Panas ! PKB Justru Malah Serang Dan Kritik Jokowi Soal Ini. Ini Kata Pedas PKB
10Berita, Perpolitikan di bangsaIndonesia kian hari kian menambah suhu tempratur politik. Hal ini tidak lain karena Indonesai akan memasuki perhelatan akabar yakni pemilihan presiden dan wakil presiden yang tepat dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang pada bulan April.
Jokowi dan Prabowo akan kembali bertarung untuk memperebutkan kursi nomor satu direpublik ini. Jokowi yang berhasil menggandeng cawapresnya dari pihak ulama Yakni Maruf Amin menjadi keunggulan tersendiri Jokowi berpeluang untuk menang diperiode selanjutnya. Sedangkan Prabowo yang menggandeng cawapres dari kalangan Pengusaha yakni Sandiaga Uno juga berpotensi untuk menang apalagai pasangan ini didukung penuh ulama GNPF pada ijmak ulama II.
Namun baru-baru ini ada suatu hal kejadian dimana Jokowi membuat suatu hal yang menurut sebagian kelompok itu kontroversi, bahkan partai koalisi Jokowi PKB, menyerang dan mengkitik perbuatan jokowi tersebut. Serangan dan kritikan ini tentunya datang bukan tanpa sebab. PKB sendiri mengkritik karena Jokowi ingin membuat kebijakan impor beras.
Kebijakan impor yang dilakukan oleh pemerintah harus diorientasikan untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk keuntungan segelintir orang.
Wasekjen PKB Daniel Johan menyatakan kepada pemerintah Jokowi agar keputusan kebijakan Impor harus keputusan yang memikirkan rakyat bukan sebaliknya.
Pojoksatu.id ( 18/09/2018 ) “Keputusan impor harus menjadi keputusan yang memikirkan kesejahteraan rakyat, jangan dijadikan keputusan yang di luar itu,” ujar Wasekjen PKB Daniel Johan, Selasa (18/9).Menurutnya, impor itu dilakukan untuk menutupi kekurangan bukan sebagai proyek semata dari oknum-oknum tertentu.Pasalnya jika impor hanya dilakukan untuk kepentingan segelintir golongan tertentu, maka akan membahayakan pemerintahan Joko Widodo.
Wasekjen PKB tersebut juga menyatakan apa yang dibuat Jokowi tentang kebijakan Impor beras termasuk kebijakan yang berbahaya.
Sumber :
