Dulu Kader PDIP dan Pendukung Setia Jokowi, Komedian Top ini Membelot Jadi Jurkam Prabowo
10Berita, Nama Tubagus Dedi Suwendi Gumelar yang akrab disapa Miing Bagito tentu bukan nama yang asing ditelinga masyarakat. Bersama Didin dan Unang, Miing menuai popularitas sebagai komedian dengan membentuk grup lawak Bagito.
Namun tentu tak hanya perannya sebagai seorang komedia, Miing juga dikenal masyarakat luas karena kiprahnya sebagai seorang politisi. Pasca Reformasi, namanya di panggung politik makin berkibar kala menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Referensi pihak ketiga
Sebagai seorang politisi dan anggota DPR, Miing juga dikenal cukup vokal menyuarakan aspirasi dan pandangannya. Ia juga pernah dua kali bertarung dalam Pilkada, yakni Pilwakot Tangerang dan Pilbup Karawang. Meski dalam dua kali pilkada tersebut dua-duanya gagal.
Kini, nama Miing juga mencuri perhatian lagi. Pasalnya kali ini Miing kembali maju jadi caleg namun bukan dari PDIP melainkan menjadi caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan ini ia ambil setelah memutuskan mundur dari PDIP karena merasa gagal mengemban amanat partai di Pilkada.
Referensi pihak ketiga
"Saya sampaikan, kenapa mundur? Ini bentuk pertanggung jawaban moral saya. Saya diperintahkan dua kali pilkada kota Tangerang dan Kabupaten Karawang dan saya gagal," tutur Miing.
Kini dengan berlabuhnya ia di PAN, tentu membuat posisinya di Pilpres juga berubah. Dulu Miing yang dikenal sebagai pendukung Jokowi tentu kini harus mendukung sang lawan, yakni Prabowo. Pasalnya PAN adalah salah satu partai pengusung pasangan Prabowo dan Sandi.
Referensi pihak ketiga
Tak hanya itu, nama Miing juga masuk dalam daftar juru kampanye (jurkam) nasional pasangan Prabowo - Sandi yang dirilis oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi beberapa waktu yang lalu.
Sumber Referensi:
www.tribunnews.com/nasional/2018/07/21/dedi-miing-merasa-bukan-sesuatu-di-pdi-perjuangan?page=2
news.rakyatku.com/read/120909/2018/09/27/selain-politisi-ini-deretan-artis-yang-jadi-jurkam-prabowo-sandi