lomba mengaji yang diajukan juru bicara (jubir) timses Jokowi-Ma’ruf. Menurut Gerindra, tak pantas jika paslon yang diusungnya lomba ngaji dengan Rais Aam PBNU itu.
“Bang Sandi dan Pak Prabowo kalau ditantang ngaji oleh Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin ya nggak pantas,” ujar Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Jumat (24/8).
Andre mengatakan lebih pantas jika Prabowo-Sandi belajar mengaji dengan Ma’ruf Amin. Sebab, Ma’ruf Amin adalah seorang ulama besar.
“Lebih pantas kalau Pak Prabowo dan Sandi belajar ngaji dengan Kiai Ma’ruf. Beliau ulama besar, banyak tokoh agama yang berguru sama beliau. Jadi konteksnya bukan terima tantangan, tapi Pak Prabowo dan Bang sandi lebih pantas untuk belajar ngaji bersama Kiai Maruf,” tuturnya.
Andre mengatakan dalam Pilpres ini, tak perlu ada saling tantang. Menurutnya, akan lebih sehat jika kontestasi politik diisi dengan adu konsep, adu gagasan, adu program, dan visi misi kandidat paslon.
“Ini yang membut demokrasi kita lebih baik ke depan, bukan hanya sekadar tantang-menantang. Itu prinsipnya,” ujar Andre.
Sebelumnya, tantangan berawal dari Sandiaga Uno yang mengungkapkan keinginannya mengajak Joko Widodo dan Ma’ruf Amin lomba berenang. Menanggapi ajakan itu, jubir timses Jokowi-Ma’ruf juga mengusulkan lomba membaca Alquran.
“Pak Ma’ruf ajak Sandi lomba baca Alquran, he-he-he…,” kata jubir timses Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani Chaniago, kepada detikcom, Kamis (23/8/2018). (dtk)
Sumber : Eramuslim